2. Nita Sulaeman, S.T, M.T selaku dosen pembimbing mata kuliah Radiokimia
Semoga amal baik dari semua pihak mendapat balasan yang berlipat
ganda dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih jauh dari sempurna, meskipun belum dapat memberikan
informasi yang lebih lengkap, kami tetap berharap makalah ini bisa bermanfaat
bagi semua pihak.
Saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca tentu sangat
penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini, membawa
manfaat yang baik untuk pembaca dalam mengenal masalah yang ditimbulkan dari
sumber daya buatan.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Partikel α ialah inti atom helium yang bernomor atom 2 dan bernomor massa 4. Jenis inti
yang memancarkan radiasi α disebut inti pemancar α. Selain dipancarkan oleh radionuklida (inti
radioaktif) alam, misalnya radium, uranium dan torium, partikel α dapat juga dipancarkan oleh
radionuklida buatan. Proses pemancaran partikel α oleh inti atom disertai perubahannya inti
menjadi inti atom lain, disebut peluruhan α. Partikel alfa sebenarnya adalah sebuah inti helium.
Inti helium merupakan inti stabil dengan nomor massa dan nomor atom yang kekal. Peluruhan alfa
dapat dianggap sebagai sebuah reaksi fisi nuklir sebab inti induk terpecah menjadi dua inti “anak”
(daughter). Peluruhan alfa adalah salah satu contoh dari efek terowongan dalam mekanika
kuantum. Tidak seperti peluruhan beta, peluruhan alfa diatur oleh gaya nuklir kuat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses terjadinya peluruhan alfa?
2. Bagaimana energi peluruhan alfa?
3. Bagaimana teori peluruhan alfa secara kuantum?
4. Bagaimana peluruhan beta (b) itu terjadi ?
5. Bagaimana pemancaran beta (b) terjadi ?
6. Bagaimana sifat-sifat radiasi beta (b) ?
7.