Kelas:XI MIPA 7
Nama :Tasya Azzahra Kautsar
MASALAH
Dalam kehidupan sehari-hari akan ditemukan senyawa dalam tiga keadaan yaitu asam, basa,
dan netral. Ketika mencicipi rasa jeruk maka akan terasa asam karena jeruk mengandung asam.
Sedangkan ketika mencicipi sampo maka akan terasa pahit karena sampo mengandung basa.
Namun sangat tidak baik apabila untuk mengenali sifat asam atau basa dengan mencicipinya
karena mungkin saja zat tersebut mengandung racun atau zat yang berbahaya. Sifat asam dan
basa suatu zat dapat diketahui menggunakan sebuah indikator. Indikator yang sering digunakan
antara lain kertas lakmus, fenolftalein, metil merah dan brom timol biru. Indikator tersebut
akan memberikan perubahan warna jika ditambahkan larutan asam atau basa. Indikator ini
biasanya dikenal sebagai indikator sintetis. Dalam pembelajaran kimia khususnya materi asam
dan basa indikator derajat keasaman diperlukan untuk mengetahui pH suatu larutan.
Indikator alami didasri oleh pemikiran bahwa zat warna pada tanaman merupakan senyawa
organik berwarna seperti dimiliki oleh indikator sintetis, selain itu mudah dibuat juga murah
karena bahan-bahannya mudah didapat serta menambah pengetahuan tentang manfaat bahan
alam yang ada di sekitar kita. Pilih bahan alam yang ada disekitar untuk membuat indikator
asam basa.
https://www.scientificamerican.com/article/generate-electricity-with-a-lemon-battery/
TANTANGAN
Buatlah Indikator asam basa dari bahan alam yang ada di sekitar lingkungan
Langkah Kerja
1. Dengan menggunakan indikator alami, apakah bisa dijadikan pembeda antara asam dan
basa?
2. Apakah larutan yang kita uji bersifat asam dan basa?
3. Bagaimana indikator alami berubah pada setiap larutan percobaan?j
4. Menurut karakteristik, apa yang membedakan suatu bahan mengandung asam atau basa?
5. Apa bahan yang dapat dijadikan uji coba asam basa?
6. Apa bahan alami yang bisa dijadikan indikator asam basa?
Tuliskan informasi penting yang perlu dipertimbangkan untuk merancang pemilihan bahan alam
yang akan diambil untuk iindikator asam-basa!
Indikator alami adalah indikator yang dibuat menggunakan ekstrak tumbuhan seperti umbi,
bunga, kulit buah, juga daun berwarna. Contoh spesifiknya yaitu kunyit, kubis merah, kubis
ungu, bunga sepatu, bunga mawar, bayam merah, dan lain lain. Hal yang dapat
dipertimbangkan adalah dengan memilih bahan alami yang memiliki zat warna yang mencolok,
dengan itu kita bisa mendapatkan perbedaan pada indikator alami jika dimasukan kedalam
larutan percobaan. Cara untuk mengetahuinya dengan meneteskan ekstrak tumbuhan tadi ke
dalam sebuah larutan, kemudian lihat perubahan warnanya. Dari perubahan warna itulah kita
bisa tahu mana larutan yang mengandung asam, basa, dan netral.
Research
Apa yang telah kamu pelajari dari hasil menggali informasi dari berbagai sumber yang dapat
membantu dalam merancang Indikator asam basa dari bahan alami
Bahan yang kita gunakan bisa berupa tumbuhan seperti sayuran bagian bunga atau daun yang
memiliki warna yang cerah. Syarat suatu bahan dapat digunakan sebagai indikator alami adalah
dengan memiliki sifat netral, dan mampu berubah bila kita campurkan dengan berbagai larutan.
Bahan alami agar dapat digunakan sebagai indikator juga harus bersifat larutan atau
mengekstraknya agar lebih mudah untuk dicampurkan dengan larutan pencobanya.
Indikator alami berbahan dasar wortel yang ditumbuk lalu dilarutkan dengan air.
Larutan percobaan: Larutan air biasa, larutan cuka, larutan air sabun.
Masukkan masing
Siapkan wortel
Siapkan air biasa, masing larutan ke
sebagai indikator
cuka, dan air sabun dalam wadah
asam dan basa.
bening
Amati perubahan
larutan. Larutan air Masukkan ekstrak
sifatnya netral, larutan wortel ke setiap
Kemudian aduk
cuka sifatnya asam, dan wadah bening yang
larutan sabun sifatmya sudah isi tadi
basa
Mengapa kamu memilih desain tersebut
Karena bahan-bahan yang diuji cobakan serta indikator bahan alami yang digunakan mudah
didapatkan dan sering dijumpai di lingkungan sekitar. Sangat familiar jika kita berkunjung ke pasar
maupun supermarket.
Uji produk indikator asam basa dari bahan alam yang kalian apakah sesuai dengan kriteria yang
ditargetkan?
Tidak, karena warna dari bahan yang di uji coba kurang terlihat sehingga susah membedakan
antara laruran asam, basa, dan netral.
Analisis hasil uji coba: berdasarkan hasil uji coba, apa yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan
atau memperbaiki rancanganmu membuat indikator asam dan basa dari bahan alam
Untuk meningkatkan atau memperbaiki rancangan membuat indikator asam dan basa dari bahan
alam, harus menggunakan alat yang lebih akurat, mencampurkan dengan takaran yang benar, dan
melakukan percobaan dengan langkah-langkah lebih terstruktur.
Re-design ( Design 2)
Buat satu modifikasi bagi desain 1 untuk membuat Indikator asam basa dari bahan alam kalian lebih
baik. Gambarlah diagram untuk menjelaskan modifikasi yang lakukan terhadap design 1 !
Indikator alami berbahan dasar kunyit yang ditumbuk lalu dilarutkan dengan air.
Larutan percobaan: Larutan air biasa, larutan cuka, larutan air sabun.
Karena bahan-bahan yang diuji cobakan serta indikator bahan alami yang digunakan mudah
didapatkan dan sering dijumpai di lingkungan sekitar. Sangat familiar jika kita berkunjung ke pasar
maupun supermarket. Serta ternyata ekstrak kunyit kepekatan warnanya lebih efektif daripada
wortel.
Uji kembali rancangan yang sudah kalian perbaiki. Tulis hasil uji cobanya!
2 Cuka Terang