Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA KARAKTERISTIK STEM

KELAS XI KIMIA SMA

Kelas:XI MIPA 8
Nama :Nabilla Arya D

PEMBELAJARAN STEM INDIKATOR ASAM BASA DARI BAHAN ALAM


SMAN 1 TASIKMALAYA
2. Indikator Asam Basa dari bahan Alam

MASALAH

Dalam kehidupan sehari-hari akan ditemukan senyawa dalam tiga keadaan yaitu asam, basa,
dan netral. Ketika mencicipi rasa jeruk maka akan terasa asam karena jeruk mengandung
asam. Sedangkan ketika mencicipi sampo maka akan terasa pahit karena sampo mengandung
basa. Namun sangat tidak baik apabila untuk mengenali sifat asam atau basa dengan
mencicipinya karena mungkin saja zat tersebut mengandung racun atau zat yang berbahaya.
Sifat asam dan basa suatu zat dapat diketahui menggunakan sebuah indikator. Indikator yang
sering digunakan antara lain kertas lakmus, fenolftalein, metil merah dan brom timol biru.
Indikator tersebut akan memberikan perubahan warna jika ditambahkan larutan asam atau
basa. Indikator ini biasanya dikenal sebagai indikator sintetis. Dalam pembelajaran kimia
khususnya materi asam dan basa indikator derajat keasaman diperlukan untuk mengetahui pH
suatu larutan.

Indikator alami didasri oleh pemikiran bahwa zat warna pada tanaman merupakan senyawa
organik berwarna seperti dimiliki oleh indikator sintetis, selain itu mudah dibuat juga murah
karena bahan-bahannya mudah didapat serta menambah pengetahuan tentang manfaat bahan
alam yang ada di sekitar kita. Pilih bahan alam yang ada disekitar untuk membuat indikator
asam basa.

https://www.scientificamerican.com/article/generate-electricity-with-a-lemon-battery/
TANTANGAN

Buatlah Indikator asam basa dari bahan alam yang ada di sekitar lingkungan

Langkah Kerja

Tuliskan permasalahan yang akan dipecahkan !

1.Dengan menggunakan indicator alami,apakah bisa dijadikan pembeda antara asam dan basa?
2. Apakah larutan yang kita uji bersifat asam dan basa?
3. Bagaimana Indikator alami berubah pada setiap laturan percobaan?

Tuliskan informasi penting yang perlu dipertimbangkan untuk merancang pemilihan bahan alam
yang akan diambil untuk iindikator asam-basa!

Hal yang dapat dipertimbangkan adalah dengan memilih bahan alami yang memiliki zat warna
yang mencolok, dengan itu kita bisa mendapatkan perbedaan pada indikator alami jika
dimasukan kedalam larutan percobaan.

Serta pilih bahan alami yang mudah didapat dan tidak sulit untuk diolah menjadi sebuah
larutan.

Research

Apa yang telah kamu pelajari dari hasil menggali informasi dari berbagai sumber yang dapat
membantu dalam merancang Indikator asam basa dari bahan alami

Bahan yang kita gunakan bisa berupa tumbuhan seperti sayuran bagian bunga atau daun yang
memiliki warna warna yang cerah.
Syarat suatu bahan dapat digunakan sebagai indicator alami adalah dengan memiliki sifatnetral, dan
mampu berubah bila kita campurkan dengan bebagai larutan.
Bahan alami agar dapat digunakan sebagai indikator juga harus bersifat larutan atau mengekstaknya
agar lebih mudah untuk dicampurkan dengan larutan pencobanya.
Desain 1. Gambar desain rancangan kalian dan uraikan langkah-langkah pembuatannya!

Indikator alami berbahan dasar kunyit yang dilarutkan dengan air di blender .
Larutan Percobaan: Larutan kapur,Larutan cuka,Larutan sabun/deterjen
Bahan: Kunyit,Deterjen,Cuka dapur,Kapur sirih
Alat: Blender,4 buah gelas plastik,pipet
Siapkan kunyit lalu blender dengan air untuk
menghaluskannya.

Siapkan indicator berupa larutan kunyit pada gelas,dan


siapkan larutan cuka,larutan kapu,dan larutan deterjen
pada tiap gelas yang berbeda beda.

Masukan indicator alami paada setiap larutan percobaan


dengan takaran sama,lalu aduk hingga merata dan lihat
hasilnya
Selesai.

Mengapa kamu memilih desain tersebut

Karena bahan-bahan yang diuji cobakan serta indicator bahan alami yang digunakan lebih mudah
untuk didapatkan Karena bisa ditemukan di lingkungan sekitar,serta mudah digunakan sebagai
bahan percobaan

Uji produk indikator asam basa dari bahan alam yang kalian apakah sesuai dengan kriteria yang
ditargetkan?

Tidak, karena warna dari bahan yang diuji cobakan tidak terlihat beda yang signifikaan sehingga
maasih susah membedakan antara larutan basam dan larutan asam (pada kunyit)
Analisis hasil uji coba: berdasarkan hasil uji coba, apa yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan
atau memperbaiki rancanganmu membuat indikator asam dan basa dari bahan alam

Pada percobaan menggunakan kunyit ada 2 warna yang terlihat mirip dan sama yaitu pada larutan
cuka dan larutan kapur yang membedakan larutan kapur lebih keruh. Padahal larutan kapur dan
larutan cuka memiliki sifat asam basa yang berbeda.
Untuk meningkatkan atau memperbaikinya saya akan mengganti indikator alami dengan
menggunakan bahan lain yang memiliki warna yang lebih mencolok agar menghasilkan warna yang
berbeda beda.

Re-design ( Design 2)

Buat satu modifikasi bagi desain 1 untuk membuat Indikator asam basa dari bahan alam kalian lebih
baik. Gambarlah diagram untuk menjelaskan modifikasi yang lakukan terhadap design 1 !
Modifikasinya dengan mengubah indikator alami yang tadinya kunyit jadi menggunakan bunga
mawar.

Siapkan bunga mawar,lalu masukkan kedalam


blender campurkan air untuk melarutkan.

Siapkan alat dan bahan seperti pada percobaan


sebelumnya (ekstrak bunga mawar, larutan cuka,
larutan sabun, larutan kapur, pipet)
Teteskan beberapa indikator alami kedalam gelas
lalu aduk hingga larut,tunggu hasilnya

Selesai.

Mengapa kamu memilih modifikasi tersebut

Karena bunga mawar memiliki warna yang lebih mencolok dan mungkin hasil yang didapatkan dapat
lebih bermodifikasi warnanya sehingga dapat bisa lebih membedakan mana lautan basa dan mana
larutan asam

Uji kembali rancangan yang sudah kalian perbaiki. Tulis hasil uji cobanya!
No. Larutan percobaan Perubahan Warna
1 Sabun/Deterjen Kuning pucat
2 Cuka Orange terang
3 Kapur Kuning agak pucat

Analisis hasil uji coba: berdasarkan hasil uji coba, apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
atau memperbaiki INDIKATOR ASAM BASA dari bahan alam yang kalian desain?

Menggunakan alat-alat lebih sesuai dengan percobaan yang dilakukan,selain itu kita harus
mencampurkan bahan-bahan dengan takaran benar,serta melakukan langkah-langkah dalam
percobaan secara lebih terstruktur,sehingga percobaan yang kita lakukan tidak memakan waktu
yang lama,dan percobaan yang dilakukan pun lebih efektif.

CONTOH : Foto hasil uji coba


Kirimkan Video percobaan anda pada drive kelas masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai