Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH KIMIA

MEMBUAT INDIKATOR ASAM BASA

Disusun oleh kelompok :

1. Bintang Alea Rayhan


2. Hikmawati
3. Sri Ramadhani
4. Rismadani
5. Lathifa Hannum

Kelas XI Mia 1
MAN Toli-Toli
KATA PENGANTAR

Puji syukur yang dalam kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Membuat indikator dari zat warna pada
tumbuhan”.

Dalam Penulisan makalah ini, kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Kami berharap semoga makalah ini dapat membantu teman-teman mengetahui tentang Membuat
indikator dari zat warna pada tumbuhan. Terimah kasih kami ucapkan atas waktunya untuk
membaca makalah ini.

Tolitoli, Maret 2021


DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................
Daftar Isi.............................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................
1.2 Tujuan Pratikum..........................................................................
1.3 Manfaat Pratikum........................................................................
1.4 Rumusan Masalah......................................................................
1.5 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan...............................................

BAB 2 DASAR TEORI......................................................................

BAB 3 METODOLOGI PRAKTIKUM


3.1 Alat Dan Bahan...........................................................................
3.2 Cara Kerja...................................................................................

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Pengamatan......................................................................
4.2 Pembahasan..............................................................................

BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan................................................................................
5.2 Saran.........................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari akan ditemukan senyawa dalam tiga keadaan yaitu asam, basa, dan
netral. Ketika mencicipi rasa jeruk maka akan terasa asam karena jeruk mengandung asam.
Sedangkan ketika mencicipi sampo maka akan terasa pahit karena sampo mengandung basa.
Namun sangat tidak baik apabila untuk mengenali sifat asam atau basa dengan mencicipinya
karena mungkin saja zat tersebut mengandung racun atau zat yang berbahaya.

Asam dan basa tentu memiliki sifat yang berbeda. Untuk menentukan sifat asam atau basa terdapat
beberapa cara. Yang pertama dapat menggunakan indikator bahan alam. Bahan-bahan alam yang
berwarna seperti bunga kembang sepatu, kulit manggis dan kunyit dapat digunakan sebagai
indikator alami. Yang kedua dapat menggunakan indikator warna, yang akan menunjukkan sifat
suatu larutan dengan perubahan warna yang terjadi. Misalnya Lakmus, akan berwarna merah
dalam larutan yang bersifat asam dan akan berwarna biru dalam larutan yang bersifat basa. Dapat
pula menggunakan indikator sintesis seperti fenolftalein, metil merah, bromtimol biru dan masih
dsb. Kemudian dengan mengukur pH. pH merupakan suatu parameter yang digunakan untuk
menyatakan tingkat keasaman larutan. Larutan asam memiliki pH kurang dari 7, larutan basa
memiliki pH lebih dari 7, sedangkan netral pH nya 7.

1.2 Tujuan Praktikum


Untuk mempelajari berbagai jenis bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam
basa.

1.3 Manfaat Praktikum


Kita dapat mengetahui berbagai jenis bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator
asam basa.

1.4 Rumusan Masalah


Apa saja jenis-jenis bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa?

1.5 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan


1. Waktu:
2. Tempat:
BAB 2
DASAR TEORI
Indikator alam merupakan bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam larutan yang warnanya
dalam larutan yang sifatnya berbeda, asam, basa atau netral. Indikator alamyang biasa digunakan
untuk pengujian asam basa adalah bunga-bungaan, umbi, kulit buah dan daun yang berwarna.
Beberapa contoh tumbuhan yang biasa digunakan sebagai indikator asam basa yaitu :
➢ Bunga kembang sepatu
➢ Bunga mawar
➢ Kunyit
➢ Wortel
➢ Bunga yang memiliki kembang warna-warni
➢ Kulit manggis

BAB 3
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Alat Dan Bahan
• Alat
➢ Plat tetes/ boleh di ganti dengan wadah yang lain.
➢ Mortal dan pastle / lumpang dan alu / boleh di ganti dengan cobe-cobe
➢ Botol semprot
➢ Pipet tetes / jarum suntik bekas
➢ Tissu
• Bahan
➢ air sabun
➢ Asam cuka / CH3COOH
➢ Ekstrak tumbuhan yang diuji, yaitu : Ekstrak kunyit, Bunga kembang sepatu, Ubi Ungu yang
sudah direbus dan belum direbus, Wortel yang sudah direbus dan belum direbus, bunga mawar,
kulit manggis.

3.2 Cara Kerja


1. Isilah plat tetes dengan larutan-larutan yang akan diuji,kemudian lakukan secara bergantian
2. Teteskan ekstrak kedalam plat tetes yang sudah ada larutan-larutan yang akan diuji.
Kemudian lakukan cara ini terhadap larutan larutan yang akan diuji.
3. Amatilah perubahan warna pada masing-masing larutan yang telah ditetesi ekstrak.

BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan

Perubahan Warna Indikator


Warna Asli
No. Ekstrak Ekstrak + Air Sabun Ekstrak + Cuka Atau Bukan
Ekstrak
Indikator

Anda mungkin juga menyukai