Anda di halaman 1dari 9

Kompetensi Dasar

4.10. Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan alami
melalui percobaan

Indikator Pencapaian Kompetensi

4.10.1. Mengekstrak bahan alam yang dapat dijadikan indikator asam basa
4.10.2. Menganalisis trayek perubahan pH berdasarkan data hasil percobaan
4.10.3. Mengaplikasikan penggunaan indikator alami terhadap perhitungan pH di lingkungan

Tujuan Pembelajaran:
Setelah pembelajaran, siswa dapat:
1. Mengekstrak bahan alam yang dapat dijadikan indikator asam basa
2. Menganalisis trayek perubahan pH berdasarkan data hasil percobaan
3. Mengaplikasikan penggunaan indikator alami terhadap perhitungan pH di lingkungan
2.

Nama Siswa : .....................................................

Kelas : .....................................................

Nomor Absen : .....................................................


Bagaimana cara untuk
mengetahui suatu
larutan bersifat asam
atau basa?

Menggunakan
indera perasa

Menggunakan
kertas lakmus

Menggunakan
Menggunakan pH meter
indikator universal

Bagaimana menurutmu?
Uraian Materi

I. Indikator asam basa


Senyawa asam dapat dibedakan dari senyawa basa, salah satunya dengan cara
mencicipi rasanya. Senyawa asam memiliki rasa masam seperti jeruk dan tomat sedangkan
senyawa basa cenderung memiliki rasa pahit misalnya sabun. Namun tidak semua senyawa
asam basa dapat diidentifikasi menggunakan cara tersebut karena ada juga senyawa asam
basa yang berbahaya misalnya senyawa asam klorida dan asam sulfat yang bersifat korosif,
sedangkan senyawa amonia memiliki bau yang menyengat dan adapula yang beracun dan
dapat menyebabkan iritasi (Turella, 2016)
Senyawa asam dan basa dapat diidentifikasi secara aman dengan menggunakan
indikator asam basa. Indikator adalah asam organik lemah atau basa organik lemah yang
dapat berubah warna sesuai kondisi larutan. Indikator yang biasa digunakan adalah kertas
lakmus, indikator universal dan indikator alami.
a. Kertas lakmus
Senyawa asam basa dapat diidentifikasi menggunakan kertas lakmus. Lakmus berasal
dari spesies lumut kerak yang dapat berbentuk larutan atau kertas. Lakmus yang sering
digunakan berbentuk kertas, karena lebih sukar teroksidasi dan menghasilkan perubahan
warna yang jelas.

Gambar 1. Kertas lakmus


Sumber:https://wikipedia.id
Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu
1) Kertas lakmus merah
Kertas lakmus merah berubah menjadi berwarna biru dalam larutan basa dan pada
larutan asam atau netral warnanya tidak berubah (tetap merah).
2) Kertas lakmus biru
Kertas lakmus biru berubah menjadi berwarna merah dalam larutan asam dan pada
larutan basa atau netral warnanya tidak berubah (tetap biru).
b. Indikator universal
Indikator universal tidak hanya dapat menentukan sifat asam basa suatu larutan
tetapi pH larutan tersebut. Nilai pH berkisar dari 1-14 dimana nilai pH untuk senyawa
asam <7, pH untuk senyawa netral = 7 dan nilai pH > 7 bersifat basa. Indikator universal
yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
1) Kertas indikator universal, umumnya berbentuk pita kertas berwarna kuning. Jika
dicelupkan ke dalam larutan asam atau basa, warna kertas akan berubah sesuai
keasaman dan kebasaan larutan tersebut.
Gambar 2. Kertas indikator universal
Sumber: https://wikipedia.id

2) Larutan indikator universal


Indikator universal adalah indikator asam basa yang terdiri dari beberapa senyawa
yang warnanya berubah dalam rentang pH 1 – 14. Formula indikator universal yang
sering dipakai adalah formula yang dipatenkan oleh Yamada pada tahun 1933.
Komposisi indikator universal biasanya terdiri dari air, garam natrium fenolptalein,
natrium hidroksida, metil merah, garam mononatrium bromtimol biru, dan garam
mononatrium timol biru. Perubahan warna pada indikator universal adalah:
Tabel 1. Indikator universal dan perubahan warna pada suasana asam dan basa
Indikator Warna pada pH Trayek pH Warna pada pH
rendah tinggi
Bromtimol biru Kuning 6,0 – 7,6 Biru
Metil merah Merah 4,4 – 6,2 Kuning
Fenolptalein Tidak berwarna 8,3 – 10,0 ungu

c. Indikator alami
Indikator alami yang biasa digunakan untuk pengujian asam basa adalah bunga-
bungaan, umbi, kulit buah dan daun yang berwarna. Warna ungu pada kol dan bunga,
serta warna merah pada kulit buah naga disebabkan karena bahan-bahan tersebut
mengandung antosianin. Antosianin adalah pigmen larut air yang secara alami terdapat
pada berbagai jenis tumbuhan. Pigmen ini memberikan warna pada bunga, buah, dan
daun. Kol merah yang berwarna ungu dalam larutan asam berwarna merah ungu dalam
larutan basa berwarna hijau. Warna yang dihasilkan dicatat dan gunakan sebagai warna
standar jika indikator tersebut akan digunakan untuk menguji larutan lain yang akan diuji
sifatnya. Contoh warna indikator alam yang terdiri dari kelopak bunga, umbi dan kulit
buah tertera pada tabel berikut.
Tabel 2. Contoh indikator alami dan perubahan warna dalam suasana asam dan basa
Bahan dan warna Warna dalam
ekstrak bunga Asam Air Basa
Mawar merah merah merah hijau
Kunyit kuning kuning coklat
Kembang sepatu merah merah hijau
Kulit manggis merah merah hijau
Rumusan masalah

Dari gambar yang diamati, apa masalah yang dapat kalian rumuskan dalam eksperimen ini?
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Hipotesis

Dari rumusan masalah yang kalian buat, apa hipotesis atau jawaban sementara kalian?

......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Alat dan bahan Percobaan

Alat yang digunakan dalam percobaan ini Bahan yang digunakan dalam percobaan
adalah: ini adalah:
 ...............................................................  ...............................................................
 ...............................................................  ...............................................................
 ...............................................................  ...............................................................
 ...............................................................  ...............................................................
 ...............................................................  ...............................................................

Langkah kerja
A. Pembuatan Ekstrak indikator alami
Langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan percobaan ini adalah:
1. Gunakan sumber indikator alami dari bahan disekitar rumah (kunyit)
2. Tambahkan sedikit air lalu haluskan bahan dengan menggunakan lumpang dan alu
3. Saringlah bahan yang sudah dihaluskan tersebut dengan mneggunakan kertas saring
untuk mendapatkan ekstraknya yang kemudian digunakan untuk menentukan trayek
pH.
B. Penggunaan indikator alami dalam menentukan pH
Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam percobaan ini adalah:
1. Tentukan 6 bahan yang berada di rumah (larutan garam dapur, larutan cuka, larutan
soda kue, obat sakit maag, larutan sabun dan air)
2. Ambil sampel dari enam bahan tersebut
3. Ujilah sifat keasaman atau kebasaan dengan menggunakan indikator alami kunyit
yang telah kalian buat
4. Dengan menggunakan tabel pembanding dibawah perkirakan harga pH setiap sampel
tersebut
5. Catat dan dokumentasikan (foto) setiap bahan yang diuji dengan dengan indikator
alami kunyit tersebut
Hasil pengamatan
Tabel Perubahan Warna Larutan Uji
Larutan uji Warna Bukti Foto Warna Bukti Foto
sebelum setelah
pH ditambahkan ditambahkan
indikator indikator
alami alami
Menjawab pertanyaan
1. Sumber indikator alami apa yang kalian gunakan?
Jawab:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
2. Apa warna larutan indikator alami kalian sebelum dicampurkan dengan larutan uji?
Jawab:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

3. Pada rentangan pH berapakah terjadinya perubahan warna pada larutan uji? Mengapa
demikian?
Jawab:
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................

4. Tentukan trayek pH indikator tersebut berdasarkan perubahan warnanya yang teramati!


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Kesimpulan percobaan

......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Sumber:

Ari Harnanto. 2009. Kimia BSE Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Crys Fajar Pratana, Antuni Wiyarsi.2009. Kimia BSE Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.

Justiana, Sandri. Muchtaridi. 2009. Kimia 2. Jakarta: Yudhistira

Anda mungkin juga menyukai