A. Standar Kompetensi : 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri). B. Kompetensi Dasar 2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. C. Tujuan Pembelajaran Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat : Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberi nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya D. Indikator Pencapaian Hasil Belajar No. 1 Indikator Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberi nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya E. Materi Ajar Persamaan Reaksi 1. Aturan penulisan persamaan reaksi Persamaan reaksi menyatakan kesetaraan jumlah zat-zat yang bereaksi dengan jumlah zat-zat hasil reaksi. Unutuk menyatakannya digunakan rumus kimia zat-zat, koefisien reaksi, dan wujud zat. Perhatikan contoh berikut: 2Na(s) + Cl2(g) 2NaCl(s) a. Rumus kimia zat-zat Zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia dinyatakan oleh rumus kimianya. Rumus pereaksi diletakkan di ruas kiri dan hasil reaksi diletakkan di ruas kanan. Kedua ruas dihubungkan oleh tanda panah yang menyatakan arah reaksi. Aspek Pendidikan Karakter kepimimpinan, religius, kepedulian lingkungan, tanggung jawab, rasa ingin tahu, komunikatif, kreatif, bekerja keras, demokratis
b. Koefisien reaksi Koefisien reaksi menyatakan jumlah partikel dari setiap pereaksi dan produk reaksi. Pada contoh di atas, 2 molekul Na bereaksi dengan 1 molekul Cl2 menghasilkan 2 molekul NaCl. Koefisien reaksi 1 umumnya tidak ditulis. Koefisien reaksi diberikan agar persamaan reaksi sesuai dengan Hukum Kekekalam Massa dari Lavoisier, yang menyatakan bahwa: Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama Karena massa suatu zat berbanding lurus dengan jumlah partikel (atom), maka hukum tersebut dapat pula berarti :
Jumlah atom dari setiap unsur di ruas kanan
c. Wujud zat Meskipun bukan keharusan, terkadang kita perlu mencantumkan wujud zat-zat yang terlibat dalam suatu reaksi. Wujud zat ditulis dengan singkatan dalam tanda kurung, sebagai subskrip di belakang rumus kimia zat yang bersangkutan. Penulisan Wujud Zat Wujud zat Padat (solid) Cair (liquid) Gas (gas) Larut dalam air (aqueous) 2. Kiat penyetaraan persamaaan reaksi Sebagian besar persamaan reaksi sederhana dapat disetarakan dengan mudah. Untuk menyetarakan reaksi-reaksi yang cukup sulit, kita dapat memakai metode abjad. Perhatikan contoh berikut: Pb (NO3)2 PbO + NO2 + O2
a.
Subskrip s l g aq
ruas kiri = ruas kanan Jumlah atom Pb N O 2a = c 6a = b + 2c + 2d (*) Salah satu huruf dimisalkan dengan angka. Misalnya, a =1: a=b
B b c 6a 61 6 d
= = =
a 1 2a = 2 1 = 2 = b + 2c + 2d = 1 + (2 x 2) + 2d = 5 + 2d = 0,5
Diperoleh harga koefisien a = 1, b = 1, c = 2, dan d = 0,5 maka: 1Pb (NO3)2 1PbO + 2NO2 + 0,5 O2 Masing-masing ruas dikalikan 2:
satu siswa siswa untuk melaporkan kondisi siswa telah siap mengikuti pelajaran, melaporkan jumlah siswa yang hadir, menciptakan suasana kelas yang religius dengan memimpin berdoa, kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan.
b. Apersepsi: guru mereview materi sebelumnya mengenai tata
15 Menit
menumbuhkan
rasa
ingin
tahu
dengan
kreatif dengan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan Persamaan Reaksi 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Siswa membaca kembali materi persamaan reaksi dari buku
menuliskan dan menyampaikan jawabannya di depan kelas secara komunikatif dan bertanggungjawab. Elaborasi
a. Siswa membahas jawaban hasil diskusinya didepan kelas
untuk disampaikan dan didiskusikan bersama-sama dengan religius dan demokratis serta menimbulkan rasa ingin tahu siswa
e. Hasil
60 Menit
diskusi
bersama
merupakan
jawaban
dan
penyelesaiannya yang sudah dikerjakan siswa dengan kerja keras Konfirmasi Guru memberikan tanggapan dan penguatan terhadap hasil kerja dari peserta didik dalam mengerjakan soal yang telah diberikan. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya materi yang belum paham dari beberapa soal yang telah diberikan 3. Penutup a. Pendidik menyampaikan kesimpulan materi tentang 15 Menit persamaan reaksi yang telah dipelajari
b. Pendidik meminta peserta didik untuk mengerjakan tugas
a. Boardmarker b. White board (papan tulis) 2. Sumber Belajar: Wismono, Joko. 2004. KIMIA dan Kecakapan Hidup. Jakarta : Geneca Exact LKS Kreatif I. Penilaian Teknik Penilaian Bentuk soal /instrument Soal/instrument 1. Kognitif Setarakan persamaan reaksi berikut :
1. Ag2O + NH3 Ag + N2 + H2O 2. HNO3 + H2S NO2 + S + H2O 3. Pb(NO3)2 + NaCl PbCl2 + NaNO3 4. Cu + HNO3 Cu(NO3)2 + NO + H2O
Kehadiran dan ketepatan waktu dalam mengikuti pelajaran 2 Keaktifan dalam berdiskusi 3 Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas 4 Pengumpulan Tiugas Skala Nilai : SB (Sangat Baik) B (Baik) =4 =3 C (Cukup) K (Kurang) =2 =1
3. Pengamatan Nilai-Nilai Karakter No 1. 2. 3. Indikator Nilai Karakter Mengajukan pemikiran/pertanyaan kritis Mencari informasi/ sumber lain tentang materi yang dipelajari Memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk bertanya/ 4. menyampaukan pendapat. Disiplin dalam kelas No. daftar hadir peserta didik *) 1 2 3 4 5 6 7
memperlihatkan perilaku
MB (Mulai Berkembang) :
jika
peserta
didik
mulai
MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya) : jika peserta didik memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator Yogyakarta, 25 Oktober 2011
terus menerus/konsisten