Anda di halaman 1dari 12

KISI-KISI SOAL PILIHAN GANDA PAS KIMIA BERBASIS KOMPETENSI ILMIAH

Tuntutan
No Kompetensi Dasar Kelas Materi Konteks Indikator Kompetensi Ilmiah
Kognitif
3.4 Menganalisis proses yang terjadi XII Sel Elektrokimia Global Menginterpretasi data dan bukti Menengah
dalam sel Volta dan menjelaskan secara ilmiah: menganalisis dan
kegunaannya mengevaluasi data, klaim, dan
argumen dalam beragam bentuk
representasi dan membuat
kesimpulan ilmiah yang tepat.
Bentuk keterampilan ilmiah:
Mengevaluasi argumen dan bukti-
bukti ilmiah dari berbagai sumber
(misalnya koran, internet, jurnal
ilmiah).

Stimulus bacaan untuk soal nomor 1 - 3

Bagaimana cara kerja baterai ion litium hidupkan ponsel kita?


https://theconversation.com/ | 24 Juli 2019
Penulis : Robert Masse
1
(Ph.D. Student in Materials Science and Engineering, University of Washington)

Era telepon pintar baru berusia lebih dari satu dekade, tapi kehadiran komputer berukuran saku yang telah mengubah kehidupan masyarakat
ini dimungkinkan berkat adanya teknologi lain: baterai ion litium.
Baterai ion litium pertama kali dijual secara komersial pada 1991 oleh Sony untuk produk kamera videonya. Jenis baterai ini manfaatnya lebih
dari sekadar sebagai alat elektronik portabel bagi konsumen.

SOAL AKM REDOKS KIMIA XII MET A AGNEST IA


Baterai ini merupakan wujud dari dua revolusi teknologi lainnya yang mampu mengubah masyarakat: transisi dari mesin pemb akaran internal
ke kendaraan listrik, dan pergeseran dari jaringan listrik berbahan bakar fosil ke generator energi terbarukan yang menyimpan kelebihan listrik
dalam baterai untuk penggunaan pada masa depan.
Jadi bagaimana cara baterai ini bekerja? Para ilmuwan dan insinyur telah menghabiskan seluruh karier mereka untuk mencoba membangun
baterai yang lebih baik dan hingga kini masih ada misteri yang tidak sepenuhnya kita pahami.
Meningkatkan kemampuan baterai membutuhkan keahlian ahli kimia dan fisikawan untuk melihat perubahan pada tingkat atomik, serta
insinyur mekanik dan elektro yang dapat merancang dan merakit paket baterai yang memberi daya pada perangkat.
Sebagai seorang ilmuwan material di University of Washington dan Pacific Northwest National Lab di Amerika Serikat, saya telah membantu
mengeksplorasi bahan baru untuk baterai lithium-udara, baterai magnesium, dan tentu saja baterai ion-litium.
Mari kita amati kehidupan dua elektron dalam satu hari dengan lebih dekat. Kami akan memberi nama salah satu dari mereka Alex dan ia
memiliki teman bernama George.
Anatomi baterai

Bagaimana bagian dalam baterai AA alkali standar terlihat.


Alex hidup di dalam baterai AA alkali standar, seperti pada senter atau remote control Anda. Di dalam baterai AA, ada kompartemen yang diisi
dengan seng dan yang lainnya diisi dengan oksida mangan. Di satu sisi, seng bergantung secara lemah pada elektron seperti Alex. Di sisi yang
lain, mangan oksida secara kuat menarik elektron ke arah dirinya.
Di antara keduanya, untuk menghentikan elektron agar tidak berpindah langsung dari satu sisi ke sisi lain, terdapat selembar kertas yang
direndam dalam larutan kalium dan air, yang hidup berdampingan sebagai ion kalium positif dan ion hidroksida negatif.
Ketika baterai dimasukkan ke dalam perangkat dan dihidupkan, sirkuit internal perangkat ini dijalankan. Alex ditarik keluar d ari seng, melalui
sirkuit dan masuk ke oksida mangan. Sepanjang jalan, gerakannya memberi daya pada perangkat, atau bola lampu atau apa pun yang terhubung

SOAL AKM REDOKS KIMIA XII MET A AGNEST IA


ke baterai. Ketika Alex pergi, dia tidak bisa kembali: Seng yang telah kehilangan ikatan elektron dengan hidroksida membentuk seng oksida.
Senyawa ini sangat stabil dan tidak mudah dikonversi kembali menjadi seng.
Di sisi lain baterai, oksida mangan memperoleh atom oksigen dari air dan meninggalkan ion hidroksida di belakang untuk menyei mbangkan
hidroksida yang dikonsumsi oleh seng. Setelah semua tetangga Alex meninggalkan seng dan pindah ke oksida mangan, baterai itu habis dan
perlu didaur ulang.
Keuntungan ion litium
Mari kita bandingkan dengan George, yang hidup dalam baterai ion litium. Baterai ion litium memiliki blok pembangun dasar yang sama dengan
sel AA alkali, dengan beberapa perbedaan yang memberikan keuntungan besar.
George hidup dalam grafit, yang bahkan lebih lemah dari seng dalam memegang elektron. Dan bagian lain dari baterainya adalah lithium kobalt
oksida, yang menarik elektron jauh lebih kuat daripada oksida mangan – yang memberi baterai kemampuan untuk menyimpan lebih banyak
energi dalam jumlah ruang yang sama dibandingkan baterai alkalin. Larutan memisahkan grafit dan litium kobalt oksida mengandung ion litium
bermuatan positif, yang dengan mudah membentuk dan memutus ikatan kimia ketika baterai habis dan diisi ulang.

Ketika elektron bergerak di luar baterai, ion lithium bergerak di dalamnya untuk menjaga keseimbangan listrik.
Reaksi-reaksi kimia itu dapat terjadi dua arah, tidak seperti pembentukan seng oksida, yang membuat elektron dan ion lithium mengali r bolak-
balik dalam banyak siklus pengisian dan pengosongan.
SOAL AKM REDOKS KIMIA XII MET A AGNEST IA
Namun proses ini tidak 100% efisien, semua baterai akhirnya kehilangan kemampuannya untuk menyimpan energi . Meski begitu, senyawa
kimia Li-ion telah cukup kuat untuk mendominasi teknologi baterai saat ini.
Las Asimi Lumban Gaol menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.

Berdasarkan artikel yang telah kalian baca tersebut, kesimpulan yang tepat yaitu....
A. Baterai ion litium dapat digunakan terus-menerus sementara baterai AA alkali tidak
B. Baterai ion litium menyimpan elektron lebih banyak dibandingkan baterai AA alkali
C. Baterai ion litium memiliki ruang penyimpanan energi yang lebih besar
D. Mangan oksida menarik elektron lebih kuat dibandingkan lithium kobalt oksida
E. Baterai AA alkali akan habis dan didaur ulang sementara baterai ion litium tidak

Tuntutan
No Kompetensi Dasar Kelas Materi Konteks Indikator Kompetensi Ilmiah
Kognitif
3.4 Menganalisis proses yang terjadi XII Sel Elektrokimia Global Menginterpretasi data dan bukti Tinggi
dalam sel Volta dan menjelaskan secara ilmiah: menganalisis dan
kegunaannya mengevaluasi data, klaim, dan
argumen dalam beragam bentuk
representasi dan membuat
kesimpulan ilmiah yang tepat.
Bentuk keterampilan ilmiah:
Mengubah data dari satu bentuk
presentasi ke bentuk lainnya.

Penulisan reaksi kimia yang tepat sesuai dengan skema pergerakan ion Lithium saat discharge (pemakaian baterai) berdasarkan artikel tersebut yaitu….

A. Anode (+) : Li1-x CoO2 + xLi + xe– → LiCoO2


2 B. Anode (-) : LiCoO2 → Li1-x CoO2 + xLi + xe–
C. Katode (+) : Li 1-x CoO2 + xLi + xe– → LiCoO2
D. Katode (-) : Li1-x CoO2 + xLi + xe– → LiCoO2
E. Katode (-) : LiCoO2 → Li1-x CoO2 + xLi + xe–

SOAL AKM REDOKS KIMIA XII MET A AGNEST IA


Tuntutan
No Kompetensi Dasar Kelas Materi Konteks Indikator Kompetensi Ilmiah
Kognitif
3.4 Menganalisis proses yang terjadi XII Sel Elektrokimia Global Menjelaskan fenomena secara Menengah
dalam sel Volta dan menjelaskan ilmiah: mampu mengenali,
kegunaannya memaparkan dan mengevaluasi
halhal terkait fenomena alam dan
teknologi.
Bentuk keterampilan ilmiah:
Menerangkan implikasi potensial
sains bagi masyarakat
3 Berdasarkan paparan pada artikel tersebut, sebaiknya penggunaan baterai Li-ion semakin ditingkatkan dan diperluas dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu
karena….
A. Baterai Li-ion memiliki ruang penyimpanan yang besar sehingga mampu memberikan energi yang besar
B. Baterai Li-ion memiliki energi sangat besar yang digunakan terus-menerus sehingga lebih ramah lingkungan
C. Teknologi yang digunakan pada baterai Li-ion lebih canggih dibandingkan pada baterai AA Alkali standar
D. Baterai AA Alkali standar hanya digunakan sekali pakai dan selanjutnya menjadi polutan B3 pada lingkungan
E. Baterai AA Alkali standar tidak tahan lama dalam penggunaannya dan selanjutnya harus didaur ulang

Tuntutan
No Kompetensi Dasar Kelas Materi Konteks Indikator Kompetensi Ilmiah
Kognitif
3.4 Menganalisis proses yang terjadi XII Elektrolisis Personal Menjelaskan fenomena secara Tinggi
dalam sel Volta dan menjelaskan ilmiah: mampu mengenali,
kegunaannya memaparkan dan mengevaluasi
halhal terkait fenomena alam dan
teknologi.
Bentuk keterampilan ilmiah:
Membuat dan menetapkan prediksi
dengan tepat.
4 Stimulus bacaan untuk soal nomor 4 – 5

SOAL AKM REDOKS KIMIA XII MET A AGNEST IA


Sumber : http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132048515/6_Inoteks_Elektroplating.pdf

SOAL AKM REDOKS KIMIA XII MET A AGNEST IA


Berdasarkan pemaparan tersebut, penulisan reaksi elektroplating yang tepat pada cincin besi tersebut yaitu….
A. A (+) : Ag (s)  Ag+ + e
K (-) : Ag + (aq) + e  Ag (s)
B. A (+) : Ag + (aq) + e  Ag (s)
K (-) : Ag (s)  Ag+ + e
C. K (+) : Ag (s)  Ag+ + e
A (-) : Fe +2 (aq) + 2e  Fe (s)
D. K (+) : Fe (s)  Fe+2 + 2e
A (-) : Ag + (aq) + e  Ag (s)
E. K (+) : Fe (s)  Fe+2 + 2e
A (-) : Fe +2 (aq) + 2e  Fe (s)

Tuntutan
No Kompetensi Dasar Kelas Materi Konteks Indikator Kompetensi Ilmiah
Kognitif
3.4 Menganalisis proses yang terjadi XII Elektrolisis Personal Mengevaluasi dan merancang Tinggi
dalam sel Volta dan menjelaskan penyelidikan ilmiah: mampu
kegunaannya menguraikan dan memberikan
penilaian terhadap suatu
penyelidikan ilmiah dan
mengajukan caracara untuk
menjawab pertanyaan secara
ilmiah.
Bentuk keterampilan ilmiah:
Mengidentifikasi pertanyaan yang
diselidiki dalam suatu kajian ilmiah.

SOAL AKM REDOKS KIMIA XII MET A AGNEST IA


Pilihlah pertanyaan yang paling tepat untuk selanjutnya diselidiki berdasarkan prosedur pada penelitian tersebut!
A. Bagaimana reaksi kimia penyepuhan cincin besi oleh logam krom?
B. Metode apa yang digunakan untuk penyepuhan cincin besi tersebut?
5 C. Mengapa proses penyepuhan logam harus menggunakan arus listrik searah?
D. Berapa ketebalan perak yang dihasilkan dari proses penyepuhan cincin tersebut?
E. Apa jenis elektrolit yang digunakan untuk menyepuh cincin besi menjadi cincin perak?

Tuntutan
No Kompetensi Dasar Kelas Materi Konteks Indikator Kompetensi Ilmiah
Kognitif
3.5 Menganalisis faktor-faktor yang XII Korosi Personal Menjelaskan fenomena secara Menengah
mempengaruhi terjadinya korosi dan ilmiah: mampu mengenali,
cara mengatasinya memaparkan dan mengevaluasi
halhal terkait fenomena alam dan
teknologi.
Bentuk keterampilan ilmiah:
Membuat dan menetapkan prediksi
dengan tepat.

Stimulus bacaan untuk soal nomor 6 – 7

ANALISA PENGENDALIAN LAJU KOROSI PADA PIPA MINYAK BUMI LEPAS PANTAI
M. Fajar Sidiq

6 Korosi merupakan penurunan mutu suatu logam yang akan menyerang setiap komponen pada setiap langkah tahapan di dalam kehidupan dari tiap
ladang minyak dan gas. Sebagai hasil dari pengeboran, maka akan dihasilkan minyak bumi yang didalamnya terkandung unsur utama karbon
dan hidrogen, serta bahan ikutan lainya seperti nitrogen, sulfur, dan oksigen. Minyak mentah (crude oil) hasil dari sumur tersebut mempunyai
kandungan air yang sangat besar, dan juga komponen-komponen lain berupa pasir, garam-garam mineral, aspal, gas CO2 dan H2 S, dapat menyebabkan
korosi dan dapat menyebabkan terjadinya kebocoran pada pipa minyak bumi. Karena hampir mustahil untuk mencegah korosi, maka mengendalikan
tingkat korosi bisa menjadi solusi paling hemat.

SOAL AKM REDOKS KIMIA XII MET A AGNEST IA


Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya korosi adalah dengan penggunaan inhibitor korosi. Secara umum suatu inhibitor
adalah suatu zat kimia yang dapat menghambat atau memperlambat suatu reaksi kimia. Sedangkan inhibitor korosi adalah suatu zat kimia yang
bila ditambahkan kedalam suatu lingkungan, dapat menurunkan laju penyerangan korosi lingkungan itu terhadap suatu logam. Mekanisma
penghambatannya terkadang lebih dari satu jenis.

Sejumlah inhibitor menghambat korosi melalui cara adsorpsi untuk membentuk suatu lapisan tipis yang tidak nampak dengan ketebalan beberapa molekul
saja, ada pula yang karena pengaruh lingkungan membentuk endapan yang nampak dan melindungi logam dari serangan yang mengkorosi logamnya
dan menghasilkan produk yang membentuk lapisan pasif, dan ada pula yang menghilangkan konstituen yang agresif.

Elektrolit Korosi
Berdasarkan Grafik (1) dapat kita lihat bahwa pH dari elektrolit yang digunakan bersifat asam ( pH 6,8 ), hal ini menunjukan bahwa elektrolit yang
digunakan dalam pengujian korosi ini bersifat korosif. Dengan penambahan inhibitor pada elektrolit yang digunakan terjadi kenaikan pH. Pada elektrolit
Natrium Asetat dan Natrium Nitrit pH tertinggi diperoleh pada konsentrasi 0,15%, sedangkan pada konsentrasi 0,3% terjadi penurunan sedikit terhadap
pH.

Grafik.1 Grafik perubahan pH.

Sumber : https://adoc.pub/queue/analisa-pengendalian-laju-korosi-pada-pipa-minyak-bumi-lepas.html

SOAL AKM REDOKS KIMIA XII MET A AGNEST IA


Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka elektrolit yang efektif digunakan sebagai inhibitor korosi yaitu….
A. Asam nitrit
B. Asam asetat
C. Natrium nitrit
D. Natrium asetat
E. Natrium klorida

Tuntutan
No Kompetensi Dasar Kelas Materi Konteks Indikator Kompetensi Ilmiah
Kognitif
3.5 Menganalisis faktor-faktor yang XII Korosi Personal Menginterpretasi data dan bukti Menengah
mempengaruhi terjadinya korosi dan secara ilmiah: menganalisis dan
cara mengatasinya mengevaluasi data, klaim, dan
argumen dalam beragam bentuk
representasi dan membuat
kesimpulan ilmiah yang tepat.
Bentuk keterampilan ilmiah:
Mengevaluasi argumen dan bukti-
bukti ilmiah dari berbagai sumber
(misalnya koran, internet, jurnal
ilmiah).

Berdasarkan paparan penelitian yang telah kalian baca tersebut, kesimpulan yang tepat yaitu....
A. Penyebab utama korosi pada pipa minyak bumi adalah kandungan air pada tanah
7 B. Setiap jenis logam akan mengalami korosi karena bereaksi dengan air dan oksigen
C. Semakin asam sifat elektrolit, maka kurang baik digunakan sebagai inhibitor korosi
D. Sejumlah inhibitor mampu mencegah korosi karena meningkatkan laju reaksi kimia
E. Penggunaan inhibitor dapat menghemat biaya karena mampu menghentikan korosi

SOAL AKM REDOKS KIMIA XII MET A AGNEST IA


Tuntutan
No Kompetensi Dasar Kelas Materi Konteks Indikator Kompetensi Ilmiah
Kognitif
3.5 Menganalisis faktor-faktor yang XII Korosi Nasional Menjelaskan fenomena secara Tinggi
mempengaruhi terjadinya korosi dan ilmiah: mampu mengenali,
cara mengatasinya memaparkan dan mengevaluasi hal-
hal terkait
Bentuk keterampilan ilmiah:
Menyebutkan dan menerapkan
pengetahuan ilmiah secara tepat.

Perhatikan data pada gambar berikut ini!

Sumber : https://www.bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-kimia-air-hujan.bmkg

SOAL AKM REDOKS KIMIA XII MET A AGNEST IA


Jika pagar halaman rumah dibuat dari jenis logam dan merek yang sama, maka laju korosi pagar tersebut berdasarkan data pH air hujan pada berbagai
wilayah di Indonesia tersebut yaitu….
A. Yogyakarta > Cilacap > Cibeureum > Semarang > Bandung > Bali
B. Yogyakarta > Cilacap > Semarang > Cibeureum > Bandung > Bali
C. Bali > Bandung > Semarang > Cibeureum > Cilacap > Yogyakarta
D. Bali > Semarang > Bandung > Cibeureum > Cilacap > Yogyakarta
E. Bandung > Kediri > Bone > Semarang > Kemayoran > Cibeureum

SOAL AKM REDOKS KIMIA XII MET A AGNEST IA

Anda mungkin juga menyukai