Anda di halaman 1dari 22

ENERGI

K E LO M P O K 1 :
• L AT I F FAT U N N I S S A N U R U L H
• JULIASIH SULAMI
• I S T I KO M A H Y U L FA A
• ARDHIA PRAMESTI
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu
tindakan atau pekerjaan (usaha). kata energi berasal
dari Kata “Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu
“ergon” yang berarti kerja. Dalam melakukan
sesuatu kita selalu memanfaatkan energi, baik
secara sadar maupun tidak sadar. Satuan
Internasional untuk energi ialah Joule (J), satuan
tersebut dapat digunakan untuk menghormati
james Presscot Joule serta percobaannya dalam
persamaan mekanik panas.

Terdapat banyak bentuk energi dalam kehidupan,


misalnya energi listrik, energi kimia, energi
potensial, energi kinetik, energi cahaya, dan energi
bunyi.
Biology 1
Energi kinetik merupakan energi yang penerapan energi kinetik dalam kehidupan
dimiliki benda karena benda tersebut sehari-hari dapat dijumpai pada aktivitas
memiliki kecepatan (bergerak). makhluk hidup, karena pada dasarnya
Misalnya gerak kincir yang ditiup angin, makhluk hidup memiliki salah satu ciri yang
maka kincir tersebut memiliki energi membedakan dengan benda mati yaitu
kinetik. Rumus pada energi kinetik bergerak.
adalah :
Ek = m. v2

Energi potensial merupakan energi


yang dimiliki benda akibat adanya
pengaruh tempat atau pengaruh
kedudukan dari benda tersebut. Rumus
pada energi potensial adalah :
Ep = m x g x h
Makhluk Hidup
Makhluk hidup merupakan suatu
organisme yang memiliki kemampuan
untuk bernapas, berpindah tempat,
merespon perubahan diri dan
lingkungannya. Makhluk hidup terbagi
menjadi tiga kelompok yang berbeda,
yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan.
Dari ketiga jenis makhluk hidup
tersebut, kehidupan saling berinteraksi
satu sama lain.
Makhluk Hidup Mampu Bernapas
Pernapasan yang juga dikenal sebagai respirasi

Ciri dan adalah suatu sistem biologis yang terdiri dari


organ dan struktur lain yang digunakan dalam

Karakteristik
proses pertukaran gas pada hewan dan
tumbuhan.

Makhluk Makhluk Hidup Mampu Bergerak

Hidup Makhluk hidup dipastikan selalu memiliki


kemampuan untuk bergerak. Berdasarkan
posisinya, pergerakan makhluk hidup ini terbagi
menjadi dua, yaitu aktif dan pasif. Sistem geraknya
pun dilakukan dengan alat yang berbeda-beda pula
tergantung habitat dan evolusinya.
Makhluk Hidup Peka Terhadap
Rangsangan

Ciri dan Karakteristik lain dari makhluk hidup adalah


kemampuan dalam merasakan berbagai

Karakteristik rangsangan atau iritabilitas. Rangsangan ini


dapat diperoleh dari bentuk beragam, seperti
suara, gelombang cahaya, aroma, suhu, hingga

Makhluk sentuhan fisik.

Hidup Makhluk Hidup Membutuhkan Makanan


Untuk mempertahankan hidupnya, hampir semua
makhluk hidup selalu memerlukan asupan energi
dan juga nutrisi dalam tubuhnya. Asupan energi dan
nutrisi ini biasanya diperoleh dari makanan yang
dikonsumsi sehari-hari.
Makhluk Hidup Tumbuh dan
Berkembang
Jika dilihat secara fisik, makhluk hidup akan

Ciri dan terus tumbuh besar seiring berjalannya waktu.


Perubahan ukuran ini terjadi karena

Karakteristik bertambahnya volume jaringan dan sel tubuh.


definisi perkembangan pada tumbuhan cukup

Makhluk
berbeda. Berkembang dalam hal ini merupakan
bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi
alat-alat tubuh

Hidup Makhluk Hidup Bereproduksi


Makhluk hidup melakukan proses reproduksi untuk
meneruskan generasinya. Proses reproduksi ini
dilakukan dengan berbagai cara, meliputi seksual
ataupun aseksual.
Berbeda dengan tumbuhan yang melakukan proses
reproduksi secara vegetatif dan generatif
Makhluk Hidup Mampu Beradaptasi
Jika dilihat secara fisik, makhluk hidup akan

Ciri dan
terus tumbuh besar seiring berjalannya waktu.
Perubahan ukuran ini terjadi karena
bertambahnya volume jaringan dan sel tubuh.

Karakteristik definisi perkembangan pada tumbuhan cukup


berbeda. Berkembang dalam hal ini merupakan

Makhluk bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi


alat-alat tubuh

Hidup Makhluk Hidup Mampu Beradaptasi


Adaptasi adalah suatu kemampuan makhluk untuk
bertahan hidup dengan cara menyesuaikan diri
terhadap lingkungannya. Setiap makhluk hidup
diketahui memiliki proses adaptasi yang berbeda
sesuai kemampuannya dalam menghadapi situasi
dan kondisi lingkungan tersebut. Adaptasi dibagi
menjadi tiga yaitu : morfologi, fisiologi dan perilaku.
Makhluk Hidup Mengalami Ekskresi
Ciri dan Makhluk hidup yang selalu memerlukan
makanan untuk bertahan hidup sehingga selalu

Karakteristik mengeluarkan sisa-sisa makanan melalui sistem


ekskresi

Makhluk
Hidup
MAKROMOLEKUL
Komponen sel makhluk hidup terdiri atas bermacam-
macam molekul. Berdasarkan atas ukurannya, secara
umum molekul yang ada di dalam sel makhluk hidup
dibedakan atas dua kelompok, yaitu molekul kecil dan
makromolekul. Molekul-molekul kecil mempunyai berat
molekul kurang dari 1000, misalnya asam amino (leusin),
nukleotida (ATP), dan monosakarida (glukosa).
Makromolekul mempunyai berat yang sangat tinggi antara
104 sampai 1012, misalnya protein, asam nukleat,
karbohidrat, dan lipid
Karbohidrat

Salah satu makromolekul penyusun makhluk hidup yang penting adalah


karbohidrat. Karbohidrat terdiri dari 3 macam yaitu :

Monosakarida

Disakarida

Polisakarida
Fungsi karbohidrat bagi makhluk Sumber karbohidrat
hidup adalah : Karbohidrat dapat didapatkan dari
• Karbohidrat Sebagai Sumber beberapa jenis makanan sebagai
Energi Utama berikut :
• Pengatur Metabolisme Lemak • Beras merah
• Penghemat Fungsi Protein • Roti gandum
(Protein Sparer) • Kacang
• Karbohidrat Sebagai Sumber • Buah berry
Energi Utama Bagi Otak dan • Ubi jalar
Susunan Saraf • Oatmeal
• Simpanan Karbohidrat Sebagai
Glikogen
• Pengatur Peristaltic Usus dan
Pemberi Muatan Pada Sisa
Makanan
Protein

Protein adalah molekul pembangun sel. Protein tidak memiliki bentuk dan
struktur baku,karena sel paling sederhanapun memiliki kurang lebih 2.000
jenis protein yang berbeda. Protein terbuat dari molekul-molekul lebih kecil
yang disebut "asam amino" yang terbentuk oleh beragam kombinasi berbeda
dari atom karbon, nitrogen dan hidrogen
Sumber
Fungsi protein
Protein dapat diperoleh dari dua
• Protein sebagai Zat Pembangun
sumber yaitu :
• Protein sebagai Zat Pengatur
• Protein hewani
• Protein sebagai Pemberi Tenaga
Protein hewani adalah protein yang
diperoleh dari hewan misalnya daging,
telur, susu dan ikan.
• Protein nabati
Protein nabati adalah protein yang
diperoleh dari tumbuhan misalnya
kacang-kacangan
Lemak

Lipid merupakan senyawa organik berminyak atau berlemak yang tidak larut
dalam air, yang dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut nonpolar,
seperti kloroform, benzol atau eter.
Fungsi : Sumber lemak :
• Lemak di dalam makanan Lemak yang kita konsumsi dapat berasal
berfungsi:Memberi rasa gurih, dari beberapa sumber, diantaranya :
sedap, sehingga makanan menjadi • Lemak jelas tampak
lebih enak. Pada waktu dimasak pun, lemak jelas adalah lemak yang dapat
makanan berlemak lebih beraroma. dilihat menggunakan panca indra seperti
Menghasilkan kekenyangan lebih lemak pada gorengan, lemak pada daging,
lama dari pada karbohidrat dan lemak pada kulit ayam dan lemak pada
protein karena waktu untuk mentega.
mencernakannya paling lama • Lemak tidak jelas tampak
• Lemak di dalam tubuh mempunyai Lemak tidak jelas tampak adalah lemak
berbagai fungsi : Lemak merupakan yang tidak dapat dilihat menggunakan
sumber energi setelah karbohidrat panca indra, seperti lemak pada susu,
lemak pada ikan dan lemak pada kacang-
kacangan
Fotosintesis

Tumbuhan sebagai makhluk hidup memperoleh makanan dengan cara fotosintesis, proses
yang terjadi pada fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan melalui
proses biokimia pada klorofil dengan bantuan sinar matahari.
Fotosintesis memperlukan panas matahari sehingga mampu membentuk reaksi. Energi panas
dan perubahan dari energi panas diatur dalam hukum termodinamika.
HUKUM
TERMODINAMIKA

Termodinamika adalah ilmu tentang energi, yang secara spesifik akan membahas mengenai
hubungan antara energi panas dengan cara kerjanya. Energi tersebut dapat berubah dari
satu bentuk ke bentuk lain, baik secara alami maupun melalui hasil rekayasa teknologi. Cara
kerja di kebanyakan sistem teknologi dapat dijelaskan melalui termodinamika. Bahkan
sering disebut-sebut juga bahwa termodinamika ini menjadi modal utama dari seorang
sarjana teknik untuk merancang pompa termal, motor roket, rice cooker, AC, hingga
penyuling kimia.
Kalor (Q) adalah sebuah energi yang berpindah dari satu benda ke
benda yang lain akibat adanya perbedaan suhu. Apabila berkaitan
dengan sistem dan lingkungan, maka dapat dikatakan bahwa kalor
menjadi energi yang berpindah dari sistem ke lingkungan atau
energi yang berpindah dari lingkungan ke sistem akibat adanya
perbedaan suhu. Jika suhu sistem lebih tinggi dari suhu lingkungan,
maka kalor akan mengalir dari sistem menuju lingkungan.
Sebaliknya, apabila suhu lingkungan lebih tinggi dari suhu sistem,
maka kalor akan mengalir dari lingkungan menuju sistem.
HUKUM I TERMODINAMIKA
SISTEM
TERMODINAMIKA
Hukum I Termodinamika menyatakan bahwa :
“Jumlah kalor pada suatu sistem ialah sama dengan perubahan energi di
dalam sistem tersebut ditambah dengan usaha yang dilakukan oleh
sistem.”
Dari bunyi hukum I Termodinamika, maka rumus hukum I
Termodinamika dapat dituliskan sebagai berikut ini :
Q = ∆U + W ataupun ∆U = Q – W
Di mana :
∆U = Perubahan energi dalam sistem (J)
Q = Kalor yang diterima ataupun dilepas sistem (J)
W = Usaha (J)
HUKUM II TERMODINAMIKA
SISTEM
TERMODINAMIKA
Hukum II Termodinamika menyatakan bahwa :
”Kalor mengalir secara alami dari benda yang panas kebenda yang
dingin; kalor tidak akan mengalir secara spontan dari benda dingin ke
benda panas tan pa dilakukan usaha”.
THANKS FOR
YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai