Anda di halaman 1dari 3

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Berikut ini adalah ciri-ciri dari makhluk hidup yaitu antara lain;
1. Makhluk Hidup Tersusun Atas Sel
Sel merupakan unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup yang
tersusun atas satu sel disebut unisel, sedangkan makhluk hidup yang tersusun atas
banyak sel disebut multisel. Sel dipisahkan oleh sebuah membran yang disebut
membran sel. Sel tersusun atas tiga bagian penting yaitu membran sel, sitoplasma dan
inti sel atau nukleus.

2. Makhluk Hidup Melakukan Rerpirasi atau Bernapas


Bernapas merupakan proses menghirup udara berupa kandungan oksigen (O2) dalam
jumlah besar dari lingkungan menggunakan alat-alat pernapasan masuk ke dalam
tubuh dan mengeluarkan Karbondioksida (CO2) ke lingkungan.
Oksigen diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme. Pada manusia memerlukan
oksigen (O2) yang telah disediakan dari tumbuhan dari proses fotosintesis sedangkan
pada tumbuhan itu kebalikan dari manusia yaitu bernapas memerlukan karbondioksida
(CO2) yang dilepas oleh manusia dari proses respirasi.

3. Makhluk Hidup Dapat Bergerak


Tidak setiap yang bergerak disebut makhluk hidup. Contoh kelinci berlari dan mobil
yang bergerak. Keduanya sama-sama bergerak. Tapi kenapa mobil tidak dapat
dikatakan sebagai makluk hidup? Karena mobil tidak memenuhi semua unsur ciri-ciri
makhluk hidup yang lain.
Bergerak artinya berpindah tempat dari satu tempat ke tempat yang lain dengan
menggunakan alat gerak yang sudah tersistem seperti pada manusia atau kelinci yaitu
otot dan rangka.
Contoh bergerak antara lain; berlari, berjalan, berenang dan melompat. Pada tumbuhan
juga dapat bergerak tapi geraknya terbatas. Contoh gerak menutup daun putri malu
ketika disentuh,

4. Makhluk Hidup Dapat Berkembangbiak atau Bereproduksi


Bereproduksi artinya suatu proses di mana makluk hidup memperbanyak diri. Tujuan
dari berkembangbiak atau bereproduksi adalah untuk melestarikan jenisnya,
mempertahankan jenisnya, atau memperbanyak keturunan agar tidak punah.
Saat bereproduksi makhluk hidup mewariskan sifat dari induk kepada anaknya atau
keturunannya. Cara berkembangbiar pada tumbuhan dilakukan secara generatif (kawin)
dan vegetatif (tidak kawin).
Untuk generatif menggunakan biji, misalnya biji pada bunga matahari dan vegetatif kita
ambil contoh bawang merah itu bisa berkembang biak dengan umbi lapis.
Pada hewan berkembangbiar dengan cara bertelur/ovipar (ayam), beranak/vivipar
(sapi), bertelur-beranak/ovovivipar (ular). Bertelur-beranak pada ular yaitu bertelur,
kemudian menetas pada rahimnya

5. Makhluk Hidup Mengalami Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran, volume serta jumlah sel tubuh yang
bersifat irreversibel (tidak dapat kembali ke bentuk semula), sedangkan perkembangan
adalah proses menuju kematangan atau kedewasaan dan bersifat reversible (dapat
kembali ke bentuk semula).
Contoh pertumbuhan antara lain; pertambahan ukuran tinggi badan kita, pertambahan
ukuran kepala kita, dan anggota tubuh lainnya mengalami pertambahan ukuran
sehingga membesar.
Contoh perkembangan pada manusia antara lain; tumbuh jakun pada pria dan
payudara membesar pada wanita, pada tumbuhan bisa kita amati jika sudah tumbuh
atau munculnya bunga. Untuk perkembangan kita tidak dapat mengukurnya.

6. Makhluk Hidup Dapat Beradaptasi Dengan Lingkungan


Setiap makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya sehingga mampu bertahan
walaupun kondisi lingkungan ekstrim atau berbahaya. Contoh adaptasi pada tumbuhan
yaitu teratai. Bentuk adaptasinya dengan memiliki daun yang lebar dan tipis dengan
tujuan untuk mempercepat Penguapan.
Contoh pada hewan yaitu bunglon, untuk melindungi diri dari musuh maka bunglon
mengelabui musuhnya dengan cara mimikri (mengubah warna tubuhnya sesuai dengan
lingkungannya).

7. Makhluk Hidup Dapat Menanggapi Ransang


Makhluk hidup sensitif terhadap ransangan yang berasal dari dalam tubuh maupun
ransangan yang datang dari luar tubuh. Contoh ransangan yang datang dari luar tubuh
yaitu intensitas cahaya, perubahan suhu, tekanan, kadar air, sentuhan dan suara.
Contoh pada tumbuhan yaitu tanaman putri malu ketika disentuh akan menutup
daunnya. Pada manusia ketika mata kita terkena cahaya matahari maka kita akan
menutup sebagian mata kita. Kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi ransang
disebut iritabilitas.

8. Makhluk Hidup Melakukan Proses Metabolisme


Di dalam tubuh makhluk hidup terjadi ribuan reaksi kimia baik itu reaksi penyusunan
(sintesis) maupun reaksi penguraian senyaw-senyawa. Metabolisme terdiri dari dua
macam yaitu anabolisme (reaksi penyusunan senyawa-senyawa) dan katabolisme
(reaksi penguraian senyawa-senyawa).
Metabolisme dalam tubuh akan berlangsung secara terus-menerus sampai tubuh kita
akan mengalami homeostatis, artinya keadaan lingkungan internal yang seimbang dan
konstan.

9. Makhluk Hidup Memerlukan Makanan atau Nutrisi


Makanan dan air merupakan kebutuhan dasar setiakm makhluk hidup. Makanan
berfungsi sebagai penghasil energi atau tenaga, mengganti sel-sel yang sudah rusak
atau aus dan untuk pertumbuhan sedangkan air berfungsi sebagai pelarut didalam
tubuh. Itulah mengapa manusia biasanya sehabis makan atau makan sambil minum air.

10. Makhluk Hidup Dapat Melakukan Ekskresi


Ekskresi artinya proses pengeluaran zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dari
hasil metabolisme tubuh. Zat-zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh seperti; urine,
keringat, urea dan racun yang dikeluarkan melalui alat ekskresi seperti ginjal, paru-
paru, hati dan kulit.
Alat ekskresi pada tumbuhan yaitu stomata yang selalu menutup dan membuka bila
terkena sinar matahari. Zat yang dikeluarkan yaitu berupa uap air dari proses
penguapan. Contohnya tumbuhan kaktus.
Makhluk hidup memiliki struktur yang sangat terorganisir. Struktur kehidupan makhluk
hidup dimulai dari yang paling kecil atau sederhana yaitu molekul, sel, jaringan, organ,
sistem organ, organisme (individu), populasi, popupasi, komunitas, ekosistem dan yang
paling kompleks atau luas yaitu bioma.

Anda mungkin juga menyukai