Anda di halaman 1dari 25

Materi ipas

Kelas x semester ganjil & Genap.


BAB I. Makhluk hidup dan lingkungannya
BAB II. Zat dan Perubahannya
BAB III. Energi dan Perubahannya
BAB IV. Bumi dan antariksa
BAB V. Keruangan dan Konektivitas Antar Ruang
dan Waktu
BAB VI. Interaksi, Komunikasi, Sosialisasi, Institusi
Sosial, dan Dinamika Sosial
BAB VII. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial
BAB I
Makhluk hidup dan lingkungannya
A. Ciri-ciri Mahluk Hidup
1. Bernafas ( Respirasi )
adl proses menghirup oksigen yg ada dilingkungan dan
menghembuskan gas karbon dioksida. Manusia bernafas krn
membutuhkan olsigen untuk membakar zat makanan dan
mengubahnya menjadi energi.
Proses pernapasan :
zat makanan + O2 Energi + CO2 + H2 O
(C6 H12 O6 )
Berikut Sistem Pernapasan pada manusia

Manusia bernapas menggunakan organ


pernapasan berupa paru-paru. Oksigen dihirup
oleh paru-paru ketika tekanan udara di dalam
paru-paru lebih renda daripada tekanan udara
luar. Sementara itu, karbon dioksida dikeluarkan
ketika tekanan udara di dalam paru-paru lebih
tinggi daripada tekanan udara luar.
berikut penjelasan organ-organ didalam
sistem pernapasan pada manusia.
a. Hidung.
Yaitu organ yg berfungsi sebagai saluran masuk udara dari
lingkungan ke dalam tubuh.
Didalam rongga hidung terdapat selaput lendir dan rambut
yg berfungsi menyaring dan menhangatkan udara yg masuk.
b. Faring.
Yaitu oergan yg terletak di belakang rongga hidung dan
menjadi lembatas antara saluran pernapasan dan
pencernaan.
c. Laring.
Yaitu organ yg memiliki katup epiglotis yg berfungsi
mengatur jalanya makanan dan udara agar sesuai pada
salurannya.
d. Trakea.
Yaitu batang tenggorokan yg berbentuk tabung
memanjang di sepanjang leher hingga masuk ke dada.
Disepanjang trakea terdapat jaringan epitel bersilia yg
berfungi sebagai penghangat dan penyaring udara.
e. Bronkus.
Yaitu cabang tenggorokan yg berfungsi mengalirkan udara
dari trakea ke paru-paru, baik sebelah kanan maupun
sebelah kiri.
f. Bronkiolus
Yaitu cabang yg lebih kecil dari bronkus.
g. Alveolus
Yaitu ujung dari dari bronkiolus. Alveolus merupakan
tempat bertukarnya oksigen dan karbon dioksida.
2. Memerlukan Makanan/Nutrisi
Mahluk hidup memerlukan makanan sebagai
input nutrisi yg diperlukan tubuh untuk
memenuhi kebutuhan energi ,meregenerasi sel-
sel tubuh, memelihara jaringan, dan
mempertahankan diri dari berbagai penyakit.
Makanan/Nutrisi dikelompokkan menjadi
Makronutrien dan mikronutrien.
a. Makronutrien
yaitu nutrisi yg diperlukan dalam jumlah banyak.

1). Karbohidrat
Yaitu nutrisi yg merupakan sumber tenaga utama. Karbohidrat terdapat
dalam makanan yg banyak mengandung tepung, seperti Padi, umbi-
umbian, jagung, gandum dan sagu.
2). Protein
Yaitu nutrisi yg berfungsi sebagai zat pembangun dan struktural,
misalnya untuk membentuk enzim pengatur kerja tubuh. Protein banyak
terkandung pada telor, daging merah, ikan dan biji-bijian.
3). Lemak
Yaitu nutrisi yg berfungsi :
• melarutkan vitamin A, D, E dan K
• Menjaga fungsi hormon
• Menjaga keseimbangan gula darah.
b. Mikronutrien
yaitu nutrisi yg diperlukan dalam jumlah sedikit.

1). Vitamin
Yaitu zat anorganik yg umumnya tdk dpt dihasilkan oleh tubuh sehingga
harus didapatkan dari makanan yg dikonsumsi. Vitamin terdiri atas vitamin
yg larut dalam air ( B1, B2, B3, B5, B6, B11 dan C ) serta vitamin yg larut
dalam lemak ( A, D , E dan K ). Vitamin berfungsi sebagai biokatalisator
dalam proses metabolisme, fungsi faal tubuh dan petumbuhan.
2). Mineral, merupakan mikronutrien yg sama pentingnya dengan vitamin.
Mineral terbagi menjadi dua yaitu :
• Mineral Makro, yaitu mineral yg dibutuhkan tubuh dalam jumlah yg
banyak
Contohnya , Ca, k, Na, Cl, P, S dan Mg
• Mineral mikro, yaitumineral yg dibutuhkan tubuh dalam jumalah sedikit.
Contohnya, Fe, Mn, Zn, I, Se, Cu, Cr, Mo dan Co
3. Bergerak.
Semua mahluk hidup bergerak meskipun tdk harus
berpindah tempat.Gerak dapat dibedakan menjadi dua
yaitu :
a. Gerak aktif, Yaitu gerak yg terjadi karena otot-otot
diperintahkan untuk bergerak.
Contohnya, gerak pada manusia dan hewan saat
berjalan, makan, dan aktifitas lainnya.
b. Gerak Pasif, yaitu gerak yg terjadi karena respon
terhadap rangsangan umumnya terjadi pada tumbuhan.
Adapun untuk gerak pada tumbuhan.
1. Gerak endonom, merupakan gerak yg belum diketahui
penyebabnya.
2. Gerak higroskopis, merupakan gerak bagian tumbuhan yg
timbul sebagai akibat dari perubahan kadar air dalam sel yg
tidak merata.
3. Gerak Esionom, merupakan gerak tumbuhan sebagai akibat
adannya rangsangan dari luar tubuh.
Gerak ini dibedakan lagi menjadi tiga jenis,
• Gerak tropisme, yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yg
arahnya dipengaruhi sumber rangsangan tumbuhan
• Gerak taksis, yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan yg arahnya
dipengaruhi sumber rangsangan.
• Gerak nasti, yaitu gerak tumbuhan yg tidak dipengaruhi oleh
arah rangsangan.
4. Peka terhadap Rangsangan
Peka terhadap rangangan adalah
kecenderungan mahluk hidup menanggapi
rangsang dari luar, berupa sentuhan, cahaya,
bau, rasa dan rangsangan lainnya.
Contoh ,ketika kita anda mencium bau asam
dari buah-buahan, seketika itu air liur akan
keluar. Contoh itu merupakan salah satu respon
terhadap rangsangan berupa bau.
5. Tumbuh dan Berkembang
Semua mahluk hidup mengalami proses tumbuh
dan berkembang.
Pertumbuhan adalah perubahan ukuran,
misalnya panjang, masa dan volume. Pertumbuhan
dapat diukur secara kuantitatif dan bersifat
irreversible ( tidak dapat kembali seperti semula ).
Perkembangan adalah proses menuju
kedewasaan. Perkembangan hanya dapat diukur
secara kualitatif.
6. Berkembang Biak
Semua mahluk hidup memiliki naluri untuk menghasilkan keturunan dengan tujuan menjaga
kelestarian spesiesnya.
Tujuan tersebut dilakukan melalui proes berkembang biak ( bereproduksi ).
Berikut cara perkembangbiakan yg dilakukan hewan dan tumbuhan.
a. Cara perkembangbiakan hewan dibedakan menjadi tiga yaitu :
1. Beranak ( vivipar ), misalnya kerbau, monyet, kucing dan hewan berdaun telinga lainnya.
2. Bertelur ( ovipar ), misalnya ungas, reptil, ikan dan serangga.
3. Bertelur – beranak (ovovivipar), misalnya pada ikan hiu, pari, kuda laut dan beberapa
reptil.
b. Cara perkembangbiakan tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu :
4. Kawin (generatif) yaitu perkembangbiakan melalui proses penyerbukan pada serbuk sari
dan putik bunga.
5. Tak Kawin (vegetatif), yaitu perkembangbiakan yg tidak melalui proses
pembuahan.Perkembangbiakan vegetatif dapat terjadi secara alamia dan buatan. Contoh
vegetatif alamia adalah tunas, akar tinggal, rizom, spora, dan umbi lapis. Sedangkan
contoh vegetatif buatan yaitu melalui teknik kultur jaringan, setek dan cangkok
7. Mengeluarkan Zat Sisa
Setiap mahluk hidup melakukan proses
metabolisme dalam menjaga kelangsungan
hidupnya. Dalam proses tersebut , akan
terbentuk zat sisayang harus dikeluarkan melalui
proses pengeluaran zat sisa ( ekskresi )
8. Beradaptasi
Mahluk hidup memiliki kemampuan beradaptasi, yaitu kemampuan atau
tindakan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, antara lain :
a. Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian bentuk dan truktur tubuh luar
terhadap lingkungan untuk bertahan hidup di habitatnya. Contoh,
umbuhan air punya daun yg lebar agar dapat membantu prose
penguapan.
b. Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuaian fungsi alat tubuh untuk
mempertahankan homeostatis terhadap lingkungan guna
membantuproses metabolisme. Contoh manusia mengeluarkan keringat
untuk membantu mengatur suhu tubuh erta membuang zat sisa.
c. Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian bentuk tingkah laku mahluk
hidup terhadap lingkungan untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
Contohnya, kadal akan berjemur ketika udara panas.
B. Lingkungan Hidup
Lingkungan adalah kondisi fisik dan kimiawi
yg mendukung kehidupan mahluk hidup.
Lingkungan Hidup adalah interaksi antara
komponen biotik dan abiotik.
Sedangkan lingkungan hidup yg ada disekitar
kita adalah ekosistem
1. Definisi Lingkungan Hidup
Berikut beberapa definisi dari lingkungan Hidup
a. Menurut UU No 32 Tahun 2009 tentang pengelolaan
lingkungan hidup, pasal 1 ayat (1), lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda,daya, keadaan, dan
mahluk hidup, termasuk manusia serta perilakunya yang
memengaruhi alam,kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.
b. Menurut Soegianto ( 2010 ), Lingkungan adalah seluruh
faktor luar yang memengaruhi suatu organisme berupa
organisme hidup ( faktor biotik ) atau variabel yang tak
hidup ( faktor abiotik )
Lingkungan Hidup dibedakan menjadi tiga bagian :
1. Lingkungan fisik
berbentuk benda mati.
2. Lingkungan biologis.
berupa organisme hidup lainnya.
3. Lingkungan sosial
meliputi keluarga, tetangga dan teman
2. Komponen lingkungan hidup
Dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu :
a). Komponen biotik
Komponen biotik adalah komponen dalam ekosistem yg
mengacu pada mahluk hidup yg ada di bumi. Kompoenen ini
dikelompokkan berdasarkan tingkat organisasi dan peranannya.
1). Komponen biotik berdasarkan tingkat organisasinya.
a). Individu
yaitu satuan terkecil dari organisme dalam sebuah
ekosistem. Contoh : seekor bebek , sebatang tumbuhan
singkong , seekor katak dan seorang manusia.
b). Populasi
Kumpulan individu yg hidup bersama pada waktu
dan tempat yg sama.
Jumlah populasi dapat berubah bseiring waktu.
Jika terdapat kelahiran atau imigrasi, jumlah populasi
akan bertambah.
Jika terjadi kematian atau emigrasi jumlah populasi
akan berkurang.
c). Komunitas.
Semua populasi yg hidup bersama disuatu
lingkungan dengan geografis dan waktu yg sama.
Komonitas biotik terdiri atas manusia,hewan
tumbuhan dan mikroorganisme.
d). Ekosistem
Tatanan kesatuan komonitas secara menyeluruh yg
saling berinteraksi.
Contoh dari ekosistem alami.
Sungai, danau, laut dan hutan
Sementara dari ekosistem buatan aquarium dan
grennhouse.
e). Biosfer
Lapisan kehidupan diermukaan bumu yg meliputi
seluruh ekosistem daratan ( terestrial ) ataupun perairan
( aquatik ).
Antar komponen ekosistem tersebut terjadi interaksi dan
saling membutuhkan utk kelangsungan hidupnya.
2). Berdasarkan peranannya.
Komponen biotik terdiri atas 3 macam.
a. Produsen ( autotrof )
Komponen biotik yg dapat menghasilkan makanan sendiri.
Dengan cara proses fotosintesis
Contoh : tumbuhan, fitoplankton, arkea dan ganggang.
Proses fotosintesis yaitu mengubah karbondioksida dan air untuk
menghasilkan makanan berbentuk glokusa dan oksigen dengan
bantuan sinar matahari dan klorofil didalam kloroplas.
Proses kimia fotosintesis

Sinar matahari
6CO2 ( aq ) + 6H2O ( aq ) C6 H12 O6 ( S ) + 6O2 (g )
Klorofil ( glokusa ) ( oksigen )
b). Konsumen ( Heterotof )
adalah komponen biotik yg makanannya bergantung pada organisme
lain.
Berdasarkan sumber makanannya konsumen dikelompokkan menjadi :
• Herbivora
Organisme pemakan rumput dan tumbuhan dan ermasuk kedalam
konsumen primer ( I ).
Contoh : sapi, kerbau, jerapah, zebra,domba dsb.
• Karnifora
organisme pemakan organisme lain ,termasuk karnivora pemahan
herbivora sebagai konsumen sekunder dan karnivora pemakan karnivora
lain sebagai konsumen tersier ( III ).
Contoh ular,komodo, musang, serigala,burung pelikan dan elang.
• Omnivora
• Organisme pamaakan daging dan tumbuhan, termasuk konsumen
sekunder ( II ).
• Contoh ayam,bebek. Tikus, dan burung gagak.
c). Pengurai ( dekompuser dan detritivor )
Dekompuser merupakan organisme yg bertugas
mengurai zat organik sisa mahluk hidup menjadi
zat anorganik.
Contoh jamur dan bakteri
Detritivor adalah organisme yg memakan sisa
mahluk hiduplain yg sudah mati.
Contoh cacing tanah, keluwing dan rayap.
Keduanya berperan dalam keseimbangan
ekosistem dengan menjaga semua organisme
kembali ke komponen abiotik.
b. Komponen Abiotik
adl kmponen fisik dan kimiawi yg dapat mempengaruhi
ketahanan mahluk hidupdi sebuah lingkungan ekosistem tertentu .
1. Sinar matahari.

Anda mungkin juga menyukai