Gambar 1.2 Sistem dan alat pernapasan mahluk hidup (sumber: https://artikel-
kependidikan.blogspot.com/2011/04/sistem-pernapasan-pada-hewan dan tumbuhan.html
b) Bergerak
Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Gerak pada
manusia dan hewan jelas tampak terlihat. Kamu dapat berjalan, berlari,
dan menggerakkan tangan. Begitu juga dengan hewan dapat berlari,
terbang, dan lain sebagainya. Untuk melakukan gerakan tersebut,
manusia dan hewan dibantu oleh alat gerak. Pada manusia, misalnya
tangan dan kaki. Sedangkan, pada hewan, seperti sayap, sirip, kaki,
silia, dan lainnya. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis
yang lebih kecil daripada lingkungannya. Berbeda dengan ikan dan
hewan yang hidup di dalam air, nyamuk seolah-olah berdiri di atas air
karena memanfaatkan prinsip tegangan permukaan air. Tegangan
permukaan merupakan peristiwa yang diakibatkan adanya gaya kohesi
antar molekul-molekul air. Selain nyamuk, anggang-anggang juga
memanfaatkan gaya tegangan permukaan untuk dapat bergerak di
permukaan air. Hewan-hewan yang terbang di udara juga punya cara
yang unik. Tubuh hewan-hewan tersebut memiliki gaya angkat yang
besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk
memperbesar gaya angkat dengan menggunakan sayap.
c) Makan
Ciri-ciri makhluk hidup yang ketiga adalah membutuhkan makanan
atau nutrisi. Ciri ini sepertinya sangat mudah terlihat ya, dan
merupakan kebutuhan makhluk hidup setiap harinya. Ketika makhluk
hidup merasa lapar, maka sesegra mungkin mereka akan mencari
sumber makanan untuk dimakan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh
makhluk hidup sangat dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan serta untuk bertahan hidup.
Jika manusia ataupun hewan peliharaan terasa gampang mencari
makanan, lantas bagaimana hewan yang hidup di alam, bebas? Mereka
juga akan berusaha mencari makanan sendiri karena di alam sudah
tersedia banyak sekali sumber makanan. Berdasarkan jenis
makanannya hewan dapat dibagi menjadi 3 golongan. Pertama, hewan
karnivora yang memakan daging. Kedua, herbivora adalah hewan
yang memakan tumbuh-tumbuhan. Terakhir, hewan omnivora yang
memakan daging dan tumbuhan. Tumbuhan juga membutuhkan nutrisi
atau makanan untuk menunjang kehidupannya. Nutrisi yang didapat
oleh tumbuhan umunya di dapat dari dalam tanah. Akar merupakan
organ yang paling penting dalam mencari, menyerap dan mengangkut
nutrisi dan zat-zat mineral dari tanah untuk selanjutnya diedarkan ke
tubuh tumbuhan.
Beberapa fungsi makanan untuk makhluk hidup yakni.
Sebagai sumber tenaga
Pembentuk tubuh/pertumbuhan
Mengganti berbagai Sel yang rusak di dalam tubuh.
f) Berkembang biak
Berkembang biak adalah cara makhluk hidup untuk
mempertahankan jenisnya dengan melahirkan keturunan. Tanpa
berkembang biak, organisme akan punah. Dengan demikian tujuan
utama makhluk hidup berkembang biak adalah untuk menjaga
kelangsungan hidupnya dan menjaga kelestarian organisme sehingga
tidak langka dan punah.
Semua makhluk hidup, baik organisme yang bersel banyak maupun
yang bersel tunggal, akan berkembang biak, dengan cara yang berbeda-
beda. Manusia, sapi, rusa, anjing, gajah, dan kuda berkembang biak
dengan cara melahirkan atau disebut Vivipar. Pada umumnya,
perkembangbiakan jenis ini banyak terjadi pada hewan mamalia atau
hewan menyusi. Dengan cara pembuahan sel jantan terhadap sel telur
betina di dalamnya.
Gambar 1.9 Hewan yang berkembangbiak secara vivipar
(a) (b)
Gambar : 1.10 (a) Induk badak dan anaknya, (b) alat perkembangbiakan pada tumbuhan
g) Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan supaya dapat bertahan
hidup dan terlidungi dari serangan musuh. Bagi makhluk hidup
yang dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, ia dapat
hidup lebih lama dan individu sejenisnya (populasi) cenderung
bertambah banyak. Tetapi bagi makhluk hidup yang tidak dapat
menyesuaikan diri terhadap lingkungan akan punah.
Adaptasi terlihat dari adanya perubahan bentuk tubuh luar
atau dalam organisme sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan
tempat hidupnya. Selain itu habitat organisme sangat beraneka
ragam, sehingga bentuk adaptasi yang ada menjadi beraneka
ragam.
Contoh adaptasi pada hewan adalah terdapat berbagai bentuk
paruh dan kaki pada burung sesuai dengan jenis makanan dan
tempat hidupnya. Contoh adaptasi pada tumbuhan adalah bentuk
daun yang berbeda antara tumbuhan yang hidup di daerah lembap,
berair, dan kering. Perhatikan gambar 1.11 berikut ini:
(a) (b)
(c)
Gambar 1.11. Adaptasi hewan. (a) Serangga Berbentuk Batang, (b) Belalang daun, (c) Kepik duri.
Sumber: Kadaryanto, 2006
Gambar 1.13: Bentuk daun Salvinia (A), Ranunculus (B), dan Myriophyllum (C) dipengaruhi
oleh perbedaan kondisi lingkungannya
Keanekaragaman tingkat gen dapat kita pelajari pada pola-pola
bentuk daun pada tumbuhan. Pada tumbuhan Dahlia memiliki
bentuk daun yang berbeda-beda antara daun semasa kecambah,
semasa muda, dan semasa dewasanya atau semasa akan
menghasilkan bunga.
Demikian pula bentuk daun Ranunculus aquatalis, Salvinia, dan
Myriophyllum adalah berbeda antara daun yang berada di atas
permukaan air dengan daun yang berada di bawah permukaan air.
Hal ini berarti faktor lingkungan mempengaruhi penampakan sifat
genotip yang sama pada suatu bagian organisme sejenis di tempat
tertentu.
Keanekaragaman Tingkat Jenis
Spesies atau jenis adalah individu yang memiliki persamaan
secara morfologi, anatomis, fisiologis, dan mampu saling kawin
dengan sesamanya (interhibridisasi) dan mampu menghasilkan
keturunan yang fertile (subur) guna melanjutkan generasinya.
Keanekaragaman jenis adalah segala perbedaan yang ada pada
makhluk hidup antarjenis atau antarspesies. Perbedaan antar
spesies organisme dalam satu keluarga lebih mencolok, sehingga
lebih muda diamati dari pada perbedaan antara individu dalam
satu spesies (keanekaragaman gen).
Keanekaragaman ini tejadi pada makhluk hidup yang berada
dalam satu family namun berbeda spesies. Contohnya adalah family
kucing (Felidae) yait harimau, kucing, singa, macan, leopard, dsb.
Meskipun masih tergabung dalam satu family, mereka memiliki ciri
dan sifat yang berbeda-beda.
Gambar 1.14 keanekaragaman jenis pada ras kucing (sumber:
https://tugassekolah.co.id/2019/08/keanekaragaman-makhluk-hidup.html)
(a) (b)
Gambar 1.16 (a) Ekosistem darat, (b) Ekosistem air
Jawablah Pertanyaan di bawah ini dngan tepat !
1. Makhluk hidup yang mempunyai kaki yang bealur paralel dan lengket
merayap di dinding yaitu...
a. Iguana
b. Cicak
c. Bunglon
d. Kadal
e. Biawak
2. Kemampuan suatu makhluk hidup dalam menentukan keadaan
disekitarnya dengan menggunakan bunyi pantul disebut...
a. Iritabilita
b. Adaptasi
c. Ekolokasi
d. Mimikri
e. Eksresi
3. Daun pada tumbuhan kaktus berubah bentuk menjadi duri bertujuan
untuk
a. Mengurangi Penguapan
b. Menyimpan Air
c. Memperbesar Penguapan
d. Mencari air
e. Perstiwa Evolusi
4. Hewan Yang hidup di daerah kutub memiliki kemampuan tidur yang
sangat lama dengan tujuan untuk menghemat cadangan makanan.
Kemampuan tidur dalam jangka waktu yang lama disebut...
a. Autotomi
b. Adaptasi
c. Ekolokasi
d. Hibernasi
e. Mimikri
5. Ibu membawa pot tanaman yang telah berisi tanah humus yang
gembur dan lembab, ibu ingin menanam suatu tanaman yang cocok
untuk diletakan di teras belakang rumah dengan keadaan lingkungan
yang sejuk dan teduh. Tanaman apa saja yang sebaiknya ibu tanam
dengan lokasi seperti tersebut …
a. Teratai dan eceng gondok
b. Kaktus dan bromeliad
c. Mawar dan Pucuk Merah
d. Anggrek dan Kangkung
e. Palem dan Bougenville
6. Indonesia merupakan wilayah yang memiliki jenis hutan hujan tropis.
Hutan hujan tropis memiliki jenis tanaman yang beranekaragam, salah
satunya terdapat tanaman yang memiliki biji bersayap dua, hal ini
dimaksudkan agar biji dapat menempuh jarak yang cukup jauh guna
mencari tempat baru untuk tumbuh sehingga tidak bersaing dengan
biji lain dalam mencari nutrisi. Berdasarkan deskripsi diatas, cirri-ciri
makhluk hidup yang dimaksud adalah...
a. Tumbuh dan Berkembang
b. Berkembangbiak
c. Beradaptasi
d. Bergerak
e. Memerlukan Makan
7. Keanekaragaman Hayati akhir-akhir ini cenderung menurun. Hal ini
disebabkan oleh...
a. Faktor Alami
b. Faktor Alami dan Manusia
c. Pembuangan Limbah
d. Faktor Manusia
e. Perburuan Liar
8. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. Tanaman labu membelitkan bagian batangnya pada pagar bamboo
2. Saat terik matahari semakin panas kerbau akan berendam
dikubangan lumpur
3. Saat suhu dan udara kering, tanaman petai cina memecahkan
polong bijinya yang sudah tua
4. Ikan air tawar minum sedikit air akan tetapi menghasilkan urine
yang encer
Berdasarkan beberapa pernyataan diatas, manakah yang
menunjukkan cirri makhluk hidup peka terhadap rangsangan …
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 3 dan 4
9. Berikut ini peristiwa yang menunjukkan bahwa makhluk hidup
memiliki ciri ekskresi adalah …
a. saat kemarau panjang tanaman tropofit menggugurkan daunnya
b. tumbuhan eceng gondok memiliki tangkai daun yang
menggelembung
c. tanaman talas mengeluarkan uap air yang berupa tetesan air ditepi
daun setiap pagi
d. tanaman kaktus memiliki daun berupa duri
e. ranting tanaman jarak yang dipatahkan mengeluarkan getah
10. Manakah dibawah ini yang menunjukkan keanekaragaman makhluk
hidup pada tingkat jenis …
a. ayam bekisar dan ayam burma
b. harimau dan kucing hutan
c. kucing persia dan kucing scotish fold
d. anjing siberian husky dan anjing pit bull
e. singa dan serigala