Anda di halaman 1dari 9

BAB I

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Kompetensi Dasar :
1.1. Mengklarifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati
1.2. Menyajikan hasil pengklarifikasian makhluk hidup dan benda di lingkungan sekitar
berdasarkan karakteristik yang diamati
Indikator :

1.1.1. Menyajikan hasil pengamatan, mengidentifikasi dan mengomunikasikan hasil observasinya.


1.1.2. Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup.
1.1.3. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan prinsip klasifikasi.

1. Definisi Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi makhluk hidup yaitu cara pengelompokan dan pemberian nama makhluk hidup
berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-cirinya. Klasifikasi benda terbagi atas dua kelompok
yaitu benda hidup (biotik) dan benda tak hidup hidup (abiotik).
2. Ciri-ciri Makhluk Hidup
Ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai berikut :
a. Bernapas
Bernapas adalah proses pengambilan oksigen dari lingkungan untuk pembakaran atau
oksidasi. Oksigen akan bereaksi dengan sari makanan di dalam sel-sel tubuh manusia, kemudian
menghasilkan energi yang digunakan untuk aktivitas organisme serta uap air dan karbondioksida
akan dikeluarkan dari tubuh. Peristiwa pembentukan energi tersebut dinamakan respirasi.
- Respirasi pada hewan dan manusia
Manusia dan hewan yang hidup didarat umumnya memiliki paru-paru, sedangkan hewan
air menggunakan insang.
- Respirasi pada tumbuhan
Tumbuhan mengambil oksigen dari udara melalui lubang-lubang kecil pada daun yang
disebut stomata dan dari lentisel. Akar tumbuhan dapat mengambil oksigen dari rongga-
rongga udara yang terdapat di dalam tanah.
b. Makan
Makan adalah proses pemasukan zat yang diperlukan oleh tubuh melalui alat pencernaan.
Seluruh makhluk hidup membutuhkan makanan sebagai penghasil tenaga atau energi untuk
bergerak, tumbuh dan melakukan kegiatan.
- Kebutuhan makanan pada tumbuhan
Tumbuhan mampu membuat makanan sendiri di dalam tubuhnya melalui fotosintesis.
Selain itu, tumbuhan juga memerlukan mineral untuk mempercepat pertumbuhan serta
pembentukan bunga dan buah.
- Kebutuhan makanan pada manusia dan hewan
Manusia dan hewan memakan tumbuhan dan hewan lain untuk memenuhi kebutuhan
makanan.
c. Bergerak
Semua makhluk hidup dapat bergerak, tetapi tidak semua benda yang bergerak pasti
makhluk hidup. Hewan bergerak secara aktif karena dapat berpindah tempat. Tumbuhan
bergerak secara lambat dan pasif karena tidak dapat berpindah tempat. Contoh gerakan pada
tumbuhan adalah menutupnya daun putri malu bila disentuh.
d. Tumbuh dan berkembang
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan merupakan
proses pertambahan volume makhluk hidup sehingga ukuran tubuh bertambah dan tidak dapat
kembali keadaan semula. Hewan dan tumbuhan juga mengalami pertumbuhan seperti manusia,
yaitu ukuran tubuhnya makin besar dan dapat diukur. Sedangkan perkembangan adalah proses
menuju kedewasaan yang ditandai mulai berfungsinya organ reproduksi. Contoh pertumbuhan
dan perkembangan ini dapat dilihat pada tumbuhan yaitu mulai dari biji, biji tumbuh, kemudian
berkembang menjadi tanaman kecil, tanaman kecil menjadi tanaman yang menghasilkan cabang
dan ranting kemudian akan berbunga dan menghasilkan biji.
e. Berkembang biak
Berkembang biak (reproduksi) adalah kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh
keturunan. Perkembangbiakan ini berguna untuk melestarikan jenisnya. Cara perkembangbiakan
hewan dibagi menjadi dua macam, yaitu secara generatif (kawin) dan secara vegetatif (tak
kawin).
- Kawin (generatif) adalah perkembangbiakan dengan dua induk melalui perkawinan,
yaitu meleburnya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.
- Tak kawin (vegetatif) adalah perkembangbiakan dari satu induk tanpa melalui
perkawinan. Individu baru (anakan) berkembang dari tumbuh induknya melalui tunas
atau membelah diri.
f. Peka terhadap rangsang (irritabilitas)
Kemampuan makhluk hidup memberi tanggapan terhadap rangsangan disebut irritabilitas.
Ada rangsang yang berasal dari dalam tubuh dan ada yang berasal dari luar tubuh.
- Irritabilitas pada manusia dan hewan
Pada hewan dan manusia, rangsang yang berasal dari dalam tubuh yaitu rasa lapar, haus,
nyeri, senang, sedih, takut dan marah. Rangsang yang berasal dari luar tubuh manusia
dan hewa dilengkapi dengan alat indra yang mempunyai kepekaan tertentu untuk
menerima rangsang.
- Irritabilitas pada tumbuhan
Tumbuhan tidak memiliki saraf, tetapi memiliki kepekaan terhadap rangsang seperti
rangsang cahaya, air dan sentuhan tertentu.

3. Pengelompokan Makhluk Hidup Berdasarkan Prinsip Klasifikasi


Makhluk hidup di Bumi sangat banyak dan beranekaragam. Oleh karena itu, diperlukan
adanya pengelompokan berdasarkan ciri tertentu yang dikenal dengan istilah klasifikasi. Sistem
klasifikasi mengenalkan adanya tingkatan kelompok-kelompok makhluk hidup mulai dari
kelompok besar, kelompok kecil, hingga tingkat individu. Tingkatan ini disebut sebagai takson.
Tingkatan takson pertama kali dikenalkan oleh Carolus Linnaeus dengan tingkatan dari
tertinggi ke tingkatan terendah. Tingkatan tersebut adalah sebagai berikut :
Dunia (Kingdom) Divisio (Tumbuhan) Phylum (Hewan) Kelas (Classis)
Bangsa (Ordo) Suku (Famili) Marga (Genus) Jenis (Species)
Ilmu pengetahuan yang semakin berkembang, para ahli biologi memperkenalkan beberapa
sistem klasifikasi, yaitu sistem dua kingdom tiga kingdom, empat kingdom dan lima kingdom.
Sistem dua kingdom dikembangkan oleh Aristoteles, makhluk hidup dibagi menjadi dua
kingdom, yaitu hewan (Animalia) dan tumbuhan (Plantae). Sistem tiga kingdom dikembangkan
oleh Jerman Ernst Haeckel, yaitu hewan (Animalia), tumbuhan (Plantae) dan jamur (Fungi).
Sistem empat kingdom dikembangkan oleh R. H. Whittaker, yaitu hewan (Animalia),
tumbuhan (Plantae), jamur (Fungi) dan monera.
Berdasarkan sistem klasifikasi yang dikenalkan oleh R. H. Whittaker, makhluk hidup dibagi
menjadi lima kingdom yaitu sebagai berikut :
1. Kingdom Monera, yaitu kelompok makhluk hidup uniseluler, prokariotik dan
mikroskopik, seperti bakteri dan ganggang biru.
2. Kingdom Protista, yaitu kelompok makhluk hidup eukariotik dan sebagian besar
uniseluler, tetapi sudah memiliki ciri seperti tumbuhan, hewan, atau jamur. Misalnya
Euglena.
3. Kingdom Fungi (Jamur) yaitu, kelompok makhluk hidup eukariotik dan tidak berklorofil.
Contoh: jamur tiram.
4. Kingdom Plantae (tumbuhan) yaitu kelompok makhluk hidup eukariotik, multiseluler,
berdinding sel yang mengandung selulosa, berklorofil, dapat berfotosintesis, dan
autotrof. Contoh : lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan biji.
5. Kingdom Animalia yaitu kelompok makhluk hidup eukariotik, multiseluler, tidak
berklorofil dan heterotrof. Contoh : ikan, katak, kerbau dan udang.
Bakteri dibedakan menjadi empat kelompok berdasarkan bentuknya, yaitu bakteri batang
(Bacil), bakteri bola (Coccus), bakteri koma (Vibrio) dan bakteri spiral atau per (Spirochaeta).
Protista dibedakan menjadi tiga yaitu protista mirip hewan (Protozoa), protista mirip
tumbuhan (Alga/ganggang) dan protista mirip jamur.
- Protozoa dikelompokkan berdasarkan alat geraknya, yaitu :
a. Hewan berkaki semu (Rhizopoda), bergerak dengan kaki semu. Contoh : Amoeba.
b. Hewan berbulu cambuk (Flagellata), bergerak dengan bulu cambuk. Contoh :
Euglena.
c. Hewan berbulu getar (Ciliata), bergerak dengan bulu getar atau silia. Contoh :
Paramecium.
d. Hewan berspora (Sporozoa), tidak memiliki alat gerak. Contoh : Plasmodium
(penyebab penyakit malaria).

- Alga dikelompokkan berdasarkan pigmen yang dikandungnya, yaitu :


a. Alga hijau (Chlorophyta), memiliki pigmen hijau. Contoh : Spirogyra dan Chlorella.
b. Alga merah (Rhodophyta), memiliki pigmen merah (fikoeritrin). Contoh : Euchema.
c. Alga cokelat (Phaeophyta), memiliki pigmen cokelat kehijauan (fukosantin).
Contoh : Sargassum.
d. Alga keemasan (Chrysophyta), memiliki pigmen kuning kehijauan (santofil).
Contoh : Ochromonas.
- Protista mirip jamur terdiri atas jamur air (Oomycota) dan jamur lendir (Myxomycota).

Isilah titik-titik dibawah ini.


1. Proses pengambilan oksigen dari lingkungan untuk pembakaran disebut
2. Kemampuan makhluk hidup memberi tanggapan terhadap rangsangan disebut
3. Ilmuwan yang mengembangkan sistem klasifikasi lima kingdom adalah
4. Kelompok makhluk hidup eukariotik dan tidak berklorofil merupakan cirri dari kingdom
5. Bacillus antrachis adalah penyebab penyakit antraks pada hewan ternak. Ditinjau dari
namanya, kita dapat memastikan bakteri tersebut berbentuk
6. Penyebab penyakit malaria adalah
7. Bakteri dan ganggang biru adalah contoh dari kingdom
8. Protista mirip jamur terdiri dari
9. Pertumbuhan adalah
10. Respirasi pada tumbuhan melalui lubang-lubang kecil pada daun yang disebut
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.
1. Tuliskan 6 ciri makhluk hidup dan masing-masing beri contohnya !
2. Apa yang terjadi jika tumbuhan dan hewan tidak dapat berkembang biak?
3. Apa yang terjadi jika hewan dan tumbuhan tidak dapat berkembang biak?
4. Tuliskan fungsi makanan bagi makhluk hidup !
5. Terdapat dua macam cara perkembangbiakan hewan. Sebutkan dan jelaskan perbedaannya !
6. Jelaskan perbedaan antara tumbuhan hijau dengan hewan dalam memperoleh energi !
7. Sebutkan lima kingdom klasifikasi makhluk hidup dan sebutkan masing-masing dua cirinya !
8. Sebutkan tingkatan takson dari tingkatan yang tertinggi hingga tingkatan terendah !
9. Bakteri dibedakan menjadi empat kelompok berdasarkan bentuknya. Sebutkan !
10. Sebutkan 4 alga yang dikelompokkan berdasarkan pigmen yang dikandungnya serta berikan
ciri dan contohnya !
BAB II

ORGANISASI KEHIDUPAN

Kompetensi Dasar :
2.1. Memahami sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme dan
komposisi utama penyusun sel
2.2. Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan
Indikator :
2.1.1. Mendefinisikan pengertian sel
2.1.2. Mendefinisikan pengertian jaringan, organ, sistem organ dan organisme
2.1.3. Menjelaskan jaringan pada manusia, hewan dan tumbuhan
2.1.4. Menjelaskan perbedaan antara organ dengan sistem organ

1. Definisi dan Susunan Sel


Sel adalah unit terkeci dari suatu makhluk hidup. Berdasarkan ada tidaknya membran inti,
sel dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu sel prokaritik (sel yang tidak memiliki membran
inti) dan sel eukariotik (sel yang memiliki membran pelindung material inti). Sel tersusun dari
tiga bagian, yaitu :
1. Inti Sel Didalamnya terdapat anak inti sel (nukleous) dan kromosom. Di
dalam kromosom terdapat materi genetik yang menentukan
pewarisan sifat makhluk hidup
2. Sitoplasma Didalamnya terdapat organel-organel sel berikut :
- Mitokondria untuk respirasi
- Ribosom untuk sintesis protein
- Badan Golgi untuk sintesis karbohidrat dan lemak
- Lisosom untuk ekskresi enzim
- Plastida (hanya pada tumbuhan), didalamnya terdapat
kloroplas
- Retikulum endoplasma, menghubungkan sitoplasma dengan
inti
- Vakuola (rongga sel), berisi larutan sisa pertukaran zat
3. Dinding Sel (hanya Membran sel berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari dan
pada tumbuhan) dan kedalam sel dan melindungi seluruh isi sel (protoplasma).
membran sel Membran sel bersifat semi permeabel, artinya hanya dapat dilalui
oleh air dan zat-zat tertentu, misalnya cairan, gas, atau zat padat
terlarut secara osmosis dan difusi.

2. Jaringan pada Manusia, Hewan dan Tumbuhan


a. Jaringan pada Hewan dan Manusia
1. Jaringan epitelium, terdiri dari sel-sel yang tersusun dalam lembaran-lembaran.
Jaringan ini terdapat pada seluruh permukaan luar tubuh (kulit) yang berfungsi
sebagai pelindung jaringan dibawahnya dari kerusakan karena gesekam mekanis,
radiasi, ultraviolet maupun serangan bakteri.
2. Jaringan otot, tersusun dari sel-sel otot. Ada tiga macam jaringan otot :
- Otot polos, terdapat pada organ-organ bagian dalam tubuh, seperti saluran
pencernaan, kandung kemih, pembuluhnadi dan pembuluh balik.
- Otot lurik, melekat pada rangka. Otot ini menggerakkan tulang-tulang anggota
tubuh dengan kontraksi yang kuat dan cepat.
- Otot jantung, otot ini mempunyai karakter yang merupakan perpaduan antara otot
rangka dan otot halus. Kekhasan otot jantung yaitu selnya bercabang-cabang dan
saling berhubungan melalui ujung-ujungnya. Otot jantung menghasilkan denyut
jantung.
3. Jaringan saraf, tersusun dari sel-sel saraf yang terdiri atas badan sel saraf dan serabut
saraf. Kumpulan badan sel terdapat di dalam otak dan sumsum tulang belakang.
Serabut saraf terdapat di seluruh tubuh.
4. Jaringan penghubung, berfungsi menghubungkan bagian-bagian tubuh dan
menunjang berdirinya tubuh. Ada beberapa jaringan tubuh, yaitu jaringan tulang,
jaringan darah, jaringan ikat dan jaringan lemak.
b. Jaringan pada Tumbuhan

3. Definisi Jaringan, Organ, Sistem Organ dan Organisme


4. Perbedaan antara Organ dengan Sistem Organ

Anda mungkin juga menyukai