Anda di halaman 1dari 9

Virus

PETA KONSEP

Ciri - ciri
Sejarah
Struktur

Virus

Klasifikasi

Reproduksi
Peranan

A. Ciri-ciri Virus
Memiliki hanya salah satu asam nukleat, yaitu DNA atau RNA saja
Dapat Bereproduksi -> di dalam sel atau jaringan yang hidup.
Ukuran virus lebih kecil dari bakteri antara 30 nm - 300 nm
Bersifat parasit obligat
Organisme aseluler
Ciri Mati :
dapat dikristalkan dan dicairkan kembali
B. Sejarah penemuan Virus
1. D.J Ivanovsky : membuat ekstrak tembakau yang
terserang penyakit mozaik dengan menggunakan
saringan bakteri -> dioleskan pada tembakau sehat
tembakau sehat terkena penyakit.
2. M. Beijerinck : percobaan yang sama dengan
ivanosvsky namun menggunakan saringan dari
saringan bakteri dari bahan keramik -> hasil sama.
Kesimpulan : penyebab penyakit mosaik daun
adalah bakteri patogen yang berukuran sangat kecil,
mampu berkembang biak, dan mampu menembus
saringan bakteri.

->

3. Wendell M. Stanley : berhasil mengisolasi dan mengkristalkan virus -> Penyakit


mosaik tembakau disebabkan oleh virus.
Menurut pendapat Stanley bahwa virus bukan sel karena dapat dikristalkan. Saat
berupa kristal, virus dalam keadaan tidak aktif (inaktif) seperti bukan makhluk hidup.
Namun, bila kristal virus ini disuntikkan ke dalam tanaman tembakau yang sehat,
maka virus akan aktif kembali dan melakukan penggandaan (reproduksi).
C. Struktur Virus
Bagian pusat: mengandung
ADN atau ARN
Kapsid -> Selubung protein
yang mengelilingi asam
nukleat
Kapsomer

D. Klasifikasi Virus
Virus Bakteri (Baktetiofage)
Contoh : virus T4
Berdasarkan
Tempat Hidup

Virus Tumbuhan
Contoh : TMV, Beet yellow Virus
Virus Hewan
Contoh : virus Influenza

DNA Pita tunggal (DNA ss)

DNA Pita ganda (DNA ds)


Berdasarkan penyusun
Asam Nukleat
RNA Pita tunggal (RNA ss)

RNA Pita ganda (RNA ds)

E. Reproduksi Virus
1. Daur Litik
Adsorpsi > Pelekatan partikel virus dengan molekul reseptor sel inang
Penetrasi > Injeksi asam nukleat virus ke dalam sel inang
Sintesis > Pembentukan bagian tubuh virus dengan menggunakan
memanfaatkan metabolisme sel inang
Perakitan bagian tubuh virus sehingga terbentuk virus-virus baru
Lisis > Penghancuran dinding sel bakteri sehingga virus dapat keluar

2. Daur Lisogenik
Adsorpsi.
Injeksi.
Penggabungan.
Pembelahan
F. Peranan virus
1. Menguntungkan :
Pembuatan antitoksin
Dapat melemahkan bakteri
Reproduksi vaksin
Agen transforman pada rekgen
2. Merugikan :
a. Penyakit pada MH
Nama Virus

Penyakit

Orthomyxovirus

influenza.

Paramyxovirus

campak

Herpesvirus varicella

cacar air.

Corona

SARS (Severe Accute Respiratory


Syndroms)

Virus Cikungunya

cikungunya

Virus hepatitis A dan hepatitis B

hepatitis

Virus Onkogen

kanker

Tagovirus (flavovirus
HIV (Human Imunodeficiency Virus)

demam berdarah
AIDS

b. Penyakit pada Hewan

Nama Virus

Penyakit

Polyma

tumor pada hewan

Rous Sarcoma Virus (RSV)

kanker pada ayam

Rhabdovirus

rabies pada vertebrata


Tetelo pada ayam atau NCD (New
Castle Disease)
Penyakit kuku dan mulut pada ternak,
seperti sapi dan

c. Penyakit pada Tumbuhan


Nama Virus
Tobacco Mozaic Virus

Rous Sarcoma Virus (RSV)


Virus tungro

Penyakit
mozaik (bercak kuning) pada
tembakau
penyakit pada jeruk.
penyakit pada tanaman padi

MONERA
PETA KONSEP

Ciri - ciri

Archaeobacteria
Klasifikasi

Monera
Ciri - ciri
Struktur

Eubacteria

Klasifikasi
Reproduksi

Peranan

1. Archaeobacteria
A. Ciri ciri :
Sel bersifat prokaryotik
Lipida pada membran sel bercabang.
Tidak memiliki mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, dan lisosom.
Habitat : gletser, asap hitam, tanah rawa, kotoran, air laut, tanah dan saluran
pencernaan makanan
Berukuran 0,1 m sampai 15 m, beberapa ada yang berbentuk filamen sepanjang
200m.
Bentuk : bola, batang, spiral, cuping, filamen dan empat persegi panjang
Bakteri Gram negatif

B. Klasifikasi

Halophiles (kadar garam tinggi)

Berdasarkan
Tempat Hidup

Methanogens (lingkungan yg memproduksi metan co: usus binatang)

Thermophiles (Suhu Tinggi)

2. Eubacteria (Bakteri)
A. Ciri ciri :
Bersel tunggal, prokariotik, tidak berklorofil.
Bersifat heterotrof.
Ukuran tubuh 1 - 5 mikron.
Adaptasi terhadap lingkungan buruk membentuk endospora.
Bakteri Gram positif
B. Struktur Bakteri

Struktur dasar (dimiliki oleh


hampir semua jenis bakteri)
Meliputi: dinding sel, membran
plasma, sitoplasma, ribosom,
DNA, dan granula
penyimpanan
Struktur tambahan (dimiliki
oleh jenis bakteri tertentu)
Meliputi : kapsul, flagelum,
pilus, fimbria, klorosom,
Vakuola gas dan endospora.

C. Klasifikasi Bakteri
Berdasarkan Bentuknya
Coccus/ Bulat

Basil / Batang

Spiral

Berdasarkan alat geraknya (flagel)

Monotrik : berjumlah satu flagel

Lofotrik : bila banyak flagellum disatu sisi


Berdasarkan flagelnya
Amfitrik : bila banyak flagellum dikedua ujung

Peritrik : bila tersebar diseluruh permukaan sel bakteri

D. Reproduksi Bakteri
Vegetatif = membelah diri (pembelahan biner)
Generatif = pertukaran materi genetik
Transformasi
(pemindahan sedikit materi)

Tranduksi
(perantara virus)

Konjugasi
(kontak lngsng -> jembatan )

E. Peranan Bakteri
Menguntungkan
Bakteri Penghasil Antibiotik
Nama Bakteri
1. Streptomyces griseus
2. Streptomyces rimosus
3. Streptomyces venezuelae
4. Streptomyces aureofaciens
5. Bacillus polymixa
6. Bacillus subtilis
7. Bacillus brevis terotrisin.

Hasil Antibiotik
Streptomicin
teramisin
chloracimphenicol/kloromisitin
aureomisin
polimiksin
basitrasin
terotrisin

Bakteri yang Dimanfaatkan dalam Bahan Makanan


Nama Produk/Makanan
1. Yakult
2. Yoghurt/susu asam
3. Nata de coco (kolang-kaling
buatan)
4. Mentega
5. Asam cuka
6. Terasi
7. Asinan buah-buahan
8. Asam butirat
9. Asam propionat

Bahan Baku
Susu
Susu
Sari air kelapa

Jenis Bakteri yang Berperan


Lactobacillus casei
Lactobacillus bulgaricus
Acetobacter xylinum

Susu
Alkohol
Ikan
Buah-buahan
-

Streptococcuslactis
Acetobacter
Loctobacillus sp.
Loctobacillus sp.
Clostridium bitricum
Propioni bactericum

Merugikan

Bakteri Penyebab Penyakit pada Manusia


Nama Bakteri
1. Clostridium tetani
2. Diplococcus
pneumonia

Penyakit
Tetanus
Pneumonia (paru)

Bentuk
Batang
Bola

Tempat Infeksi
Otot
Paru

3. Mycobacterium
tuberculosis
4. Mycobacterium leprae
5. Neisseria gonorrhoe
6. Pasteurella pestis
7. Salmonella typhosa
8. Shigella dysentriae
9. Treponema pallidum
10. Vibrio comma

TBC

Batang

Paru

Lepra
Rajasinga
Pes/sampar
Tipus
Disentri
Sifilis
Kolera

Batang
Spiral
Batang
Batang
Batang
Spiral
Koma

Kulit
Alat kelamin
Kelenjar darah
Usus halus
Kelenjar darah
Alat kelamin
Usus halus

Bakteri yang menyebabkan penyakit pada hewan ternak.

Nama Bakteri
1. Actinomyces bovis
2. Bacillus anthracis
3. Streptococcus agalactia
4. Cytophaga columnaris

Penyakit
Bengkak rahang pada sapi
Penyakit anthraks pada ternak
Radang payudara sapi
Penyakit pada ikan

Bakteri yang merusak bahan makanan :

Nama Bakteri
1. Acetobacter
2. Pseudomonas cocovenans
3. Clostridium botulinum

Penyakit
etanol (alkohol) menjadi asam cuka
asam bongkrek (racun) dari tempe bongkrek
penghasil racun makanan dan asam butirat

Bakteri yang merusak pada tanaman.

Nama Bakteri
1. Xanthomonas oryzae
2. Xanthomonas campestris
3. Pseudomonas solenacearum
4. Erwinia amylovora.

Penyakit
Menyerang pucuk batang padi.
Menyerang tanaman kubis.
Penyakit layu pada terung-terungan.
Penyakit bonyok pada buah-buahan

Anda mungkin juga menyukai