Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP PGRI 168 Cikalongwetan


Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : IX/1
Materi Pokok : Novel
Alokasi Waktu : 8 JP (4 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Mengidentifikasi unsur intrinsik 3.3.1 Mengidentifikasi struktur instrinsik
ringkasan novel remaja dengan novel remaja.
memperhatikan struktur teks dan 3.3.2 Memahami kalimah berdasarkan
aspek kebahasaan yang benar dan fungsinya.
sesuai konteks
4.3 Mendreskripsikan isi ringkasan 4.3.1 Mendeskripsikan isi ringkasan
novel remaja, dengan novel remaja dengan komprehensif.
memperhatikan struktur teks dan 4.3.2 Menyusun ringkasan novel remaja
aspek kebahasaan yang benar dan dalam bentuk grafis dengan kreatif.
sesuai konteks.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara penuh rasa bangga akan kekayaan
budayanya sendiri peserta didik dapat mengidentifikasi struktur instrinsik novel
remaja dengan benar.

Pertemuan Kedua
Melalui unjuk kerja, secara penuh rasa bangga akan kekayaan budayanya sendiri
peserta didik dapat mendeskripsikan isi ringkasan novel remaja dengan komprehensif.
Pertemuan Ketiga
Melalui unjuk kerja, secara penuh rasa bangga akan kekayaan budayanya sendiri
peserta didik dapat menyusun ringkasan novel remaja dalam bentuk grafis dengan kreatif.

Pertemuan Keempat
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara penuh rasa bangga akan kekayaan
budayanya sendiri peserta didik dapat memahami kalimah berdasarkan fungsinya
dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama
a. Pengertian novel
b. Struktur novel
c. Jenis novel

Pertemuan Kedua
Isi ringkasan novel

Pertemuan Ketiga
Ringkasan novel remaja dalam bentuk grafis

Pertemuan Keempat
Makna denotatif dan konotatif

2) Materi Pengayaan
Perbandingan novel dengan roman dan karya naratif lainnya

3) Materi Remedial
Struktur novel

E. Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Saintifik
2. Metode : Pembelajaran Berbasis Proyek
3. Teknik : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, Unjuk Kerja

F. Media, Bahan dan Alat


1. Media
PPT teori novel

2. Bahan
2.1 Beberapa ringkasan novel remaja
2.2 Lembar Kerja Siswa

3. Alat
Komputer, LCD proyektor, speaker, kertas plano, kertas tempel, spidol, dan doubletape

G. Sumber Belajar
Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.adibrata, R.A. 2006.
Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.
Darpan. 2017. Nala. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Gazali, Spk. (Panarjamah). 2009. Metode Analisis Teks dan Wacana: Stefan
Titscher, Michael Mayer, Ruth Wodak, Eva Vetter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hadi, Ahmad, Drs. 1991. Peperenian. Bandung: Geger Sunten.
Hendrayana, Dian. 2016. Bèntang Hariring. Bandung: Geger Sunten.
Hidayat, Rahmat Taufiq, spk. 2005. Peperenian Urang Sunda. Bandung: Kiblat Buku
Utama.
Iskandarwassid. 2010. Kamus Istilah Sastra: Pangdeudeul Pangajaran Sastra Sunda.
Bandung: Geger Sunten.
Isnéndés, Rétty. 2010. Téori Sastra. Bandung: JPBD FPBS UPI.
Koraliati, Ai. Catetan Poèan Rèrè. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Lembaga Basa jeung Sastra Sunda. 2007. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung:
Geger Sunten.
Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Stilistika: Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan
Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Risnawati, Dadang Nurjaman, Susi Budiwati. 2017. Rancagé Diajar Basa Sunda.
Bandung Duania Pustaka Jaya.
Rukmana, Setiadi, spk. 2017. Wanda Basa Sunda. Bandung: Thursina Media Utama.
Rusyana, Yus. 1984. Panyungsi Sastra. Bandung: Gunung Larang.
Samsoedi. Budak Teuneung. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Sudaryat, Yayat, H. Abud Prawirasumantri, jeung H. Karna Yudibrata. 2007. Tata
Basa Sunda Kiwari. Bandung: Yrama Widya.
Majalah Manglè
Majalah Cupumanik
https://gurudarpan.blogspot.com
https://chyerettyisnendes.blogspot.com

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


 Pertemuan Pertama
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahulua 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
n mengucapkan salam, kemudian mengecek
kehadiran peserta didik. (Religius.PPK )
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang akan
dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta didik
guru melakukan apersepsi dengan menggali
informasi dan mengaitkan dengan materi
pada pertemuan sebelumnya.
( erdiferensiasi,C4 )
4) Peserta didik menerima informasi tentang
keterkaitan antara lingkungan alam dengan
dengan materi pembelajaran. ( literasi )
5) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
6) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik membaca ringkasan novel 60 menit
remaja. ( Literasi,C4)
2) Peserta didik mengidentifikasi struktur
novel remaja;
3) Peserta didik bertanyajawab tentang
struktur novel remaja,( Berdiferensiasi
strategi prses )
4) Peserta didik secara berkelompok
menganalisis struktur novel remaja.
( Kerjasama)
5) Peserta didik bertanyajawab tentang aspek
kebahasaan dan konteks dalam ringkasan
novel remaja.( C4)
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas tentang
materi pembelajaran;, ( Kerjasama )
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual kepada
peserta didik untuk membaca salah satu
novel remaja; dan. (Berdiferensiasi, C4 )
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang telah
dilakukan bermanfaat bagi peserta didik.
( Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
)

 Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahulua 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
n mengucapkan salam, kemudian mengecek
kehadiran peserta didik. ( Religius,disiplin
PPK )
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang akan
dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya. ( Literasi, C4 )
4) Peserta didik menerima informasi tentang
keterkaitan antara lingkungan alam
dengan dengan materi pembelajaran,
( Literasi )
5) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
6) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik membaca ringkasan novel 60 menit
remaja. ( Literasi )
2) Peserta didik dalam kelompoknya
mengidentifikasi isi ringkasan novel
remaja. ( Tekun ulet)
3) Peserta didik bertanya jawab tentang hal-
hal yang berhubungan dengan isi
ringkasan novel remaja.( erdiferensiasi
dengan strategi proses )
4) Peserta didik secara individual
menyimpulkan isi ringkasan novel remaja;
5) Peserta didik menyimpulkan hal-hal
terpenting dari ringkasan novel remaja
yang dibacanya.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas tentang
materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas kelompok kepada
peserta didik untuk melakukan
pengamatan terhadap sebuah novel
remaja. ( Berdiferensiasi )
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang telah
dilakukan bermanfaat bagi peserta didik.
(reliius,PPK )

 Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahulua 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
n mengucapkan salam, kemudian mengecek
kehadiran peserta didik. ( Religius, PPK )
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang akan
dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya.( Literasi,C4 )
4) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5 orang.
( Kerjasama)
5) Peserta didik menerima informasi tentang
keterkaitan antara lingkungan alam
dengan dengan materi pembelajaran.
( Literasi, C4)
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik secara bersama-sama dalam 60 menit
kelompoknya melakukan analisis hasil
pengamatannya terhadap berbagai aspek
yang terdapat dalam sebuah novel remaja (
Literasi, C4 )
2) Peserta didik secara bersama-sama dalam
kelompoknya menyusun pokok-pokok dari
berbagai aspek yang terdapat dalam
sebuah novel remaja. Kerjasama )
3) Peserta didik secara bersama-sama dalam
kelompoknya menyampaikan pokok-
pokok dari berbagai aspek yang terdapat
dalam sebuah novel remaja ( Lierasi )
4) Peserta didik menyampaikan tanggapan
terhadap hasil pengamatan dan analisis
tentang berbagai aspek yang terdapat
dalam sebuah novel remaja;
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas tentang
materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual kepada
peserta didik membuat grafis yang
mendeskripsikan isi sebuah novel remaja.(
erdiferensiasi )
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang telah
dilakukan bermanfaat bagi peserta didik.
( Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
YME )

 Pertemuan Keempat
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahulua 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
n mengucapkan salam, kemudian mengecek
kehadiran peserta didik. ( religius )
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang akan
dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya ( literasi, C4 )
4) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5 orang.
( kerjasama )
5) Peserta didik menerima informasi tentang
keterkaitan antara lingkungan alam
dengan dengan materi pembelajaran.
( literasi )
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik secara berkelompok 60 menit
menyusun grafis yang mendeskripsikan isi
sebuah novel remaja;
2) Peserta didik secara berkelompok
menyajikan grafis yang mendeskripsikan
isi sebuah novel remaja di depan kelas.
3) Peserta didik menyampaikan tanggapan
terhadap penyajian grafis yang
mendeskripsikan isi sebuah novel remaja.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas tentang
materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual kepada
peserta didik untuk membaca, dan
mengamati informasi menggunakan
sumber-sumber pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan auditori
berkaitan dengan materi pembelajaran
selanjutnya; dan( Berdeferensiasi )
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang telah
dilakukan bermanfaat bagi peserta didik.
( Religius, PPK )

I. Penilaian
1. Sikap
Teknik Bentuk Butir Waktu Ket.
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Observasi Jurnal (Lihat Saat Penilaian untuk
lampiran) pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
learning and
assessment of
learning)
Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau
negatif) siswa.
2. Pengetahuan
No Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1. Tes Soal Tes (Lihat lampiran) Saat
Tulis Tulis pembelajaran
berlangsung

3. Keterampilan
No Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1. Unjuk Lembar 1) Sacara individual, Saat Penilaia
Kerja Pengamatan baca jeung titénan pembelajaran n untuk
salasahiji judul berlangsung pembel
novel rumaja! ajaran
(assess-
Novelna bisa milih:
ment
- Nala, karangan
for
Darpan learning
- Bèntang )
Hariring,
karangan Dian
Hendrayana
- Catetan Poèan
Rèrè, karangan
Ai Koraliati
- Budak
Teuneung,
karangan
Samsoedi
2) Sacara individual,
tangtukeun
struktur instrinsik
tina novel rumaja
nu dibaca!
3) Sacara kelompok,
susun poko-poko
eusi novel rumaja
nu dibaca!
4) Sacara kelompok,
jieun visualisasi
déskripsi eusi novel
rumaja nu dibaca,
dina wangun
grafis.

4. Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu perbandingan novel
dengan roman dan karya naratif lainnya.

5. Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran ngan bentuk remedial,
yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.

Kepala SMP PGRI 168 Cikalongwetan Cikalongwetan, November 2021


Guru Mata Pelajaran,

Asep Jawawi, S.Pdi Tati Rahmawati,S.Pd

Lampiran 1: Tes Tulis


HADIAH PIKEUN KEBON BINATANG
(Sempalan novel Si Paser karangan Tatang Sumarsono)

Mulangna Si Paser ti leuweung teh jadi obrolan urang Cikonéng. Babaturan Eson
daratang, rék narénjo Si Paser. Saréréa ogé taya anu teu ngarasa héran, duméh éta sato
téh balik deui ka dununganana.
“Sabaraha poé nya Si Paser aya di leuweung téh?” ceuk Tia.
“Ampir dua minggu,” témbal Eson. Harita babaturanana keur ngarariung di
kandang Si Paser, malah Pa Guru ogé aya. Sakalian ngalayad Eson, saurna.
“Jadi rada begang ayeuna mah nya, Son?” ceuk Usep.
“Enya. Padahal di leuweung téh tangtuna ogé réa hakaneun,” ceuk Ahid.
“Lain sual aya jeung euweuhna hakaneun, tapi Si Paser teu bisa nyaluyukeun diri
jeung kaayaan di leuweung. Ari di dieu mah pan dikandangan, tur parabna ogé geus
disadiakeun. Jadi, geus kitu kabiasaanana téh. Tangtu waé di leuweung téh moal
betaheun,” Saur Pa Guru.
“Kumaha atuh sakedahna, Pa?” Eson nanya.
“Kuduna mah Si Paser téh ulah langsung dileupaskeun ka leuweung, sabab moal
betaheun. Alusna mah seutik-saeutik diwanohkeun heula jeung lingkungan nu anyar,”
waler Pa Guru.
“Ayeuna rék kumaha atuh, Son?”
“Teuing atuh, masih kénéh bingung. Ari rék terus dipiara di dieu, apanan jelas
teu meunang, sabab ieu sato ditangtayungan ku undang-undang. Ari rék dileupaskeun
deui ka leuweung, geuning ayeuna ogé kalah balik deui,” témbal Eson.
“Kumaha atuh lamun kieu, Son,” saur Pa Guru. “Ari ceuk Bapa mah Si Paser téh
mending dikakebonbinatangkeun.”
“Engké teras kumaha, Pa?”
“Nya, bakal teras dipiara di ditu. É ta tangtu bakal leuwih hadé batan Si Paser
dikukut di dieu. Di kebon binatang mah tangtu bakal aya baturna. Salian ti éta, urang
geus nyumbang pikeun kapentingan umum.”
“Enya, mending kénéh kitu, Son.” Ceuk Usep. “Lamun aya di kebon binatang mah
pan urang babari ari rék ngalongok Si Paser téh.”
Eson ngahuleng, bari nimbang-nimbang saran Pa Guru.
“Kumaha, Son, geus kapikir acan?”
Eson teu buru-buru ngajawab. Sanggeus lila, kakara pok ngomong, “Sumuhun,
saé kitu waé, Pa. Si Paser téh urang pasihkeun waé ka kebon binatang.”
“Enya, alus pisan ari kitu mah.”
“Iraha nya, Pa, saéna dianteurkeun ka kebon binatangna?” Tia nanya.
“Engké waé lamun Eson enggeus enya-enya cageur. Ulah gurung gusuh, sabab
saméméhna urang kudu méré nyaho heula ka pangurus kebon binatang yén urang rék
masrahkeun Si Paser.”
“Urang anteurkeun waé atuh, Pa,” ceuk Usep.
“Alusna mah kitu, Ti dieuna urang ngabring bari sakalian piknik ka kebon
binatang,” saur Pa Guru.
(Dicutat tina Pangajaran Sastra Sunda; Drs. Budi Rahayu Tamsyah spk.;
1996; Bandung; Pustaka Setia)

Sangkan hidep leuwih paham kana eusi éta sempalan novel, pék walon ieu
patalékan!
1. Naon téma tina sempalan novel anu judulna “Hadiah pikeun Kebon Binatang” téh?
2. Tina novel naon jeung saha pangarangna sempalan novel di lhur téh?
3. Saha baé sarta kumaha karater palaku dina éta sempalan novél téh?
4. Nilik kana palaku jeung hal nu dicaritakeunana, sempalan novel di luhur téh kaasup
kana novel ....
5. Naon amanat nu hayang ditepikeun ku pangarang ka nu maca atawa nu
ngadéngékeun dina éta carita?
6. Kumaha setting nu kagambar dina éta carita?
7. Alur atawa galur nu dipaké dina éta carita nya éta galur ......
8. Kumaha pamanggih hidep kana kajadian nu dicaritakeun dina éta novel?
Lampiran 2: Pedoman Penskoran
(1) Penilaian Pengetahuan (NP)
- Soal nomor 1-8, Skala Skor 1-10
- Skor Maksimal = (8 x 10) = 80
- Nilai Pengetahuan = (Skor Diperoleh X 10)/8

(2) Penilaian Keterampilan (NK)

FORMAT PEUNTEUN
ANALISIS STRUKTUR INSTRINSIK NOVEL
Aspek nu Dipeunteun
Ngaran Siswa Skor Peunteun
Struktur Eusi Organisasi Diksi

FORMAT PEUNTEUN VISUALISASI


DÈSKRIPSI EUSI NOVEL RUMAJA
Aspek nu Dipeunteun
Kelompok Pamangpaatan Kasaluyuan Skor Peunteun
Krèatifitas
Mèdia Eusi

FORMAT PEUNTEUN GABUNGAN (KAPARIGELAN)


Aspek nu
Ngaran Siswa
Dipeunteun Peunteun Kritèria
Tèks Visualisasi

Anda mungkin juga menyukai