Cara Menjernihkan Air

Persiapkan Alat. Untuk mempermudah Anda dalam bekerja, sebaiknya siapkan peralatan yang
dibutuhkan terlebih dahulu. Beberapa alat penyaring air yang harus Anda persiapkan ialah 1
botol plastik bekas air mineral, pasir, kerikil, kain kasa, kain biasa, arang, 1 buah wadah. Pilih
arang aktif yang terbuat dari tempurung kelapa ya!

Persiapkan Botol. Potong botol plastik bekas air mineral menjadi 2 bagian dengan perbandingan
1/3 bagian bawah botol dan 2/3 bagian atas botol. Kemudian ambil bagian atas botol. Lubangi
tutup botol sekitar 1,2 cm.
Masukan Bahan. Ambil bagian atas botol lalu balikan posisinya sehingga tutup botol kini berada
dibawah dan lubang potongan menghadap ke atas. Mulailah memasukan potongan kain kasa ke
dalam botol. Pastikan kain kasa menempel pada dasar botol yaitu bagian tutup botol yang sudah
dilubangi. Selanjutnya masukan arang secukupnya. Posisi arang berada diatas kain kasa. Di atas
arang, kita masukan pasir secukupnya untuk menyaring kotoran-kotoran yang ada pada air.
Setelah itu masukan kerikil diatas pasir. Nah, disini kerikil merupakan penyaring yang pertama.
Jadi posisinya paling atas. Jadi aturlah jumlah masing-masing bahan penyaring agar bisa tepat
dengan tinggi botol yang Anda gunakan. Selanjutnya tutup bagian atas botol menggunakan kain
bekas.
Sekarang Anda telah memiliki alat penyaring air kotor menggunakan botol penyaringan. Anda
dapat menuangkan air kotor yang ingin Anda saring langsung ke botol penyaringan tersebut.
Siapkan wadah penampungannya untuk diletakan dibawah botol penyaringan. Yang perlu digaris
bawahi ialah bahwa metode penyaringan ini tidak menjamin kualitas dari air yang telah disaring.
 CARA MENJERNIHKAN AIR KOTOR MENGGUNAKAN BAK PENYARINGAN

Sebelum masuk pada pembahasan bagaimana cara membuat bak penyaringan sendiri, kami akan
membagikan sedikit cerita. Jadi ada seorang teman kami yang rumahnya bekas sawah. Selama
tinggal di situ, teman kami ini sering mengalami masalah khususnya masalah dengan air kotor.
Mulai dari air yang keruh, berwarna kekuningan, bahkan ketika musim kemarau tiba air tanah di
rumahnya berwarna kehitaman hingga berbau. Karena kondisi air yang buruk itu, dia mengambil
inisiatif untuk menyaring air tersebut. Nah setelah mempelajari seluk beluk penyaringan air, dia
bisa dengan mantap berpendapat bahwa selama air tersebut tidak mengandung limbah berbahaya
maka air masih bisa diatasi dengan metode penyaringan, baik dengan alat penyaringan yang
dapat dibeli dipasran maupun alat penyaringan yang dibuat sendiri.

Nah, teman kami ini membuat sendiri bak penyaringannya. Bahan-bahan yang dipergunakan
hampir sama dengan bahan membuat alat penyaring menggunakan botol penyaringan namun ada
beberapa tamabahan. Semua bahannya yaitu batu kali, ijuk, pasir halus, arang aktif dari
tempurung kelapa, kerikil, batu, tempat penyaringan (dapat menggunakan drum maupun tong
besar). Dan apabila masalah air keruh yang Anda hadapi benar-benar sangat parah, Anda dapat
mencoba untuk menambahkan kapisan batu zeolit untuk menyaring air yang sangat kotor.
Kurang lebih gambarnya seperti ini :
Wow, bagus kan? Lalu apakah air yang sudah disaring akan menjadi jernih? Ya! Air yang
disaring akan menjadi jernih. Tapi tidak langsung jernih. Maksudnya ialah air yang dihasilkan
dari penyaringan awalnya tidak terlalu jernih, namun lama kelamaan air yang dihasilkan dari
penyaringan akan menjadi jernih sendiri. Disini Anda harus pandai-pandai mengatur aliran air.
Jangan sampai aliran sumber air limbah lebih deras dari pada air yang dihasilkan dari
penyaringan. Kalau begitu keadaannya tentu air limbah akan tumpah karena air yang melewati
penyaringan tentu mengalir dengan lebih lambat.