Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukkan
oleh struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan.
3.2 Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi: mekanisme transpor pada membran,
difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan eksositosis, reproduksi, dan sintesis protein
sebagai dasar pemahaman bioproses dalam sistem hidup
Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan pengertian sel
2. Menjelaskan komponen sel
3. Menjelaskan bagian utama sel
4. Menjelaskan transpor pada membran sel
Lingkup Materi
1. Pertemuan I (2 JP)
Pengertian sel
2. Pertemuan II (2 JP)
Komponen sel
3. Pertemuan III (2 JP)
Bagian utama sel
4. Pertemuan IV(2 JP)
Transpor pada membran
Ringkasan Materi
Materi
A. Pertemuan 1 Pengertian Sel
Mahkluk hidup dibangun oleh sel. Makhluk hidup bersel satu disebut Uniseluler, segala fungsi
kehidupannya dilakukan oleh sel tersebut. Sedangkan makhluk hidup bersel banyak disebut
Multiseluler, bentuk dan susunannya sangat beraneka ragam. Robert Hooke(1665), pertama kali
menemukan sel yang dilihat dari sayatan gabus Querqus suber, sel yang dilihat hanya
merupakan sel mati dengan rongga sel yang kosong.
1
Gambar 1 Struktur Sel
Protoplasma tersusun atas senyawa kimia yang kompleks yaitu zat organik dan zat an organik.
1. Senyawa Organik
Tabel 3 Senyawa organik penyusun protoplasma
No Senyawa organik Unsur penyusun Contoh
1 Karbohidrat C,H,O 1. monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa)
2. disakarida (sukrosa, maltosa)
3. polisakarida (amilum, glikogen, selulosa)
2 Protein C,H,O,N dan S,P 1. membentuk organel sel ribosom, mitokondria,
kromosom
2. membentuk selaput plasma
3 Lemak/lipid C,H,O Membentuk membran sel dan pengatur peredaran lemak
lain untuk masuk dan keluar sel
4 Asam nukleat DNA dan RNA DNA mengendalikan faktor keturunan dan sintesa protein
RNA mengatur sintesa protein
2
2. Senyawa An-organik
Tabel 4 Senyawa an organik penyusun protoplasma
No Senyawa Fungsi Bentuk Senyawa
Anorganik
1 Air Sebagai pelarut unsur dan senyawa kimia H2O
lainnya
Sebagai transportasi zat
Sebagai bahan baku reaksi-reaksi hidrolisis
Sebagai tempat reaksi kiamia dalam air
2 Garam mineral Membantu proses ionisasi dalam protoplasma NaCl, MgCl, CaSO4, NaHCO3
3 Gas Didalam protoplasma terdapat senyawa O2 , CO2 , NH3
dalam bentuk gas
3
4. pada tumbuhan membentuk
lilin, lendir
5. membentuk enzim pencerna
(zimogen)
4 Ribosom Bulat padat kecil dan disintesis oleh Sebagai tempat terjadinya sintesa
nukleolus protein
5 Retikulum Benang-benang jala yang terdiri dari 1. R E ditempeli oleh ribosom ,
endoplasma tubulus, vesikula dan kantung-kantung fungsi sebagai transpor protein
pipih. 2. R E halus fungsi sebagai
transpor lemak
6 Lisosom Bentuk bulat seperti kantung berisi 1. mencerna zat makanan hasil
enzim hidrolitik, ribonuklease, fagositosis dan pinositosis
fosfatase, sulfatase. 2. autofage: menghancurkan
organel lain yang tidak
berfungsi
3. menghancurkan benda diluar
sel
4. menetralkan zat yang
menyebabkan kanker
(karsinogen)
5. autolisis : penghancur diri.
7 Sentrosom Sentrosom hanya terdapat pada sel Untuk proses pembelahan sel.
hewan. Tersusun atas dua sentriol
yang berbentuk silinder berongga
dengan diameter 0,2 mm dan diliputi
oleh sitoplasma yang disebut
sentrofer.
8 Plastida Bentuk butir atau halter yang memiliki Plastida merupakan organel sel
membran rangkap didalamnya yang hanya terdapat padal
terkandung AND, sejumlah enzim dan tumbuhan saja. Menurut warna
protein. fungsinya ada beberapa macam
plastida :
1. kloroplas yaitu plastida warna
hijau yang berwarna hijau untuk
melangsungkan fotosintesis
2. leukoplas yaitu plastida tidak
berwarna ada 2 macam,
yaitu:
a) Amiloplas untuk tempat
pembentukan dan
penyimpanan gula
b) Elaioplas untuk tempat
pembentukan dan
penyimpanan lemak
3. kromoplas yaitu plastida yang
warnanya macam-macam seperti
xantofil warna merah dan
karotin warna orange.
9 Badan mikro Berbentuk bulat sangat kecil dan 1. perioksisom sebagai penawar
(perioksisom dan mengandung enzim katalase. Badan racun (H2O2) untuk sintesis
glioksisom) mikro terdiri atas : glisin dan serin
1. perioksisom terdapat pada sel H2O2 H2O + O2
hewan dan sek tumbuhan 2. glioksisom untuk metabolisme
2. glioksisom terdapat pada sel lemak dan fotorespirasi.
tumbuhan saja
10 Vakuola ( rongga Merupakan rongga dalam sel yang 1. tonoplas menjaga tekanan
sel ) dibatasi membran yang disebut turgor sel
4
tonoplas 2. tempat cadangan makanan
3. ( amilum, gula )
4. menyimpan sisa metabolisme
seperti alkaloid (seperti
papain, piperin, nikotiin),
kristal kalsium , oksalat, getah
karet, tanin
5. menyimpan minyak atsiri,
misal minyak kayu putih,
pepermint dan aroma harum
pada bunga.
6. menyimpan pigmen antosianin
yang berwarna merah, biru,
kuning dan lembayung untuk
warna mahkota bunga
7. mengandung enzim hidrolitik
8. mengadakan sirkulasi zat
dalam sel
11 Dinding sel Dinding sel dibentuk oleh badan golgi Sebagai pelindung sel.
sebagai penghasil selulosa Sedangkan plasmodema (benang-
Dinding sel dibedakan atas 2 yaitu : benang plasma)
1. dinding sel primer terdapat pada sel 1. sebagai pertukaran zat antar sel
yang masih muda tersusun atas 2. penghantar rangsang
selulosa, hemiselulosa dan pektin 3. pertukaran gas (O2 dan CO2)
2. dinding sekunder terdapat pada sel- antar sel
sel dewasa yang dibentuk disebelah
dalam dari dinding primer. Dinding
tersusun atas selulosa lebih banyak,
hemiselulosa dan lignin
diantara dinding sel primer dan
dinding sekunder terdapat pektin yang
disebut lamela tengah yang
mengandung Ca dan Mg. Pada
dinding sel terdapat rongga disebut
Noktah sebagai penghubung antar sel
oleh plasmodesma
12 Mikrofilamen Bentuk benang-benang lembut 1. kontraksi otot
Penyusun mikrofiIlamen adalah 2. berperanan dalam endositosis
protein aktin dan miosin dan eksositosis
Mikrofilamen terletak dibawah 3. berperanan dalam
membran. pembentukan pseudopodia,
gerakan sel dan sitoplasma
4. berperan dalam pembelahan sel
13 Mikrotubulus Bentuk tabung/pipa. 1. membentuk sentriol, silia,dan
Penyusun mikrotubulus adalah protein flagel
(tubulun) 2. transportasi dalam sel, dan
Mikrotubulus terletak dibawah pergerakan sel
membran selk didalam sentrosom 3. sebagai kerangka sel
yang membentuk spindel.
5
Tabel 7 Perbedaan antara oganela sel tumbuhan dan sel hewan
Organela sel Hewan Tumbuhan
Dinding sel Tidak ada Ada
Membran sel Ada Ada
Retikulum endoplasma Ada Ada
Sentriol Ada Tidak ada
Kloroplas Ada Ada
Lisosom Ada Tidak ada
vakuola Tidak ada/ kecil Ada
mikrotubulus Ada Ada
Contoh soal
1. Istilah sel pertama kali dinyatakan oleh:
a. Johannes Purkinje
b. Robert Hooke
c. Theodor Schwann
d. Rudolf Virchow
e. Felix Dujardin
Jawab:
6
Soal ini berhubungan dengan peneliti biologi yang terkenal. Oleh karena itu, untuk dapat menjawab soal
seperti ini kamu harus sudah mengenal beberapa nama peneliti biologi penting sepanjang sejarah.Sel
pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke. Penemuannya akan sel terjadi pada tahun 1665, yakni
ketika meneliti sayatan gabus dari batang Quercus Suber menggunakan mikroskop. Saat pengamatan
itulah dia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal pada batang Quercus
tersebut. Hooke menyebut ruang kosong itu sebagai cellulae artinya sel. Dari penjelasan itu maka
jawaban yang tepat untuk soal tersebut ialah b.
Jawab:
Untuk dapat menjawab soal ini, kamu harus ruang lingkup sel dan jenis-jenis sel. Berdasarkan ada atau
tidaknya membran sel, sel terbagi menjadi dua, yakni sel prokariotik dan eukariotik.Sel prokariotik
tersebut memiliki ciri tidak memiliki organel, materi inti tidak memiliki membran, dan DNA berada di
dalam neukloid. Bila melihat pada soal tersebut, maka jawaban yang tepat untuk soal tersebut ialah e
Latihan
Berilah tanda silang (X) huruf a,b,c,d atau e pada jawaban yang paling benar!
7
d. Sel-sel saraf
e. Sel-sel darah putih
5. Bagian dari sel yang berfungsi untuk transportasa dari luar ke dalam atau sebaliknya adalah …
a. Ribosom
b. Dinding sel
c. Membran sel
d. Golgi
e. Lisosom
10. Enzim perioksisom yang merombak hidrogen peroksida menjadi hidrogen dan oksigen adalah …
a. Lipase
b. Protease
c. Hidrolitik
d. Katalase
e. Amilase
Penilaian
Penilaian Pengetahuan
Berilah tanda silang (X) huruf a,b,c,d atau e pada jawaban yang paling benar
8
d. Hewan berkulit duri
e. Hewan amfibia
3. Plasma sel yang satu dapat berhubungan dengan plasma sel yang lain melalui juluran plasma yang
disebut …
a. Plasmolema
b. Plasmolisis
c. Nukleolus
d. Miofibril
e. Lisosom
7. Zat manakah yang bukan penyusun dari dinding sel tanaman …..
a. Lignin
b. Pektin
c. Suberin
d. Protein
e. Selulosa
9
d. Mitokondria
e. Lisosom
10. Dalam sel mitokondria sering disebut “ The power house”. Dalam mitokondria terjadi …
a. Pembentukan protein
b. Pembentukan lemak
c. Oksidasi zat makanan
d. Pembentukan vitamin
e. Penyimpanan glikogen
10
BAB 2 STRUKTUR TUMBUHAN
Kompetensi Dasar
3.3Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada
tumbuhan
Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan jaringan tumbuhan
2. Menjelaskan Organ Tumbuhan (akar, Batang)
3. Menjelaskan Organ tumbuhan (daun, bunga, buah)
4. Menjelaskan Kultur Jaringan Tumbuhan
Lingkup Materi
1. Pertemuan I (2 JP)
Jaringan Tumbuhan
2. Pertemuan II (2 JP)
Organ tumbuhan ( akar, Batang)
3. Pertemuan III (2 JP)
Organ tumbuhan (daun, bunga, buah)
4. Pertemuan IV (2 JP)
Kultur Jaringan Tumbuhan
Ringkasan Materi
11
2. Jaringan Permanen (Dewasa)
Adalah jaringan yang tidak merismatik kembali.Terbentuk oleh adanya deferensiasi dan spesialisasi dari
sel-sel meristem, baik meristem primer atau sekunder.
Sifat-sifat jaringan permanen (Dewasa)
a. Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri
b. Mempunyai ukuran yang relatif dan merupakan selaput besar dibanding sel-sel meristem
c. Mempunyai vakuola besar, sehingga plasma sel sedikit dan merupakan selaput yang menempel pada
dinding sel
d. Kadang-kadang selnya telah mati
e. Selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya
f. Diantara sel-selnya dijumpai ruang antar sel
12
1.Xilem penyusunnya :
(pembuluh kayu) a. trakeid Trakeid dan trakea Untuk mengangkut air
b. trakhea merupakan sel-sel yang dan garam-garam
c. parenkim xilem mati dan berdinding zat mineral dari akar ke
lignin daun
sel-sel (zat kayu)
penyusunnya :
2.Floem a. buluh tapis Untuk mengangkut hasil
(pembuluh tapis/kulit) b. sel pengiring fotosintesa dari daun
c. serabut floem keseluruh tubuh tanaman
d. parenkim floem
5 Jaringan sekretoris Tersusun atas 1. sel kelenjar - menghasilkan senyawa
parenkim dasar hasil metabolisme
yang mengalami Contoh : kulit kayu
deferensiasi manis, sel minyak pada
jarak
-menghasilkan
protoplasma yang kental
2. saluran kelenjar (kelenjar)
Contoh : saluran
kelenjar didaun pinus
-menghasilkan getah
(latek) pada tanaman
3. saluran getah karet
6 Jaringan gabus Tersusun atas 1. felem : membentuk -Untuk melindungi
felogen(kambium gabus kearah luar jaringan lain agar tidak
gabus) 2. feloderm : kehilangan banyak air
Membentuk gabus - Untuk diambil
kearah dalam gabusnya sebagai
penutup botol pada
Querqus suber
7 Jaringan klorenkim Tersusun atas Untuk melakukan
jaringan parenkim fotosintesa pada daun,
yang mengandung ranting hijau dan
kloropil terletak kelopak bunga
pada bagian
tumbuhan yang
berwarna hijau.
13
Gambar 1 jaringan Permanan
14
korteks dan diluar perisikel kedalam pembuluh pengangkut
- menyimpan zat makanan
4 Perisikel - sebelah dalam lapisan - membentuk cabang akar dan
endodermis kambium gabus
5 Xilem - bagian tengah akar - mengangkut air dan garam
mineral dari tanah menuju daun
6 Floem - diantara jari-jari yang - mengangkut zat makanan yang
dibentuk oleh xilem dibuat di daun menuju keseluruh
bagian tanaman
7 empulur - bagian tengah - menyimpan cadangan makanan
- diantara bangunan bentuk
bintang didalam xilem
2. BATANG
Fungsi batang :
1. Menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun dan zat makanan dari
daun keseluruh bagian tubuh
2.Sebagai tenpat penimbunan cadangan makanan
3. Tempat melekatnya daun untuk mendapatkan cahaya
4. Tempat melekatnya bunga agar mudah melakukan penyerbukan
5. Tempat melekatnya buah yang mengandung biji agar dapat terpencar
Teori titik tumbuh
1. Teori Histogen dari Hanstein
Teori ini menyatakan bahwa titik tumbuh pada batang ada 3 lapisan yaitu :
a) Dermatogen yaitu lapisan pembentuk epidermis
b) Periblem yaitu lapisan tengah pembentuk korteks
c) Plerom yaitu bagian tengah pembentuk stele
2. Teori Tunika Korpus dari Schmidt
Teori ini menyatakan bahwa titik tumbuh terdiri dari 2 lapisan yaitu :
a) Tunika (lapisan luar) terdiri dari sel-sel yang aktif membelah sehingga memperluas titik tumbuh
b) Korpus (sebelah dalam tunika) terdiri dari sel-sel yang membelah kesegala arah dan berdeferensiasi.
15
Struktur Batang
Struktur Batang Dikotil
Jaringan penyusun batang dikotil yaitu epidermis, korteks, endodermis, empulur, kambium, floem, xilem dan
jari-jari empulur.
Tabel 5 Struktur Batang Dikotil
No Jaringan Letak fungsi
1 Epidermis - Bagian terluar batang - Zat kitin pada batang
melindungi agar tidak
kehilangan air terlampau banyak
2 Korteks - Diantara lapisan epidermis dan - Sel-sel kolenkim sebagai
lapisan endodermis jaringan penunjang
- Sel-sel parenkim sebagai
jaringan dasar, pengisi dan
penyimpanan zat.
3 Stele - Sebelah dalam lapisan endodermi - Memberi kekuatan pada batang
- Perisikel - Menyelubungi berkas pembuluh
batang
Berkaspembuluh - Berkas dalam perisikel - Pengangkut zat
1.floem - Bagian luar berkas pembuluh atau - Mengangkut zat makanan yang
di bagian luar kambium dibuat di daun menuju keseluruh
tubuh.
2.xilem - Bagian dalam berkas pembuluh - Menyalurkan air dan garam-
atau dibagian dalam kambium garam mineral dari akar kedaun
3. kambium - Diantara berkas pembuluh xilem - Kedalam membentuk jaringan
dan floem xilem dan ke luar membentuk
jaringan floem
16
Batang dikotil dan Batang monokotil terdapat perbedaan yaitu adanya kambium pada batang dikotil
Berdasarkan letaknya, kambium ada 2 tipe yaitu:
a) Kambium vaskuler, kambium terletak antara berkas pengangkut dan parenkim
b) Kambium intervaskuler, kambium terletak diantara dua berkas pengangkut.
Khusus pada batang dikotil terjadi pertumbuhan batang sekunder yang merupakan aktivitas kambium.
Oleh karena itu kambium sering disebut titik tumbuh sekunder Akivitas kambium juga menyebabkan
terbentuknya lingkaran tahun (annual ring). Lingkaran tahun berbentuk lapisan melingkar berselang-
seling berupa garis dan berguna untuk memperkirakan umur pohon. Pembentukan sel-sel baru pada
kambium menyebabkan sel-sel korteks terdesak membentuk lapisan sel merismatik yang disebut
kambium gabus (feloderm).Kambium gabus menghasilkan 2 tipe yaitu kearah luar membentuk jaringan
gabus (felem) dan kearah dalam membentuk jaringan feloderma.
3. Daun
Daun merupakan organ tumbuhan yang terdiri atas bebrapa macam jaringan. Daun berupa organ tipis,
pipih, biasanya berwarna hijau dan tumbuh dari bagian batang.
a. Fungsi Daun
fungsi utama daun sebagai berikut:
1. sebagai tempat proses fotosintesa
2. sebagai tempat penyimpan bahan makanan
3. sebagai alat pembiakan vegetatif
4. sebagai alat evaporasi(penguapan
b. Struktur Daun
Tabel 6 Struktur Daun Dikotil
No Jaringan Ciri-ciri Letak Fungsi
1 Epidermis -terdiri dari 1 lapis sel -menyusun lapisan -melindungi lapisan sel
kecuali tanaman permukaan atas dan dibagian dalam dari
ficus(tanaman karet) bawah daun kekeringan
-menjaga bentuk daun
agar tetap
2 Kutikula -penebalan dari zat kitin -melapisi -zat kutin pada kutikula
permukaan atas dan mencegah penguapan air
bawah daun melalui permukaan daun
3 Stomata -celah pada epidermis -pada permukaan -sebagai jalan masuk dan
dengan 2 sel penutup atas dan bawah keluarnya udara
daun -sel penjaga sebagai
pengatur membuka dan
menutupnya stomata
4 Rambut dan -Alat tambahan pada -permukan atas dan -alat pengeluaran
kelenjar epidermis bawah daun
5 Mesofil -Terdiri dari sel parenkim, -diantara lapisan -tempat berlangsungnya
banyak ruang antar sel epidermis atas dan fotosintesa
-kebanyakan berdeferensiasi bawah
menjadi jaringan tiang
(palisade) dan jaringanbunga
karang (spons)
-sel-sel jaringan tiang
berbentuk silinder,tersusun
rapat, mengandung klorofil
-sel-sel jaringan bunga
karang bentuknya tidak
teratur, bercabang-cabang
dan berisi kloroplas,
susunannya renggang
6 Urat daun -menyirip atau menjari -pada helai daun -transportasi zat
17
Tabel 7 Struktur Daun Monokotil
No Jaringan Ciri-ciri Letak Fungsi
1 Epidermis -terdiri dari 1 sel dengan penebalan -lapisan -melindungi
dan kutikula dari zat kutin permukaan atas lapisan sel
dan bawah daun dibagian dalam
dari kekeringan
-mencegah
penguapan air
melalui permukaan
daun
2 Stomata -Celah dengan 2 sel penutup -berderet di -sebagai jalan
antara urat daun masuk dan
keluarnya udara
3 Mesofil -tidak mengalami diferensiasi, -pada cekungan -membuat zat
bentuknya seragam kecuali mesofil diantara urat daun makanan melaui
berkas pengangkut lebih besar, fotosintesis
kloroplasnya lebih sedikit,
dindingnya lebih tebal
4 Urat daun -sejajar -Pada helai daun -transportasi zat
18
Gambar 4 struktur Bunga
19
Contoh soal
1. Aktivitas jaringan meristem yang menyebabkan pertumbuhan memanjang batang Zea mays adalah
…
a. Apikal dan interkalar
b. Lateral dan vaskuler
c. Lateral dan interkalar
d. Lateral dan apical
e. Vaskuler dan interkalar
Jawab:
Aktivitas jaringan meristem yang menyebabkan pertumbuhan memanjang batang Zea mays
adalah Meristem apikal dan interkalar Dari penjelasan itu maka jawaban yang tepat untuk soal
tersebut ialah a
2. Yang dianggap sebagai jaringan pembatas antara daerah korteks dan bagian stele dari akar mangga adalah
….
a. Epidermis
b. Hipodermis
c. Perisikel
d. Endodermis
e. Floeoterma
Jawab:
Yang dianggap sebagai jaringan pembatas antara daerah korteks dan bagian stele dari akar
mangga adalah endodermis yang pada bagian batangnya disebut floeoterma. Dari penjelasan itu
maka jawaban yang tepat untuk soal tersebut ialah . d
Latihan
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menyilang salah satu jawaban !
1. Sel selnya selalu membelah tetapi tidak terdeferensiasi adalah jaringan ….
a. Epidermis
b. Meristem
c. Kolenkim
d. Permanen
e. Parenkim
2. Semua sel berikut terdapat di dalam jaringan kayu atau heart wood kecuali …
a. Trakeid
b. Parenkim
c. Epidermis
d. Trakea
e. Sklerenkim
3. Sekumpulan sel-sel yang bertugas mengangkut air dan garam tanah dari bagian daun adalah ….
a. Bilateral
b. Kolenkim
c. Sklerenkim
d. Floem
e. Xilem
6. Jaringan yang sel-selnya mengalami penebalan gabus dan terdapat sel penerus adalah …
a. Epidermis
b. Korteks
c. Endodermis
d. Silinder pusat
e. Felogen
8. Celah yang terdapat pada bagian epidermis yang mengalami penggabusan (lihat gambar) disebut….
a. Stomata
b. Noktah
c. Lentisel
d. Plasmodesma
e. Sel penerus
9. Bagian yang mengatur masuknya air dari luar tubuh tumbuhan kedalam akar adalah ….
a. Epidermis
b. Korteks
c. Endodermis
d. Silinder pusat
e. Bulu-bulu akar
Penilaian
Penilaian Pengetahuan
Berilah tanda silang (X) huruf a,b,c,d atau e pada jawaban yang paling benar
21
2. Jaringan yang sering mengalami penebalan seperti huruf U sehingga sulit dilalui oleh air adalah …
a. Epidermis
b. Korteks
c. Endodermis
d. Stele
e. Parenkim
8. Jaringan dasar pada batang secara urut dari luar kedalam adalah …
a. Stele – epidermis – korteks – endodermis
b. Endodermis – stele – korteks – epidermis
c. Epidermis – endodermis – korteks – stele
d. Epidermis – korteks – endodermis – stele
e. Korteks – epidermis – stele – endodermis
22
10. Dibawah ini bukan merupakan manfaat kultur jaringan …
a. Mendapat tanaman baru dalam jumlah banyak dan waktu relatif singkat
b. Dapat dikerjakan dengan mudah
c. Mendapat tanaman baru yang bersifat unggul
d. Melestarikan tanaman langka
e. Mengurangi tekanan musim
11. Jenis kultur yang berupa jaringan muda yang aktif membelah adalah …
a. Kultur embrio
b. Kultur jaringan sel
c. Kultur meristem
d. Kultur pollen
e. Kultur protoplas
12.Prinsip dasar kultur jaringan tanman adalah sifat totipotensi pada tumbuhan yaitu …
a. Jaringan yang ditumbuhkan memerlukan nutrisi yang sesuai
b. Potensi tiap-tiap jaringan menentukan nutrisi
c. Potensi sel-sel kalus untuk menentukan jaringan kalus
d. Sel-sel yang berpotensi untuk tumbuh menjadi jaringan saja
e. Sel yang diisolasi akan mengembangkan potensi dasarnya menjadi tanaman
14. Cadangan makanan pada umbi kentang yang merupakan umbi batang disimpan di dalam jaringan …
a. Epidermis
b. Kolenkim
c. Sklerenkim
d. Palisade
e. Parenkim
15. Pipa kapiler yang berfungsi untuk pengangkutan air di dalam tubuh tumbuhan adalah …
a. Xilem
b.Floem
c. Berkas pembuluh
d. Trakeid
e. Trakea
23
BAB 3 STRUKTUR HEWAN
Kompetensi Dasar
3.4 menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan hewan dengan fungsi organ pada
hewan
Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan struktur jaringan hewan
2. Menjelaskan fungsi jaringan hewan
3. Menjelaskan struktur organ pada Hewan
4. Menjelaskan sisem organ pada Hewan
Lingkup Materi
1. Pertemuan I dan II (4 JP)
Jaringan pada Hewan
2. Pertemuan III (2 JP)
Organ Pada Hewan
3. Pertemuan IV (2 JP)
Sistem Organ pada Hewan
Ringkasan Materi
Tubuh hewan dan manusia tersusun atas banyak sel yang tempat tertentu sel-sel bersatu memiliki bentuk
dan fungsi sama sehingga terbentuklah jaringan.
Jaringan berkelompok membentuk organ dan organ bekerja sama membentuk sistem organ, contoh sistem
reproduksi, sistem peredaran darah yang bersama-sama membentuk organisme. Secara urut organisme tubuh
hewan dan manusia dari sederhana hingga paling kompleks adalah :
1. Jaringan epitel
Jaringan epitel merupakan jaringan penutup dari tubuh, baik permukaan dalam ataupun permukaan luar.
Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung, sekresi dan penyerapan.
Tabel 1 bentuk, letak dan fungsi jaringan epitel
No Jaringan epitel Bentuk Letak Fungsi
1 Epitel pipih Pipih selapis - peritonium -Sebagai difusi dan
Selapis - pembuluh darah filtrasi
- limfa
- glomerulus
- alveolus
2 Epitel pipih Pipih banyak - rongga mulut -Sebagai proteksi
Berlapis lapis - epidermis
24
banyak - esofagus
- vagina
- rongga hidung
- kulit telapak kaki
3 Epitel kubus Kubus selapis - lensa mata -Sebagai sekresi dan
Selapis - kelenjar dan adsorbsi
salurannya
- permukaan
ovarium
- saluran nefron
ginjal
25
Gambar 1 jaringan epitel
2. Jaringan Otot
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot, mengandung protein kontraksi yang memanjang dan mengandung
myofibril (serabut halus) yang tersusun atas protein aktin dan miosin. Bentuk jaringan otot yaitu kumparan,
serabut dan serabut bercabang. Fungsi jaringan otot untuk melakukan pergeraka pada berbagai bagian
tubuh. Jaringan otot mengandung 75% air dan sisanya terdiri atas protein, lemak, glikogen dan sedikit
NaCL,K3PO4,ATP serta fosfagen. Jaringan otot macamnya yaitu otot lurik, otot polos dan otot jantung.
Tabel 2 Perbedaan antara otot polos,otot lurik dan otot jantung
Pembeda Otot polos Otot lurik Otot jantung
Bentuk sel Kumparan Serabut, silinder Serabut, silinder bercabang
Inti (nukleus) Satu ditengah Banyak, ditepi Inti di tengah
Sifat kerja Tidak sadar Sadar (volunter) Tidak sadar
(involunter) (involunter)
Reaksi terhadap Lambat,tidak mudah Cepat, mudah lelah Lambat, teratur,
rangsang lelah tidak mudah lelah
Warna Polos Lurik Lurik
Letak saluran-saluran sistem Pada rangka Dinding jantung
organ
3. Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron yan mempunyai struktur bercabang-cabang
keberbagai bagian tubuh untuk mengatur aktivitasnya
Gambar 2 Neuron
26
Neuron mendapat makanan melalui sel nuroglia yang menyelubunginya.
Neuron terdiri bagian-bagian yaitu :
1. Dendrit yaitu berupa penjuluran yang keluar dari badan sel dan berfungsi membawa rangsang kebadan
sel
2. Badan sel, badan sel plasma bergranula yang berasal dari retikulum endoplasma disebut badan nissl dan
terdapat nukleus yang besar dan pucat dengan nukleolus didalamnya.
3. Neurit (akson) yaitu berupa penjuluran panjang yang berfungsi membawa rangsangan dari badan sel ke
neuron lain.
Neurit memiliki selubung yang terdiri dari :
a. Selubung mielin adalah selubung terdalam yang langsung membungkus neurit dan terdiri atas
fosfolipid. Selubung mielin berfungsi sebagai isolator ,juga berperan sebagai nutritif terhadap neurit.
b. Selubung neurilemna(selubung Schwan)
Neurilemna terdiri atas sel-sel Schwann yang menghasilkan mielin dan berfungsi pula dalam regenerasi
neurit dan dendrit yang rusak. Selubung mielin tidak membungkus secara kontinu tetapi membuat interval
80-600 mikron yaitu membentuk nodus renvier.Didaerah interval ini neurit tidak memiliki selubung
myelin tapi langsung dibungkus oleh selubung Schwann.
c. Antara neuron satu dengan neuron yang lain saling berhubungan dan tempat hubungan disebut sinapsis
Jaringan saraf berfungsi :
1. Merespon terhadap perubahan lingkungan (irritabilitas)
2. Membawa impul-impuls saraf (pesan) ke pusat saraf maupun sebaliknya (Konduktivitas)
3. Bereaksi aktif terhadap rangsangan yang datang berupa gerakan pindah atau menghindar
Jaringan saraf terdapat di otak, sumsum tulang belakang serta di ganglion
Neuron dibedakan menjadi 3 berdasarkan cara memindahkan rangsangan dan posisi yang ditempati
yaitu:
a. Neuron Aferen (Neuron Sensorik) : menyampaikan rangsangan dari organ penerima rangsang
(reseptor) kepada sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang)
b. Neuron Intermedier (Interneuron) : menyampaikan impuls dari neuron sensorik atau dari neuron
intermedier yang lain ke neuron motorik
c. Neuron Eferen (Neuron Motorik) : menyampaikan impuls dari sistem saraf pusat ke otot dan
kelenjar yang akan melakukan respon
4. Jaringan ikat
Jaringan ikat berkembang dari mesoderm yatu lapisan tengah embrio Perkembangan mesoderm selain
menjadi jaringan ikat ( darah, tulang rawan, tulang keras dan lemak) juga menjadi jaringan lain berupa
otot, pembuluh darah, beberapa kelenjar dan epitelium. Jaringan ikat sering disebut juga jaringan
penyokong atau penyumbang. Letak sel-sel jaringan ikat tidak berhimpitan rapat tetapi berpencar-pencar
dan jika berhubungan hanya pada ujung-ujung protoplasma.
Fungsi jaringan ikat yaitu :
a. Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain
b. Membungkus organ-organ
c. Mengisi rongga di antara organ-organ
d. Menghasilkan imunitas
Komponen jaringan ikat terdiri atas sel, serabut dan zat dasar :
1. Sel, berasal dari sel mesenkim
Macam sel penyusun jaringan ikat yaitu :
a. Fibroblas adalah sel yang mengekskresikan protein pada serabut
b. Makrofag, adalah sel yang bentuknya tidak beraturan, umumnya terletak dekat pembuluh darah
dan bergerak jika terjadi luka. Sel ini dapat bergerak secara ameboid dan aktif memakan sel darah
merah yang rusak dan asing.
c. Sel Mast adalah yang memproduksi heparin yang berfungsi mencegah pembekuan darah dan
histamin yang dapat menyebabkan permeabilitas kapiler darah.
d. Sel lemak adalah sel yang terspesialisasi untuk menyimpan lemak
e. Leukosit adalah sel darah putih
2. Serabut
Berdasarkan bentuk reaksi kimianya dibedakan menjadi :
27
a. Serabut kolagen (serabut putih) serabut kolagen berwarna putih dan bentuknya berupa berkas-
berkas yang beraneka ragam. Sifat serat kolagen adalah mempunyai daya regang yang sangat
tinggi dengan aktivitas yang rendah, misalnya tendon
b. Serabut elastis berwarna kuning dan lebih tipis dari pada serabut kolagen.Sifat elastisitasnya
tinggi. Semakin bertambah usia seseorang daya aktivitas serabut elastis semakin menurun
,misalnya pada pembuluh dan ligamen serta bantalan lemak.
c. Serabut retikulum
Serabut retikulum merupakan serabut halus dan bercabang yang membentuk jala. Fungsinya
menghubungkan jaringan ikat dengan jaringan lain, misalnya pada sistem saraf
28
kondroblast dan
serabut kolagen
putih
d. tulang -Berasal dari tulang -memperkokoh rangka tubuh -rangka ikan tulang
rawan rawan hialin yang keras
yang mendapat endapan
menga garam kalsium pada
pur matriksnya
-lebih kokoh/keras
29
limfe :air,glukosa, protein, lemak dan zat-zat lain dari dalam saluran yang
lemak dan garam. jaringan ke sistem peredaran disebut pembuluh limfe
Komponen - pelindung terhadap kuman berada dekat paralel
selulernya berupa dengan vena dan dapat
limfosit dan keluar dari pembuluh
granulosit membasahi rongga-
rongga jaringan antar
sel
30
Gambar 3 Jaringan Ikat
Tabel 5 berbagai sistem organ pada tubuh hewan mamalia dan manusia
No Sistem Organ Fungsi
1 Pencernaan Mulut (kelenjar ludah, gigi Mencerna makanan secara fisik dan
dan lidah), faring, esofagus, kimia untuk diabsorbsi darah dan
lambung, usus, hati, kantong digunakan oleh jaringan tubuh.
empedu dan pankreas
2 Pernapasan Hidung, faring, laring, trakea, Mengambil O2 dan mengeluarkan CO2
bronki dan paru-paru. dari tubuh
3 Ekskresi Kulit, paru-paru, gnjal dan hati Mengeluarkan hasil metabolismeyang
tidak berguna keluar tubuh dan
31
menjaga keseimbangan sel dengan
lingkungannya.
4 Transportasi Jantung,arteri, vena, kapiler, mengangkut O2 dan sari-sari makanan
pembuluh lomfatik (getah bening) ke sel-sel tubuh dan mengangkut hasil
dan kelenjar limfe metabolisme yang tidak berguna keluar
tubuh, serta melindungi tubuh dari
penyakut.
5 Rangka Tengkorak, tulang belakang, Memberikan bentuk pada
tulang rusuk dan tulang dada, tubuh,melindungi bagian tubuh yang
rangka penompang lunak,tempat melekatnya otot-otot dan
tulang-tulang bahu, rangka tempat pembentukan sel darah, serta
penopang tulang pinggul, tempat penyimpanan mineral-mineral
tulang anggota badan bagian atas
dan bawah
6 Gerak Otot, tulang dan saraf Menggerakkan bagian tubuh dan untuk
berpindah tempat
7 Endokrin Kelenjar-kelenjar buntu, pituitari, Memproduksi hormon-hormon untuk
tiroid, paratiroid, pankreas, mengatur aktivias tubuh
adrenal, kelenjar kelamin (buah
zakar dan indung telur)
8 Saraf Otak, serabut saraf, simpul saraf, Menerima dan merespon rangsang dari
saraf tulang belakang dan simpul- lingkungannya
simpul saraf (ganglion)
9 Reproduksi Testis, ovarium serta bagian- Proses perkembangbiakan
bagian lain alat kelamin jantan
dan betina
Contoh soal
1. Jaringan yang menyusun nefron ginjal adalah:
a. Jaringan epitel pipih selapis
b. Jaringan epitel silindris selapis
c. Jaringan epitel kubus selapis
d. Jaringan epitel pipih lapis banyak
e. Jaringan epitel kubus lapis banyak
Jawab:
Epitel pipih selapis berfungsi dalam proses difusi, osmosis, filtrasi dan sekresi, syarat utama menjadi
nefron ginjal. Dari penjelasan itu maka jawaban yang tepat untuk soal tersebut ialah a
Jawab:
Semua keterangan diatas merupakan sifat dari jaringan epitel. Dari penjelasan itu maka jawaban yang
tepat untuk soal tersebut ialah : b
Latihan
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara menyilang (X)
32
1. Sel otot polos terdapat pada komponen tubuh manusia berikut ini kecuali ….
a. paru-paru
b. pembuluh darah arteri
c. saluran pencernaan
d. kaki dan tangan
e. pembuluh getah bening
6. Jaringan embrional pada hewan dalam perkembangannya mengalai spesialisasi yang artinya mengalami
….
a. Perubahan –perubahan sel untuk menjadi organ
b. Organ yang tugasnya spesialis atau khusus
c. Perubahan bentuk sel yang desesuaikan dengan fungsi
d. Perubahan beberapa organ dalam membentuk sistem organ
e. Perubahan volume sel
8. Jaringan otot lurik terdiri atas sel-sel otot yang berbentuk serabut –serabut halus yang disebut fibril. Tiap
fibril tersusun atas miofibril yang mengandung senyawa protein yaitu ……
a. Aktin dan miosin
b. Aktin dan fibrinogen
c. Fibrinogen dan miosin
d. Miosin dan aktomiosin
33
e. Miomisin dan aktiomisitin
9. Berikut ini merupakan perbedaan antara jaringan otot polos dengan jaringan otot jantung …
Jenis Jaringan otot polos Jaringan otot jantung
a Selnya Berinti satu ditengah Berinti sel satu ditengah
b Sifat kerjanya Tidak disadari Tidak menurut kemauan
c Reaksinya lambat Lambat
d Letaktidak Pada dinding saluran tubuh dan viseral Pada dinding jantung
disadari
e Bentuk Pada dinding saluran tubuh dan viseral Berserat bercabang-cabang
lambatsel
Penilaian
Penilaian Pengetahuan
Berilah tanda silang (X) huruf a,b,c,d atau e pada jawaban yang paling benar!
5. Dari sel –sel darah putih (leukosit) yang berperanan dalam pembentukan antibodi adalah …
a. Monosit
b. Limfosit
c. Netrofil
d. Basofil
e. Eosinofi
8. Jaringan yang mempunyai kemampuan untuk merespons terhadap perubahan lingkungan dan membawa
impuls-impuls ke berbagai bagian tubuh adalah jaringan ….
a. Otot polos
b. Otot lurik
c. Epitel
d. Ikat
e. saraf
9. Matriks jaringan ikat terdiri dari ….
a. Cairan ekstraseluler dan serabut sustansi dasar
b. Cairan ekstrasluler dan serabut miofibril
c. Zat kondrin dan senyawa protein
d. Senyawa protein dan cairan ekstraseluler
e. Protein, cairan ekstraseluler dan zat kondrin
35
10. Jaringan pengikat serabut putih atau jaringan ikat padat yang berfungsi sebagai penghubung tulang
adalah …..
a. Tendon
b. Selaput urat
c. Ligamen
d. Fasia
e. serabut kolagen
13.Jaringan tulang terdiri atas sel-sel tulang dan matriks yang tersusun atas …..
a. zat kolagen dan endapan garam dapur
b. zat kolagen dan endapan protein
c. zat protein dan serabut –serabut fibril
d. zat kapur dan senyawa fosfat
e. zat kapur, protein dan serabut elastis
14.Fungsi jaringan getah bening atau limfe adalah mengangkut cairan getah bening dari jaringan tubuh ke
….
a. Jaringan sekitarnya
b. Sistem pembuluh darah
c. Jantung dan nadi
d. Organ dan sistem organ
e. Sistem pengeluaran
15.Jaringan ikat merupakan jaringan yang paling banyak terdapat dalam tubuh hewan, berikut ini yang
bukan termasuk jaringan ikat adalah…
a. Lemak
b. Tulang rawan
c. Tulang
d. Otot
e. Darah
36
BAB 4 SISTEM GERAK
Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dalam kaitannya
dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem gerak manusia .
Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan sistem rangka pada manusia
2. Menjelaskan bentuk – bentuk tulang
3. Menjelaskan persendian pada manusia
4. Menjelaskan kelainan tulang pada manusia
5. Menjelaskan otot sebagai alat gerak
6. Menjelaskan kelaianan otot pada manusia
Lingkup Materi
1. Pertemuan I dan II (4 JP)
Rangka Manusia
2. Pertemuan III dan IV (4 JP)
Otot Sebagai alat gerak
Ringkasan Materi
37
Gambar 1 rangka manuisa
1. Macam-macam Tulang
a. Tulang Rawan (Kartilago)
Tulang rawan atau kartilago terdiri atas sel sel rawan yang di sekitarnya terdapat matriks.
Matriks adalah zat interseluler di antara sel tulang rawan. Zat interseluler ini pada tulang rawan
bersifat agak padat. Pada tulang rawan tidak terdapat pembuluh darah dan saraf, kecuali lapisan
luarnya (perikondrium) bersifat lentur. Tulang pada anak-anak lebih banyak mengandung tulang
rawan dibanding tulang pada orang dewasa. Berdasarkan sifatnya tulang rawan terbagi menjadi
3 macam.
1) Tulang rawan hialin yaitu jika zat interselulernya mengandung serat kolagen dan kondrosit,
bersifat homogen. Contoh : rangka janin dan ujung tulang rusuk.
2) Tulang rawan fibrosa yaitu jika zat interselulernya banyak mengandung serat kolagen
sehingga sangat kuat dan kaku. Contoh : tulang kemaluan (tulang pubis, discus
diantara tulang vertabrata).
3) Tulang rawan elastis yaitu jika zat interselulernya terisi oleh serat elastis.
Contoh : daun telinga dan tuba eustachi
38
Gambar 2 macam-macam jaringan tulang rawan
39
2) Sinkondrosis, yaitu kedua tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan hialin. Hubungan
ini memungkinkan ada sedikit gerakan, misalnya hubungan antara ruas tulang belakang dan
tulang rusuk dengan tulang dada.
3) Sindesmosis, yaitu kedua tulang dihubungkan oleh jaringan penyambung. Sindesmosis
memungkinkan suatu gerakan terbatas. Contoh: tibia fibularis inferior
b. Diartrosis, yaitu hubungan antartulang yang kedua ujung tulang tidak dihubungkan oleh
jaringan, sehingga tulang dapat bergerak secara mudah. Pada kedua ujung tulang membentuk
rongga sendi berisi minyak sendi (cairan sinovial).
Macam-macam diartrosis adalah sebagai berikut.
1) Sendi Peluru
Hubungan ini berporos tiga, ujung tulang satu berbentuk bonggol masuk ke tulang yang
berbentuk cekung. Contohnya, pada lengan atas dengan tulang belikat dan pada tulang paha
dengan tulang pinggul.
2) Sendi Engsel
Hubungan ini berporos satu, ujung tulang yang bergerak membentuk lekukan. Contohnya,
tulang pada siku, lutut dan ruas antar jari.
3) Sendi Putar
Hubungan ini berporos satu, ujung tulang satu dapat mengitari ujung tulang lainnya.
Gerakan ini memungkinkan adanya gerakanrotasi yang berporos satu. Contohnya, hubungan
antara tulang kepala dengan tulang atlas, tulang hasta dan tulang pengumpil.
4) Sendi Pelana
Hubungan ini berporos dua, kedua ujung tulang membentuk sendi. Gerakannya seperti orang
naik kuda. Contohnya, hubungan antara tulang ibu jari dengan tangan dan tulang metakarpal
dengan karpal
5) Sendi Gulung (Ovoid)
Hubungan ini berporos dua, satu diantara dua ujung tulang berbentuk oval masuk ke dalam
lekuk yang berbentuk elips, bergerak seolah-olah dapat mengitari gerak tulang lainnya.
Contohnya, tulang telapak tangan dengan tulang pengumpil dan persendian antara pergelangan
tangan dan tulang pengumpil.
6) Sendi Kaku
Hubungan ini tidak berporos, kedua ujung tulang agak rata sehingga menghasilkan gerakan
geser.Contohnya, hubungan antara tulang karpal (tulang pergelangan mata kaki).
40
a) Artritis eksudatif, yaitu rongga sendi berisi getah radang (nanah). Hal ini menyebabkan
rasa sakit pada setiap gerakan.
b) Arthritis sika, yaitu berkurangnya minyak sendi sehingga menimbulkan rasa nyeri pada
waktu tulang sendi digerakkan. Artritis sika dapat disebabkan infeksi kuman
honorrhoeae dan kuman sifilis.
2) Memar
Memar terjadi karena sobeknya selaput sendi. Sobeknya selaput sendi jika diikuti lepasnya
ujung tulang dari sendi disebut urai sendi.
3) Layuh Semu
Layuh semu adalah keadaan tulang yang tidak bertenaga, ini disebabkan infeksi sifilis pada
anak sejak dalam kandungan. Infeksi ini menyebabkan rusaknya cakra epifise, sehingga
tulang menjadi tidak bertenaga.
4) Fraktura dan Fisura
Fraktura adalah patahnya tulang pipa. Apabila tulang yang patah tidak merobek kulit disebut
patah tulang tertutup. Apabila tulang yang patah merobek sampai mencuat keluar maka
disebut patah tulang terbuka. Apabila tulang hanya retak disebut fisura.
5) Nekrose
Nekrose terjadi jika periosteum rusak, sehingga tulang tidak mendapat makanan, lalu mati dan
mengering.
b. Kelainan Susunan Tulang
1) Lordosis, yaitu jika ruas tulang belakang dilihat dari tampak samping tampak terlalu
membengkok ke depan.
2) Kiposis, yaitu jika ruas tulang belakang yang dilihat dari samping membengkok ke belakang.
3) Skoliosis, yaitu jika ruas tulang belakang membelok ke kiri atau ke kanan.
41
Gambar 4 macam-macam jaringan otot
2. Ukuran Panjang: 1 mm–30 cm. Panjang: 0,02-0,5 mm. Panjang: 0,06-0,08 mm.
Diameter: 10-100 m. Diameter: 8-10 m. Diameter: 10-15 m.
42
2) Sirkumduksi (gerak dimana ujung distal satu tulang membentuk satu lingkaran,
sedangkan ujung proksimal tetap). Contoh: memutar satu lingkaran mengitari seni
bahu.
3. Fisiologi Gerak
Otot akan berkontraksi (mengkerut) jika mendapat rangsangan, misalnya: sentuhan,
panas, dingin dan arus listrik serta dapat relaksasi (mengendur) kembali jika ada waktu
cukup untuk beristirahat. Akan tetapi, jika jarak rangsangan terlalu singkat maka otot akan
tegang; disebut tonus dan jika jarak rangsangan tidak ada sehingga otot tidak diberi
kesempatan relaksasi (mengendur) sama sekali maka otot akan kejang; disebut tetanus. Otot
yang terlatih dapat tumbuh lebih besar; disebut hipertropi. Sebaliknya, otot yang tidak
terlatih lama-kelamaan akan lemah atau lisut; disebut atropi. Kontraksi otot rangka
dikendalikan oleh sistem saraf. Hal ini berbeda dengan otot polos maupun otot jantung
yang dapat berkontraksi tanpa dirangsang oleh sistem saraf.
Miofibril dari otot rangka dikelilingi membran yang peka terhadap listrik; disebut
sarkolema. Miofibril tersusun secara paralel dan terbenam dalam cairan yang disebut
sarkoplasma. Di dalam sarkoplasma terdapat glikogen, ATP, fosfokreatin dan enzim-enzim
glikolisis.
Otot rangka disebut juga otot lurik karena miofibrilnya pada saat diperiksa di bawah
mikrograf electron tersusun dari dua jenis filament longitudinal, yaitu filamen tebal dan
filamen tipis.
Filamen tebal (pita A) mengandung protein miosin, sedangkan filamen tipis (pita I)
mengandung protein aktin misalnya, tropomiosin dan troponin (Tp C, Tp, I, T). Pita I
terbagi dua oleh dua garis.
a. Langkah-langkah pada Kontraksi Otot
Proses yang menyebabkan otot berkontraksi adalah diawali dengan adanya
rangsangan saraf motoris ke otot rangka. Hal ini menyebabkan sarkolema melepaskan
Ca2+ (kalsium) yang berasal dari retikulum sarkoplasma. Kalsium yang dilepaskan
bergabung dengan troponin C (Tp C), kemudian dihantarkan ke tropomiosin yang
seterusnya dilanjutkan ke aktin. Aktin akan berinteraksi dengan miosin membentuk
aktomiosin dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1) Bergesernya aktin pada miosin (pita A tetap, garis 2 saling mendekat).
2) Kepala miosin (jembatan silang) terikat pada aktin secara menyudut dan memutar
saat tropomiosin tergeser ke samping dengan maksud membebaskan daerah atau
tempat untuk berikatan antara aktin dan miosin.
Gerakan tropomiosin yang bergeser ke samping ini berakibat ATP pecah menjadi
ADP + P + energi. Interaksi aktin + miosin ini mutlak untuk menimbulkan tenaga yang
diperlukan pada saat otot berkontraksi.
Segera setelah otot berkontraksi Ca2+ kembali masuk ke dalam retikulum
sarkoplasma dengan bantuan energi dari ATP. Jadi, kontraksi maupun relaksasi
keduanya memerlukan ATP. Troponin (Tp I) terikat erat pada aktin dan tropomiosin
menutupi daerah tempat berikatannya kepala miosin dengan aktin. Dengan kata lain
troponin (Tp I) dan tropomiosin pada saat itu merupakan penghambat interaksi miosin
dan aktin, akibatnya otot melemas (relaksasi).
Ion kalsium (dilukiskan dengan titik-titik hitam), dalam keadaan normal
disimpan dalam lepuh-lepuh dari retikulum sarkoplasma. Potensial aksi menyebar
melalui tubulus transversal dan membebaskan Ca2+. Filamen aktin (garis tipis)
menggeser pada filamen miosin, dan garis-garis Z bergerak saling mendekati. Ca 2+
kemudian dipompa masuk retikulum sarkoplasma dan otot melemas. Perhatikan gambar
di bawah !
43
Gambar 5 mekanisme kontraksi otot
A. Susunan filamen aktin dan myosin pada otot rangka
B. I dan A melukiskan penampang masing-masing melalui jalur I dan bagian pinggir dari jalur
A.
C. Struktur terperinci dari myosin dan aktin.
D. Diagram dari susunan aktin, opomiosin, dan ketiga subunit troponin.
44
2) Tetanus: kontraksi otot terus menerus karena infeksi bakteri clostridium tetani.
b. Aktivitas, meliputi:
1) Kaku leher terjadi karena gerak hentakan yang menyebabkan otot trapesium meradang.
2) Kram menjadi karena aktivitas otot yang terus menerus sehingga otot menjadi kejang.
c. Gangguan otot bawaan, meliputi:
1) Hernia abdominal yaitu sobeknya dinding otot abdominal (bagian perut) sehingga usus
melorot ke bawah masuk ke dalam rongga perut.
2) Miastenia gravis, otot melemah sehingga timbul kelumpuhan.
3) Distrofi otot: penyakit kronis pada otot sejak anak-anak, merupakan penyakit genetis
(bawaan).
Contoh soal
2. Kelainan pada tulang belakang yang menyebabkan tubuh menjadi bungkuk adalah . . . .
a. lordosis
b. kifosis
c. skoliosis
d. osteoporosis
e. nitrosis
Jawab:
Kelainan pada tulang belakang meliputi:
Lordosis, yaitu dada terlalu kedepan (tulang belakang bagian punggung/ dada membengkok ke depan).
Kifosis, yaitu tulang belakang bagian punggung/ dada terlalu bungkuk.
Skoliosis, yaitu tulang belakang membengkok ke samping. Osteoporosis merupakan pengeroposan
tulang yang terjadi karena tubuh kekurangan kalsium. Dari penjelasan itu maka jawaban yang tepat
untuk soal tersebut ialah b.
Latihan
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara menyilang(X)
1. Rongga dada dibentuk oleh sejumlah tulang, antara lain yang melekat pada tulang dada dan tulang
punggung. Tulang tersebut adalah . . . .
a. Tulang belikat
b. Tulang rusuk sejati
c. Tulang selangka
d. Tulang rusuk melayang
e. Tulang rusuk palsu
45
3. Persendian antara tulang-tulang yang membentuk tengkorak disebut sendi . . . .
a. Sinfibrosis
b. Endartrosis
c. Sinkondrosis
d. Diartrosis
e. Sinartrosis
6. Penyakit yang disebabkan oleh peradangan pada sendi karena rongga sendi terisi getah radang akibat
kuman sipilis adalah . . . .
a. Artritis eksudatif
b. Hipertropi
c. Artritis sika
d. Urai sendi
e. Layuh semu
9. Ciri khas otot jantung yang juga sebagai pembeda dengan otot rangka adalah . . . .
a. Bergaris-garis
b. Inti terletak di tepi
c. Tidak bergaris-garis
d. Berinti banyak
e. Strukturnya bercabang
46
Penilaian
Penilaian Pengetahuan
Berilah tanda silang (X) huruf a,b,c,d atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Pasangan otot yang bekerja secara antagonis adalah . . . .
a. Prenatoteres – prenator kuadratus
b. Otot betis – otot bisep
c. Otot perut – otot punggung
d. Otot pantat – otot betis
e. Otot bisep – otot trisep
2. Kebiasaan duduk yang salah dapat menimbulkan tulang belakang terlalu melengkung ke belakang,
keadaan ini disebut . . . .
a. Lordosis
b. Fraktura
c. Kifosis
d. Fisura
e. Skoliosis
4. Nama sendi yang dibentuk oleh tulang radius dan ulna disebut sendi . . . .
a. Putar
b. Pelana
c. Geser
d. Engsel
e. Peluru
6. Ujung otot yang melekat pada tulang dan tidak dapat bergerak disebut . . . .
a. Insersio d.
b. Bisep
c. Belly
d. Trisep
e. Origo
7. Bagian dari jaringan otot rangka yang sangat peka terhadap rangsang berupa . . . .
a. Sarkomer
b. Aktin
c. Asetilkolin
d. Miosin
e. Miofibril
47
8. Kelainan pada otot dimana terjadi kontraksi otot yang terus menerus atau bekerja terlalu berat
sehingga otot mengejang dan terasa sakit disebut . . . .
a. Kram
b. Hipertropi
c. Terkilir
d. Distrofi
e. Atropi
9. Kelebihan hormon kortikoid, kekurangan kalsium, merokok, dan mengkonsumsi narkoba dapat
mengakibatkan tulang menjadi kropos dan mudah patah. Kelainan tulang ini disebut …
a. Artritis
b. Atrofi
c. Rakhitis
d. Fraktura
e. Osteoporosis
12. Menurut bagian tubuh yang dibentuk, tulang rusuk termasuk kelompok ….
a. tulang tengkorak
b. tulang leher
c. tulang badan
d. tulang aggota gerak
e. tulang aksial
14. Tulang yang terberat dan terpanjang pada tubuh manusia adalah tulang ….
a. hasta
b. paha
c. betis
d. pengumpil
e. tulang ruuk
15. Kebiasaan duduk miring ke kiri atau ke kanan pada anak yang masih dalam masa
pertumbuhan dapat menyebabkan . . . .
48
a. lordosis
b. skoliosis
c. kifosis
d. nekrosis
e. osteoporosis
Kompetensi Dasar
3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya
dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi manusia
.
Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan komposisi darah
2. Menjelaskan alat – alat peredaran darah
3. Menjelaskan macam – macam peredaran darah
4. Menjelaskan kelainan peredaran darah
. Lingkup Materi
1. Pertemuan I (2 JP)
Darah
2. Pertemuan II (2 JP)
Alat – alat peredaran darah
3. Pertemuan III (2 JP)
Macam – macam peredaran darah
49
4. Pertemuan IV (2 JP)
Kelainan peredaran darah
Ringkasan Materi
A. Pertemuan 1 Darah
1. Ciri-ciri darah :
1) Berwarna merah karena mengandung Haemoglobin
2) Berasa asin, berbau amis (anyir)
3) Volume darah : 1/13 x Berat Badan
2. Komposisi darah
1) Zat cair (plasma darah) + 55 %, meliputi :
a. 90 % air
b. 8 % protein albumin, globulin, fibrinogen
c. 0,9 % mineral Na Ch, Na, P, Mg, Fe
d. 0,1 % bahan organik : glukosa, lemak, urea, enzim, asam amino, asam urat
2) Zat padat (sel-sel darah) + 45 %, meliputi : sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit)
dan keping darah (trombosit)
Tabel 1 ciri – ciri sel- sel darah
No Perbedaan Eritrosit Leukosit Trombosit
1 Bentuk Bulat, bikonkaf, Amorf, Amoeboiod, Tidak beraturan, tak
tidak berinti berinti berinti
2 Warna Merah Putih Tidak berwarna
3 Tempat Sum-sum merah, Sum-sum, limfe, Sel raksasa mega kariosit
pembentukan hati, limfe kelenjar limfe. di sum-sum tulang
4 Umur + 3 – 4 bulan + 2 minggu Beberapa hari
5 Jumlah /mm3 + 4,5 – 5 juta + 6.000 – 9.000 + 200.000 – 300.000
6 Fungsi Transportasi O2 Antibodi, imunitasi, Pembekuan darah
dan CO2 yang fagositosis (sistem
berikatan dengan imunitas/kekebalan)
Hb (Hemoglobin)
50
c. Keping darah
Trombosit mudah pecah yang berakibat mudah terjadi pembekuan darah. Dalam pengambilan darah,
untuk mengatasi hal tersebut perlu diusahakan :
1. Memakai jarum yang tajam agar trombosit tidak pecah.
2. Memakai pipa/gelas yang licin permukaannya.
3. Disimpan di lemari es supaya enzim tidak aktif.
4. Memakai Na oksalat/Na sitrat untuk mengendapkan ion Ca2++.
5. Memakai heparin/dikumarol, untuk zat anti koagulan (anti beku darah).
5. Golongan Darah
Sistem golongan darah, terdiri atas :
a. ABO → golongan darah A, B, AB, O.
b. MN → golongan darah M, N, MN.
c. Rhesus → golongan darah Rh- 2 Rh+
Golongan darah sistem ABO :
- Ditemukan oleh Karl Landsteiner ahli Imunologi Austria tahun 1900.
- Dibuat berdasarkan perbedaan aglutinogen (zat asing) dalam eritrosit dan aglutinin (zat penolak)
dalam plasma darah.
51
Tabel 2 Golongan Darah sistem ABO
Gol.
No Aglu-tinogen Aglutinin Resipien Donor
Darah
1. A A A, O A, AB
2. B B B, O B, AB
3. AB AB - A,B,AB,O AB
4. O - , A,B,AB,O
Keterangan :
Resipien : orang yang menerima darah.
Donor : orang yang memberi darah.
Golongan darah sistem Rhesus :
- Rhesus positif (Rh+) pada eritrosit mengandung aglutinogen rhesus (antigen D) dan dalam serum
darah mengandung aglutinin.
- Rhesus negatif (Rh-) pada eritrosit tidak terkandung aglutinogen dan dalam serum terdapat aglutinin.
52
b. Vena umbilikalis → mengangkut darah yang kaya O 2 dan sari makanan dari plasenta ke tubuh
bayi.
2. Sistem Peredaran Getah Bening
Cairan limfe (getah bening)
- Susunannya mirip dengan plasma darah.
- Berwarna kekuningan karena adanya kandungan lemak.
- Mengandung leukosit, trombosit dan fibrinogen.
Pembuluh limfe
- Pembuluh limfe kanan (ductus limfaticus dexter) berfungsi menampung cairan limfe dari kepala,
leher bagian kanan, dada kanan, dan lengan kanan. Bermuara pada vena bawah selangka kanan.
- Pembuluh limfe dada (ductus thoracikus) berfungsi menampung cairan limfe dari kepala, leher,
dada, lengan bagian kiri serta tubuh bagian bawah. Bermuara pada vena bawah selangka kiri.
Peredaran limfe
Cairan jaringan tubuh → pembuluh limfe halus → pembuluh limfe kecil → pembuluh limfe besar →
vena → ikut aliran darah.
Kelenjar limfe
- Limfe
- Tonsil (amandel dan polip)
- Timus
Tabel 4 . Perbedaan peredaran limfe dengan peredaran darah
No. Perbedaan Sistem Peredaran Limfe Sistem Peredaran. Darah
1. Sifat Terbuka Tertutup
2. Tenaga aliaran Dari kontrak otot rangka Dari kontrak jantung
3. Yang dialirkan Getah bening berwarna kuning Darah, berwarna merah
4. Zat yang diangkut Lemak (asam lemak dan gliserol) O2, CO2, protein, gula
5. Pembuluh Ductus toraksikus dan limfatikus dexter Arteri dan vena.
Contoh soal
1. Perhatikan diagram sistem peredaran darah pada manusia berikut!
53
Bagan yang dilalui oleh darah pada sistem peredaran darah besar adalah ….
a. B – 3 – A – 4 – D
b. B – 4 – A – 3 – D
c. C – 2 – B – 4 – A
d. B – 1 – C – 2 – D
e. . B – 2 – C – 1 – 3
Jawab:
Keterangan gambar:
1. Paru-paru kanan
2. Paru-paru kiri
3. Vena cava inferior
4. Aorta
A. Kapiler
B. Serambi kiri
C. Serambi pulmonalis
D. Bilik kanan
Peredaran darah kecil = peredaran darah ke paru-paru = serambi kanan → bilik kanan → arteri
pulmonalis → paru-paru kanan → paru- paru kiri → vena pulmonalis → bilik kiri.
Peredaran darah besar = peredaran ke seluruh tubuh = serambi kiri → bilik kiri → aorta → kapiler di
seluruh tubuh → vena cava inferior → serambi kanan → bilik kanan.
Dari penjelasan itu maka jawaban yang tepat untuk soal tersebut ialah b.
54
Latihan
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara menyilang(X)
.
1. Bagian-bagian jantung yang paling tebal adalah ….
a. dinding serambi kiri
b. dinding serambi kanan
c. dinding bilik kiri
d. dinding bilik kanan
e. semua salah
3. Seorang dokter harus melakukan transfusi darah kepada seorang korban kecelakaan. Dia tidak boleh
begitu saja menstransferkan darah ke dalam tubuh pasien sebab takut aglutinasi akan terjadi bila ….
a. tipe darah A ditransfusikan ke AB
b. tipe darah B ditransfusikan ke AB
c. tipe darah O ditransfusikan ke AB
d. tipe darah O ditransfusikan ke A
e. tipe darah B ditransfusikan ke B
4. Agar transplantasi organ dapat berhasil dengan baik tanpa penolakan jaringan, bisa diperoleh dengan
jalan ….
a. transfusi darah dengan menggunakan darah donor jaringan
b. radiasi saja untuk merusak sistem imunitas
c. dengan penyuntikan antigen dari donor jaringan
d. radiasi dan transplantasi sumsum tulang dari donor jaringan
e. semua benar
5. Na sitrat selalu dibubuhkan ke dalam darah yang digunakan untuk transfusi darah karena ….
a. Na sitrat mencegah pembentukan fibrin dari fibrinogen.
b. Na sitrat dapat melarutkan vitamin K yang penting untuk pembekuan darah
c. Na sitrat mencegah pertumbuhan bakteri
d. Na sitrat dapat mengikat Ca yang penting untuk pembentukan trombin
e. Na sitrat penting untuk membunuh kuman yang mungkin terdapat dalam darah.
55
b. melalui pembuluh darah dalam tubuh bayinya
c. dengan jalan difusi melalui epidermis kulit
d. dengan jalan difusi melalui plasenta
e. tidak membutuhkan bantuan dari induknya
9. Darah yang terbanyak mengandung oksigen adalah darah yang terdapat dalam …
a. Jantung bilik kanan
b. Pembuluh balik dalam hati
c. Pembuluh balik paru-paru
d. Pembuluh nadi paru-paru
e. Pembuluh balik besar atas
10. Seseorang yang mempunyai golongan darah B ditransfusikan dengan darah seseorang yang mempunyai
golongan darah O, maka ….
a. tidak terjadi aglutinasi karena darah resipien mengandung aglutinin a dan b
b. tidak akan terjadi aglutinasi karena darah resipien tidak mengandung aglutinin a dan b
c. tidak akan terjadi karena donor dan resipien masing-masing mengandung aglutinogen B
d. tidak akan terjadi aglutinasi karena darah donor tidak mengandung aglutinogen
e. terjadi aglutinasi karena darah donor mengandung aglutinin a dan b dan darah resipien mengandung
aglutinin a.
Penilaian
I. Penilaian Pengetahuan
1. Seorang siswa menetesi sel darah dengan suatu cairan pada gelas obyek dan mengamatinya di bawah
mikroskop. Ternyata semua sel darah tersebut pecah. Hal tersebut mungkin disebabkan karena cairan
yang digunakan adalah ….
a. air suling
b. air asin
c. air payau
d. air gula
e. air laut
2. Bila tubuh kita kemasukan antigen, akan dibentuk antibodi (zat penawar). Salah satu antara yang berikut
ini adalah bukan antibodi ….
a. aglutinin
b. aneurine
c. lisin
d. presipitin
e. opsinin
3. Darah menjadi sukar membeku oleh karena semua hal tersebut berikut ini, kecuali satu ….
a. jumlah eritrosit terlalu sedikit
b. kadar Ca dalam darah terlalu rendah
c. jumlah keping-keping darah terlalu sedikit
d. dengan menambah garam oksalat ke dalam darah
e. dengan menambah Na sitrat ke dalam darah
56
5. Dari persediaan darah yang terdapat dalam suatu larutan terbukti bahwa semua butir darah merahnya
berkerut. Hal ini menyatakan bahwa ….
a. sel itu terlalu banyak kemasukan larutan
b. larutan itu terlalu rendah kadar garamnya
c. jelas bahwa larutan itu adalah aqua destilata
d. larutan itu mengandung banyak garam daripada sel darah
e. larutan itu menyebabkan larutnya dinding sel darah
6. Mengenai peranan trombosit dalam proses pembekuan darah, hal-hal berikut tidak benar, kecuali ….
a. hanya terjadi setelah trombosit berhubungan dengan udara
b. karena bentuknya yang berbeda dengan sel-sel darah yang lain
c. karena adanya sejenis enzima dalam selnya
d. bukan karena enzima tetapi karena hormon
e. karena sitoplasmanya mudah menguap sehingga selnya cepat kering
10. Apa yang dikenal dengan pengertian darah sebenarnya dapat berwarna hijau, biru, maupun merah. Pada
darah yang merah, warna tersebut disebabkan oleh ….
a. plasma yang mengandung hemoglobin
b. eritrosit yang mengandung hemoglobin
c. reaksi antara CO2 dengan hemoglobin
d. leukosit yang mengandung hemoglobin
e. trombosit yang mengandung hemoglobin
11. Salah satu macam leukosit yang mempunyai inti bulat atau bulat panjang ialah ….
a. monosit
b. limfosit
c. eosinofil
d. basofil
e. netrofil
57
13. Aglutinogen B terdapat dalam eritrosit dari golongan darah ….
a. Rh
b. A
c. A dan O
d. O
e. B dan AB
14. Bila seorang memerlukan transfusi darah, perlu diketahui golongan darah orang tersebut, untuk
menghindari adanya penggumpalan yang mungkin menyumbat pembuluh darah. Reaksi penggumpalan
ini disebabkan ….
a. masuknya sel-sel darah merah
b. adanya reaksi antigen antibodi
c. masuknya serum darah
d. masuknya hemoglobin
e. masuknya trombosit/sel-sel pembeku darah
15. Salah satu golongan darah di bawah ini yang “resipien universal” adalah ….
a. golongan A
b. golongan B
c. golongan A dan B
d. golongan AB
e. golongan O
17. Kita mengenal golongan darah A, B, AB, dan O. Golongan darah tersebut ditentukan oleh suatu faktor
yang disebut aglutinogen yang terdapat di dalam ….
a. trombosit
b. leukosit
c. plasma darah
d. eritrosit
e. getah bening
18. Pembuluh limfe tempat berkumpulnya limfe yang berasal dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung
dan lengan sebelah kanan disebut duktus …
a. toraksikus sinister
b. toraksikus dekster
c. limfatikus sinister
d. limfatikus dorsal
e. limfatikus dekster
19. Semua kecuali satu hal berikut ini benar, butir-butir darah merah manusia ….
a. berbentuk pipih, bulat, agak cekung di tengah
b. berwarna merah karena adanya hemoglobin
c. setelah beredar kira-kira 15 hari binasa
d. dibuat di sum-sum merah tulang
e. berinti banyak
20. Perbedaan peredaran darah dan peredaran getah bening adalah bahwa peredaran getah bening ….
a. merupakan peredaran terbuka
58
b. merupakan peredaran tertutup
c. alirannya karena dorongan miokardium
d. alirannya karena kontraksi otot jantung
e. hisapan rongga tubuh.
3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dalam
kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem
pencernaan manusia.
.
Indikator Pencapaian
5. Menjelaskan Zat makanan yang diperlukan tubuh manusia
6. Menjelaskan Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
7. Menjelaskan Gangguan Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
Lingkup Materi
5. Pertemuan I (2 JP)
Zat Makanan
6. Pertemuan II dan III (4 JP)
59
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
7. Pertemuan IV dan V(2 JP)
Gangguan Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
Ringkasan Materi
Materi
A. Pertemuan 1 Zat Makanan
Makanan sehat harus terdiri dari zat-zat nutrien (zat gizi) antara lain :
1. Protein
Protein adalah senyawa majemuk yang tersimpan atas unsur-unsur C, H, O, dan N serta kadang-
kadang juga mengandung unsur S dan P. Sebagai penghasil energi (4,1 kal/g). Kebutuhan protein
untuk orang dewasa adalah 1 gram/kg.BB/hari. Jika kebutuhan tersebut berlebih, maka kelebihannya
akan dibuang melalui ginjal dalam bentuk urea . inilah yang disebut Nitrogen Balans. Protein adalah
senyawa majemuk yang dapat dirombak menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana yang
disebut asam amino.
Asam Amino Essensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, jadi harus
didatangkan dari luar.Misalnya : Leusin, Lisin, Metionin, Fenilalanin dsb. Asam amino lainnya yang
dapat dibuat sendiri oleh tubuh disebut asam amino nonessensial.
2. Lemak (Lipid)
Lemak merupakan senyawa majemuk yang tersusun oleh unsur C, H dan O. Penghasil energi yang
besar (9,3 kal/g). Kebutuhan lemak untuk orang dewasa adalah 0,5 - 1 gram/kg.BB/hari.
Berdasarkan tingkat kejenuhannya, lemak dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Asam lemak jenuh
Dapat disintesis sendiri oleh tubuh, dalam suhu ruangan berbentuk padat, banyak terdapat dalam
lemak hewan. Misalnya mentega dan gajih.
b. Asam lemak tak jenuh
Biasanya berwujud cair, banyak terdapat pada lemak nabati, misalnya minyak jagung, minyak
kedelai, minyak kelapa.
3. Karbohidrat
Karbohidrat adalah senyawa majemuk yang mengandung unsur C, H dan O. Sebagai penghasil energi
(4 kal/g). Kelebihan karbohidrat dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak. Karbohidrat dapat
di bagi menjadi 2 golongan yaitu :
1. Gula sederhana /gula tunggal/monosakarida (glukosa, fruktosa dan galaktosa)
2. Gula majemuk, dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu
a. Disakarida (sukrosa, maltosa, laktosa)
b. Polisakarida (amilum, selulosa, glikogen)
60
4. Garam-Garam Mineral
Vitamin dan mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh walaupun dalam jumlah kecil.
Tabel Macam- macam mineral mineral dan fungsinya
Jenis mineral fungsi
Kalsium (Ca) Untuk membentuk matriks tulang, membantu proses penggumpalan darah
dan mempengaruhi penerimaan rangsang oleh saraf. Kebutuhannya adalah
0,8 g/hari.
Fosfor (P) Untuk membentuk matriks tulang, diperlukan dalam pembelahan sel, pada
pengurutan otot, metabolisme zat. Kebutuhannya adalah 1 mg/hari.
Fosfor (P) Untuk membentuk matriks tulang, diperlukan dalam pembelahan sel, pada
pengurutan otot, metabolisme zat. Kebutuhannya adalah 1 mg/hari
Besi (Fe) Merupakan komponen penting sitokrom (enzim pernafasan), komponen
penyusun Hemoglobin. Kebutuhannya adalah 15 - 30 mg/hari
Fluor (F) Untuk menguatkan gigi
lodium (I) Komponen penting dalam hormon pertumbuhan (Tiroksin), kekurangan
unsur tersebut dapat terjadi sebelum atau sesudah pertumbuhan berhenti
Natrium dan Klor Untuk pembentukan asam klorida (HCl). Kebutuhannya adalah 1 g/hari
(NaCl)
5. Vitamin
Diperlukan dalam jumlah yang sangat kecil, tidak menghasilkan energi. Kekurangan vitamin dapat
menyebabkan Penyakit Defisiensi.
Tabel 3 Vitamin yang dalam air , fungsi dan defiensinya
Macam vitamin Fungsi dan defisiensinya
B1 (Aneurin = Thiamin) Untuk mempengaruhi absorbsi lemak dalam usus. Defisiensinya
menyebabkan Beri-Beri dan Neuritis.
B2 (Riboflavin = Laktoflavin) Transmisi rangsang sinar ke mata. Defisiensinya akan
mengakibatkan Katarak, Keilosis.
B3 Asam Nikotin (Niasin) Proses pertumbuhan, perbanyakan sel dan anti pelagra. Defisiensi
akan menyebabkan Pelagra dengan gejala 3 D: Dermatitis, Diare,
Dimensia
B6 (Piridoksin = Adermin) Untuk pergerakan peristaltik usus. Defisiensi akan menyebabkan
Kontipasi (Sembelit).
Asam Pantotenat Defisiensi akan menyebabkan Dermatitis
PABA (Para Amino Asam Untuk mencegah timbulnya uban
Benzoat)
Kolin Defisiensi akan menimbulkan timbunan lemak pada hati.
Biotin (Vitamin H) Defisiensi akan menimbulkan gangguan kulit
Asam Folat Defisiensi akan menimbulkan Anemia defisiensi asam folat
B12 (Sianokobalamin) Defisiensi akan menimbulkan Anemia Pernisiosa
Vitamin C (Asam Askorbinat) Berfungsi dalam pembentukan sel, pembuatan trombosit. Defisiensi
akan menimbulkan pendarahan gusi, karies gigi, pendarahan di
bawah kulit. Pada jeruk selain vitamin C ditemukan pula zat Sitrin
dan Rutin yang mampu menghentikan pendarahan. Zat tersebut
ditemukan olelj Sant-Gyorgi disebut pula Vitamin P
61
Rakhitis. Ditemukan oleh McCollum, Hesz dan Sherman
Vitamin E (Tokoferol) Berperan dalam meningkatkan Fertilitas
Vitamin K (Anti Hemoragi) Ditemukan oleh Dam dan Schonheydcr. Berfungsi dalam
pembentukan protrombin. Dibuat dalam kolon dengan bantuan bakteri
Escherichia coli
62
Gambar 2 Penampang membujur gigi dan susunan gigi manusia
Lidah
Gerakan lidah berfungsi untuk untuk membantu mencampur makanan dengan ludah (saliva) dan mendorong
makanan masuk dalam esofagus.
Kelenjar Ludah
Berjumlah 3 pasang yaitu :
a. Glandula parotis (dekat telinga)
b. Glandula submaksilaris
c. Glandula sublingualis
Ludah mengandung enzim amilase/ptialin yang bekerja pada suasana netral, berfungsi mengubah amilum
menjadi glukosa. Proses pencernaan makanan yang terjadi di rongga mulut adalah :
a. Pencernaan mekanis : pengubahan makanan dari bentuk kasar menjadi kecil oleh gigi
b. Pencernaan kimiawi : mengubah amilum menjadi glukosa
b. Esofagus (Kerongkongan)
Kerongkongan terdiri dari sepertiga otot lurik dan dua pertiga otot polos. Oleh karena ototnya tersusun
secara memanjang dan melingkar, maka jika terjadi kontraksi secara bergantian akan terjadi gerakan
peristatik, sehingga makanan terdorong ke lambung.
63
c. Lambung
Kelenjar-kelenjar pada dinding lambung menghasilkan getah lambung. Didalam getah lambung terdapat
:
1.Asam lambung/HCl
Fungsi asam lambung :
Merangsang keluarnya sekretin
Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein.
Desinfektan
Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empedu
mengeluarkan getahnya.
2. Pepsin
Berfungsi untuk memecah protein menjadi proteosa dan pepton
3. Renin
yaitu enzim yang mampu menggumpalkan Kasein (sejenis protein) dalam susu.
4. Enzim lipase
berfungsi mencernakan emulsi lemak
Dalam lambung makanan yang dikunyah bercampur dengan getah lambung sehingga menghasilkan
suatu larutan atau cairan kental bersifat asam yang dinamakan khim. Adanya gerakan peristaltik, khim
terdorong kebagian pilorus.
64
Gambar 4 struktur Usus Halus
Pánkreas
Hati, pánkreas dan kelenjar-kelenjar yang ada di dalam dinding usus halus semuanya menghasilkan getah
pencernaan yang bercampur dengan kim di dalam usus halus. Pánkreas memiliki kelenjar endokrin dan
kelenjar eksokrin. Hormon sekretin dan Kolesitokinin yang dihasilkan oleh duodenum merangsang bagian
eksokrin pánkreas untuk menghasilkan ekskresi air, ion, enzim dan proenzim.Ion hasil sekresi pánkreas
mengandung bikarbonat yang berfungsi menetralkan kim sehingga enzim-enzim pánkreas dapat berfungsi
secara normal. Enzim hasil sekresi pánkreas adalah:
1. Lipase
Berfungsi memecah lemak
2. Amilase
Berfungsi mencerna amilum menjadi maltosa
3. Enterokinase
Berfungsi mengaktifkan trisinogen menjadi tripsin
4. Tripsin
Berfungsi mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida
Hati
Hati merupakan kelenjar pencernaan terbesar dalam tubuh . Billus (empedu) di hasilkan dalam hati. Empedu
tidak mengandung enzim tetapi sangat penting dalam mencernakan lemak. sebelum lemak dicernakan, lemak
harus bereaksi dengan empedu dulu.
Funsi hati :
1. untuk pembentukan empedu
2. penimbunan zat-zat makanan dari darah
3. penyerapan unsur besi dari darah yang telah rusak
4. penyimpanan/reservaos darah
5. pembentukan fibrinogen dan heparin untuk diberikan ke peredaran darah
6. pengatur suhu tubuh
65
e. Usus besar/kolon
Fungís utama dari organ ini adalah mengabsorsi air, membentuk massa feses dan membentuk lendir untuk
melumasi permukaan mucosa. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli yang berfungsi
menghasilkan vitamin K dan biotin. Feses yang terbentuk akan terdorong ke rektum secara peristatik dan
di keluarkan lewat anus. Proses pengeluaran Feses lewat anus di sebut proses defekasi.
Contoh soal
1. Tidak semua zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan akan mengalami pencernaan. Zat berikut
apabila terdapat dalam bahan makanan tidak akan mengalami pencernaan adalah….
a. Amilum
b. Vitamin
c. Lemak
d. Karbohidrat
e. Protein
Jawab:
Zat-zat makanan yang mengalami proses pencernaan adalah karbohidrat, protein dan lemak.
Sebaliknya vitamin, unsur-unsur mineral dan air tidak mengalami pencernaan oleh enzim, vitamin,
unsur-unsur mineral dan air langsung bisa diakses oleh darah di usus halus tanpa pencernaan
kimiawi. Berdasarkan penjelasan tersebut jawaban yang benar adalah b.
66
2. Organ-organ pada sistem pencernaan makanan manusia dapat dibedakan menjadi saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan. Berikut ini, organ yang merupakan saluran pencernaan
sekaligus kelenjar pencernaan adalah….
a. Pankreas dan hati
b. Pankreas dan usus halus
c. Lambung dan hati
d. Lambung dan usus halus
e. Usus halus dan hati
Jawab
Saluran pencernaan manusia terdiri dari mulur, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan
anus. Kelenjar pencernaan manusia terdiri dari air liur, lambung, pankreas, hati, usus
halus.berdasarkan penjelasan tersebut jawaban yang benar adalah d.
Penilaian
Penilaian Pengetahuan
Berilah tanda silang (X) huruf a,b,c,d atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Gambar dibawah ini adalah bagian dari saluran pencernaan.
2. Perbedaan sistem pencernaan makanan manusia dan hewan memamah biak ...
Sistem pencernaan manusia Sistem pencernaan hewan memamah biak
a. Gigi seri berfungsi khusus untuk Gigi seri untuk memotong makanan
menjepit makanan
b. Di lambung terbentuk bolus Di lambung makanan teraduk dan bercampur dengan
( gumpalan – gumpalan makanan getah lambung dan membentuk bubur kim
yang masih kasar )
c. Di lambung terjadi fermentasi Lambung menghasilkan getah lambung dan asam
sellulosa oleh enzim enzim sellulosa lambung
yang dihasilkan oleh bakteri dan
protoza tertentu
d. Susunan gigi rahang atas terdiri dari Susunan gigi rahang atas terdiri dari 3 geraham
67
3 geraham belakang dan 3 geraham belakang, 3 geraham depan, 2 gigi seri dan 1 gigi
depan taring
e. Lambung terdiri dari 3 bagian yaitu Lambung meliputi rumen, retikulum, omasum dan
kardiak, fundus, dan pilorus abomasum
3. Zat makanan yang pada metabolisme menghasilkan energi tinggi untuk satuan berat yang sama adalah :
a. Lemak
b. Protein
c. Karbihidrat
d. Vitamin
e. Hormon
6. Bagian dari sapi yang dianggap analog perut manusia karena mensekresikan enzim-enzim, disebut ....
a. Retikulum
b. Omasum
c. Abomasum
d. Rumen
e. Usus kecil
9. salah satu proses di bawah ini yang bukan bagian dari proses pencernaan makanan adalah …
a. Gerak peristatik
68
b. Gerak rotasi
c. Pencernaan mekanis
d. Pencernaan kimiawi
e. Absorpsi
10. Fungsi hati selain untuk menyimpan gula, perombakan protein dan perombakan darah merah, juga
berfungsi untuk:
a. Memperlancar peredaran
b. Menyimpan protein
c. Membentuk asam belerang
d. Mengagkut sari makanan
e. Menawarkan racun
14.. Yang manakah dari organ-organ dibawah ini yang merupakan pencernaan lemak?
a. Kolon
b. Hati
c. Pankreas
d. Usus buntu
e. Lambung
17. Yang bukan merupalan vitamin yang larut dalam lemak adalah ....
a. K
69
b. E
c. D
d. A
e. B
. Soal Essay
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Perhatikan gambar berikut!
70
DAFTAR PUSTAKA
Akhyar, M., (2015), Biologi untuk SMA Kelas XI Semester 2, Bandung: Grafindo Media Pratama.
Aryulina, Diah. 2007. BIOLOGI 1 SMA dan MA untuk Kelas XI. Esis, Jakarta
Campbell, N.A., and J.B. Reece. 2008. BIOLOGI 8th ed.. Erlangga, Jakarta
Cambell, Neil A. dan Reece, Jane B. 2008.Biologi Edisi kedelapan Jilid 1. Jakarta: Erlangga
D.A Pratiwi, dkk.2018. .Biologi untuk Kelas XI.Jakarta:Erlangga
Ermawati, Ristie. 2012. Tutor Senior Olimpiade Biologi Lima Benua tingkat SMA. Kendi Mas
Media, Yogyakarta
Poedjiadi, Anna. dan Supriyanti, Titin. 2006. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta: UI-Press.
Sumadi, 2007.Biologi Sel. Yogyakarta : Graha Ilmu
Tim Olimpiade Biologi Indonesia (TOBI). 2013. BIOLOGI Ringkasan Materi Olimpiade
Biologi Internasional Untuk SMA 5th Edition. TOBI, Bandung
71