Anda di halaman 1dari 38

SISTEM EKSKRESI

PADA MANUSIA
Proses Pengeluaran
Berdasarkan zat yang dibuang, proses
pengeluaran pada manusia dibedakan
menjadi:
●Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil
pencernaan (feses)
●Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil
metabolisme (CO2, keringat dan urine)
●Sekresi: pengeluaran getah yang masih
berguna bagi tubuh (enzim dan hormon)
Sistem Ekskresi
●Adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa
metabolisme yang tidak berguna bagi
tubuh dari dalam tubuh, seperti:
●Menghembuskan gas CO2 ketika kita
bernafas
●Berkeringat
●Buang air kecil (urine)
Alat-alat Ekskresi
Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi:

1.Ginjal / REN
2.Hati /HEPAR
3.Kulit / DERMIS
4.Paru-paru / PULMO
GINJAL (REN)

Manusia memiliki
sepasang ginjal yang
terletak di depan
sebelah kiri dan kanan
tulang belakang bagian
pinggang.
Ginjal menyaring darah
BERAT GINJAL ± 200 gr
1500 lt/hari PANJANG ± 10 cm
Fungsi Ginjal
Ginjal memiliki fungsi:
●Menyaring darah sehingga menghasilkan
urine
●Membuang zat-zat yang membahayakan
tubuh (urea, asam urat)
●Membuang zat-zat yang berlebihan dalam
tubuh (kadar gula)
●Mempertahankan tekanan osmosis cairan
ekstraseluler
ZAT-ZAT YANG HARUS DIBUANG

●UREA
Protein yang dibentuk Hati : tidak diperlukan
darah (zat Nitrogen beracun) dan harus
dikeluarkan
●AMONIA
Hasil perombakan protein yang cukup
berbahaya
●AIR
Air memang penting dalam proses
Struktur Ginjal terdiri dari
3 bagian :

1. Korteks
2. Medula
3. Pelvis
STRUKTUR GINJAL
glomerulu
s
Pembuluh
kortek kapiler
s
Arteri
ginjal
Medula/
Vena ginjal
Sumsum
ginjal urete
r

Saluran
pembawa
Hasil penyaringan
1. KULIT GINJAL (KORTEKS)
Kapsula
Pada Korteks terdapat
Bowman
glomerulu
banyak nefron atau s
Pembuluh
penyaring. kortek kapiler
s
Setiap nefron terdiri dari
badan malpigi dan
glomerulus.
Glomerulus merupakan
anyaman pembuluh
darah kapiler.
Glomerulus dibungkus
2. SUMSUM GINJAL / MEDULA
Sumsum ginjal terdiri dari
Tubulus konturtus

Medula/
Sumsum
ginjal

tubulus
konturtus
3. RONGGA GINJAL /
PELVIS RENALIS
Pada rongga ginjal
bermuara pembuluh- Arteri
ginjal
pembuluh. Vena ginjal
urete
Dari tiap rongga keluar r
Saluran
ureter. pembawa
Hasil penyaringan
Ureter berfungsi
mengeluarkan dan
menyalurkan urine ke
Pembentukan Urine
● Filtrasi darah di dalam
glomerulus menghasilkan filtrat glomerulu
glomerulus (urine primer) s Pembuluh
● Urine primer di reabsorsi di kapiler
dalam tubulus konturtus Arteri
proksimal untuk menyerap zat- ginjal
zat yang masih berguna bagi Vena ginjal
Konturtu urete
tubuh. Dihasilkan filtrat tubulus
s r
(urine sekunder)
● Urine sekunder di augmentasi Saluran
didalam tubulus konturtus distal pembawa
menghasilkan urine Hasil penyaringan
● Dalam keadaan normal urine
mengandung air, urea,amonia,
garam mineral, zat warna
empedu, vitamin, obat-obatan
dan hormon
Hati (hepar)
●Merupakan kelenjar
terbesar dalam tubuh
manusia (2 kg) yang
terletak di rongga perut
sabelah kanan di bawah
diafragma
Fungsi Hati
●Hati menghasilkan empedu (bilus) yang
mengandung zat sisa dari perombakan eritosit di
dalam limpa
●Hati berfungsi:
●Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
●Mengatur kadar gula darah
●Tempat pembentukan urea dari amonia
●Menawarkan racun
●Membentuk vitamin A dari provitamin A
●Tempat pembentukan fibrinogen protrombin
Struktur Hati
Struktur Hati
Proses di dalam Hati
Sel darah merah yang sudah tua (histiosita)
dipecah didalam hati.
H F hat Sumsum
b Globi i
e tulang
Metabolism Pembentukan Hb
n
Hemi e protein baru
urobili urin
n bilirubi USU
n
sterkobili e
n fes S
n es
KULIT (DERMIS)
Merupakan lapisan terluar tubuh manusia
dan merupakan pelindung bagian dalam
tubuh
Fungsi Kulit berfungsi :
●Mengeluarkan keringat
●Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan,
kuman, penyinaran, panas dan zat kimia
●Mengatur suhu tubuh
●Menerima rangsangan dari luar
●Mengurangi kehilangan air
Sruktur Kulit
Korneu
Granulosum m
spinosum lusidum
Germinativum/bas
al

Hipodermi
s
Keringat
●Kelenjar keringat menyerap air dan garam
dari darah di pembuluh kapiler.
●Keringat dikeluarkan melalui pori-pori (50
mL/jam dalam keadaan normal)
PARU-PARU (PULMO)
●Manusia memiliki
sepasang paru-paru
yang terletak di
rongga dada.
●Paru-paru berfungsi
sebagai organ
pernafasan yaitu
menghirup oksigen
dan mengeluarkan
CO2 + uap air
●Uap air dan CO2
berdifusi di dalam
Kelainan dan Penyakit
●Albuminuria
Tanda: urine banyak mengandung albumin
Penyebab : kekurangan protein, penyakit ginjal
dan hati
Akibat: tubuh kekurangan albumin yang menjaga
agar cairan tidak keluar dari darah
●Hematuria
Tanda: urine mengandung darah
Penyebab: peradangan ginjal, batu ginjal dan
Kelainan dan Penyakit
●Nefrolitiasis (batu ginjal)
Tanda: urine sulit keluar karena tersumbat
batu pada ginjal, saluran ginjal atau
kandung kemih
Penyebab: konsentrasi unsur-unsur kalsium
terlalu tinggi dan dipercepat dengan infeksi
dan penyumbatan saluran ureter
Akibat: sulit mengeluarkan urine, urine
Kelainan dan Penyakit
●Nefritis
Tanda: radang ginjal bagian nefron yang diawali
peradangan glomerulus
●Gagal ginjal
Tanda : Meningkatnya kadar urea dalam darah
Penyebab : nefritis (radang ginjal)
Akibat : zat-zat yang seharusnya dibuang oleh
ginjal tertumpuk dalam darah
Pengobatan : cuci darah secara rutin atau cangkok
Kelainan dan Penyakit
●Gagal ginjal
Tanda : Meningkatnya kadar urea dalam
darah
Penyebab : nefritis (radang ginjal)
Akibat : zat-zat yang seharusnya dibuang
oleh ginjal tertumpuk dalam darah
Pengobatan : cuci darah secara rutin atau
cangkok ginjal
Kelainan dan Penyakit
Diabetes Insipidus
Tanda : meningkatnya jumlah urine (20 – 30
kali lipat)
Penyebab : kekurangan hormon
antidiuretika (ADH)
Akibat : sering buang urine
Pengobatan : pemberian ADH sintetik
Kelainan dan Penyakit
Diabetes Melitus
Tanda : kadar glukosa darah melebihi
normal
Penyebab : kekurangan hormon insulin
Akibat : luka sulit sembuh
Pengobatan : pada anak-anak diberi insulin
secara rutin dan pada dewasa dilakukan
diet rutin, olahraga dan pemberian obat
Kelainan dan Penyakit
Hepatitis
Tanda : perubahan warna kulit dan putih mata
menjadi kuning, urine menjadi kecoklatan seperti
air teh
Penyebab : virus
Akibat : hati meradang dan kerja hati terganggu
Pencegahan : menjaga kebersihan lingkungan,
menghindari kontak langsung atau penggunaan
barang bersama-sama dengan penderita hepatitis,
Kelainan dan Penyakit
Sirosis Hati
Tanda: timbulnya jaringan parut dan
kerusakan sel-sel pada hati
Penyebab: minuman alkohol, keracunan
obat, infeksi bakteri, komplikasi hati
Akibat: gangguan kesadaran, koma,
kematian
Pengobatan : sesuai penyebabnya,
Kelainan dan Penyakit
Gangren
Tanda: kematian jaringan lunak pada kaki atau
tangan diawali dengan kebiruan pada kulit dan
terasa dingin jika disentuh, kemudian menghitam
dan berbau busuk
Penyebab: gangguan pengaliran darah kejaringan
tersebut. Sering terjadi pada penderita diabetes
melitus dan aterosklerosis
Akibat: bila tidak dapat disembuhkan dengan
Kelainan dan Penyakit
Kencing Batu
Tanda: sulit buang urine
Penyebab: pengendapan zat kapur dalam
ginjal
Pengobatan: pembedahan, obat-obatan dan
penembakan dengan sinar laser
EVALUASI
1.Proses pembentukan urine adalah
2.Filtrasi-reabsopsi-augmentasi
3.Reabsopsi-filtrasi-augmentasi
4.Filtrasi-augmentasi-reabsopsi
5.Reabsopsi-augmentasi-filtrasi
2. Reabsorpsi atau penyerapan kembali zat-zat yang masih berfungsi berlangsung di
bagian
6.GLOMERULUS
7.TUBULUS KONTORTUS DISTAL
8.TUBULUS KONTORTUS PROKSIMAL
9.SIMPAI BOWMAN
10.Bagian ginjal yang membentuk urine primer adalah
11.GLOMERULUS
12.TUBULUS KONTORTUS DISTAL
13.TUBULUS KONTORTUS PROKSIMAL
14.SIMPAI BOWMAN
15.Urutan jalannya urine
16.Rongga ginjal-uretra-kantong kemih
17.Rongga ginjal-ureter-uretra-kantong kemih
18.Rongga ginjal-ureter-kantong kemih-uretra
19.Rongga ginjal-kantong kemih-ureter-ureter
5.

Anda mungkin juga menyukai