Anda di halaman 1dari 14

Usaha Perseroan

BISNIS PENGANTAR
BAB 5
Usaha Perseroan
Perseroan adalah suatu badan hukum yang didirikan berdasarkan
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya
terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
undang-undang serta peraturan pelaksanaannya. Di Indonesia, undang-
undang yang mengatur perseroan adalah Undang-Undang No. 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia. Sebuah perseroan dapat menuntut atau dituntut, dapat
membuat kontrak atau perjanjian, memiliki properti, dan bahkan dapat
menjadi sekutu dalam sebuah persekutuan (partnership).
Mendirikan Usaha Perseroan
--Lihat Video cara mendirikan CV/PT—
https://www.youtube.com/watch?v=cUrw5NYSZi0
Klasifikasi Perseroan  penyertaan modal
diwujudkan dalam bentuk saham
BERDASARKAN LOKASI
Perusahaan domestik
Perusahaan asing: Perusahaan yang dimiliki oleh swasta asing
BERDASARKAN KEPEMILIKAN
Perusahaan (PT) terbuka  sahamnya bisa dimiliki oleh siapapun  investor
umum
Perusahaan (PT) tertutup 
Perseroan  supaya bisa mendapatkan tambah modal  harus go public 
perusahaan ini disetujui oleh Bapepam untuk menerbitkan saham dan kemudian
menjual saham (dilakukan di pasar modal (bursa efek Indonesia/  menggunakan
jasa pialang/broker) tersebut kepada calon investor (terbatas atau bebas)
Pasar:
1. Pasar primer: yang mempertemukan perusahaan (sebagai emiten saham) dengan
penjamin (underwriter)  IPO (
2. Pasar sekunder: yang mempertemukan penjamin dengan investor umum melaui bursa
https://www.youtube.com/watch?v=AL0A5jGagdg
Syarat Go Publik
1. Sudah menjadi PT minimal 1 tahun

2. Aset bersih Rp5 M, dinayatakn dalam laporan keuangan auditan, berstatus wajar tanpa
pengecualian oleh Akuntan Publik

3. Persetujuan dari pemegang saha melalui RUPS

4. Menunjuk Penjamin Pelaksana Emisi Saham (underwriter)

5. Mengajukan dokumen

6. Pernyataan Pendaftaran kepada OJK

7. Penawaran Umum, Jika oleh OJK dinyatakan efektif  IPO (initial public offering)
Jenis Surat Berharga

1. Saham (Surat tanda kepemilikan)  menunjukkan hak kepemilikan


perusahaan  membeli saham – pemilik perusahaan
a. Saham preferen
b. Saham biasa
2. Obligasi (Surat tanda utang)  menunjukkan hak sebagai kreditur perusahaan
Kelebihan dan Kelemahan Perseroan 
terjadi pemisahan harta pemilik dengan
harta perusahaan
KELEBIHAN KEKURANGAN
Mahal dan lebih kompleks

Kewajiban pemilik (pemegang saham) yang Peraturan yang mengikat


terbatas
Karyawan dapat kehilangan identitas
Kemudahan untuk ekspansi pribadinya dan komitmen kepada
perusahaan lebih rendah dibandingkan
Kemudahan pengalihan kepemilikan
dengan sole propietorship dan
Umur relatif lebih panjang partnership
Semakin besar kemampuan perusahaan Masalah agensi
mempekerjakan para manajer spesialis
Perpajakan
Bentuk Usaha Lain
1. Perusahaan Negara  BUMN, BUMD
2. Perusahaan Non Profit
3. Koperasi
Kombinasi Bisnis
AKUISISI
A + B = (A + B)
Sebuah perusahaan dapat saja membeli saham
mayoritas perusahaan lain, namun masing-masing
tetap mempertahankan identitasnya.
MERGER
A + B = A (dimana perusahaan A
Apabila dua perusahaan atau lebih melebur menjadi
sebuah perusahaan. Nama perusahaan menggunakan lebih dominan)
nama perusahaan yang lebih dominan.
AMALGAMASI
Jika sebuah perusahaan bergabung dengan
perusahaan lain untuk membentuk perusahaan baru.
A+ B= C
Identitas kedua perusahaan tersebut dilebur
menghasilkan sebuah identitas baru.
Jenis Merger
1) Merger horizontal adalah jika sebuah perusahaan membeli perusahaan lain yang
memproduksi produk sejenis, misalnya; PT. Gadjah Tunggal melakukan merger
dengan Bridgestone yang merupakan pesaing produk ban mobil.
2) Merger vertikal adalah sebuah perusahaan bergabung dengan perusahaan yang
memiliki kontribusi pada proses produksi atau distribusi. Misalnya, PT. Gadjah
Tunggal melakukan merger vertikal dengan perusahaan pemroses karet mentah.
3) Merger konglomerat adalah sebuah perusahaan membeli perusahaan lain yang
tidak memiliki hubungan apa-apa dengan produknya, misalnya; PT. Gajah Tunggal
merger dengan PT. Sogo Lestari yang bergerak di bidang ritel/eceran

Anda mungkin juga menyukai