Anda di halaman 1dari 18

MERGER DAN AKUISISI ALTERNATIF

NAMA : MUHAMMAD HAFIZ


RIMHOT SYAFRIZAL MANGUNSONG
SINDI
INTAN RAMADHANI
KELOMPOK : V
A. PENGERTIAN JOINT VENTURE
Joint venture adalah suatu bisnis atau usaha yang dilakukan oleh dua atau lebih entitas bisnis
dalam periode waktu tertentu sesuai kesepakatan.Umumnya, kerja sama itu akan diciptakan
untuk memberikan sebuah tujuan yang spesifik sesuai dengan ketentuan yang telah
disepakati bersama. Pada joint venture, sistem kerja sama yang terjalin akan berakhir ketiak
tujuan-tujuan telah terpenuhi semua dengan baik. Kecuali bila pihak-pihak yang terlibat di
dalamnya memutuskan untuk terus melanjutkan kerja sama tersebut.

Ciri Ciri Joint Venture


Ciri-ciri dari gabungan perusahaan atau joint venture ini diantaranya yaitu:
A.Perusahaan baru yang didirikan oleh beberapa perusahaan lain secara bersama-sama.
B. Di Indonesia, Joint venture merupakan kerjasama antara perusahaan domestik dan asing.
C. Modalnya berupa saham yang diperoleh atau disediakan oleh perusahaan pendiri dengan
perbandingan tertentu dari setiap perusahaannya.
D. Kekuasaan dan hak suara didasarkan pada banyak saham masing-masing perusahaan
pendiri.
E. Kekuasaan dan hak suara didasarkan pada banyak saham masing-masing perusahaan
pendiri,
F. Perusahaan pendiri Joint venture tetap memiliki eksistensi dan kebebasan masing-masing,
G. Resiko ditanggung secara bersama-sama antara masing-masing partner melalui
perusahaan yang berlainan.
Kelebihan dari Joint Venture yaitu :
A. Kekuasaan dan hak suara didasarkan pada banyaknya saham yang ditanam oleh masing-
masing perusahaan pendiri
B. Perusahaan joint venture tetap memiliki eksistensi dan kebebasan masing-masing
C. Dapat memanfaatkan skala ekonomi dan spesialisasi
D. Sumber informasi akan semakin lengkap karena adanya perbaikan komunikasi dan
networking
E. Sumber keuangan akan semakin besar
F. Kredibilitas Joint Venture lebih diakui daripada perseorangan
G. Joint Venture lebih memungkinkan beroperasi secara global
H. Dapat meminimumkan resiko, tidak berat sebelah

Kelemahan dari Joint Venture yaitu :


A. Tanggung jawab terhadap semua resiko dibagi antar masing-masing partner (perusahaan-
perusahaan yang berlainan)
B. Resiko rahasia tersebar lebih besar
C. Resiko tertipu oleh partner usaha lebih besar
D. Hutang peerusahaan menjadi tanggung jawab bersama, dan seluruh harta jadi jaminannya
Contoh Joint Venture Yaitu :

Garudafood - Suntory

Garudafood dalam rangka memperkokoh kiprahnya di bisnis minuman, maka pada tanggal
14 Juli 2011 telah menandatangani perjanjian Joint Venture dengan Suntory Beverage &
Food Limited.

Tujuannya untuk mendirikan sebuah perusahaan Joint Venture di industri minuman non
alkohol, sesuai dengan Corporate Core Values perusahaan.

2. Telkom - Telstra

Telkom Indonesia dan Telstra telah merampungkan sebuah kesepakatan perusahaan patungan
(Joint Venture) untuk menyediakan solusi terintegrasi.

Cakupan kerjasamanya mulai dari jaringan hingga aplikasi dan layanan di atasnya (Network
Application and Services-NAS) bagi perusahaan Indonesia, perusahaan multinasional, dan
perusahaan Australia yang beroperasi di Indonesia.
B. Partnership (kemitraan)
Partnership atau kemitraan adalah suatu bisnis yang dibangun
kemudian dijalankan oleh banyak pemilik. “Banyak pemilik”
ini menandakan bahwa yang menjalankan usaha bukan hanya
seorang diri, tetapi bisa dua orang atau bahkan lebih, semua
itu tergantung dengan kemitraan yang dilakukan. Singkatnya,
lebih dari satu orang telah melakukan kerja sama bisnis demi
mengembangkan dan memajukan usaha yang dibangun.
Ciri-Ciri Partnership
a. Adanya Kerja Sama
Layaknya sebuah partner, maka mitra harus menjalin kerja sama dengan suatu
usaha bisnis, baik itu yang berskala besar atau berskala kecil.
b. Saling Menguntungkan
Seseorang yang melakukan kerja sama dalam bidang bisnis pasti akan
menginginkan keuntungan. Begitu juga dalam partnership, para mitra yang
tergabung didalamnya akan berusaha untuk mendapatkan keuntungan, sehingga
akan memikirkan bagaimana cara agar usaha bisnis dapat terus berkembang.
c. Bertujuan Memajukan Usaha Bisnis
Salah tujuan dari partnership adalah memajukan usaha bisnis, semakin maju suatu
bisnis yang dijalani, maka peluang untuk mendapatkan keuntungan akan semakin
besar, sehingga para mitra sangat ingin untuk melakukan kerja sama lebih lama
lagi. Apabila tujuan memajukan usaha bisnis perlahan-lahan mulai hilang, maka
kemungkinan besar usaha bisnis akan sulit untuk berkembang.
Kelebihan dari Partnership yaitu :
A. Untuk pendiriannya mudah, dengan menggunakan cara yang informal apabila
dianggap belum perlu agar usaha kemitraan bisa tercatat dan formal.
B. Keterampilan yang dimiliki masing-masing bisa untuk melengkapi
keterbatasan dalam menjalankan bisnis.
C. Pembagian laba dilakukan dengan mudah, sesuai yang sudah disepakati
bersama diawal. Untuk pembagian laba ini belum tentu sama dengan besarnya
modal yang dikeluarkan, hal ini karena adanya pertimbangan beban kerja serta
tanggung jawab yang harus dijalankan.
D. Mudah dalam mencari mitra pasif atau komanditer. Dengan adanya mitra
komanditer ini merupakan kelebihan dalam partnership. Hal ini dikarenakan bisa
untuk mengakomodasi orang-orang yang memiliki modal namun tak mau ribet
dalam menjalankan bisnis. Selain itu juga bersedia untuk mengambil resiko hanya
pada uang yang ditanamkan tersebut.
E. Pengumpulan modal aktif jadi lebih besar sehingga akan memungkinkan
adanya perluasan usaha yang dilakukan.
F. Lebih cepat dan luwes dalam beradaptasi dan cepat dalam mengambil
keputusan.
Kelemahan dari Partnership yaitu :
A. Memiliki kewajiban tak terbatas dan pemilik harus bertanggung jawab atas
kewajibannya sampai ke harta pribadi, kecuali jika berpartner dengan mitra pasif.
B. Masih kurang optimalnya akumulasi modal. Walaupun usaha kemitraan ini
dalam mencari modal besar dianggap lebih baik dari usaha perorangan namun
masih kurang efektif.
C. Adanya kesulitan apabila ingin keluar dari kemitraan. Karena jika ingin
menarik diri dari usaha kemitraan maka saham yang dimilikinya harus dijual ke
mitra lainnya. Padahal seringnya mitra yang lain juga belum memiliki cukup
modal ataupun tak berniat untuk membeli saham mitra yang akan keluar tersebut.
D. Kurang berkesinambungan yang terjadi karena ahli waris dari pihak partner
yang meninggal tidak mau lagi berpartner dengan mitra dari sang pewaris.
E. Memilih potensi terjadinya konflik
Contoh Partnership Yaitu :
Contoh partnership juga bisa melibatkan usaha yang besar dengan usaha lain.
Seperti yang dilakukan PT Transjakarta dengan berbagai PO Bis untuk mengelola
moda transportasi tersebut.
Selain itu, contoh partnership adalah waralaba makanan cepat saji seperti
franchise brand kopi dan makanan kekinian yang dimiliki oleh banyak partner
business.
Ciri business partner yaitu
1. adanya kerjasama tertulis,
2. struktur bisnis mudah dibentuk dan jelas,
3. keuntungan dan kerugian ditanggung bersama, dan
4. memiliki tujuan untuk memajukan bisnis.
C. Konsolidasi
Konsolidasi adalah sebuah usaha untuk menyatukan dan memperkuat
hubungan antara dua kelompok atau lebih untuk membentuk suatu entitas
yang lebih kuat. Sedangkan dalam bidang bisnis, konsolidasi merupakan
suatu peleburan antara dua perusahaan atau lebih untuk menjadi satu
perusahaan. Sebagai contoh, dua buah perusahaan yang bergabung bubar
demi hukum dan sebagai gantinya didirikan suatu perusahaan dengan
nama yang baru meskipun secara perusahaan baru tersebut mengambil
alih aset hak dan kewajiban dari 2 perusahaan yang bubar tersebut.
Ciri-Ciri Konsolidasi
Adapun ciri-ciri konsolidasi ialah sebagai berikut:
A. Terdapat dua atau lebih perusahaan yang meleburkan diri demi membentuk perusahaan
baru.
B. Perusahaan-perusahaan yang meleburkan diri tersebut bubar tanpa adanya proses
likuidasi.
C. Perusahaan baru yang terbentuk dari hasil peleburan harus memperoleh status badan
hukum yang baru.
D. Rancangan konsolidasi dan konsep akta konsolidasi harus disetujui oleh RUPS di tiap-
tiap perseroan.
E. Konsep akta konsolidasi yang telah disetujui oleh RUPS akan dituangkan dalam akta
konsolidasi yang dibuat di hadapan notaris dalam bahasa Indonesia.
F. Perusahaan hasil konsolidasi akan memperoleh status badan hukum pada tanggal
diterbitkan keputusan Menhukham tentang perusahaan yang meleburkan diri tanpa proses
likuidasi.
G. Aktiva dan pasiva perusahaan yang meleburkan diri akan beralih ke perusahaan baru hasil
konsolidasi sesuai dengan titel umum.
Kelebihan Konsolidasi
Konsolidasi yang dilakukan mempunyai kelebihan sebagai berikut :
1. Akan mempunyai kekuatan yang lebih besar dalam menghadapi persaingan
dengan perusahaan atau kelompok lain.
2. Menghindari likuidasi bagi perusahaan yang mengalami kesulitan permodalan.

Kekurangan Konsolidasi
Selain mempunyai kelebihan, konsolidasi juga mempunyai kekurangan.
Kekurangan konsolidasi yaitu :
1. Dengan adanya peleburan beberapa perusahaan, mengakibatkan perusahaan
lama akan hilang.
2. Membutuhkan waktu lagi untuk memperkenalkan perusahaan baru hasil dari
konsolidasi.
Contoh Konsolidasi dalam berbagai bidang yaitu :
1. Konsolidasi Bisnis
Konsolidasi bisnis adalah usaha menggabungkan dua perusahaan atau lebih untuk menjadi
satu perusahaan baru dan berbadan hukum baru. Konsolidasi bisnis dilakukan dengan
harapan dapat memperluas pangsa pasar, profitabilitas, dan peningkatan keuntungan dari
penggabungan bakat, keahlian, dan teknologi industri yang dimiliki masing-masing
perusahaan. Contoh perusahaan hasil konsolidasi, antara lain:
- Bank Mandiri, hasil konsolidasi dari Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara
(BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), Bank Pembangunan Indonesia
(Bapindo).
2. Konsolidasi Ilmu Teknologi
Pada ilmu teknologi, konsolidasi merujuk pada penyimpanan data atau sumber daya server
dibagi di antara banyak pengguna dan diakses oleh banyak aplikasi. Tujuan dari konsolidasi
ini adalah tercapainya penggunaan sumber daya komputer yang efisien. Dengan begitu,
server dan peralatan penyimpanan bisa lebih dimaksimalkan penggunaannya.
D. Kontrak KerjaSama Operasional (KSO)
adalah kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk bersama-sama
melakukan kegiatan usaha guna mencapai suatu tujuan tertentu.
Kerjasama yang menguntungkan yang terjalin antara dua pihak atau lebih
untuk bersama-sama mengerjakan sebuah proyek. Kerjasama atau
penggabungan tersebut sifatnya hanya sementara, setidaknya hingga
proyek tersebut selesai.
Ciri-ciri Kontrak Kerjasama Usaha
1. Sesuai dengan hukum yang berlaku
Sebuah surat kontrak kerjasama tentunya haruslah dibuat dengan mengacu pada
aturan yang berlaku. Surat perjanjian kontrak ini haruslah dibuat dengan berdasar
pada hukum yang telah dibuat dan diberlakukan oleh pemerintah.
2. Bersifat jelas
Apa yang dicantumkan di dalam sebuah surat perjanjian atau surat kontrak
haruslah jelas. Bahasa yang dituliskan di dalam surat kontrak tersebut juga
seharusnya tidak bertele-tele. Bahasa haruslah bisa dipahami dengan mudah baik
oleh pihak 1 maupun pihak 2. Segala sesuatu yang diatur dalam surat perjanjian
tersebut juga haruslah diuraikan dengan jelas.
3. Terdapat kesepakatan
Surat kontrak yang berisi mengenai kerjasama usaha antara pihak satu dan pihak
yang lain tentu berisi kesepakatan. Dalam hal ini kesepakatan yang dimaksud
adalah eksepakatan antara kedua belah pihak yang saling mengadakan kerjasama.
4. Mengandung perjanjian kontrak
Di dalam surat kontrak mengenai kerjasama usaha antara beberapa belah pihak
tentu terkandung sebuah perjanjian. Perjanjian ini merupakan kesepakatan tertulis
antara masing-masing pihak yang mengadakan kerja sama.
5. Ditandangani oleh kedua belah pihak
Sebuah surat perjanjian kontrak mengenai kerja sama perlu untuk dibubuhi tanda
tangan. Tanda tangan ini diberikan oleh dua pihak yang mengadakan kerja sama
sebagai pihak satu dan pihak dua. Dengan adanya tanda tangan tersebut maka
berarti masing-masing pihak menyatakan persetujuannya terhadap seluruh isi dari
surat kontrak tersebut.
6. Disertai saksi
Pembuatan surat kontrak mengenai kerja sama usaha antara beberapa pihak juga
perlu disertai adanya saksi. Biasanya dibutuhkan dua orang saksi untuk
menyaksikan pengesahan surat kontrak ini. Saksi biasanya juga perlu
membubuhkan tanda tangannya ke dalam surat kontrak.
kelebihan dalam KSO yaitu :
1) Menggabungkan sumber daya.
Pengusaha kecil dapat “mendompleng” pada entitas yang lebih besar yang
memiliki pengaruh lebih besar dalam suatu industri atau lebih banyak sumber
daya untuk memastikan keberhasilan suatu usaha. Kesempatan lebih terbuka
untuk meningkatkan penjualan serta mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas.
2) Menggabungkan keahlian.
Pengusaha besar juga memperoleh keuntungan dengan bekerja sama dengan
pengusaha kecil yang pada umumnya akan memiliki keahlian yang lebih spesifik
yang mungkin tidak seterusnya akan dibutuhkan oleh pengusaha yang lebih besar.
3) Mengurangi resiko
Manfaat yang paling dirasakan oleh pengusaha joint operations adalah
penghematan pengeluaran serta pengurangan resiko melalui pembagian modal dan
sumber daya.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai