a. Permodalan
Relatif lebih sulit memperoleh modal, artinya jika perusahaan
memerlukan modal tambahan untuk melakukan kegiatan
operasional perusahaan atau investasi, maka memperoleh modal
pinjaman dari pihak terutama perbankan relatif sulit, terutama
untuk jumlah yang besar.
b. Ikut tender
Perusahaan perseorangan relatif sulit untuk mengikuti tender
yang diberikan oleh berbagai perusahaan. Kesulitan ini biasanya
terletak pada pemenuhan persyaratan kelengkapan dokumen yang
dibutuhkan dan jumlah dana yang tersedia.
c. Tanggung jawab
Pemilik perusahaan perseorangan bertanggung jawab terhadap
utang perusahaan secara penuh sampai harta pribadi jika harta
perusahaan tidak mencukupi untuk membayar utangnya.
d. Kelangsungan hidup
Mayoritas kelangsungan hidup atau umur perusahaan relatif
lebih singkat walaupun ada yang sampai beberapa turunan. Hal ini
disebabkan kepemimpinan pemilik sulit ditularkan kepada
keluarga, sehingga terjadi kevakuman yang menyebabkan
kelangsungan hidup perusahaan berakhir. Hal ini disebabkan juga
akibat pemiliknya meninggal dunia sehingga sulit untuk mencari
penggantinya.
e. Sulit berkembang
Artinya, jika perusahaan ingin memperbesar usahanya akan sulit
jika masih menggunakan badan hukum perseorangan. Hal ini
disebabkan kesulitan dalam hal mengelola usaha yang hanya
berada dalam satu tangan, sehingga jika ingin memperbesar usaha
harus mengubah lebih dahulu badan hukumnya.
f. Administrasi yang tidak terkelola secara baik
Dalam menjalankan aktivitasnya biasanya perusahaan
perseorangan tidak mengelola administrasinya secara baik,
sehingga terkadang dokumentasi dari setiap transaksi sulit untuk
dicari. Bahkan terkadang setiap transaksi tidak didukung dengan
dokumen yang seharusnya dibutuhkan. Hal ini tentunya akan
menyulitkan, bila terjadi klaim dari berbagai pihak.
6.1.4 Yayasan
Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang
dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di
bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai
anggota.
Dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari yayasan mempunyai
organ yang terdiri atas:
1) Pembina
2) Pengurus
3) Pengawas
6.1.5 Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang
atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat berdasarkan asas kekeluargaan. Tujuan mendirikan koperasi
adalah untuk memajukan kesejahteraan para anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umunya.
Jenis koperasi didasarkan pada kesamaan kegiatan dan
kepentingan ekonomi anggotanya. Secara umum jenis koperasi dibagi
menjadi dua, yaitu:
a. Koperasi Primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan
beranggotakan orang-orang.
b. Koperasi Sekunder adalah koperasi yang didirikan dan
beranggotakan koperasi.
Kemudian dalam menjalankan aktivitasnya koperasi memiliki
perangkat tersendiri dari anggota koperasi. Perangkat organisasi
koperasi umumnya terdiri dari:
a. Rapat anggota
b. Pengurus
c. Pengawas