PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Dalam menyusun makalah ini penulis mempunyai maksud dan tujuan yaitu
sebagai berikut :
1. Untuk Mengetahui bentuk kepemilikan suatu bisnis
2. Untuk memperoleh hal-hal baru yang ada di dalam dunia bisnis sehingga dapat menambah
wawasan.
3. Sebagai salah satu tugas pembuatan makalah mata kuliah Pengantar Manajemen bisnis
4. Untuk Mempelajari dan mendalami tugas atau Mata kuliah yang telah diberikan.
BAB II
GAMBARAN UMUM ( ISI )
Adapun menurut Hatta Koperasi Adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib
penghidupan ekonomi berdasarkan tolong – menolong , semangat tolong menolong tersebut
didorong oleh keinginan member jasa kepada kawan berdasarkan seorang buat semua dan
semua buat orang.
Adapun menurut Moonder Koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang
menjalankan “urusniaga” secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong – menolong.
Aktivitas dalam urus niaga semata–mata bertujuan ekonomi, bukan social seperti yang
dikandung gotong – royong.
Dan menurut Definisi UU No. 25 / 1992 Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
orang – seorang atau badan hokum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas
kekeluargaan
Tujuan Koperasi Untuk menyejahteraan anggotanya. Tujuan utama adalah mewujudkan
masyarakat adil makmur materian dan spiritual berdasarkan pancasila dan undang – undang
Dasar 1945.
Menurut Moonker adapun prinsip prinsip Koperasi adalah sebagai berikut :
A. Keanggotaan bersifat sukarela
B. Keanggotaan terbuka
C. Pengembangan anggota
D. Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
E. Manajemen dan pengawasan dilaksanakan secara demokratis
F. Koperasi sebagai kumpulan orang – orang
G. Modal yang berkaitan dengan aspek social tidak dibagi
H. Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi
I. Perkumpulan dengan sukarela
J. Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
K. Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi.
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada pembuatan tulisan yang berjudul “Bentuk Bentuk Badan Usaha” kebijakan kebijakan
pada setiap badan usaha sangat berpotensi besar untuk kelancaran sebuah jalannya usaha agar
lebih teratur selain itu dalam penggabungan penggabungan perusahaan juga sangat
berpengaruh untuk memenuhi tuntutan bisnis perusahaan itu sendiri. Serta memberi
kemudahan bagi para customer dan keuntungan bagi seorang pemilik seperti koperasi simpan
pinjam yang bekerja sama atau bergabung dengan bank bukopin untuk memberi kemudahan
bagi para pengusaha yang kehabisan modal atau ingin membuka anak perusahaan
3.2 Saran
Saat ini masih banyak bentuk – bentuk kelemahan yang terdapat dari beberapa badan usaha,
seharusnya pemerintah memberi tips untuk meminimalisir kelemahan tersebut agar tingkat
kelemahan tidak berpengaruh pada kemajuan perushaan