Anda di halaman 1dari 14

Bentuk-Bentuk Yuridis Perusahaan di

Indonesia
(Juridical Forms of Companies in Indonesia)

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah manajemen industri dan
kewirausahaan semester 4 dengan dosen pengempu mata kuliah bapak Drs.
Sunyoto,M.Si

Disusun oleh :

M Rikzam Kamal (5201413036)

PRODI PENDIDIKAAN TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN/FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015

1 | Universitas negeri semarang


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME atas segala berkat
dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Manajemen Industri
dan Kewirausahaan.

uji bahan ini dengan baik. Pada kesempatan ini pula tidak lupa kami
ucapkan terima kasih atas segala bantuan moril maupun materil yang telah
diberikan dalam penyelesaian tugas resum Bentuk Bentuk Perusahaan ini pada:

1. Allah SWT
2. Bapak Drs. Sunyoto, M.Si. selaku dosen Manajemen Industri dan
Kewirausahaan yang memberikan ilmunya di prodi PTM.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan dan penyusunan laporan ini
tidak terlepas dari kesalahan-kesalahan, oleh sebab itu kami mengharapkan
koreksi dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sehingga dapat
membantu penyempurnaan makalah ini di kemudian hari. Semoga makalah ini
dapat memenuhi tugas manajemen industri dan kewirausahaan sebagaimana
mestinya dan bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.

Semarang,10 Juni 2015

Penyusun

2 | Universitas negeri semarang


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang melakukan berbagai

kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan

perusahaan pada umumnya adalah untuk memperoleh laba demi menjamin

kelangsungan perusahaan tersebut baik perusahaan dagang, jasa, maupun

manufaktur.

Bank sebagai salah satu perusahaan yang memiliki fungsi intermediasi melakukan

penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan kemudian

disalurkan kembali pada masyarakat dalam bentuk pemberian pinjaman (kredit).

Hal ini tentu akan mendatangkan laba kepada bank tersebut melalui selisih bunga

simpanan dan bunga pinjaman tersebut.

Pada umumnya, tujuan dari bisnis bank adalah untuk memperoleh laba demi

menjamin kelangsungan usahanya disamping berperan membantu kelancaran dan

kestabilan sistem keuangan dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan

ekonomi nasional. Bila sistem perbankan sehat, maka perekonomian negara akan

dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Kemampuan bank untuk

memperoleh laba ini dapat diukur melalui rentabilitasnya. Dengan mengetahui

rentabilitasnya, kita dapat mengetahui sampai sejauh mana kemampuan bank

3 | Universitas negeri semarang


tersebut didalam menghasilkan keuntungan atau laba baik yang berasal dari

kegiatan operasional bank yang bersangkutan maupun dari hasil non

operasionalnya.

B. RUMUSAN MASALAH

Kebanyakan orang rata-rata belum mengenal, mengetahui, dan memahami

secara jelas tentang berbagai jenis perusahaan-perusahaan yang ada di dalam

negeri. Oleh karena itu, Teori hukum perusuhaan saat ini adalah mengenai

bentuk-benruk perusahaan yang terdiri dari perusahaan perorangan, CV, Firma,

Perseroan terbatas, dan Koperasi. Hal ini kami bahas karena mengingat possisi

perusahaan yang begitu penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara.

4 | Universitas negeri semarang


BAB II

PEMBAHASAN

A. PERUSAHAAN PERORANGAN

Perusahaan perseorangaan adalah perusahaan yang dimiliki, dikelola


dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap
semua resiko dan aktivitas perusahaan. Tidak ada pemisahan modal antara
kekayaan pribadi dan kekayaan perusahaan.

1. Ciri Dan Sifat Perusahaan Perseorangan :

a. Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta


pribadi
b. Sulit mengatur roda perusahaan, karena datur sendiri
c. Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan
penghasilan yang lebih besar
d. Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
e. Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan

f. Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan


g. Tidak ada pajak, ada hanyalah pungutan dan retribusi
h. Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
2. Keunggulan :

a. Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik


perusahaan
b. Rahasia perus ahaan terjamin
c. Pemilik bebas mengambil keputusan
d. Pemilik lebih giat berusaha

5 | Universitas negeri semarang


3. Kekurangan :

a. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas


b. Sumber keuangan perusahaan terbatas
c. Kelangsungan hidup perusahaan kurang terjamin

d. Seluruh aktivitas manajemen dilakukan sendiri, sehingga


pengelolaan manajemen menjadi kompleks

B. PERUSAHAAN FIRMA ( Fa )

Firma adalah badan usaha yang didirikan oleh seseorang atau lebih dengan
bersama untuk melaksanakan usaha, umumnya dibentuk oleh orang-orang
yang memiliki Keahlian sama atau seprofesi dengan tanggung jawab masing-
masing anggota tidak terbatas, laba ataupun kerugian akan ditanggung
bersama.

1. Ciri Dan Sifat Perusahaan Firma (Fa) :

a. Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup


b. Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
c. Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
d. Mudah memperoleh kredit usaha
e. Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik
wajib melunasi dengan harta pribadi.
f. Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
g. Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa

seizing anggota yang lainnya

2. Keunggulan :
a. Kemampuan manajemen lebih besar, karena ada pembagian
kerja diantara para anggota

6 | Universitas negeri semarang


b. Pendiriannya relatif mudah, baik dengan Akta atau tidak
memerlukan Akta Pendirian
c. Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi

3. Kekurangan :

a. Tanggungjawab pemilik tidak terbatas


b. Kerugian yang disebabkan oleh seorang anggota, harus
ditangung bersama anggota lainnya
c. Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu.

C. PERUSAHAAN PERSEROAN KOMANDITER (CV)

Bentuk badan usaha CV adalah bentuk perusahaan kedua setelah


PT yang paling banyak digunakan para pelaku bisnis untuk menjalankan
kegiatan usahanya di Indonesia. Namun tidak semua bidang usaha dapat
dijalankan Perseroan Komanditer (CV), hal ini mengingat adanya
beberapa bidang usaha tertentu yang diatur secara khusus dan hanya dapat
dilakukan oleh badan usaha Perseroan Terbatas (PT).
Perseroan Komanditer adalah bentuk perjanjian kerjasama berusaha bers
ama antara 2 (dua) orang atau dengan AKTA OTENTIK sebagai AKTA
PENDIRIAN yang dibuat dihadapan NOTARIS yang berwenang. Para
pendiri perseroan komanditer terdiri dari PESERO AKTIF dan PERSERO
PASIF yang membedakan adalah tanggung jawabnya dalam perseroan.
Persero Aktif yaitu orang yang aktif menjalankan dan mengelola
perusahaan termasuk bertanggung jawab secara penuh atas kekayaan
pribadinya. Persero Pasif yaitu orang yang hanya bertanggung jawab
sebatas uang yang disetor saja kedalam perusahaan tanpa melibatkan harta
dan kekayaan peribadinya.

1. Ciri Dan Sifat Perusahaan Perseroan Komanditer (CV) :

7 | Universitas negeri semarang


a. Sulit untuk menarik modal yang telah disetor
b. Modal besar karena didirikan banyak pihak
c. Mudah mendapatkan kridit pinjaman
d. Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak
terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
e. Relatif mudah untuk didirikan
f. Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu

2. Keunggulan :

a. Kemampuan manajemen lebih besar


b. Proses pendirianya relatif mudah
c. Modal yang dikumpulkan bisa lebih besar
d. Mudah memperoleh kredit

3. Kekurangan:

a. Sebagian sekutu yang menjadi Persero Aktif memiliki


tanggung tidak terbatas
b. Sulit menarik kembali modal
c. Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu

D. PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS (PT)

Bentuk badan usaha PT adalah bentuk perusahaan yang paling populer


dalam bisnis dan paling banyak digunakan oleh para pelaku bisnis di Indonesia
dalam menjalankan kegiatan usaha diberbagai bidang. Selain memiliki landasan
huk um yang jelas seperti yang diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun
2007 tentang PERSEROAN TERBATAS bentuk PT ini juga dirasakan lebih
menjaga keamanan para pemegang saham/pemilik modal dalam berusaha.

Sama halnya dengan CV pendirian PT juga dilakukan minimal oleh 2


(dua) orang atau lebih, karena sistem hukum di Indonesia menganggap dasar dari
perseroan terbatas adalah suatu perjanjian maka pemegang saham dari perseroan

8 | Universitas negeri semarang


terbatas pun minimal haruslah berjumlah 2 (dua) orang, dengan jumlah modal
dasar minimum Rp. 50.000.000,-, sedangkan untuk bidang usaha tertentu jumlah
modal dapat berbeda seperti yang ditentukan serta berlaku aturan khusus yang
mengatur tentang bidang usaha tersebut.

Berdasarkan Jenis Perseroan, maka Perseroan Terbatas (PT) dibagi


menjadi :
1. PT-NonFasilitas Umum atau PT. Biasa
2. PT-Fasilitas PMA
3. PT-Fasilitas PMDN
4. PT-Persero BUMN
5. PT-Perbankan
6. PT-Lembaga Keuangan Non Perbankan
7. PT-Usaha Khusus

Berdasarkan penanaman modalnya jenis perseroan terbatas dibagi menjadi :


Perseroan Terbatas dalam rangka rangka Penanaman Modal Asing (PT-PMA)
Perseroan Terbatas dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PT-PMDN)
Perseroan Terbatas yang modalnya dimiliki oleh Warga Negara Indonesia/Badan
Hukum Indonesia (PT-SWASTA NASIONAL) PT-Perseron BUMN,Perseroan
Terbatas yang telah go public (PT-Go Public) yaitu perseroan yang sebagian
modalnya telah dimiliki Publik dengan jalan membeli saham lewat pasar modal
(Capital Market) melalui bursa-bursa saham.

1. Ciri Dan Sifat Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) :

a. Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi

b. Modal dan ukuran perusahaan besar


c. Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik
saham
d. Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham

9 | Universitas negeri semarang


e. Kepemilikan mudah berpindah tangan
f. Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
g. Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam
bentuk dividen
h. Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan
pemegang saham
i. PT sulit untuk dibubarkan
j. Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden

2. Keunggulan :

a. Pemegang saham bertanggung jawab terbatas terhadap hutang-

hutang perusahaan

b. Mudah mendapatkan tambahan dana/modal misalnya dengan


mengeluarkan saham baru
c. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin
d. Terdapat efesiensi pengelolaan sumber dana dan efesiensi
pimpinan, karena pimpinan dapat diganti sewak tu-waktu
melalui Rapat Umum Pemegang Saham
e. Kepengurusan perseroan memiliki tanggung jawab yang jelas
kepada pemilik atau pemegang saham.
f. Diatur dengan jelas oleh undang-undang perseroan terbatas

serta peraturan lain yang mengikat dan melindungi kegiatan

perusahaan.

3. Kekurangan :

a. Merupakan subjek pajak tersendiri dan deviden yang diterima


pemegang saham akan dikenak an pajak
b. Kurang terjamin rahasiaperusahaan, karena semua kegiatan
harus dilaporkan kepada pemegang saham

10 | Universitas negeri semarang


c. Proses pendiriannya membutuhkan wak tu lebih lama dan biaya
yang lebih besar dari CV
d. Proses Pembubaran, Perubahan Anggaran Dasar,
Penggabungan dan Pengambilalihan perseroan membutuhk an
waktu dan biaya serta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS)

E. PERUSAHAAN NEGARA UMUM (PERUM)

Perusahaan umum atau disingkat perum adalah perusahaan unit


bisnis negara yang seluruh modal dan kepemilikan dikuasai oleh
pemerintah dengan tujuan untuk memberikan penyediaan barang dan jasa
publik yang baik demi melayani masyarakat umum serta mengejar
keuntungan berdasarkan prinsip pengolahan perusahaan.

Organ Perum yaitu dewan pengawas, menteri dan direksi.

Contoh perum / perusahaan umum yakni : Perum Peruri / PNRI


(Percetakan Negara RI), Perum Perhutani, Perum Damri, Perum
Pegadaian, dll.

F. KOPERASI

Bagi masyarakat Indonesia koperasi sudah tidak asing lagi, karena


kita sudah merasakan jasa Koperasi dalam rangka keluar dari kesulitan
hutang lintah darat. Secara harfiah, Koerasi yang berasal dari Bahasa
Inggris Coperation terdiri dari dua suku kata: “Co” berarti bersama dan
“operation” berarti bekerja.
Jadi koperasi berarti bekerja sama,sehingga setiap bentuk yang bekerja
sama selalu disebut dengan koperasi.

Pengertian pengertian pokok tentang Koperasi : Merupakan


perkumpulan orang orang termasuk badan hukum yang mempunyai

11 | Universitas negeri semarang


kepentingan dan tujuan yang sama. Kerugian dan keuntungan ditanggung
dan dinikmati bersama secara adil. Pengawasan dilakukan oleh anggota.
Mempunyai sifat saling tolong menolong.
1. Keunggulan :

a. Mandiri
b.  Keanggotaan bersifat sukarela dan tebuka
c.  Demokratis

2. Kekurangan :

a. Lemahnya daya saing


b. Keterbatasan modal

G. YAYASAN

Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan


tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan
memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-
undang. Di Indonesia, yayasan diatur dalam Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun
2001 tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September
2004 menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati
Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004.

12 | Universitas negeri semarang


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan ada beberapa jenis-jenis perusahaan di Indonesia :


1. Usaha Perseorangan,
2. Firma (Fa),
3. Perseroan Komanditer (CV),
4. Perseroan Terbatas Negara (PT Persero),
5. Perusahaan Negara Umum (PERUM),
6. Koperasi, dan
7. Yayasan

B. Saran

Pastikan semua kata dieja dengan benar.

Pastikan dalam berdiskusi menggunakan kata-kata yang baku

Pastikan kata-kata yang terdapat dalam makalah dapat di mengerti

13 | Universitas negeri semarang


Daftar Pustaka

Diego, E. George, 1993, “Bentuk-Bentuk Usaha”, Jakarta: PT. Gelora Aksara


Pratama.

Rawle, Fanny, dan Trude Freeman. 1963. Entrepreneurship Departement.


Huddersfield: Schofield & Sims Publisher.

Santoso, Budi Slamet. 2008. Bentuk Perusahaan Di Indonesia. Jakarta: Direktorat


Jenderal Kewirausahaan Indonesia.

Satriawan, Halus. 2010. Evaluasi Kewirausahaan Indonesia. Jurnal Manajemen


Fakultas Ekonomi Universitas Almuslim. Vol. 10 , No. 1: 2-10.

Silitonga, P. H. 1993. Definitional of the Entrepreneurship Departement.


Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekonomi.

Simanjuntak, Johny Orlando 2009. Analisis Bentuk Perusahaan. Jurnal


Departemen Permesinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 38,
(2), 89-103.

Tino dan Aji. 2004. Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan. Edisi XIV: 15.

14 | Universitas negeri semarang

Anda mungkin juga menyukai