Mm
Makul : Hubungan Industrial
Jurusan / Kelas : Manajemen / B Malam Ppapk
Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis
2. SUHARTI
4. HENDI BENI
6. Nama joni
Nim b1023151046
Kelas b malam
Makul : hubungan industrial
SOAL : Sebutkan isi pasal 42:1 tentang hak dan kewajiban pengusaha?
JAWAB : setiap pemberi kerja yg mengerjakan tenaga asing wajib memiliki izin
tertulis dari mentri yang di tunjuk
7. DWI SATRIADI
JAWABAN : serikat pekerja merupakan suatu organisasi yang dapat memenuhi berbagai
kebutuhan sosial, psikologikan dan ekonomi
8. AFRIANI(B1023152068)
JAWAB : Adalah perselisihan yang timbul dalam hubungan kerja karena tidak adanya
kesesuaian pendapat mengenai pembuatan, dan atau perubahan syarat-syarat kerja
yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, atau peraturan perusahaan, atau perjanjian
kerja bersama.
SOAL : jelaskan bunyi pasal 156 ayat (2) tentang hak dan kewajiban tenaga kerja !
JAWAB : apabila terjadi PHK, pekerja atau buruh berhak atas uang pesangon sebesar
satu kali sesuai ketentuan.
Jawab:
Teori serikat pekerja akan berubah-ubah sesuai dengan perubahan kondisi kerja dalam
perusahaan dan perubahan masyarakat.
14. NADIA
JAWAB : Tindakan pekerja atau buruh yang direncanakan dan dilaksanakan secara
bersama sama dan oleh serikat atau pekerja buruh untuk menghentikan atau
memperlambat pekerjaan.
SOAL : Apa yang dimaksud dengan konsiliasi, dan siapakah konsiliator itu ?
JAWAB : Konsiliasi adalah penyelesaian perselisihan kepentinagn, perselisihan, dan
perselisihan antar serikat pekerja atau buruh hanya dalam satu perusahaan melalui
musyawarah yang ditengahi oleh seorang atau lebih yang netral. Konsiliator adalah
seorang atau lebh yang memenuhi syarat sebagai konsiliator yang diterangkan oleh
menteri, yang bertugas melakukan insiliasi dan wajib memberikan anjuran tertulis
kepada para pihak yang berselisih untuk menyelesaikan perselisihan kepentingan.
SOAL : Sebutkan dan jelaskan pasal-pasal dari hak dan kewajiban tenaga kerja !
JAWAB :
1. Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk
memperoleh pekerja (pasal 5)
2. Setiap pekerja atau buruh berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa
diskriminasi dari pengusaha (pasal 6)
3. Setiap tenaga kerja berhak untuk memperoleh dan atau meningkatkan dan atau
mengembangkan kempetensi kerja sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya
melalui pelatihan kerja (pasal 11)