Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNNES TAHUN 2015

BUSINESS PLAN

Bi-Mo (binoculars mountain) Pendakianmu untuk keselamatan dan


kenyamananmu.

Judul Usaha : Bi-Mo (binoculars mountain) Pendakianmu untuk


keselamatan dan kenyamananmu.

Nama / No. Mhs. Ketua Tim : M rikzam kamal/5201413036

Jurusan/ Prodi : Teknik Mesin/Pendidikan Teknik Mesin

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

APRIL 2015
ABSTRAK

Bi-Mo suatu usaha yang baru akan dirintis dari bulan juni. Usaha ini
masuk dalam bidang jasa, lebih tepatnya jasa penyewaan alat pendakin gunung
atau hiking. Usaha ini membutuh kan modal yang tidak sedikit untuk memulainya
dengan harga alat yang cukup mahal. Diperkirakan rencana modal awal kami Rp
6.200.000. itu sudah mencakup pembelian alat, iklan, perawatan dan lainya.
Sasaran konsumen kami adalah mahasiswa Unnes dan siswa SMA sederajat yang
sekolahnya terdapat kegiatan pecinta alam. Sebagai promosi awal kami akan
memberikan diskon 5% setiap penyewaan minimal dengan harga Rp 150.000,
promo itu berlangsung 1 bulan awal berdirinya usaha ini.

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA


programshdddPdhdRPR
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
programshdddPdhdRPR
BAB I
RENCANA USAHA
A. Latar Belakang
Pendakian merupakan suatu olahraga yang disukai oleh bnyak kalangan
dari remaja, muda dan dewasa. Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki
gunung dengan keindahan pemandanganya yang bagus, di pulau jawa saja tidak
kurang 10 gunung yang menjadi favorit para pendaki untuk menikmati keindahan
alam dari puncak gunung.
Pada awal tahun 2014 hingga sekarang trend mendaki mulai diminati, hal
ini menjadi salah satu peluang untuk usaha kami. Mahasiswa Unnes merupakan
target awal konsumen usaha kami, di lihat dari antusiasnya mahasiswa yang ikut
UKM pecinta alam dan kami sebagai mahasiswa Unnes juga mengamati banyak
teman kami yang mulai gemar mendaki yang awalnya dari diajak teman sampai
menjadi ketagihan. Gunung ungaran adalah salah satu gunung dengan ketinggian
rendah, gunung ini yang sering menjadi tujuan pendaki yang masih pemula, yang
karena tidak terlalu jauh juga dengan kawasan Unnes Gunung Pati. Maka banyak
mahasiswa Unnes yang mendaki kesana. Tidak hanya mahasiswa saja yang
menjadi target kami, tetapi siswa SMA sederajat yang sekolahnya terdapat
ekstrakurikuler pecinta alam.
Usaha kami bertujuan memfasilitasi dalam hal penyewaan alat mendaki
yang lebih murah dan mudah.
B. Bidang Usaha
Usaha di bidang jasa penyewaan alat pendakian gunung.
C. Lokasi Usaha
Daerah Semarang, khususnya kawasan Universitas Negeri Semarang,
Gunung Pati.
D. Modal Usaha
Analisis modal usaha kami tertera dalam tabel dibawah, yang mencakup
nama barang/alat, harga satuan, dan jumlah harga.

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA


programshdddPdhdRPR
1. Analisis modal

No Nama Barang Jumlah Harga Harga(Rp)


Satuan(Rp)

1 Jaket windproof 2 buah 250.000 500.000

2 Tas gunung/carrier 3 buah 350.000 1.050.000

3 Matras 3 set 100.000 200.000

4 Sleeping bag 2 buah 200.000 400.000

5 Tenda 3 buah 400.000 1.200.000

6 Kompor portable 2 buah 150.000 300.000

7 Sepatu gunung 2 pack 350.000 700.000

8 Almari display 1 buah 1.500.000 1.500.000

9 iklan - 200.000 200.000

10 Perawatan alat - 150.000 150.000

Jumlah 6.200.000

Tabel 1. Tabel Biaya Investasi Awal dan Perlengkapan


E. Tujuan
Usaha ini dibentuk untuk memberikan kenyamanan, kemudahan
untuk para pengguna jasa kami, dan kami memprioritaskan keamanan dan
keselamatan pendaki dengan item-item alat atau barang yang berkualitas
walaupun harga sewa alat lebih murah dari jasa penyewaan lain
F. Manfaat
1. Bagi mahasiswa pengusul :
a. Mahasiswa mendapat pengalaman baru tentang tata cara
berwirausaa, khususnya dalam bidang jasa.

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA


programshdddPdhdRPR
b. Mandiri dalam hal finansial.
2. Bagi pengguna jasa :
a. Bisa menghemat pengeluaran karena harga sewa yang murah. 
b. Tidak perlu memikirkan persiapan mendaki terlalu lama.
G. Usaha yang diharapkan
BI-Mo adalah singkatan dari binoculars mountain yang artinya
teropong gunung yang merupakan suatu usaha jasa peyewaan alat
pendakian gunung yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan para
pendaki. Bi-Mo mengutamakan keselamatan dan kenyamanan untuk setiap
item barang yang disewakan, untuk itu kami selalu melakukan perawatan
dan perbaikan scara berkala terhadap alat pendakian yang disewakan.
Harga sewa alat juga sangat terjangkau itu yang menjadi salah satu strategi
usaha kami, sebagai contohnya Rp 5.000 untuk matras dan Rp 20.000-
45.000 untuk tenda. Harga ini bervariasi tergantung peralatan, ukuran alat
dan juga lama masa penyewaan dalam hari.
Disela-sela kesibukan kuliah khususnya mahasiswa Unnes, Bi-Mo
hadir untuk memfasilitasi dengan mudah dalam hal alat pendakian dan
diharapkan mampu bersaing dengan penyedia jasa lain dari segi kualitas
peralatan maupun harga sewanya sesuai kantong mahasiswa. Untuk
peminjaman, pelanggan harus mengisi formulir dan meninggalkan KTP
sebagai jaminan.
Pengembangan usaha Bi-Mo dengan cara bekerjasama dengan
beberapa sekolah di Semarang yang memiliki kegiatan pecinta alam, dan
Unnes serta menjadi sponsor untuk menyediakan peralatan pendakian
pabila ada kegiatan tertentu tentang pendakian. Disamping itu kami juga
akan membagikan brosur maupun pamflet di lingkungan sekolah dan
kampus serta memasang spanduk besar yang bertuliskan nama usaha dan
peralatan apa saja yang disewakan, agar para konsumen mengetahui
keberadaan bisnis kami, dan juga lewat media social.

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA


programshdddPdhdRPR
BAB II
PELAKSANAAN USAHA
A. Pelaksanaan Usaha
Usaha penyewaan Bi-Mo membutuhkan keuletan dari seorang
wirusahawan dan pintar membaca peluang agar dapat bersaing dengan penyedia
jasa lainya. Pelaksanaan usaha dilakukan dengan system pengenalan lewat media
social yang lebih kami tekankan terlebih dahulu, dan menyebar brosur disekolah-
sekolah, kampus Unnes serta bekerjasama dengan penyedia layanan mendaki
gunung seperti gunung ungaran agar dapat mempromosikan usaha penyewaan Bi-
Mo ini.
Pelaksanaan usaha pertama membuat daftar harga sewa tiap item alat, agar
pelanggan dapat membandingkan secara langsung dengan penyedia jasa lain dari
segi harga sewa yang. Kemudian membuat display alat serapi dan sebagus
mungkin agar terkesan alat di tempat usaha kami lebih terawat dan terjamin
kualitas alatnya..
Table. Daftar Harga Sewa Barang / Alat Mendaki per Hari.
No Nama Barang Harga Sewa / Hari (Rp)
Ransel / Carrier
1 Carrier 35 L+
2 Carrier 50 L+
3 Carrier 70 L+
Kompor
4 Kompor anti badai
5 Kompor biasa (gasmate)
Tenda
6 Tenda kapasitas 3-4 orang
7 Tenda kapasitas 4-5 orang
Aksesoris
8 Jaket windprof silicon
9 Jaket windproof parasut
10 Matras
11 Sepatu gunung

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA


programshdddPdhdRPR
12 Sleeping bag

B. Pelaksanaan Pemasaran
Untuk langkah awal pemasaran atau pengiklanan usaha kami yaitu kami
akan menyebarkan brosur pada mahasiswa, siswa-siswa SMA, mengiklankan di
media social, serta memberikan promo selama 1 bulan untuk peminjaman alat
dengan nominal sewa lebih dari Rp 150.000,00 akan mendapat potongan harga
5%.
Kemudian sebagai pengembanganya, kami akan bekerjasama dengan
sekolah di Semarang yang terdapat ekstrakurikuler PA agar bisa mencoba layanan
sewa peralatan kami. Bila perlu Bi-Mo menjadi sponsor penyedia layanan
mendaki apabila ada kegiatan pecinta alam.
Untuk mahasiswa Unnes yang menjadi target utama usaha kami, kami
menganalkan dari usaha Bi-Mo dari satu orang keorang yang lain dan juga
menjadi sponsor dalam kegiatan PA.
C. Manajemen SDM
Proses manajemen SDM, dari awal mulai usaha ini kami masih
memanajemeni usaha ini sendiri dengan rincian seperti bagan struktur organisasi
dibawah. Tapi tidak menutup kemungkinan dengan semakin berkembangnya
usaha ini kami akan mencari SDM lain untuk ikut bergabung memanajemeni
usaha ini bersama-sama.
Desain struktur organisasi usaha Bi-Mo

Ketua :

M Rikzam Kamal

Anggota I Anggota II

Rozaq dwi utomo

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA


programshdddPdhdRPR
Bagan1. Bagan Organisasi Bi-Mo

D. Laporan Keuangan
1. Analisis Keuangan dan Pendapatan
Peralatan yang disewakan selama
a. 1 minggu : 5 item
b. 1 bulan : 5 x 4 = 20 buah
c. 6 bulan :20 x 6 =120 buah
Dengan rincian 5 item itu merupakan alat yang sering dipinjam yaitu
ransel, tenda, kompor, matras dan sleeping bag.
Harga penjualan selama 6 bulan
120 : 5 X 200.000 = Rp 4.800.000
Total penyewaan = Rp 4.800.000
Total biaya perawaatan alat dan iklan = (150.000 x 6) + (200.000 x 6 : 2)
= Rp 900.000 + Rp 600.000
= Rp 1.500.000
Keuntungan tiap 6 bulan = Total penyewaan – Total biaya perawatan dan
iklan
= Rp 4.800.000 – Rp1.500.000
= Rp 3.300.000
2. Ratio

Ratio = hasil penyewaan


total biaya perawatan
= Rp 4.800.000
Rp 1.500.000
= 3,2
Karena ratio lebih besar dari satu, maka usaha ini layak untuk
dijalankan. Artinya satuan biaya yang dikeluarkan untuk perawatan
diperoleh dari hasil penyewaan sebesar 3,3 kali lipat.
3. ROI (Returm Of Invention)

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA


programshdddPdhdRPR
ROI = Keuntungan
Total biaya
= Rp 3.300.000
Rp 1.500.000
= 2,2 %
Setiap pembiayaan Rp.1.000.000, diperoleh keuntungan sebesar
2,2%
4. Hambatan dan Cara Mengatasinya.
1. Hambatan
a. Cuaca buruk menurunkan minat untuk mendaki
b. Harga alat cukup mahal.
c. Kurangnya pengetahuan mendaki, terutama tentang peralatanya.
2. Cara mengatasi
a. Memberikan referensi pendakian lain, yang masih bisa
memungkinkan untuk melakukan pendakian.
b. Mengatur pengeluaran dan pemasukan seefisien mungkin, agar
usaha cepat berkembang dengan menambah peralatan.
c. Memberikan pengenalan atau pengetahuan singkat tentang alat
mendaki lewat brosur yang dibagikan, agar pelanggan juga
mementingkan factor keselamatan saat mendaki.

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA


programshdddPdhdRPR
BAB III

RENCANA PENGEMBANGAN

A. Keberlanjutan Usaha
 Menambah peralatan supaya lebih lengkap, sehingga tidak
mengecewakan pelanggan.
 Mecari rekan usaha untuk membantu usaha ini dalam hal modal.
 Mencari sumberdaya manusia yang lebih ahli dalam usaha ini untuk
mengembangkan usaha ini
B. Rencana Pengembangan
Bi-Mo tidak berhenti pada kawasan kampus Unnes, tetapi wilayah-
wilayah kampus lain, target utama pemasaran usaha ini adalah mahasiswa.
Seperti di kawasan Unisula, Undip, Polines, dan kampus di kota daerah
kami Unikal (Universitas pekalongan).
Membuka cabang usaha ini juga salah satu target kami, Bi-Mo
akan membuka cabang di Pekalongan yang menurut pengamatan kami
belum ada jasa penyewaan alat pendakian. Otomatis pengiklanan juga
akan kami perluas hingga kekota pekalongan, dengan media cetak atau
elektronik.

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA


programshdddPdhdRPR
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
programshdddPdhdRPR
programshdddPdhdRPR
RENCANA ARUS KAS (CASH FLOW) BULANAN
Bi-Mo
UNTUK TAHUN 2015

Juni 15 Juli 15 Agst 15 Sep 15 Okt 15 Nov 15 PROGRAM


Des 15
MAHASISWA WIRAUSAHA

A. PENERIMAAN              

  Penerimaan Penjualan 800.000 2.250.000 2.250.000 2.250.000 2.250.000 2.250.000 2.250.000

  Penerimaan Pinjaman 6.200.000

  Sub Total Penerimaan 7.000.000

B. PENGELUARAN

Jaket windproof 500.000

Tas gunung/carrier 1.050.000

Matras 200.000

Sleeping bag 400.000

Tenda 1.200.000

Kompor portable 300.000

Sepatu gunung 700.000

Almari display 1.500.000

programshdddPdhdRPR
Iklan 200.000 200.000 200.000 200.000

Perawatan alat 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000

  Sub Total Pengeluaran 6.200.000 150.000 350.000 150.000 350.000 150.000 350.000

C. SELISIH KAS 650.000 550.000 650.000 550.000 650.000 550.000


PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
D. SALDO KAS AWAL 0 800.000 1.450.000 2.100.000 2.650.000 3.300.000 3.850.000
SALDO KAS AKHIR
E. 800.000 1.450.000 2.100.000 2.650.000 3.300.000 3.850.000 4.400.000
(plus prediksi penerimaan)

programshdddPdhdRPR

Anda mungkin juga menyukai