Anda di halaman 1dari 46

PROPOSAL RENCANA USAHA

THE WINNER TOUR

SIMULASI BISNIS INTERNASIONAL

Heni Charolin Simatupang 4121311006

Anna Cavorina 4121311030

Nelmi Sabrina Fitri 4121311038

Nurmalla 4121311054

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS TERAPAN

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS

POLITEKNIK NEGERI BATAM

2016

1 Profil Organisasi

1
Nama Usaha : The Winner Tour

Jenis Usaha : Jasa Perjalanan

Jenis Produk : Jasa

Alamat : Ruko Biz Park Blok B No.05

Telf : 08566 – 878 – 1332

Email : thewinner@gmail.com

2. PENDAHULUAN

Di jaman yang semakin berkembang ini, teknologi begitu berkembang pesat,


dan salah satu perkembangannya adalah bisnis online. Hampir sebagian besar
penjualan / bisnis pada saat ini sudah berbasis online, baik yang hanya untuk display
promosi sampai yang semua sistem bisnisnya memang berbasis online, seperti bisnis
tour adn travel online yang ingin dijalankan dengan mudah. Bisnis travel dan tour ini
sangat dimudahkan dengan situs online yang sudah semakin canggih ini. Lewat situs
online setiap orang dengan mudah mendapatkan informasi yang terbaru mengenai
pusat wisata yang menarik dan sedang banyak dikunjungi para wisatawan dari segala
penjuru. Minat wisatawan bisa muncul setelah melihat foto dokumentasi dari lokasi
wisata yang mungkin di upload atau di share melalui situs online.

2.1 Sejarah Berdirinya Usaha

Usaha biro perjalanan usaha ini akan menyediakan pelayanan pada


penjualan paket tour domestik dan mancanegara. Karyawan yang berkerja pada
travel kami ini nantinya diharapkan ramah dan profesional dalam menjalankan

2
perannya, mampu menarik pelanggan untuk mencoba menggunakan jasa layanan
dari travel kami tersebut.

Biro perjalanan pariwisata saat ini mempunyai peran penting dalam


perkembangan zaman. Selain bekerja sama dengan travel dalam negeri, travel kami
ini juga bekerja sama dengan travel luar negeri yang berada di Malaysia. Target
untuk mengembangkan usaha kami ini adalah membangun kerja sama dengan travel
agent yang berada di Singapura, karena Singapura merupakan negara yang sangat
pesat perkembangan wisatawannya, ini memotivasi travel kami untuk
memanfaatkan kesempatan tersebut. Negara Sigapura merupakan daerah wisata
mancanegara yang begitu dekat dengan kota Batam. Tujuan dari pengunjung datang
ke Singapura di dorong oleh beberapa hal yaitu untuk berbelanja, liburan, berobat,
study dan perjalanan dinas.

Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan sebuah
usaha travel ini sampai ke mancanegara, karna banyak dari masyarakat sangat ingin
mengunjungi negara Singapura. Siapa saja bisa mengunjungi Singapura dengan
dengan syarat memiliki paspor sebagai dokumen perjalanan ke luar negeri. Dalam
mengembangkan usaha travel ini, kami mempunyai tanggung jawab yang besar
terhadap keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan para pengunjung yang akan
menyebrang ke negara Singapura. Setiap pengunjung sebagai konsumen wajib
mendapatkan pelayanan dan jasa yang baik dalam pelayanan kami. Dari sinilah
dapat dilihat bagaimana tanggung jawab The Winner Tour dalam menangani
pelayanan terhadap para calon pengunjung, Sebab bentuk usaha apapun pasti
memiliki risiko dalam menjalaninya.

Dengan alasan dan landasan tersebut berdirilah usaha travel ini, dan usaha
ini kami beri nama The Winner Tour,ini merupakan nama yang sudah kami sepakati
secara bersama-sama.

3
2.2 Visi & Misi Usaha

Visi Usaha

 Menciptakan usaha dalam bidang jasa tour yang unggul dalam kenyamanan,
keselamatan dan kepuasan.
 Menciptakan pelayanan dengan harga yang terjangkau.
 Menjadi agent tour untuk membantu masyarakat dalam menyediakan
kebutuhan yang berkaitan dengan penyediaan paket tour, akomodasi dan
backpaker.

Misi Usaha

 Memberikan pelayanan yang terbaik.


 Memudahkan pelanggan dengan fasilitas yang modern.
 Menjadi mitra yang strategis.
 Memajukan wisata domestik.
 Membuka lapangan pekerjaan ba'gi masyarakat sekitar.

3. ASPEK PEMASARAN

3.1 Gambaran Umum Pasar

Segmen Pasar

Usaha ini berlokasi di pusat kota yaitu Batam Centre, lokasi ini merupakan
lokasi yang tepat untuk menjadi perhatian calon pelanggan, dekat dengan sekolah,
instansi swasta, serta pemerintahan kota. Segmen ini dapat dijadikan sasaran bagi
usaha The Winner Tour karena dari kepadatan penduduk dan berbagai instansi di
sekitar lokasi usaha yang setiap periode tertentu mengadakan program wisata
ataupun tour bagi civitas instansi mereka. Selain itu usaha ini melihat dari factor
pendapatan dan pekerjaan. Seseorang dengan pekerjaan yang membuat mereka

4
jenuh, pasti membutuhkan refreshing salah satunya dengan berwisata dan sebagian
besar dari mereka menggunakan The Winner Tour untuk membantunya berwisata.

Target Pasar

Dalam hal ini usaha The Winner Tour membuat beberapa penawaran paket
tour yang ditujukan untuk masing-masing segmen seperti segmen pelajar dan
mahasiswa, segmen instansi swasta maupun pemerintahan, segmen keluarga dan
beberapa segmen lainnya. Yang membedakan adalah pada harga dan fasilitas dalam
paket yang ditawarkan.
Dapat kita lihat bahwa segmen pelajar/mahasiswa tentu mempunyai budget
yang berbeda dengan segmen konsumen dari instansi atau pekerja yang sudah
mempunyai penghasilan dan hal ini berpengaruh pada pemilihan paket wisata yang
akan diambil.

Positioning

Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas The
Winner Tour bagaimana cara untuk menarik wisatawan agar dapat mempercayai
travel kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita.
Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan
persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan
dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.

Permintaan

 Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk.

5
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pengunjung kami yaitu mencakup
semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan
kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk
mengunjungi tour ke mancanegara yaitu Singapura dengan harga yang kami
tawarkan sagat terjangkau bagi setiap kalangan. Harga yang kami berikan
yaitu mulai dari Rp.760.000/orang untuk one day tour tanpa menginap di
Singapura. semakin banyak yang ikut semakin murah pula harganya.

 Permintaan
Proyeksikan permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun mendatang
Tahun Perkiraan Permintaan

( Tamu per/kepala )

2016 – 2017 430 Pax

2017 – 2018 650 Pax

2018 – 2019 1.160 Pax

3.2. Penawaran
Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar
Nama Perusahaan Kapasitas Jumlah Tamu / Tahun

Pesaing ( Tamu per/kepala )

Intaka Tor & Travel 832 Pax

Indah Tamara Tour & 425 pax


Travel

Thurayya Tour & Travel 922 x

 Penawaran

6
Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang. Proyeksi
penawaran disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x % per tahun sesuai
pertumbuhan ekonomi.
Tahun Perkiraan Penawaran

( dalam Unit )

2016 – 2017 300 Pax

2017 – 2018 550 Pax

2018 – 2019 900 Pax

3.3. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

Rencana Penjualan

Dari kegiatan usaha yang sudah berjalan kurang dari setahun ini nantinya
akan mendapat banyak masukan dari pelanggan yang sudah pernah mampir ke The
Winner Tour, beberapa masukan tersebut menjadi target bagi The Winner Tour
untuk menjadi lebih maju. Produk dan pelayanan jasa yang akan dijual dalam
jangka waktu 1 tahun kedepan adalah penambahan penyediaan tiket pesawat dan
tiket kapal baik dalam maupun luar negeri, penyediaan tour untuk Umroh,
penyediaan akomodasi di setiap kota-kota terkenal baik dalam maupun luar negeri.

Pangsa Pasar

Tabel dibawah ini merupakan estimasi beberapa tahun kedepan mengenai


pangsa pasar yang akan diraih, melihat segmen pasar dari kehidupan pelanggan.

Tahun Permintaan Penawaran Peluang Penjuala Pangsa Pasar

7
n

2016 - 2017 430 300 130 500 3.84%

2017 – 2018 650 550 100 750 75%

2018 - 2019 1.160 900 260 1.200 4.61%

3.4. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing


Analisis SWOT
Berikut adalah analisis SWOT dari usaha jasa The Winner Tour :
a. Kekuatan (strenghts)
Yang menjadi kekuatan jasa The Winner Tour ini adalah :
usaha ini mengutamakan kebebasan dan kemudahan konsumen dalam menentukan
tujuan, fasilitas, akomodasi serta harga yang diinginkan oleh konsumen itu sendiri
dan kami menyediakan keseluruhan yang menjadi keinginan dan kebutuhan
konsumen.
b. Kelemahan (weakness).
1. Kurangnya jumlah sumber daya manusia ketika kami akan membawa group
dengan jumlah banyak (ratusan orang dengan lebih dari 5 bus).
2. Kelemahan yang kedua adalah ketika menerima order dari konsumen dalam
jangka waktu yang terlalu dekat dengan pelaksanaan, terkadang kesulitan
untuk mendapatkan akomodasi yang masih tersedia untuk tanggal yang
sudah ditentukan tersebut.
c. Peluang (opportunity).
Peluang yang dimiliki usaha The Winner Tour:
1. Peluang dari usaha ini didapat dari melihat lokasi usaha yang berada di
sekitar berbagai instansi (kantor, sekolah, pemerintahan) yang setiap periode
tertentu mengadakan program tour bagi civitas instansi mereka.
2. Banyaknya destinasi wisata baru di berbagai kota yang menjadikan daya
tarik bagi konsumen untuk mengunjunginya, sehingga konsumen

8
membutuhkan jasa The Winner Tour untuk mengantar mereka ke tempat
tersebut.
d. Ancaman (Threats)
Ancaman merupakan suatu kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan bagi
suatu bisnis perusahaan.
Ancaman yang dimiliki usaha jasa tour and travel organizer :
1. Kondisi jalan atau cuaca yang kurang baik seperti macet pada jalur darat,
delay penerbangan pada jalur udara dan cuaca buruk pada penyeberangan
kapal menjadikan ancaman bagi lancarnya program tour karena waktu yang
molor dari estimasi yang sudah ada.
2. Banyaknya pesaing dan oknum yang merusak harga pasar sehingga para
konsumen tergiur dengan harga yang murah dan pada akhirnya tidak
mendapat fasilitas yang layak.
3. Tidak menentunya harga tiket pesawat terbang serta kenaikan bahan bakar
minyak (BBM) yang sewaktu-waktu terjadi menjadikan kami harus
mengestimasi biaya lebih untuk kemungkinan tersebut.

Strategi Pemasaran Perusahaan

3.4.1. Product
Untuk menarik minat wisatawan agar menggunakan travel yang kami
tawarkan kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu :

 Memberikan promo-promo menarik


 Memberikan fee pada pelanggan yang bisa mengarahkan tamu untuk
menggunakan jasa layanan tour dari The Winner Tour.
 Harga yang terjangkau
 Memiliki berbagai pilihan lokasi wisata yang menarik baik dalam
maupun luar negeri
 Memberikan kebebasan pelanggan untuk memilih jadwal dan harga
tour.

9
 Melayani pelanggan menggunakan media teknologi yang modern.

Adapun rencana usaha travel yang dijalankan ialah sebagai berikut :

1. Desain logo
Desain logo yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik
mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan usaha travel kami.
2. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas usaha travel kami, agar dapat diminati para
calon pengunjung dengan baik, maka kami melakukan pengecekan
setiap hari terhadap website yang kami dengan melakukan pembaharuan.

3.4.2. Price
Dalam hal penetapan harga, usaha jasa ini menggunakan jenis
biaya Variable Cost, dimana biaya yang ditetapkan berubah seiring dengan
kualitas layanan jasa yang disediakan atau dijual. Pada The Winner Tour,
biaya yang dikeluarkan berubah dan bervariasi sesuai dengan pesanan
konsumen dan kondisi perekonomian pada saat itu. Dalam menentukan
harga produk, tentunya sesuai dengan metode yang dipilih yaitu bundle
pricing. Dimana harga produk disesuaikan dengan permintaan konsumen
dalam hal fasilitas dan pelayanan yang termasuk dalam paket wisata yang
ditawarkan. Seperti contoh : menyesuaikan harga bus atau kendaraan yang
disewa, harga hotel, harga tiket masuk tempat wisata, harga reservasi
restoran dan catering serta pelayanan lain yang diinginkan konsumen. Setiap
harga akan disesuaikan dengan permintaan konsumen. Disamping hal itu
usaha kami ini juga selalu menyediakan paket wisata yang sudah pasti dan
ditetapkan harganya untuk calon costumer u\yang hanya mau terima bersih
saja.
Kami juga memberikan diskon dan free untuk jumlah peserta tour
tertentu. Contohnya peserta tour yang akan berangkat untuk one day tour ke
Singapura sebanyak 15 orang akan mendapatkan free satu orang. Bisa juga

10
dengan memberikan fee pada pelanggan yang membawa banyak tamu ke
The Winner Tour dengan memberikan fee sebesar Rp.40.000 per/kepala
apabila bisa memberikan dan membawa customer semakin banyak.

3.4.3. Promotion
Dalam hal strategi pemasaran usaha kami menggunakan media cetak
dan media jaringan sosial media yang ada untuk membantu menyebarkan
informasi mengenai produk yang usaha kami sediakan, yaitu melalui akun
Facebook, Whatsapp, BBM, Line, Twiter. Selain itu untuk mendapat
perhatian dari pelanggan dan memudahkan dalam mencari informasi
mengenai The Winner Tour kami juga membuka web resmi. Beberapa
kendala yang ditemuai saat melakukan pemasaran adalah butuh waktu yang
cukup lama untuk mendapat perhatian dan kepercayaan pelanggan karena
usaha ini masih tergolong usaha yang baru berdiri, bersaing dengan pesaing
yang mungkin sudah memiliki nama di masyarakat dengan harga yang lebih
murah dan paket wisata yang lebi menarik. Adapun pemasaran yang
dilakukan melalui media cetak adalah :
 Advertising (Iklan)
Beriklan dapat dilakukan melalui media cetak berikut :

1. Menyebarkan brosur keberbagai tempat, mulai dari kalangan


pendidikan seperti universitas, ke tempat umum dan
menyebarkan ke rekan-rekan sejawat.
Baya anggaran untuk penyebaran brosur adalah mencetak brosur
ukuran A4/3 dengan biaya Rp.300.000.
2. Pemasangan iklan di koran harian dengan tujuan agar calon
pelanggan bisa melihat produk yang kita tawarkan melalui koran.
Biaya pemasangan iklan ini sebesar Rp.260.000 tayang pada
halaman bagian promosi pada saat tanggal weekend.

11
 Sales Promotion
Selain melalui media cetak dan jaringan sosial The Winner Tour juga
membuka stand di tempat umum seperti mall untuk mencari dan
mempromosikan produk paket tour yang menarik ini kepada para calon
pelanggan, hal ini biasanya dilakukan pada saat weekend dimana para
pengunjung di mall meningkat karena hari libur. ini merupakan
kesempatan yang baik untuk melakukan pemasaran atau promosi dengan
hasil yang maksimal.

Dalam hal ini usaha kami membutuhkan biaya sebesar Rp.280.000


untuk mencetak x banner sebanyak 2 banner agar calon pelanggan bisa
membaca produk jasa yang The Winner Tour sedang tawarkan.

 Personal Selling
Penawaran dilakukan secara langsung oleh The Winner Tour
berupa dengan menunjukkan proposal penawaran paket tour yang
dimiliki serta menjelaskan atau mempresentasikan langsung dihadapan
calon pelanggan dan dapat mengetahui reaksi dari calon pelanggan
terhadap penawaran yang kita ajukan. Dan agar dapat membangun
hubungan baik dengan pelanggan.

Pihak The Winner Tour juga dapat mengunjungi atau mendatangi


secara langsung ke lokasi pelanggan seperti instansi pendidikan, instansi
pemerintahan/swasta, perorangan, keluarga, dsb, untuk menjelaskan dan
menawarkan secara langsung berbagai paket wisata yang disediakan oleh
The Winner Tour ini tanpa melalui perantara sehingga informasi dan
transaksi dapat tersampaikan dan dilakukan dengan baik serta mendapat
umpan balik secara langsung dari konsumen. Situasi dimana produsen
melakukan transaksi secara langsung dengan pelanggan. Dalam hal ini
pelanggan bisa mendatangi lokasi/kantor dari tour organizer tersebut

12
untuk mencari info mengenai produk jasa yang disediakan secara
lengkap dan menyeluruh.

3.4.4. Placement
Sistem distribusi yang digunakan The Winner Tour adalah dengan
bekerja sama dengan travel agent lainnya, sebagai contoh apabila pelanggan
yang berasal dari Singapura ingin menggunakan jasa paket wisata dari usaha
ini, kami menyerahkan kepada travel agent dari Singapura dimana
sebelumnya The Winner Travel sudah menjalin kerja sama yang baik, begitu
juga dengan wisata domestik usaha ini kami berikan kesempatan bagi siapa
saja yang bisa mengarahkan calon customer untuk menggunakan jasa yang
sudah kami sediakan akan mendapat fee per/orang yang akan berangkat.

Kami juga menjalin kerjasama pada perusahaan pemerintahan dan


swasta yang akan berwisata baik dalam maupun luar negeri untuk segera
langsung menghubungi pihak The Winner Tour.

People

Orang sangat berperan dalam perusahaan jasa ini karena terlibat


langsung menyampaikan produk ke pelanggan. Bagaimanapun kemajuan
teknologi, fungsi orang sebagai bagian dari pelayanan tidak dapat digantikan
maka dari itu kami memiliki karyawan yang bersikap ramah dan profesional.
Khusus karyawan bagian marketing wajib memiliki penampilan yang baik
dan menarik agar bisa mewakili perusahaan di hadapan masyarakat dan
calon customer.

Biaya yang dibutuhkan untuk membuat proposal adalah Rp.39.000


dengan mencetak sekitar 5 proposal usaha.

13
3.4.5. Process
Strategi proses adalah suatu upaya perusahaan dalam menjalankan
dan melaksanakan aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumennya. Untuk perusahaan jasa kerjasama antara marketing dan
operasional sangat penting dalam elemen process ini, terutama dalam
melayani segala kebutuhan dan keinginan pelanggan secara tepat dan cepat.
Dalam proses penyampaian jasa tour and travel ini kepada konsumen
adalah melalui cara mempresentasikan proposal penawaran paket tour yang
disediakan. Selain itu juga melakukan strategi pemasaran yang telah
ditetapkan.

3.4.6. Physical Evidence


Strategi ini merupakan suatu hal yang secara nyata turut
mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk
jasa yang ditawarkan. Unsur-unsur lingkungan fisik yang terdapat pada usaha
The Winner Tour ini adalah seperti dokumentasi kegiatan tour sebelumnya,
foto yang menggambarkan kendaraan yang akan digunakan, hotel beserta
fasilitas penunjang lainnya yang akan digunakan pada saat pelaksanaan
wisata.

4. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

4.1 Aspek Organisasi

 Nama Perusahaan : The Winner Tour


 Nama Pemilik : Bagus Supratna
 Alamat : Ruko Biz Park Blok B No.05

14
 Struktur Organisasi

Direksi:
Bagus Supratna

Staff Tour Guide :


Heni Charolin S Nurmalla

Bag. Keuangan : Bag. Pemasaran :


Nelmi Sabrina Fitri Anna Cavorina

Manajemen Perusahaan di The Winner Tour

 Jabatan, Jumlah staf, Uraian Tugas, dan Penggajian


Jabatan Uraian Tugas Jumlah Gaji/Bulan Total

1. Direksi 1 Rp.5.000.000 Rp.5.000.000


1. Mewakili PT atas nama
perseroan untuk
melakukan bisnis dengan

15
perusahaan lain

2. Mewakili perusahaan
dalam perkara pengadilan

Staf

1. Bag. 1. Mencari calon 1 Rp.3.000.000 Rp.3.000.000


Pemasaran pelanggan

2. memasarkan produk

3. menentukan strategi
pemasaran

4. Melihat dan
menganalisis potensi pasar

5. Menciptakan hubungan
kerja sama yang harmonis
kepada colega dan
pelanggan

2. Staff Tour 1. Menangani tamu dalam 1 Rp.3.000.000 Rp.3.000.000


negri yang ingin
melakukan tour ke
mancanegara.

2. Menangani dokumen
yang dibutuhkan untuk
berjalannya tour

4.Guide 1. menjadi pemimpin 1 Rp.3.000.000 Rp.3.000.000


perjalanan selama tour
berlangsung.

2. Bertanggung jawab
terhadap tamu yang saat
tour berlangsung.

5. Bag. 1. Mengelola patty cash 1 Rp.3.100.000 Rp.3.100.000

16
Keuangan 2. Melakukan penagihan
invoice.

3. Menangani pembayaran
listrik,air dll

4. Melakukan pembelian
barang kebutuhan
oprasional perusahaan

5. Mengontrol keuangan
perusahaan

Total Gaji / Bulan Rp.17.100.00


0

4.2. Perijinan

Dalam Mendirikan PT untuk The Winner Tour. Ini beberapa hal yang
diperoleh dari hasil observasi di lapangan mulai dari mengunjungi kantor kepala
desa (kelurahan), bertemu dengan notaris, mendapatkan informasi dari kantor pajak,
dan Departemen Hukum dan HAM dan Badan Perizinan Terpadu (BPT).

Ada lima langkah utama dalam perizinan pendirian biro usaha perjalanan

Pertama, membuat akte perusahaan. Karena perusahaan berbadan hukum


sangat mutlak perlu membuat akte perusahaan Anda. Biasanya akte ini berisi
informasi tentang nama perusahaan, bergerak di bidang apa, nama para pemilik
modal, modal dasar, modal disetor, pengurus perusahaan seperti siapa direktur
utama, direktur, dan para komisaris.

Kedua, mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha. Ini Anda dapatkan


dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa di mana perusahaan Anda berdomisili.
Berdasarkan surat ini, Camat mengeluarkan surat keterangan yang sama. Untuk
mendapatkan surat keterangan domisili, usaha kami memerlukan salinan akte

17
perusahaan. Selain itu, petugas kelurahan akan menanyakan apakah tempat usaha
disewa atau milik sendiri. Bila disewa, petugas menanya copy perjanjian sewa
menyewa. Bila milik sendiri, petugas meminta copy sertifikat tanah dan IMB.
Kadang juga yang minta copy bukti bayar PBB apakah sudah lunas atau tidak.
Biasanya, mengurus sk domisili dipungut biaya administrasi. Biaya administrasi ini
bervariasi dari satu kelurahan ke kelurahan lain,

Ketiga, mengurus NPWP perusahaan. Untuk mendirikan perusahaan, NPWP


perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkan NPWP, Anda memerlukan salinan
akte perusahaan dan surat keterangan domisili. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di
wilayah tertentu meminta copy SK Menteri tentang Pengesahan Akte Pendirian
Perusahaan. Ada juga yang hanya meminta akte dan sk domisili. Biasanya
pembuatan NPWP hanya butuh 1/2 jam. Bila Anda memasukkan berkas di pagi hari
ke kantor pajak, pagi itu juga Anda bisa mendapat NPWP.

Keempat, mendapatkan Surat Keputusan Pengesahan Akte Pendirian


Perusahaan dari Departemen Hukum dan HAM. Untuk mendapatkan ini, diperlukan
salinan akte perusahaan dan Surat Keterangan Domisili.

Kelima, mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan). SIUP merupakan


bagian dari proses mendirikan PT agar perusahaan Anda bisa beroperasi.

Mengurus SIUP relatif sama di berbagai tempat.

Secara umum, persyaratan untuk mendapatkan SIUP adalah sebagai berikut:

 Mengisi Formulir pengajuan SIUP dengan materai dan cap perusahaan


 Fotocopy Akte Pendirian
 SK Menteri Hukum dan HAM tentang Pengesahan Akte Perusahaan
 Surat Keterangan Domisili Usaha
 Fotocopy KTP penanggung jawab perusahaan (Direktur Utama/Direktur)
 Fotocopy NPWP Direktur Utama/Direktur
 Fotocopy Izin Gangguan (HO) untuk usaha-usaha tertentu

18
 Pas Photo Direktur Utama/Direktur (berwarna dan berukuran 3×4 sebanyak
2 lembar)
 Surat Kuasa bila pengurusan dikuasakan (dengan materai Rp6000) dan KTP
yang diberi kuasa
Keenam, mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP). TDP merupakan bagian
dari proses mendirikan perusahaan. Persyaratannya relatif sama untuk berbagai
daerah.

 Persyaratan untuk mendapatkan TDP adalah sebagai berikut:


 Mengisi Formulir pengajuan TDP dengan materai dan cap perusahaan
 Copy Akte Pendirian
 Copy SK Menteri Hukum dan HAM tentang Pengesahan Akte Perusahaan
 Copy Surat Keterangan Domisili Usaha
 Copy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
 Fotocopy KTP penanggung jawab perusahaan (Direktur Utama/Direktur)
 Fotocopy NPWP Direktur Utama/Direktur
 Surat Kuasa bila pengurusan dikuasakan (dengan materai Rp6000) dan KTP
yang diberi kuasa.

Untuk biaya pengurusan perizinan pendirian usaha The Winner Tour ini menjadi
PT membutuhkan biaya kurang lebih berkisar Rp.11.200.000.

4.3 Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan sebelum usaha dimulai disertai dengan jadwal pelaksanaan yang diatur
berdasarkan periode tertentu ( mingguan atau bulanan ).

19
KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN

( Dalam Mingguan )

Nov 16 Dec 16 Jan 17

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Survey Pasar

2. Menyusun
Rencana Usaha
4.4
3. Perijinan

4. Survai tempat Inventaris


usaha Kantor dan
5. Survai Peralatan Supply
Kantor Kantor
6. Pemasangan
SaranaInventaris
Penunjang/ Perangkat Kerja Merk Jumlah Harga Jumlah
9. Operasional unit harga

Komputer Dell 4 Rp.3.500.000 Rp.14.000.000

Laptop Acer 1 Rp.4.200.000 Rp.4.200.000

Meja kerja (seken) Olympic 5 Rp.300.000 Rp.1.500.000

Kursi kerja (seken) - 6 Rp.220.000 Rp.1.320.000

Printer Epson 1 Rp.550.000 Rp.550.000

Rak file/lemari Furniture 2 Rp.600.000 Rp.1.200.000

AC Samsung 1 Rp.2.200.000 Rp.2.200.000

Camera Canon 1 Rp.3.100.000 Rp.3.100.000

Motor (Seken) Mio J 1 RP.6.200.000 Rp.6.200.000

Telfon - 1 Rp.3.700.000 Rp.3.700.000

Mesin finger absensi - 1 Rp.1.300.000 Rp.1.300.000

Total Inventaris Kantor Rp.39.270.000


20
Supply Kantor

Berikut ini adalah tabel daftar barang untuk mensupply kegiatan oprasional kantor yang
pemakainnya bisa dalam jangka panjang kurung waktu 1 tahun kedepan.

Jenis Biaya Supply Kantor Total Biaya per Tahun

Pena Rp.200.000

Map file Rp.320.000

Kertas A4 Rp.740.000

Binder clip, steples, gunting, Rp.810.000


pelubang kertas, pembatas
kertas, lem, tip-x, stabilo, spidol

Tinta hitam dan warna Rp.750.000

Map odner Rp.250.000

Calculator Rp.45.000

Cop perusahaan Rp.60.000

Flasdisk Rp.180.000

Total Supply Kantor Rp.3.355.000

5. ASPEK PRODUKSI

5.1. Produk
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output),
terutama pada usaha Jasa travel:
A. Dimensi Jasa

21
Dimensi jasa merupakan bentuk jasa yang di berikan berupa paket tour Batam -
Singapura.
B. Nilai/Manfaat Jasa
Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5 tingkatan, yaitu:
- Manfaat inti (core benefit): adalah manfaat yang diberikan untuk
pemenuhan terhadap kebutuhan utama konsumen, misalnya membantu
konsumen dalam rekreasi ke Singapore .
- Manfaat dasar (basic benefit): adalah manfaat dasar yang diberikan
untuk memecahkan masalah kebutuhan utama, misalnya membantu pembelian
ticket.
- Manfaat yang diharapkan (expected benefit): adalah manfaat yang
diharapkan lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan dasar, misalnya paket
travel yang menarik.
- Manfaat di atas harapan (augmented benefit): adalah manfaat yang
dapat diberikan lebih dari yang diharapankan oleh konsumen, misalnya paket
travel yang cara pembayarannya dapat di cicil.
- Manfaat potensial (potential benefit): adalah semua manfaat yang
mungkin dapat diberikan lebih dari sekedar augmented benefit, misalnya paket
yang memberikan fasilitas lebih dan gratis paket lainnya.

C. Kegunaan/Fungsi Jasa
- Jasa konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh
konsumen akhir (pemakai akhir); meliputi:
 Convenience Service, yaitu Jasa yang dibutuhkan sehari-hari
dan mudah didapat, bengkel, salon, dll.
 Shopping Service, yaitu Jasa yang dibedakan oleh kon-sumen
berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya. Contohnya adalah Salon, dsb.

22
 Specialty Service, yaitu Jasa yang mempunyai karakteristik
unik dan mempunyai merek yang sudah terkenal; Salon special hewan dsb.
 Unsought Service, adalah Jasa yang kurang dikenal atau dike-
tahui umum tetapi kurang diminati, misalnya asuransi

5.2. Proses Produksi


Dalam produksi konsumen hanya perlu datang ke The Winner Travel untuk
membeli atau booking beberapa paket tour yang telah di sediakan oleh The Winner
Travel

5.3. Kapasitas Produksi


Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua paket tour ke negara
Singapore khususnya untuk perjalanan dari Batam-Singapore dalam hal kapasitas
The Winner Travel memberi batasan yaitu minimal 4 Orang untuk setiap
keberangkatan tour dari Batam-Singapore

Tahun Rencana produksi (dalam unit)

2016 - 2017 500 (Paket Travel)

2017 – 2018 750(Paket Travel)

2018 - 2019 1.200(Paket Travel)

5.4. Tanah dan Bangunan


Perencanaan tanah dan bangunan berkaitan dengan lokasi Ruko yang mudah di
jangkau oleh masyarakat dan juga posisi lokasi yang ramai serta dapat menimbulkan
banyak peminat yang akan melakukan travel, tepatnya terletak di daerah Batam
Centre Ruko Bukit Indah Sukajadi

5.5. Pemasangan Sarana Penunjang

23
Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk
dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air,
telepon, internet, dan lain-lain.

Jenis Biaya Jumlah Biaya

1. Pemasangan instalasi listrik 5.000.000

2. Pemasangan instalasi air (PAM) 4.500.000

3. Pemasangan instalasi telepon 4.000.000

4. Pemasangan instalasi internet 1.500.000

5. Dan lain-lain 2.500.000

Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang : 17.500.0000

5.6. Mesin dan Peralatan


Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus
dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan
kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.
Nama Merk Jumlah Harga Jumlah Harga
Mesin/Peralatan Unit

Komputer DELL 4 Rp.3.500.000 Rp.14.000.000

Laptop DELL 1 Rp.4.200.000 Rp.4.200.000

Meja kerja (seken) Ekasindo 5 Rp.300.000 Rp.1.500.000

Kursi kerja Ekasindo 6 Rp.220.000 Rp.1.320.000


(seken)

Printer EPSON 1 Rp.550.000 Rp.550.000

Rak file/lemari Ekasindo 2 Rp.600.000 Rp.1.200.000

24
AC SAMSUN 1 Rp.2.200.000 Rp.2.200.000
G

Camera NIKON 1 Rp.3.100.000 Rp.3.100.000

Motor (Seken) YAMAHA 1 RP.6.200.000 Rp.6.200.000


MIO

Telfon Panasonic 1 Rp.3.700.000 Rp.3.700.000

Mesin finger MAXabsen 1 Rp.1.300.000 Rp.1.300.000


absensi t

Total Pembelian 39.270.000


Mesin/Peralatan

5.7. Jasa Tambahan/ Pembantu


Dalam usaha travel khususnya travel The Winner, kami tidak memerlukan jasa
pembantu dikarnakan tenaga kerja yang telah mencukupi.

5.8. Tenaga Produksi (Tenaga Kerja Langsung)

25
Nama Bahan Baku Merk Jumlah Harga Jumlah Harga
Unit

Pena kenko 24 2000 48.000

Map file Sinar 10 10.000 100.000


Dunia

Kertas A4 Sinar 5 30.000 150.000


Dunia

Binder clip, steples, Kenko, Campur 300.000 300.000


gunting, pelubang
kertas, pembatas kertas,
lem, tip-x, stabilo,
spidol

Total Pembelian Bahan 598.000


Baku

Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai
kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibu-tuhkan, dan persyaratan kerja.

A. Sistem Harian:
Jenis Kegiatan Tarif/Upah Jumlah Jumlah Hari Jumlah (Rp.)
per hari Tenaga Kerja/Tahun
Kerja

3.

Total Upah Tenaga


Produksi Sistem Harian

26
B. Sistem Borongan
Jenis Kegiatan Tarif/Unit Jumlah Jumlah Harga Beli
Produksi/Tahun

Total Upah Tenaga


Produksi Sistem
Borongan:

5.9. Biaya Umum Usaha/Pabrik


Sebagai komponen biaya modal kerja yang terakhir, perlu juga diren-canakan biaya-
biaya penunjang (sarana dan prasarana), misalnya seba-gai berikut:

Jenis Biaya Umum Usaha/Pabrik Jumlah Biaya/Tahun

Pemeliharaan mesin dan peralatan

Suku cadang, bahan bakar, oli, dsb.

Rekening listrik, air, telepon.

Pemeliharaan bangunan

Total Biaya Umum Usaha/Pabrik per tahun:

27
6. ASPEK KEUANGAN

6.1. Strategi Sumber Pendanaan Usaha


Setiap bisnis membutuhkan sejumlah uang untuk memulainya. Dalam upaya
pengembangan suatu usaha di perlukan strategi dan rencana bisnis yang tepat, salah
satu strategi itu adalah strategi pembiayaan. Aliran dana (cash flow) yang terjadi
merupakan aliran keluar-masuknya dana (kas). Dana yang masuk merupakan dana
yang berasal dari sumber dana, baik sumber internal maupun sumber eksternal.
Strategi pembiayaan dibuat dengan mempertimbangkan bagaimana membentuk
struktur pendanaan yang dapat meminimalkan biaya modal atau cost of capital.
Sebagaimana diketahui, sumber pendanaan The Winner Tour and Travel ini
mengandung biaya modal, diantaranya adalah utang yang mengandung biaya
berupa bunga dan ekuitas seperti saham yang juga mengandung biaya, yaitu berupa
dividen.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, Dalam pendanaan usaha The Winner Tour
and Travel ini terdapat dua sumber utama pendanaan usaha, yaitu Ekuitas (modal
sendiri) dan Utang (pinjaman). Ekuitas yaitu pemilik mengiventasikan laba
perusahaannya untuk ditempatkan dalam perusahaan guna memperkecil resiko
pengembalian dalam tingkat yang rendah. Sedangkan utang (pinjaman) adalah
mengandung resiko, pemberi pinjaman pertama kali menarik laba dan harus dibayar
sekalipun tidak ada laba atau dalam kondisi merugi. Setiap kali kita menggunakan
pembiayaan hutang maka kita menjalankan risiko kebangkrutan. Semakin tinggi
pembiayaan hutang yang kita gunakan maka semakin tinggi risiko kebangkrutan
yang kita hadapi. Untuk itu, kami harus menghitung rasio hutang terhadap ekuitas.
Biasanya rasio yang diharapkan adalah 1:1
Kombinasi sumber pembiayaan disebut bauran pendanaan (financing mix).
Struktur yang membentuk komposisi bauran pendanaan hutang jangka panjang dan
modal sendiri disebut dengan struktur modal (capital structure). Strategi struktur
modal menjadi penting karena dalam memilih apakah perusahaan menggunakan

28
utang atau ekuitas (saham) membawa konsekwensi terhadap risiko dan return. Jika
perusahaan menggunakan utang, maka perusahaan akan mendapat keuntungan yang
berupa penghematan pajak (taxs saving), dilain pihak penggunaan hutang juga akan
menimbulkan risiko, karena adanya beban tetap. Penggunaan dana dengan
penerbitan saham (right issue) juga mengandung konsekwensi baik positif maupun
negatif.
Modal ekuitas The Winner Tour and Travel bersumber dari Bpk Bagus
Supratna sebagai dewan direksi sebesar 50%, dan 10% bersumber dari saham
beberapa staff. Pinjaman kami peroleh dari investor singapura sebesar 20%. The
Winner Tour and Travel mendapatkan pendanaan dengan mengundang investor
untuk memodali usaha, atau pendanaan dari lembaga pengembangan kemitraan.
Selain itu, kami juga mendapatkan dana hibah dari Lembaga Permodalan
Kewirausahaan Pemuda (LPKP) batam sebesar 20%. Menurut kami, dana semacam
ini tergolong murah karena tidak ada beban bunga dan kemungkinan bisa tumbuh
lebih cepat dan sangat besar dari pada kami melakukan pinjaman ke bank yang
beresiko besar.

6.2. Proyeksi Keuangan

Proyeksi keuangan pada dasarnya adalah sebuah perencanaan keuangan atau


anggaran untuk usaha Anda untuk memperkirakan jumlah biaya yang mungkin
timbul dan proyeksi pendapatan yang akan dihasilkan untuk periode tertentu.

Membuat proyeksi keuangan memang tidak mudah apalagi jika Anda baru
akan memulai usaha Anda. Awalnya akan banyak angka-angka yang meleset
tentunya namun dengan berjalannya waktu dan penyesuaian berkala maka akan
dicapai proyeksi keuangan yang cukup realistis. Jika Anda baru mulai berbisnis ada
baiknya menyesuaikan proyeksi keuangan Anda setiap bulan berdasarkan data yang
realistis.

29
Proyeksi keuangan dapat Anda gunakan untuk memperkirakan kemampuan
Anda mengembalikan pinjaman, membuat perencanaan bisnis atau Business Plan.

Dengan memperhatikan setiap perbedaan yang timbul antara proyeksi dan


kenyataan maka Anda akan dengan mudah mengidentifikasi apa yang menyebabkan
perbedaan tersebut dan mengambil tindakan koreksi serta lebih siap menghadapi
tahun berikutnya

A. Sumber Pendanaan
Berikut rincian keseluruhan modal pendirian The Winner Tour and
Travel yang berjumlah Rp. 86.000.000,-

Uraian Persentase Keterangan Jumlah


Direksi The Winner Tour and
Ekuitas 50% Rp 43.000.000
Travel
(Modal)
10% Saham Staff Rp 8.600.000

Utang 20% Investor Singapura Rp 17.200.000


(pinjaman) 20% LPKP Batam Rp 17.200.000

Total 100% Rp 86.000.000

B. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi

Modal investasi adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal
memulai usaha, dan biasanya dipakai untuk jangka panjang dan akan
mengalami penyusutan dari tahun ke tahun. Manfaat modal investasi adalah
sebagai modal utama dan jangka panjang dalam menjalankan usaha. Yang
termasuk modal investasi kami adalah tanah dan bangunan, peralatan seperti
komputer, kendaraan, perabotan kantor dan barang-barang lain yang bisa
digunakan dalam jangka waktu panjang. Modal investasi yang dipakai dalam

30
usaha The Winner Tour and Travel senilai Rp. 74.770.000. Nilai dari modal
investasi ini akan mengalami penyusutan dari tahun ke tahun bahkan bisa dari
bulan ke bulan. Nilai penyusutan ini harus dihitung, jika sudah bernilai nol
harus dilakukan peremajaan lagi.

No Uraian Qty Harga Jumlah


1 Tanah dan bangunan
a. Sewa Ruko/tahun 1 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000
b. Desain Interior dan Renovasi 1 Rp 5.500.000 Rp 5.500.000
2 Peralatan Kantor
a. PC 4 Rp 3.500.000 Rp 14.000.000
b. Laptop 1 Rp 4.200.000 Rp 4.200.000
c. Printer 1 Rp 550.000 Rp 550.000
d. AC 1 Rp 2.200.000 Rp 2.200.000
e. Fingerptint 1 Rp 1.300.000 Rp 1.300.000
f. Meja Kerja 5 Rp 300.000 Rp 1.500.000
g. Kursi 6 Rp 220.000 Rp 1.320.000
h. Lemari 2 Rp 600.000 Rp 1.200.000
i. Telepon 1 Rp 3.700.000 Rp 3.700.000
j. Kamera 1 Rp 3.100.000 Rp 3.100.000
3 Alat Angkut
a. Motor (second) 1 Rp 6.200.000 Rp 6.200.000
Total Rp 74.770.000

C. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja

Modal kerja adalah modal yang dikeluarkan untuk kebutuhan sehari-hari dan
bersifat jangka pendek. Manaat modal kerja yaitu:

i. Memungkinkan perusahaan beroperasi dengan lebih efisien karena


tidak ada kesulitan dalam memperoleh supply yang dibituhkan.

ii. Memungkinkan perusahaan mampu bertahan dalam periode resesi


atau depresi.

31
iii. Memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis dan
tidak mengalami kesulitan keuangan.

Manajemen modal kerja didefinisikan secara luas mencakup semua


aspek pengelolaan baik aktiva lancar maupun hutang lancar. Berikut
modal kerja The Winner Tour and Travel per pertahun nya.

N
o Uraian Jumlah
1 A. Biaya Promosi
1) Cetak Brosur Rp 800.000
2) Cetak Proposal Rp 468.000
3) Banner Rp 800.000
4) Iklan di Koran Rp 1.000.000
2 Biaya BBM Rp 14.100.000
3 Supply Kantor dan stationary Rp 1.500.000
TOTAL Rp 18.668.000

D. Analisa Biaya Tetap


Biaya tetap atau biaya tidak langsung (Fixed Cost) adalah biaya yang
tidak mengalami penambahan dari jumlah totalnya walaupun volumen
penjualan atau kuantitas produksi berubah. Umunya selalu konstan, bahkan
dimasa sulit. Biaya tetap tidak tergantung banyaknya prosuk yang dihasilkan
maupun jumlah penjualan. Berikut rincian biaya tetap The Winner Tour and
Travel.

N
Uraian Jumlah
o
1 Biaya Gaji 5 orang Rp 17.100.000
2 Listrik/thn Rp 15.125.300
3 Air/thn Rp 9.600.000

32
4 Internet dan Tlpon/thn Rp 7.200.000
5 Pajak Motor/thn Rp 200.000
6 Pajak Lain-lain/thn Rp 6.000.000
7 Asuransi/thn Rp 2.000.000
8 Biaya Lain-lain Rp 1.000.000
TOTAL Rp 58.225.300

E. Analisa Biaya Tidak Tetap

Biaya tidak tetap yaitu kebalikan dari biaya tetap. Biaya variabel ini
bersifat dinamis. Mengikuti banyaknya jumlah unit yang diproduksi ataupun
banyaknya aktifitas yang dilakukan. Pada biaya ini jumlahnya yang akan
dikeluarkan per unit atau per aktivitas justru berjumlah tetap sedangkan untuk
biaya sevara total jumlahnya akan menyesuaikan dengan banyaknya jumlah
unit yang diproduksi ataupun jumlah aktivitas yang dilakukan maka, secara
total biaya variabel memiliki hubungan searah dengan jumlah unit yang
diproduksi atau aktivitas yang dilakukan. Hubungan searah ini maksudnya
adalah semakin banyak unit yang kita produksi atau semakin banyak aktivitas
yang kita lakukan, maka akan semakin banyak biaya variabel yang kita
keluarkan. Berikut rincian biaya tidak tetap The Winner Tour and Travel:

N
Uraian Jumlah
o
1 Maintenence Listrik Rp 300.000
2 Install Ulang PC Rp 1.000.000
3 Service Telepon Rp -
4 Cuci AC dan Freon Rp 600.000
5 Service Motor Rp 500.000
6 Biaya Lain-lain Rp 500.000
TOTAL Rp 2.900.000
F. Proyeksi Aliran Kas Usaha

33
Cashflow (Aliran Kas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang
masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran
kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar
perusahaan serta berapa saldonya setiap periode. Analisis arus kas (Cashflow)
adalah laporan yang disusun guna menunjukkan perubahan bertambahnya atau
berkurangnya uang kas selama satu periode. Pengeluaran uang kas suatu
perusahaan dapat bertambah terus, misalnya untuk pengeluaran pembelian
biaya produksi, pembayaran gaji, dll.

Didalam menyusun proyeksi aliran uang kas (cash flow) maka harus
dipersiapkan:

1. Jumlah dana yang diperlukan, baik dari modal sendiri maupun dari modal
luar (modal asing). Seperti sudah dijelaskan diatas, The Winner Tour
memiliki modal Rp. 86.000.000 yang bersumber dari Direksi, saham
beberapa staff, saham investor singapura dan pinjaman dari LPKP Batam.

2. Proyeksi pendapatan/penjualan yang disusun dengan rencana penjualan.

3. Rencana penjualan dan schedulle penjualan yang disusun berdasarkan


rencana penjualan.

4. Proyeksi biaya penjualan yang dapat dikelompokkan menurut biaya


produksi, yaitu:

a. Biaya promosi langsung

b. Biaya upah

c. Biaya tidak langsung

5. Proyeksi biaya operasi meliputi proyeksi biaya penjualan dan administrasi


umum

ARUS KAS (CASH FLOW) THE WINNER TOUR AND TRAVEL

34
N
Uraian Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
o

A. Biaya Investasi
- 68.880.000 62.170.000 74.770.000

1 Sewa Ruko
- 25.000.000 30.000.000 30.000.000
2 Desain Interios dan Renovasi
- 200.000 200.000 5.500.000
3 Inventaris Kantor (PC)
- 10.500.000 14.000.000 14.000.000
4 Inventaris Kantor (Laptop)
- - - 4.200.000
5 Inventaris Kantor (Printer)
- 5.500.000 550.000 550.000
3 Inventaris Kantor (AC)
- 17.000.000 2.200.000 2.200.000
Inventaris Kantor
4
(Fingerprint) - 8.000.000 1.300.000 1.300.000
5 Inventaris Kantor (meja kerja)
1.200.000 1.500.000 1.500.000
6 Inventaris Kantor (kursi)
880.000 1.320.000 1.320.000
7 Inventaris Kantor (lemari)
600.000 1.200.000 1.200.000
8 Inventaris Kantor (telepon)
- 3.700.000 3.700.000
9 Inventaris Kantor (Kamera)
- - - 3.100.000
10 Inventaris Kantor (motor)
- 6.200.000 6.200.000

B. Biaya Operasi dan modal kerja


- 46.868.000 12.768.000 18.668.000

1 Cetak Brosur
- 500.000 500.000 800.000
2 Cetak Proposal
- 368.000 468.000 468.000
3 Banner
- - 800.000 800.000
4 Iklan di koran
- - - 1.000.000
5 Biaya Transportasi/bensin
- 10.000.000 10.000.000 14.100.000
6 Stationary
- 1.000.000 1.000.000 1.500.000

35
-
C. Pemasangan Sarana
Penunjang - 17.500.000 - -

1 Pemasangan Listrik
5.000.000 - -
2 Pemasangan PAM
4.500.000 - -
3 Pemasangan Instalasi Telepon
4.000.000 - -
4 Pemasangan Instalasi Internet
1.500.000 - -
5 Lain-Lain
2.500.000 - -

C. Biaya Tetap
- 45.700.000 51.700.000 58.225.300

1 Gaji Direksi/1org
5.000.000 5.000.000 5.000.000
2 Gaji Marketing/1org
3.000.000 3.000.000 3.000.000
3 Gaji Staff /1 org
3.000.000 3.000.000 3.000.000
4 Gaji Guide/1org
3.000.000 3.000.000 3.000.000
5 Gaji Accounting/1 org
3.000.000 3.000.000 3.100.000
6 Listrik
10.000.000 12.000.000 15.125.300
7 Air
5.000.000 8.500.000 9.600.000
8 Internet dan telepon
4.500.000 5.000.000 7.200.000
9 Pajak.
6.000.000 6.000.000 6.000.000
10 Pajak Motor
200.000 200.000 200.000
11 Asuransi
2.000.000 2.000.000 2.000.000
12 Lain-lain
1.000.000 1.000.000 1.000.000

C. Biaya Tidak Tetap


- 1.400.000 3.550.000 2.900.000
1 Maintenence listrik

36
150.000 - 300.000
2 Install ulang komputer
- 1.000.000 1.000.000
3 service telepon
- 250.000 -
4 cuci ac dan freon
300.000 600.000 600.000
5 service motor
450.000 1.200.000 500.000
6 Lain-lain
500.000 500.000 500.000

Total Pengeluaran (A+B+C)


- 161.448.000 126.638.000 151.663.300

D. Penerimaan Dana
- 366.000.000 406.000.000 451.000.000

a) Pinjaman
86.000.000 86.000.000 86.000.000
1 Ekuitas dari direksi
- 43.000.000 43.000.000 43.000.000
2 Saham Staff
- 8.600.000 8.600.000 8.600.000
Pinjaman dari investor
3
singapura - 17.200.000 17.200.000 17.200.000
4 Pinjaman dari LPKP Batam
- 17.200.000 17.200.000 17.200.000
b)Profit The Winner
280.000.000 320.000.000 365.000.000
Penjualan Paket Tour
1
Singapore 280.000.000 320.000.000 365.000.000

Keuntungan Bersih (Profit-


Pinjaman) - 204.552.000 279.362.000 299.336.700

6.3. Analisa Kelayakan Usaha


Usaha adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan yang
sesuai dengan tujuan dan target yang ingin dicapai dalam berbagai bidang, baik
dari segi jumlah maupun waktunya.

37
Umar (2007) menjelaskan bahwa analisis kelayakan usaha adalah suatu
kajian yang cukup mendalam dan komprehensif untuk mengetahui apakah
usaha yang akan dilakukan itu layak atau tidak layak.

Analisis kelayakan usaha terdiri dari aspek pasar, aspek teknis, aspek
sumber daya manusia, aspek legal dan lingkungan dan aspek finansial.
Penjelasan mengenai kelima aspek tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1. Aspek pasar
Aspek pasar menganalisis jumlah peluang pasar untuk bisnis tour shuttle to
shuttle . Setelah diketahui peluang pasar selanjutnya menentukan target
penjualan dan penentuan harga jual. Untuk mendukung target penjualan akan
terpenuhi maka dilakukan perencanaan strategi pemasaran. Aspek pasar
dikatakan layak apabila memenuhi beberapa kriteria. Kriteria tersebut adalah:
1. Terdapat peluang pasar yang positif
2. Harga jual produk kompetitif
3. Strategi pemasaran dapat dijalankan.

2. Aspek Teknis
Dalam aspek teknis dilakukan perancangan jasa yang akan menghasilkan
spesifikasi jasa. Target penjualan akan menjadi input untuk menentukan
kapasitas pelayanani perusahaan. Setelah itu, akan dilakukan perencanaan aliran
kegiatan dan fasilitas. Tahap selanjutnya adalah melakukan perencanaan lokasi
atau tempat yang akan didirikan bisnis tour The Winner .
Aspek teknis dikatakan layak apabila dalam analisis yang dilakukan
memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Spesifikasi jasa yang diharapkan konsumen dapat diwujudkan.
2. Target kapasitas yang ditentukan mampu dipenuhi.
3. Transportasi yang memenuhi spesifikasi mudah diperoleh baik dari Batam
maupun Singapore
4. Lokasi menjalankan usaha yang mudah di akses oleh konsumen, memiliki
kemudahan transportasi, tempat wisata yang dipahami, dan tidak terlalu
dekat dengan pesaing.

38
3. Aspek Sumber Daya Manusia
Perencanaan struktur organisasi menjadi tahap awal dalam analisis sumber
daya manusia. Setelah itu, melakukan perencanaan tenaga kerja yang akan
menghasilkan jumlah tenaga kerja serta job description dan job specification .
Selanjutnya menyusun program pelatihan tenaga kerja untuk bisnis The Winner
Tour.
Aspek sumber daya manusia dikatakan layak apabila memenuhi beberapa
kriteria. Kriteria tersebut adalah:
1. Adanya struktur organisasi yang disesuaikan dengan kondisi usaha tour.
2. Tersedianya pekerja yang memenuhi spesifikasi.
3. Adanya program pelatihan kerja bagi tenaga kerja.

4. Aspek Legal dan Lingkungan


Aspek legal dan lingkungan menganalisis legalitas dan perizinan untuk
pembangunan bisnis tour the winner. Selain itu, menganalisis dampak
lingkungan yang terjadi serta penanggulangan terhadap dampak lingkungan
yang negatif. Aspek legal dan lingkungan dikatakan layak
apabila memenuhi beberapa kriteria. Kriteria tersebut adalah:
1. Pembuatan badan hukum usaha tour
2. Perusahaan memiliki izin yang diperlukan dari pemerintah setempat untuk
menjalankan usaha.
3. Limbah hasil usaha dapat ditangani.

5. Aspek Finansial
Aspek finansial adalah aspek yang menganalisis perhitungan nilai investasi,
penyusunan laporan keuangan, serta perhitungan kinerja finansial. Metode yang
digunakan untuk menyatakan kelayakan aspek finansial menggunakan metode
Payback Period , Net Present Value , dan Internal Rate of Return adalah sebagai
berikut:
1. Nilai NPV ≥ 0, maka usaha dikatakan layak
2. IRR ≥ MARR, maka usaha dikatakan layak.

A. Metode Non-Discounted Cash Flow

39
Non-Discounted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan melihat
kekuatan pengembalian modal tanpa mempertimbangkan nilai waktu terhadap uang
(time value of money). Metode yang dipergunakan adalah Pay Back Period (PBP)
Method, dengan formula umum sbb:

Pay Back Period = 74.770.000 x 1 tahun

280.000.000 + 20.000.000

Maka hasil dari PBP nya adalah 0,2% pertahun nya.

Metode PBP merupakan alat ukur yang sangat sederhana, mudah dimengerti dan
berfungsi sebagai tahapan paling awal bagi penilaian suatu investasi. Model ini
umum digunakan untuk pemilihan alter-natif-alternatif usaha yang mempunyai
resiko tinggi, karena modal yang telah ditanamkan harus segera dapat diterima
kembali secepat mungkin. Kelemahan utama dari metode PBP ini adalah:

 Tidak dapat menganalisa penghasilan usaha setelah modal kembali.


 Tidak mempertimbangkan nilai waktu uang

B. Metode Discounted Cash Flow

Discounted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan melihat nilai
waktu uang (time value of money) dalam menghitung tingkat pengembalian modal
pada masa yang akan datang.

1. Net Present Value (NPV)


NPV didefinisikan sebagai selisih antara investasi sekarang dengan nilai sekarang
(present value) dari proyeksi hasil-hasil bersih masa datang yang diharapkan.
Dengan demikian, NPV dapat dirumuskan:

40
PV (nilai sekarang) = PV cash inflow – PF cash outflow
PV cash inflow = nilai sekarang dari dana yang diterima.
= Rp 62.170.000 / (1+15%)^1 + Rp 74.770.000 / (2+15%)^2
= Rp 62.170.000 x 0,86965 + Rp 74.770.000 x 0,75614
= Rp 54.066.140 + Rp 56.536.587
= Rp 110.602.727
PV cash ouflow = nilai sekarang dari dana yang dikeluarkan = Rp 126.638.000
PV = Rp 110.602.727 – Rp 126.638.000 = -Rp 16.035.272
Karena nilai sekarang dari investasi tersebut negative (artinya nilai sekarang
dari pengeluaran dana lebih besar dari nilai sekarang dari dana yang diterima)
maka kami tidak akan mengambil investasi tersebut.

2. Profitability Index (PI)


Metode analisa PI sangat mirip dengan analisa NPV, karena kedu-anya
menggunakan komponen perhitungan nilai-nilai sekarang (present value).
Perbedaannya adalah bahwa satuan yang dipakai dalam NPV adalah nilai uang,
sedangkan dalam PI adalah indeks. Rumus perhitungan PI adalah sebagai
berikut:

Profitability Index = 280.000.000 = 3,7

74.770.000

Maka, menurut penilaian invetasi dengan menggunakan PI ini adalah PI>1,


maka investasi dikatakan layak

3. Internal Rate of Return (IRR)

41
Internal Rate of Return didefinisikan sebagai besarnya suku bunga yang
menyamakan nilai sekarang (present value) dari investasi dengan hasil-hasil
bersih yang diharapkan selama usaha berjalan. Patokan yang dipakai sebagai
acuan baik tidaknya IRR biasanya adalah suku bunga pinjaman bank yang
sedang berlaku, atau suku bunga deposito jika usaha tersebut dibiayai sendiri.

Perhitungan IRR secara manual cukup kompleks, karena harus menggunakan


beberapa kali simulasi atau melakukan pola try and error. Namun demikian,
untuk skenario dua nilai NPV yang telah diketahui sebelumnya, IRR dapat
dirumuskan sebagai:

|
NPV1

IRR = i1 + (i2 – i1) x ----------------------- x 100% |


(NPV1 – NPV2)

di mana: NPV1 harus di atas 0 (NPV1> 0)

NPV2 harus di bawah 0 (NPV2< 0)

6.4. Analisa Keuntungan

Analisa keuntungan ditujukan terhadap rencana keuntungan (pene-tapan


keuntungan) dengan menyesuaikan atau set-up harga dan volu-me penjualan yang
dapat diserap oleh pasar dengan mempertimbang-kan kebijaksanaan dari pesaing.
Analisa keuntungan ini harus selalu dilakukan dalam atau dengan acuan periode
tertentu.

1. Break Even Point (BEP)


Analisa BEP atau titik impas atau titik pulang pokok adalah suatu metode yang
mempelajari hubungan antara biaya, keuntungan, dan volume
penjualan/produksi. Analisa yang juga dikenal dengan isti-lah CPV (Cost-

42
Profit-Volume) ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan minimal
yang harus dicapai, di mana pada tingkat terse-but perusahaan tidak mengalami
keuntungan maupun kerugian.

Dalam analisa BEP, faktor-faktor biaya dibedakan menjadi:

- Biaya semi variabel, yaitu biaya yang akan ikut berubah jum-lahnya dengan
perubahan volume penjualan atau produksi, namun tidak secara
proporsional. Biaya ini sebagian akan dibe-bankan pada pos biaya tetap, dan
sebagian lagi akan dibeban-kan pada pos biaya variabel.
- Biaya variabel, adalah biaya yang akan ikut berubah secara pro-porsional
dengan perubahan volume penjualan atau produksi.
- Biaya tetap, adalah biaya yang tidak akan ikut berubah dengan perubahan
volume penjualan atau produksi.

Analisa BEP dihitung dengan formula sebagai berikut:

BEP = 365.000.000 x 100% = 6,5


58.225.300 – 2.900.000
Maka, pada perhitungan ini, BEP bisa dicapai pada 6 hari.

2. Kontribusi Margin
Kontribusi margin adalah selisih antara hasil penjualan dengan biaya variabel.
Tujuan utama dari pengukuran kontribusi margin ini adalah analisa penentuan
keuntungan maksimum atau kerugian mini-mum. Yang pertama perlu diketahui
adalah rasio kontribusi margin, yaitu rasio antara biaya variabel dengan hasil
penjualan. Lebih jelasnya, dapat dilihat dari rumusan berikut:

43
Rasio kontribusi margin = 1 –
| - 58.225.300
365.000.000
|
Dengan demikian, rumusan untuk menetapkan penjualan minimal dari
keuntungan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

Minimal Penjualan =
| 58.225.300 + 299.336.700
2.900.000
|
1 – 123.297

Kesimpulan:

Dari hasil penelitian tugas akhir adalah:

1. Berdasarkan analisis aspek pasar, aspek teknis, aspek sumber daya manusia, aspek
legal dan lingkungan, dan aspek finansial pembangunan bisnis The Winner Tour
dinyatakan layak.
2. Berdasarkan segala analisis yang didapat didalam laporan ini, menunjukan bahwa
perusahaan ini mengalami pertumbuhan profit secara baik.

44
Catatan Dosen:

Pada saat menyajikan rencana usaha kepada para investor maupun para kreditor, hal-hal
yang perlu diperhatikan oleh perusahaan/pengusaha adalah sebagai berikut :

1. Usahakan rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi lengkap, artinya
mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh evaluator baik dari piahk
investor maupun kreditor untuk melakukan pengambilan keputusan. Uraian lebih
rinci sebaiknya dibuat dalam bentuk lampiran. Kuratko dan Hodgetts (2004)
menyarankan agar tebal rencana bisnis tidak lebih dari 50 halaman.
2. Penampilan rencana bisnis harus dibuat menarik karena investor dan kreditor akan
memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang sedang mencari pendanaan
dari penampilan rencana bisnis yang diajukan kepada mereka.
3. Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama perusahaan, alamat, nomor telpon
perusahaan, dan bulan serta tahun rencana bisnis dikeluarkan. Hal tersebut untuk
memudahkan calon investor atau kreditor melakukan komunikasi dengan
perusahaan atau pada saat mereka memberikan jawaban balasan terhadap rencana
bisnis yang disampaikan perusahaan. Pada bagian dalam dari sampul, harus
dituliskan jumlah salinan/copy bisnis yang diedarkan. Hal ini akan memberi kesan
kepada calon investor maupun kreditor bahwa mereka adalah pihak yang
diprioritaskan oleh perusahaan dalam memperoleh penawaran rencana bisnis.
4. Rencana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif (executive
summary) yang dapat disampaikan dalam 2-3 halaman yang memuat penjelasan
mengenai keadaan usaha saat ini. Ringkasan tersebut dapat berisi produk dan jasa

45
yang dihasilkan, manfaat produk bagi pelanggan, ramalan keuangan, tujuan
perusahaan dalam jangka panjang (lebih dari lima tahun), jumlah dana yang
dibutuhkan, serta manfaat yang akan diterima oleh investor.
5. Penyusunan rencana bisnis harus diorganisasikan dengan baik.

Rencana usaha yang baik akan mencantumkan risiko utama dari suatu bisnis yang akan
dijalankan.

46

Anda mungkin juga menyukai