Anda di halaman 1dari 7

Job Description :

1. LEADER/MARKETING :

a. Membuat jadwal kegiatan pekerjaan.

b. Memantau pekerjaan yang dilakukan karyawan.

c. Menerapkan sikap disiplin kepada karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

d. Mengatur seluruh aktifitas karyawan dalam mengelola seluruh kegiatan baik

dilapangan maupun dikantor.

e. Membimbing dan Mengarahkan karyawan dalam mempersiapkan semua laporan

yang diperlukan.

f. Melakukan evaluasi hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan.

g. Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan meperhatikan trend pasar dan

sumber daya perusahaan

h. Melakukan analisa perilaku pasar/konsumen sebagai dasar dalam menentukan

kebijakan pemasaran

i. Melakukan langkah antisipasi dalam menghadapi penurunan performance

j. Menjaga hubungan baik dengan konsumen

2. HR/ACCOUNTING :

a. Melakukan perekrutan, pelatihan dan pengembangan karyawan

b. Mengurus administrasi presensi

c. Mengurus salary dan benefit karyawan

d. Menjaga keselamatan kerja dan operational kerja karyawan

e. Mengurus negosiasi gaji, kontrak dan kondisi kerja

f. Menentukan harga paket produk


g. Mengurus masalah keuangan perusahaan
h. Mengurus kerja sama dengan partnership
3. OPERASIONAL

a. Mengurus masalah operasional dan peralatannya


b. Melakukan survey rute
c. Melaksanakan control lapangan
4. MEKANIK
a. Melakukan perawatan dan perbaikan peralatan
b. Melakukan pemeliharaan kendaraan
5. CREW TAMBAHAN
a. Leader :
 Menjadi pemimpin perjalanan atau orang yang bertanggung jawab terhadap
kelancaran perjalanan wisata
 Memimpin briefing dan doa selama kegiatan berlangsung
 Menentukan rute perjalanan yang akan dilalui berikut rute pulang-pergi
 Menentukan rest point
 Mengambil keputusan pada saat terjadinyakeadaan darurat dengan melakukan
koordinasi dengan sweeper
b. Sweeper/Mekanik/Medis :
 Mengetahui teknik dasar perbaikan kendaraan guna mengantisipasi adanya
trouble dari segi teknis pada kendaraan bermotor peserta
 Mempersiapkan alat-alat, tool kit standard yang dibutuhkan pada saat trouble.
 Mempersiapkan sparepart fast moving cadangan guna mengantisipasi adanya
kerusakan kendaraan peserta dan mengakibatkan harus di gantinya sparepart
tersebut.
 Memahami dasar-dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dalam
menangani insiden kecelakaan terhadap peserta
 Mempersiapkan obat-obatan standard guna mengantisipasi adanya musibah
kecelakaan yang terjadi pada peserta
 Berinisiatif untuk mengambil tindakan medis lebih lajut bila terjadi resiko
yang cukup fatal sehingga tidak dapat ditanggulangi sendiri dengan merujuk
kepada Rumah Sakit atau klinik terdekat.

TABEL GAJI KOKOTORAN

Nomer Jabatan Jumlah Gaji Pokok Total Gaji Setahun


Karyawan

1. Leader/Marketing 1 Rp 6.000.000,00 Rp 78.000.000,00

2. HR/Accounting 1 Rp 5.000.000,00 Rp 65.000.000,00

3. Operasional 1 Rp 5.000.000,00 Rp 65.000.000,00

4. Mekanik 2 Rp. 3.300.000,00 Rp. 85.800.000,00

Jumlah Rp. 293.000.000,00

Untuk penggajian crew tambahan dimana jika ada acara dan event, kami menggajinya
perhari dimana perhari adalah Rp 250.000,00.

BENEFIT

a. Asuransi Jiwa BPJS Ketenagakerjaan

KOKOTORAN mempunyai 5 karyawan yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS


Ketenagakerjaan. Kokotoran hanya mendaftarkan dua layanan BPJS Ketenagakerjaan,
Untuk perhitungannya yaitu sebagai berikut :

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

Jaminan Kecelakaan Kerja dibayar sepenuhnya oleh pihak perusahaan dan biasanya akan dikaji
ulang oleh pemerintah pusat setiap dua tahun sekali terkait besarannya. Lantas, berapa biaya
yang harus dikeluarkan setiap bulannya oleh perusahaan untuk JKK ini? jawabannya adalah
tergantung tingkat resiko pekerjaan itu sendiri.

– Kelompok 1 (resiko sangat rendah)= 0,24% dari gaji setiap bulan.

– Kelompok 2 (resiko rendah)= 0,54% dari gaji perbulan.

– Kelompok 3 (resiko sedang)= 0,89% dari gaji setiap bulan.


– Kelompok 4 (resiko tinggi)= 1,27% dari gaji setiap bulan.

– Kelompok 5 (resiko sangat tinggi)= 1,74% dari gaji setiap bulan.

Jaminan Kematian (JKM)

Sama seperti Jaminan Kecelakaan Kerja yang ditanggung oleh pihak perusahaan, Jaminan
Kematian pun dibayarkan oleh mereka. Bedanya, besaran yang harus ditanggung JKM adalah
0,30% dari total gaji setiap bulannya. Evaluasi setiap dua tahun sekali juga diberlakukan sesuai
dengan tarif gaji minimum di setiap daerah.

1. Leader/Marketing : Rp. 6.000.000,-

BPJS Ketenagakerjaan Leader/Marketing

Iuran JKK: 1.74% x Rp. 6.000.000= Rp. 104.400 (dibayar perusahaan)


Iuran JKM: 0.30% x Rp. 6.000.000= Rp. 18.000 (dibayar perusahaan)

Total Pembayaran

Dibayar perusahaan: 104.400+18.000= Rp. 122.400 setiap bulannya.

2. HR/Accounting : Rp. 5.000.000,-

BPJS Ketenagakerjaan HR/Accounting

Iuran JKK: 1,74% x Rp. 5.000.000= Rp. 87.000 (dibayar perusahaan)


Iuran JKM: 0,30% x Rp. 5.000.000= Rp. 15.000 (dibayar perusahaan)

Total Pembayaran:

Dibayar Perusahaan: 87.000+15.000 = Rp. 102.000 setiap bulannya.

3. Operasional : Rp. 5.000.000,00,-

BPJS Ketenagakerjaan HR/Accounting

Iuran JKK: 1,74% x Rp. 5.000.000= Rp. 87.000 (dibayar perusahaan)


Iuran JKM: 0,30% x Rp. 5.000.000= Rp. 15.000 (dibayar perusahaan)

Total Pembayaran:
Dibayar Perusahaan: 87.000+15.000 = Rp. 102.000 setiap bulannya.

4. Mekanik : Rp 3.300.000,00,-

BPJS Ketenagakerjaan HR/Accounting

Iuran JKK: 1,74% x Rp. 3.300.000= Rp. 57.420 (dibayar perusahaan)


Iuran JKM: 0,30% x Rp. 3.300.000= Rp. 9.900 (dibayar perusahaan)

Total Pembayaran:

Dibayar Perusahaan: 57.420+9.900 = Rp. 67.320 X 2 Karyawan

Rp. 134.640 setiap bulannya.

b. Asuransi Jiwa dengan Pt Asuransi Bhakti Bhayangkara


c. Training dan Sertifikat dengan IMI dan RDL
d. Tunjangan Hari Raya

PARTNERSHIP

Dalam menjalani bisnis KOKOTORAN, kami tidak bisa berjalan mandiri untuk
mengembangkan sayap di binis travel adventure ini, akan tetapi kami perlu bekerja sama dengan
orang lain (Partnership) untuk saling meningkatkan keuntungan untuk masing-masing usaha.
Untuk itu kami menjalin kerjasama dengan perusahaan lain diantaranya :

1. PT Asuransi Bhakti Bhayangkara

Kami bekerjasama dengan PT Asuransi Bhakti Bhayangkara untuk menjamin


keselamatan para peserta, sehinga peserta tidak perlu khawatir terkait keselamatan jiwa dan
raganya. Dimana kami mengambil produk umum yaitu asuransi kecelakaan diri. Yang bisa
menjamin keselamatan para peserta terkait meninggal, cacat tetap, dan pengobatan.

2. IMI (Ikatan Motor Indonesia)

Sebagai organisasi pemersatu seluruh kegiatan otomotif di Indonesia yang berada di


bawah induk organisasi olahraga nasional yaitu KONI dan KOI, maupun yang berskala
international seperti FIA (Federation International Automobile) dan FIM (Federataion
International Motorcycle). Sehingga kami sebagai travel adventure tunduk patuh kepada IMI,
untuk itu kami bekerja sama dan meminta ijin untuk melakukan membuat perusahaan yang legal
dan diakui oleh IMI, selain itu peran IMI sangat vital dimana bisa memberikan training dan
penerbitan sertifikasi bagi karyawan kami untuk menunjang pekerjaannya di lapangan.

3. RDL (Rifat Drive Labs)


RDL adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa training safety riding, untuk
menghargai keselamatan, efisiensi serta karakter berkendara yang ramah lingkungan dan
menciptakan karakter mengemudi yang bertanggung jawab di Indonesia. Menindaklanjuti hal
tersebut kami sebagai travel adventure ingin bekerjasama dengan perusahaan RDL untuk melatih
bagian operasional kami yang berada di lapangan secara berskala untuk senantiasa bekerja secara
professional dan memberikan pelayanan yang terbaik serta mengutamakan safety bagi peserta.

4. Trabas (Trail Adventure Bandung Assosiation)

Trabas adalah salah satu club Adventure trail yang paling tua di Indonesia tepatnya
berada di Bandung. Kami sebagai travel adventure ingin bekerjasama dengan komunitas Trabas
dimana alat yang digunakan untuk melaksanakan trail adventure sendiri adalah motor trail,
sehingga Kokotoran bisa mencari Sdm yang berkompeten untuk dijadikan tenaga operasional
dari anggota club Trabas.

5. Land Rover Club Bandung

Land Rover Club Bandung adalah komunitas pecinta Land Rover di Bandung yang
didirikan tahun1993. Kami sebagai travel adventure ingin bekerjasama dengan komunitas Land
Rover Club Bandung, dimana alat yang digunakan untuk melaksanakan trail adventure sendiri
adalah mobil jenis 4X4 yang termasuk diantaranya mobil Land Rover, sehingga Kokotoran bisa
mencari Sdm yang berkompeten untuk dijadikan tenaga operasional dari anggota komunitas
Land Rover Club Bandung ini.

6. PMI

Sebagai organisasi kemanusiaan yang memberikan layanan berkualitas melalui kerja


sama dengan masyarakat dan mitra, sehingga kami sebagai travel adventure ingin bekerja sama
dengan PMI terkait Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dalam menangani insiden
kecelakaan saat melaksanakan perjalanan travel adventure.

7. Perhutani (Perum Kehutanan Negara)


Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang yang memiliki tugas dan wewenang untuk
menyelenggarakan perencanaan, pengurusan, pengusahaan dan perlindungan hutan di wilayah
kerjanya. Selain itu Sebagai BUMN, Perum Perhutani mengusahakan pelayanan bagi
kemanfaatan umum dan sekaligus memupuk keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan
perusahaan. Dengan demikian kami sebagai travel adventure ingin bekerjasama dengan
Perhutani terkait perijinan meminjam lahan yang akan dipakai untuk melaksanakan travel
adventure itu sendiri.

8. POLRI (Kepolisian Negara Republik Indonesia)

Sebagai Kepolisian Nasional di Indonesia yang bertanggung jawab memelihara


keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan,
pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Dengan demikian kami sebagai travel
adventure tunduk dan patuh kepada Polri serta ingin bekerjasama dengan Polri terkait perijinan
sehingga Kokotoran menjadi perusahaan yang legal. Selain itu kami ingin bekerja sama terkait
pengamanan obyek wisata dimana kita langsung melakukan interaksi langsung dengan alam, dan
pada dasarnya Polri bertugas untuk menjaga obyek khusus termasuk obyek wisata.

Anda mungkin juga menyukai