Anda di halaman 1dari 4

Nama : Indri Caco

Nim : 041929253
Tugas 2 : Akuntansi Manajemen

Soal

Soal
PT.Kanguru Travel adalah agen perjalan yang khusus melayani penerbangan antara lokal Kalimantan
Timur, agen ini mengenakan tarif tingkat Merpati Air Liners untuk penerbangan pulang pergi
sebesar Rp. 1.800.000,-. Sampai dengan bulan ini, Merpati AirLines membayar komisi sebesar 10%
dari harga tiket tiap penumpang yang ditanggung agen tersebut, dimana komisi ini merupakan satu-
satunya sumber pendapatannya. Kos tetap perbulan yang ditanggung agen ini sebesar Rp.
18.000.000,- (untuk membayar gaji, sewa dan lain-lain), sedangkan kos variabel perunit sebesar Rp.
40.000,- per tiket. Merpati Airlines pada bulan ini melakukan revisi pemberian komisi kepada
seluruh agen perjalanannya, dimana komisi akan diberikan sebesar 10% per tiket sampai maksimum
Rp. 100.000,- mana yang lebih tinggi. Bagi tiap tiket dengan harga lebih dari Rp. 1.000.000,- maka
Merpati Airlines hanya akan membayar komisi sebesar Rp. 100.000,- berapa pun harga tiket
tersebut. Pajak atas pendapatan sebesar 30%.
1) Berdasarkan data diatas hitunglah struktur pemberian komisi yang lama.
2) Berapakah tiket pulang pergi yang harus dijual agen penjualan untuk mencapai
a) Titik impas (BEP) dalam jumlah tiket (kuantitas)
b) Laba operasi per bulan 12.000.000
3) Apa yang saudara ketahui tentang target laba, dan bagaimana implikasinya pada
dunia usaha?

a. Jelaskan secara singkat manfaat dari anggaran bagi suatu perusahaan?


b. Mengapa diperlukan anggaran penjualan?
c. PT.ECO memiliki saldo awal kas pada bulan Juli 2020 sebesar Rp 2.500.000,- mengharapkan
akan menerima kas dari penjualan sebesar Rp 55.000.000,- di bulan Juli 2021 dan diharapkan
memperoleh pendapatan lain-lain dari usaha menyewa bangunan yang dimilikinya sebesar Rp.
15.000.000,-. Pada bulan tersebut PT.ECO mengeluarkan biaya berupa:
- Biaya bahan baku Rp. 11.000.000,-
- Biaya Tenaga Kerja Rp. 8.000.000,-
- Biaya Overhead Rp. 5.000.000,-
- Biaya Administrasi Rp. 2.000.000,-
d. Buatlah Laporan anggaran kas pada bulan Juli 2021!

Skor Total

Jawab

1. PT. Kangguru Travel


Diketahui :
Harga jual tiket PP. Rp 1.800.000
Komisi lama sebagai pendapatan : 10%
Komisi baru sebagai pendapatan : 10% atau maksimal Rp 100.000
Biaya tetap per bulan : Rp 18.000.000
Biaya variabel per unit : Rp 40.000 per tiket
Pajak pendapatan : 30%
Pendapatan yang diakui adalah komisi dari maskapai.

Ditanyakan :
Struktur pemberian komisi yang lama dan BEP per bulan?

Jawab

1). Struktur pemberian komisi


Harga tiket PP Jumlah tiket terjual Komisi Pendapatan
Rp 1.800.000 1 10% Rp 180.000
Rp 1.800.000 2 10% Rp 360.000
Rp 1.800.000 3 10% Rp 540.000
Rp 1.800.000 4 10% Rp 720.000
Rp 1.800.000 10 10% Rp 1.800.000

Jika harga tiket Rp 1.800.000 maka komisi yang didapatkan Rp 100.000 dikurangi pajak 30%.
BEP Unit = (biaya tetap + target laba) : (harga perunit – Pajak – biaya variabel per unit)
BEP Unit = (Rp 18.000.000 + Rp 12.000.000) : ( (Rp 100.000 – (Rp 100.000 x 30%)) – Rp 40.000)
BEP Unit = Rp 30.000.000 : (Rp 100.000 – Rp 30.000 – Rp 40.000)
BEP Unit = Rp 30.000.000 : (Rp 100.000 – 70.000)
BEP Unit = Rp 30.000.000 : Rp 30.000
BEP Unit = 1.000
Dalam hitungan ini target laba ditambahkan pada biaya tetap. Sebab perusahaan memiliki beban
untuk mencapai target laba. Sehingga BEP atau penjualan minimal yang diinginkan adalah ketika
mencapai target laba.
BEP harga dengan kondisi yang sama untuk menghitung BEP unit :
BEP Harga = (biaya tetap + target laba) : ((Harga per unit – pajak – biaya variabel per unit) : harga per
unit))
BEP Harga = Rp 30.000.000 : (Rp 30.000 : Rp 100.000)
BEP Harga = Rp 30.000.000 : 0,3
BEP Harga = Rp 100.000.000

2). BEP = Biaya tetap / Margin kontribusi


BEP = Rp 18.000.000 / Rp 140.000 = 129 tiket
Jumlah tiket pulang pergi yang harus dijual agen penjualan untuk mencapai titik impas adalah 129
tiket.
Q = (Total biaya tetap + laba operasi) / Margin kontribusi
Q = (Rp 18.000.000 + Rp 12.000.000) / Rp 140.000 = 214 tiket.
Jumlah tiket pulang pergi yang harus dijual agen penjualan untuk mencpai target laba operasi Rp
12.000.000 / bulan adalah sebanyak 214 tiket.

3). Yang saya ketahui tentang target laba, dan bagaimana implikasinya pada dunia usaha : target yang
ditentukan untuk nilai laba yang diharapkan biasanya menggunakan analisis titik impas (ATI).
Perhitungan ini memberikan informasi yang sangat berharga bagi manajemen. Sebagai bagian dari
analisis BVL, hasil ATI akan mengembangkan pemikiran manajemen tentang laba perusahaan di atas
titik impas. Dikarenakan itu, manajemen tentunya akan menetapkan target keuntungan yang ingin
dicapai pada periode berikutnya. Target berupa target pendapatan dalam satuan mata uang (Rp),
maupun dalam satuan unit. Secara lengkap dapat ditetapkan tiga macam target sebagai berikut :
a. target laba ditetapkan dalam jumlah tertentu
b. target laba ditetapkan dalam jumlah presentase tertentu dari pendapatan
c. target laba ditetapkan dalam jumlah tertentu setelah diperhitungkan pajaknya
implikasi pada dunia usaha adalah dengan adanya target yang telah ditentukan maka perusahaan
akan melakukan rencana dan kegiatan operasional untuk mencapai laba sesuai target atau melebihi
target.

2. Anggaran
a. Anggaran adalah suatu rancangan yang disusun secara sistematis yang dinyatakan dalam
bentuk angka yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu dan
periode tertentu pada masa yang akan datang. Dalam anggaran ini angka tersebut
dinyatakan dalam bentuk unit moneter, karena dinyatakan dalam bentuk unit moneter,
maka anggaran seringkali disebut dengan nama rencana keuangan.
Anggaran perusahaan memiliki hal yang sangat penting yaitu dalam hal kegiatan dan
satuan uang suatu perusahaan, semua kegiatan perusahaan harus direalisasikan dengan
satuan uang dan dinyatakan dalam bentuk kualitatif. Sehingga anggaran dapat
digunakan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi suatu perusahaan.
Anggaran dapat memberikan banyak manfaat positif bagi perusahaan selain yang telah
dipaparkan di atas. Beberapa manfaat dari anggaran sebagai berikut :
1. Perencanaan : anggaran menggerakkan manajer formal masa depan sehingga
mendorong manajer mengembangkan arah umum bagi perusahaan, memperkirakan
masalah yang akan muncul, dan menetapkan kebijakan yang tepat agar seluruh
anggota perusahaan bertindak selaras dengan rencana strategis yang telah
ditetapkan. Anggaran mensyaratkan manajer untuk memikirkan secara berkala apa
yang harus dicapai oleh perusahaan sembari mengantisipasi kemungkinan hambatan
yang akan dihadapi ditempat keterbatasan sumber daya yang dimiliki.
2. Pengambilan keputusan : perencanaan yang telah dibuat membantu proses
pengambilan keputusan. Misalkan manajemen akan mengikuti rencana yang telah
dianggarkan, membuat jadwal produksi sesuai dengan ramalan penjualan membeli
bahan baku sesuai dengan anggaran produksi. Sehingga dengan demikian anggaran
dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Manajer akan berupaya untuk
mencapai tujuan yang telah dipaparkan dalam anggaran, misalkan dengan
menghindari pembelian aset yang tidak diperlukan.
3. Pengendalian Manfaat atas hal ini sebenarnya sudah cukup jelas dipaparkan di atas.
Pengendalian sangatlah mendasar bagi seluruh keberhasilan penganggaran
Pengendalian didefinisikan sebagai aktivitas melihat kejadian yang telah berlalu dan
menentukan apa yang sebenarnya terjadi serta membandingkan dengan hasil yang
telah direncanakan sebelumnya. Pengendalian memastikan bahwa langkah-langkah
korektif telah diambil untuk memperbaiki ketidaktepatan pencapaian antara apa
yang telah direncanakan dengan aktualnya. Manajer perlu mengidentifikasi selisih-
selisih signifikan yang dianggap tidak menguntungkan (unfavorable) dan segera
mengambil tindakan penyelesaian serta jika perlu merevisi anggaran untuk periode
selanjutnya.
4. Komunikasi dan Koordinasi: Anggaran membantu proses komunikasi antar anggota
perusahaan dalam memahami dan mengeksekusi rencana strategis perusahaan yang
telah diturunkan menjadi sesuatu yang terukur. Anggaran menjadi media bagi
manajer untuk bertukar informasi perihal tujuan perusahaan serta. Lebih lanjut,
anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk berinteraksi dengan saling memupuk
kesadaran dan memotivasi terlaksanakannya peran dan kontribusi yang harus
diberikan oleh masing-masing individu terhadap pencapaian tujuan perusahaan
secara keseluruhan. Anggaran membantu manajer senior untuk mengoreksi
kesalahan persepsi tentang tujuan organisasi dari para bawahannya. Apabila
ekspektasi dalam anggaran dikomunikasikan kepada semua yang berkepentingan
pada awal periode, maka para karyawan akan mengetah secara tepat apa yang
sesungguhnya perusahaan harapkan dari mereka.
5. Penilaian Kinerja: Manfaat anggaran sebagai alat pengendalian dapat dilanjutkan
sebagai alat untuk menilai kinerja para manajer. Pada akhir periode setelah
dilakukan perbandingan antara hasil aktual dengan yang dianggarkan maka akan
ditemukan apakah manajer atau karyawan bersangkutan telah berupaya bertindak
sesuai yang diharapkan. Tentu saja hasil yang diperoleh dapat bersifat unfavorable
maupun favorable. Hasil tersebut digunakan sebagai penentuan pemberian reward
atau punishment. Selain kelima manfaat utama tersebut, beberapa sumber lain
menyatakan manfaat fungsi dan anggaran juga tercakup dalam hal memotivasi
karyawan untuk meningkatkan kinerjanya, pendelegasian otoritas dari pihak atas ke
pihak bawah, sebagai sarana untuk mengalokasikan sumber daya, menyediakan
rerangka untuk pertanggungjawaban akuntansi.
b. Perlunya diadakan anggaran penjualan karena anggaran penjualan berfungsi sebagai
pedoman kerja dan memberikan arah serta sekaligus memberikan target yang harus
dicapai oleh aktivitas perusahaan diwaktu yang akan datang. Selain itu tujuan utamanya
adalah mengurangi ketidakpastian di masa depan, memasukkan pertimbangan /
keputusan manajemen dalam proses perencanaan. Memberikan informasi dalam profit
planning control serta untuk mempermudah pengendalian penjualan.
c. Laporan Anggaran Kas PT. ECO
PT Eco memiliki saldo awal kas Juli 2020 sebesar Rp 2.500.000 beserta komponen
lainnya. Maka laporan anggaran kas pada bulan Juli adalah :

N TRANSAKSI PENERIMAAN PEMBAYARAN


O
1 Saldo awal Rp 2.500.000
2 Ren pen. Kas penjualan Rp 55.000.000
3 Renc. Pend lain-lain Rp 15.000.000
4 Biaya bahan baku Rp 11.000.000
5 Biaya tenaga kerja Rp 8.000.000
6 Biaya overhead Rp 5.000.000
7 Biaya administrasi Rp 2.000.000
TOTAL Rp 72.500.000 Rp 26.000.000

Saldo Kas Akhir = Penerimaan – Pengeluaran


= 72.500.000 – 26.000.000
= 46.500.000

Sumber Referensi :
BMP EKMA4314, Akuntansi Manajemen

Anda mungkin juga menyukai