Anda di halaman 1dari 2

Analisis kos, rentang waktu dan rentang kapasitas sebaiknya dijelaskan

secara spesifik. Mengapa hal ini harus dilakukan?Jelaskan!

NAMA: WACHIDAH RAMADHANTY PUTRI


NIM: 043856039
DISKUSI 2 (AKUNTANSI MANAJEMEN)

Kos adalah nilai kas atau setara kas yang dikorbankan untuk memperoleh barang
atau jasa, yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi perusahaan di masa yang
akan datang. Dalam penerapannya, perilaku kos dikaitkan dengan periode waktu.
Dalam jangka panjang semua kos adalah variabel. Sedangkan dalam jangka pendek
paling tidak ada satu kos yang bersifat tetap. Untuk menentukan seberapa panjang
jangka panjang tersebut dan seberapa pendek jangka pendek tersebut, diperlukan
suatu analisis kos dengan memperhatikan rentang waktu dan rentang kapasitas
secara spesifik. Mengapa demikian? Karena dengan menjelaskan secara spesifik,
akan diketahui kos secara akurat. Misalnya: suatu perusahaan menyewa sebuah
gudang dengan harga sewa Rp. 20 juta selama satu tahun (sewa gudang merupakan
kos tetap), namun tidak menutup kemungkinan harga sewa dalam 5 tahun ke depan
akan meningkat (karena berubahnya tarif pajak, dsb). Sehingga, meskipun kos sewa
gudang merupakan kos tetap, karena adanya periode waktu, kos tersebut akan
mengalami perubahan (meskipun tidak terdapat perubahan volumen kegiatan).
Contoh lain yaitu kos distribusi produksi yang merupakan kos variabel. Semakin
banyak jumlah produksi, akan semakin banyak pula kos distribusi yang dikeluarkan.
Rentang kapasitas juga penting diperhatikan. Misalnya jika perusahaan berencana
untuk menambah jumlah produksi, otomatis perusahaan tersebut akan menambah
luas gudang, menambah bahan baku, tenaga kerja, dsb. Hal ini terdapat kaitannya
dengan law of diminishing returns, dimana peningkatan volume produksi sampai
titik tertentu akan menyebabkan input per unit yang lebih efisien. Apabila titik
efisien telah tercapai, peningkatan volumen produksi justru akan meningkatkan kos
variabel rata-rata per unit. Untuk itu, dalam analisis sangat penting diketahui
rentang waktu dan rentang kapasitas agar perusahaan dapat menentukan kos yang
tepat dan efisien dengan mempertimbangkan kapasitas (produksi, tenaga kerja,
misalnya) dan periode waktu (seberapa panjang atau pendek periode waktu yang
berlaku)

Kos yang sudah expired (namun masih memberikan manfaat bagi perusahaan)
disebut biaya
Kos yang belum expired disebut aset (karena masih menyimpan manfaat di masa
depan)
Sumber:
EKMA 4314 Akuntansi Manajemen Modul 2
https://klikpajak.id/blog/pengertian-biaya-variabel-dan-biaya-tetap/
#Contoh_Biaya_Tetap

Anda mungkin juga menyukai