TUGAS 3 AKUNTANSI MANAJEMEN

1. Perusahaan manufaktur PT. Aladin memproduksi jam tangan. Untuk membuat 1 unit jam tangan
membutuhkan 2 bahan baku (A dan B). Data yang tersedia antara lain sebagai berikut :

Keterangan A B
Bahan baku 4 2
Persediaan awal (unit) 32.000 29.000
Persediaan akhir (unit) 36.000 32.000
Harga per unit (Rp) 12 5
 
1. Rencana penjualan sebanyak 60.000 @Rp200,-. 
2. Proyeksi persediaan awal sebanyak 20.000 unit dan akhir sebanyak 25.000 unit.
3. Penjualan dibayar tunai 70% dan sisanya kredit.
4. untuk membuat satu unit produk membutuhkan waktu 2 jam dengan tarif Rp12,-.
Berdasarkan informasi diatas buatlah anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan
baku dan tenaga kerja !

a) anggaran penjualan
Bahan baku A
Unit = 60.000
Harga/unit = 12
Penjualan = 720.000

Bahan Baku B
Unit = 60.000
Harga/unit = 5
Penjualan = 300.000

b) Anggaran produksi

Anggaran produksi A
Penjualan unit 60.000
Persediaan akhir yang 36.000 +
diinginkan
Total kebutuhan 96.000
Dikurangi : persediaan awal 32.000 -
Unit yang akan di produksi 64.000

Anggaran produksi B

Penjualan unit 60.000

Persediaan akhir yang 32.000 +
diinginkan
Total kebutuhan 92.000
Dikurangi : persediaan awal 29.000 -
Unit yang akan di produksi 63.000
 c) Anggaran Pembelian Bahan Baku

Anggaran pembelian bahan baku A

Unit yang akan diproduksi 64.000

Bahan baku langsung per unit 4x
Kebutuhan produksi 256.000
Persediaan akhir yang diinginkan 25.000 +
Total yang dibutuhkan 281.000
Dikurangi : Persediaan awal 20.000 -
Bahan baku yang akan dibeli 261.000
Biaya per unit 12 x
Toal biaya pembelian 3.132.000

Anggaran pembelian bahan baku B

Unit yang akan diproduksi 63.000

Bahan baku langsung per unit 2x
Kebutuhan produksi 126.000
Persediaan akhir yang diinginkan 25.000 +
Total yang dibutuhkan 151.000
Dikurangi : Persediaan awal 20.000 -
Bahan baku yang akan dibeli 131.000
Biaya per unit 5 x
Toal biaya pembelian 655.000

d) Anggaran Tenaga Kerja

Anggaran tenaga kerja A

Unit yang akan diproduksi 64.000

Jam TK per unit 2x
Total jam yang dibutuhkan 128.000
Biaya per jam 12x
Total biaya TK langsung 1.536.000

Anggaran tenaga kerja B

Unit yang akan diproduksi 63.000

Jam TK per unit 2x
Total jam yang dibutuhkan 126.000
Biaya per jam 12x
Total biaya TK langsung 1.512.000

Maka didapatkan rincian perhitungan masing-masing bahan baku A dan B

- Anggaran penjualan bahan A yaitu 720.000 dan B yaitu 300.000
- Anggaran produksi A adalah 64.000 sedangkan anggaran produksi B adalah 63.000
- Anggaran pembelian bahan baku A adalah 52.200.000, sedangkan anggaran
pembelian bahan baku B adalah 26.200.000
Anggaran tenaga kerja A sebesar 1.536.000, sedangkan anggaran tenaga kerja B adalah
1.512.000
2. Suatu perusahaan sedang mempersiapkan anggaran kuartalan pada dua produk yang berbeda
(diukur dalam unit), yakni masing-masing sebanyak 2.400 unit dan 3.000. Berikut adalah
informasi yang berkaitan dengan input untuk memproduksi produk tersebut:

Biaya variabel
Keterangan
per unit
Bahan Baku Rp26,-
Tenaga kerja
12
langsung
Perlengkapan 3
Tenaga tidak
7
langsung
Listrik 2
Supervisi Rp10.000,-
Depresiasi Rp20.000,-
Sewa Rp2.000,-
 
Pertanyaan: Berdasarkan data tersebut, susunlah anggaran fleksibel fungsional untuk
produk : 2.400 dan 3.000 unit.

Jawab:

Anggaran fleksibel fungsional untuk produk 2400 dan 3000 unit

Tingkat produksi (dalam unit)

Kos produksi Kos
Variablel 2400 3000
Per unit
Variablel :
Bahan baku 26 62.400 78.000
Tenaga kerja langsung 12 28.800 36.000
Tenaga tidak langsung 7 16.800. 21.000
VOH :
Perlengkapan 3 7.200 9.000
Supervise 10.000 24.000.000 30.000.000
Total Kos VOH 10.048 24.114.600 30.144.000
FOH :
listrik 2 4.800 6.000
Depresiasi 20.000 48.000.000 60.000.000
Sewa 2.000 4.800.000 6.000.000
Total kos FOH 52.804.800 66.006.000
Total kos produksi 76.919.400 96.120.000

Dari perhitungan diatas kos produksi total untuk produk 2400 unit yaitu sebesar
76.919.400 dan produk 300 unit sebesar 96.120.000

3. Sebuah perusahaan es krim memiliki struktur biaya standar sebagai berikut :

 Biaya variabel
Keterangan Total biaya tetap
rata-rata
Biaya bahan  5 0
langsung  4 0
Biaya upah  3 4.000
langsung 12  
Biaya overhead  2 4.000
pabrik  1   2.000
Harga Pokok 15 10.000
Produksi
Biaya pemasaran
Biaya administrasi
Jumlah
 
Kapasitas produksi normal adalah 1.000 unit dan maksimum 1.500 unit. Perusahaan
berencana untuk memproduksi 1.100 unit dengan harga Rp30/unit untuk tahun
mendatang. Pada awal tahun, terdapat permintaan khusus dari pelanggan untuk
melakukan pembelian sebanyak 400 unit dengan harga Rp15 per unit. Apakah sebaiknya
perusahaan menerima atau menolak pesanan khusus tersebut?

Jawab:

Dari kapasitas yang ada masih ada 400 kapasitas produksi yang menganggur jadi
memberikan peluang bagi perusahaan untuk menerima pesanan khusus. Untuk keputusan
yang diambil harus berdasarkan analisis pada kos-kos relevan untuk menentukan
keuntungan yang akan diperoleh jika menerima atau menolaknya.

Berikut perhitungan :

Apabila pesanan diterima

 Laba = (harga jual/unit – biaya variable/unit x unit pesanan)

= (15.000 – ( 5.000 + 4.000 + 3.000)) x 400
= 1.200.000

Perhitungan perbedaan dalam table

 Dari uraian tabel diatas, maka keputusan yang diambil lebih baik menolak pesanan
khusus. Alasan dari penolakan pesanan yaitu karena laba yang diperoleh sama-sama
minus meskipun ada selisih sebesar 10.000 dari pendapatan atau penjualan yang
didapatkan.

Sumber Referensi: BMP/EKMA4314 Akuntansi Manajemen modul 7 dan 8