Di susun oleh :
DESTITA AMDAYONA
041481408
UNIVERSITAS TERBUKA
2023/2024
NASKAH TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2019/20.2
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA 4314/Ekonomi Manajemen
Tugas : 1
Penulis Soal/Institusi : Rini Subekti/Universitas Terbuka
Penelaah Soal//Institusi :
No Soal Skor
1. Andi bekerja pada perusahaan tekstil di Kota Solo. Andi sudah bekerja selama 10
tahun di perusahaan tersebut. Selama 10 tahun ini Andi menempuh karir dari sejak
staf paling bawah hingga saat ini dia menduduki manajer bagian pemasaran.
Belakangan, saat Andi mengunjungi pabrik produksi, Andi baru mengetahui bahwa
perusahaan tersebut, tempat ia bekerja membuang limbah tekstil mencemari sungai
yang ada di belakang pabrik. Hal ini nampaknya sudah terjadi sangat lama. Sebagai
seorang manajer tindakan apakah yang seharusnya Andi lakukan?Bagaimana jika
Andi menyampaikan kondisi tersebut?Mana yang lebih baik menyampaikan kondisi
tersebut pada pimpinan level tertinggi atau menyampaikan keluar?Kaitkan dengan
perilaku Whistle Blowing.
Jawab :
Dari peristiwa diatas jika dikaitkan dengan perilaku Whistle Blowing, bukanlah
bentuk kecurangan tindakan kriminal lainnya melainkan tindakan mulia dan
bertanggung jawab. Karna seorang manajer harus mampu menajadi penegak moral
dan penjaga etika dalam organisasi artiya sebagai pihak yang berperan sebagai 40
kontroler navigasi dalam perusahaan maka seorang manajer mesti mampu
menyelamatkan organisasi dari berbagai tindakan curang yang mengancam
keselamatan organisasi. Jadi, Whistle Blowing ini adalah mengungkapkan aib
yang dilakukan seseorang untuk mengungkapka/melaporkan kecurangan yang ada
dalam organisasi atau perusahaan kepada pihak lain. MOTIVASI utamanya adalah
MORAL.
Nah jadi andi merupakan seorang manajer yang sudah bekerja 10 tahun di
perusahaannya yaitu perusahaan tekstil. Andi mengetahui bahwa perusahaannya
membuang limbah tekstil dan mencemari sungai yang ada dibelakang pabrik
produksi. Menurut saya, sikap andi sebagai seorang manajer pertama-tama andi harus
melakukan whistle blowing internal demi menyelamatkan perusahaan yang dia
pegang yaitu melaporkan aib perusahaannya itu kepada pimpinan tertinggi di
perusahannya, sehingga pimpinannya harus bersikap netral dan bijak. Karna pimpinan
itu harus loyal pada moral, bukan pada orang, organisasi, lembaga atau lainnya.
2. Berikut ini adalah Unsur Tetap dan Variabel Kos Aktifitas Peti Kemas.
Data Volume aktivitas dan total kos aktivitas peti kemas
Bulan Kos Pelayanan Peti Jumlah Peti
Kemas Kemas
Januari Rp 3.000.000 150
Febuari Rp 3.500.000 175
Maret Rp 3.000.000 150
April Rp 2.000.000 50
Mei Rp 4.500.000 225
Juni Rp 4.000.000 200
Juli Rp 5.000.000 250
Agustus Rp 6.000.000 325
September Rp 10.000.000 450
Oktober Rp 4.000.000 200
JAWAB :
Diketahui ;
Ya = Jumlah Kos Tertinggi 40
Yb = Jumlah Kos Terendah
Xa = Volume aktivitas tertinggi
Xb = Volume aktivitas terendah
Kemudian selisih kos dibagi dengan selisih aktivitas, sehingga diperoleh komponen
kos variabel per satuan aktivitas.
V = Rp 8.000.000 / 400
= Rp 20.000
Jadi, unsur kos variabel per satuan aktivitas adalah Rp 20.000
T = Ya – Vxa
= Rp 10.000.000 – Rp 20.000 (450)
= Rp 10.000.000 – Rp 9.000.000
= Rp 1.000.000
Jadi, unsur kos tetap satu periode adalah Rp 1.000.000
Dengan demikian, persamaan Kos Aktivitas adalah,
Y = Rp 1.000.000 + Rp 20.000 X
Bulan Total Kos Kos Tetap Kos Variabel
Januari Rp 3.000.000 Rp 1.000.000 Rp 3.000.000
Febuari Rp 3.500.000 Rp 1.000.000 Rp 3.500.000
Maret Rp 3.000.000 Rp 1.000.000 Rp 3.000.000
April Rp 2.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Mei Rp 4.500.000 Rp 1.000.000 Rp 4.500.000
Juni Rp 4.000.000 Rp 1.000.000 Rp 4.000.000
Juli Rp 5.000.000 Rp 1.000.000 Rp 5.000.000
Agustus Rp 6.000.000 Rp 1.000.000 Rp 6.500.000
September Rp 10.000.000 Rp 1.000.000 Rp 9.000.000
Oktober Rp 4.000.000 Rp 1.000.000 Rp 4.000.000
3. Jelaskan secara detail yang saudara tahu mengenai analisis aktivitas! Hal-hal apa saja
yang sekiranya harus dapat dijawab dalam analisis aktivitas.
Jawab :
Analisis aktivitas adalah seperangkat teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi
aktivitas yang signifikan dari suatu organisasi sebagai dasar untuk memperoleh
gambaran dan informasi tentang proses bisnis suatu organisasi dan menganalisis kos
dan kinerja secara detail.
Tahap 1, identifikasikan tujuan proses dan luas lingkup analisis aktivitas (identify
process objectives and activity analysis scope ). Pada tahap ini lakukan identifikasi
tujuan proses berdasarkan keinginan atau harapan konsumen, serta tentukan ruang
lingkup analisis dalam arti pahami struktur organisasi dari unit bisnis yang di analisis.
Tahap 2, Pencatatan dengan grafik (Record by Charting), Tahap ini melakukan
pencatatan terhadap seluruh aktivitas yang dipergunakan selama proses menghasilkan
output mulai awal sampai akhir. Sekecil apapun aktivitas yang dilakukan harus
dicatat. Jangan melakukan analisis apapun terhadap aktivitas-aktivitas tersebut, karena
pada tahap berikutnya akan dilakukan pengklasifikasian aktivitas.
Tahap 3, Pengklasifikasian (Classify), Tahap ini melakukan pemilahan dan
pengelompokan-pengelompokan terhadap aktivitas-aktivitas tersebut ke dalam
kelompok-kelompok aktivitas yang diberi label sebagai aktivitas yang menambah
nilai atau tidak menambah nilai.
Tahap 4, Perbaikan berkelanjutan (Continuously Improvement), Pada tahapan ini,
setelah semua aktivitas dikelompokkan, maka lakukan perbaikan atau peningkatan
efisiensi dari seluruh aktivitas secara berkesinambungan dan mengembangkan rencana
untuk mengurangi bahkan mengeliminasi aktivitas-aktivitas tidak menambah nilai.
Dr. Ami Pujiwati, S.E, M.Si Yasir M Pidu S.E, M.M Rini Subekti S.E, M.Sc NIP.
NIP. 197103192005012001 NIP. 19620616 198702 2 001 198909172022032007
Sumber Referensi :
*BMP AKUNTANSI MANAJEMEN, EKMA4314, EDISI 4, MODUL 1-3