Anda di halaman 1dari 5

NASKAH TUGAS MATA KULIAH

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2019/20.2

Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA 4314/Ekonomi Manajemen
Tugas : 1
Penulis Soal/Institusi : Rini Subekti/Universitas Terbuka
Penelaah Soal//Institusi :

No Soal Skor
1. Andi bekerja pada perusahaan tekstil di Kota Solo. Andi sudah bekerja selama 10
tahun di perusahaan tersebut. Selama 10 tahun ini Andi menempuh karir dari sejak
staf paling bawah hingga saat ini dia menduduki manajer bagian pemasaran.
Belakangan, saat Andi mengunjungi pabrik produksi, Andi baru mengetahui bahwa
perusahaan tersebut, tempat ia bekerja membuang limbah tekstil mencemari sungai
yang ada di belakang pabrik. Hal ini nampaknya sudah terjadi sangat lama. Sebagai 40
seorang manajer tindakan apakah yang seharusnya Andi lakukan?Bagaimana jika
Andi menyampaikan kondisi tersebut?Mana yang lebih baik menyampaikan kondisi
tersebut pada pimpinan level tertinggi atau menyampaikan keluar?Kaitkan dengan
perilaku Whistle Blowing.
2. Berikut ini adalah Unsur Tetap dan Variabel Kos Aktifitas Peti Kemas.
Data Volume aktivitas dan total kos aktivitas peti kemas
Bulan Kos Pelayanan Peti Jumlah Peti
Kemas Kemas
Januari Rp 3.000.000 150
Febuari Rp 3.500.000 175
Maret Rp 3.000.000 150
April Rp 2.000.000 50
Mei Rp 4.500.000 225
Juni Rp 4.000.000 200
Juli Rp 5.000.000 250 40
Agustus Rp 6.000.000 325
September Rp 10.000.000 450
Oktober Rp 4.000.000 200

Berdasarkan data tersebut diatas hitunglah persamaan Kos Aktivitas


mennggunakan metode titik tertinggi dan titik terendah!

3. Jelaskan secara detail yang saudara tahu mengenai analisis aktivitas! Hal-hal apa saja 30
yang sekiranya harus dapat dijawab dalam analisis aktivitas.

Skor Total 100


*) coret yang tidak perlu

Menyetujui, Tangerang Selatan, 10 Maret 2023


Ketua Program Studi Penelaah Penulis,

Dr. Ami Pujiwati, S.E, M.Si Yasir M Pidu S.E, M.M Rini Subekti S.E, M.Sc
NIP. 197103192005012001 NIP. 19620616 198702 2 001 NIP. 198909172022032007

JAWABAN

1. Whistle Blowing merupakan aksi untuk melakukan pengungkapan terhadap suatu aksi
atau aib yang tidak terpuji. Sebenarnya perilaku Whistle blowing ini juga bisa dilakukan
oleh seorang akuntan. Seorang akuntan memiliki tanggung jawab moral dalam organisasi
untuk melakukan tindakan dalam menjaga atau membuat organisasi aman dari tindakan
kecurangan yang merugikan. Akuntan dalam tugasnya membuat laporan keuangan dan
memeriksa transaksi pasti bisa menemukan kejanggalan atau kemungkinan adanya fraud
sehingga seorang akuntan bisa menyampaikan potensi kecurangan kepada beberapa pihak
yang disebut perilaku whistle blowing. Perilaku whistle blowing dibagi menjadi 2 yaitu
whistle blowing internal dan eksternal. whistle blowing internal merupakan pengukapan
aib atau pengukapan kecurangan kepada orang internal organisasi yang punya wewenang.
kedua whistle blowing eksternal yaitu pelaporan atau pengukapan kecurangan ke pihak
luar organisasi. Contoh whistle blowing internal ketika seorang akuntan menemukan
bukti transaksi berbeda dengan penagihan sehingga akuntan bisa melaporkan ke
pimpinan organisasi atau pimpinan bagian keuangan guna tindak lanjut. sedangkan jika
pelaporan mengenai kecurangan organisasi yang berdampak pada masyarakat luas maka
harus diungkapkan ke luar organisasi yang berkaitan dengan dinas tertentu atau masuk ke
kategori whistle blowing eksternal.
Dari peristiwa diatas jika dikaitkan dengan perilaku Whistle Blowing, bukanlah bentuk
kecurangan tindakan kriminal lainnya melainkan tindakan mulia dan bertanggung jawab.
Karna seorang manajer harus mampu menajadi penegak moral dan penjaga etika dalam
organisasi artiya sebagai pihak yang berperan sebagai kontroler navigasi dalam
perusahaan maka seorang manajer mesti mampu menyelamatkan organisasi dari berbagai
tindakan curang yang mengancam keselamatan organisasi. Jadi, Whistle Blowing ini
adalah mengungkapkan aib yang dilakukan seseorang untuk mengungkapkan/melaporkan
kecurangan yang ada dalam organisasi atau perusahaan kepada pihak lain. Motivasi
utamanya adalah moral. Nah jadi andi merupakan seorang manajer yang sudah bekerja 10
tahun di perusahaannya yaitu perusahaan tekstil. Andi mengetahui bahwa perusahaannya
membuang limbah tekstil dan mencemari sungai yang ada dibelakang pabrik produksi.
Menurut saya, sikap andi sebagai seorang manajer pertama-tama andi harus melakukan
whistle blowing internal demi menyelamatkan perusahaan yang dia pegang yaitu
melaporkan aib perusahaannya itu kepada pimpinan tertinggi di perusahannya, sehingga
pimpinannya harus bersikap netral dan bijak. Karna pimpinan itu harus loyal pada moral,
bukan pada orang, organisasi, lembaga atau lainnya.

2. Diketahui ;
Ya = Jumlah Kos Tertinggi
Yb = Jumlah Kos Terendah
Xa = Volume aktivitas tertinggi
Xb = Volume aktivitas terendah

KETERANGAN TERTINGGI (A) TERENDAH (B) SELISIH


Kos Aktivitas (Y) 10.000.000 2.000.000 8.000.000
Peti Kemas (X) 450 50 400

Kemudian selisih kos dibagi dengan selisih aktivitas, sehingga diperoleh komponen kos
variabel per satuan aktivitas.
V = Rp 8.000.000 / 400
= Rp 20.000
Jadi, unsur kos variabel per satuan aktivitas adalah Rp 20.000
T = Ya – Vxa
= Rp 10.000.000 – Rp 20.000 (450)
= Rp 10.000.000 – Rp 9.000.000
= Rp 1.000.000
Jadi, unsur kos tetap satu periode adalah Rp 1.000.000
Dengan demikian, persamaan Kos Aktivitas adalah,

Y= Rp1.000.000 + Rp 20.000 X
Bulan Total Kos Kos Tetap Kos Variabel
Januari 3.000.000 1.000.000 3.000.000
Februari 3.500.000 1.000.000 3.500.000
Maret 3.000.000 1.000.000 3.000.000
April 2.000.000 1.000.000 1.000.000
Mei 4.500.000 1.000.000 4.500.000
Juni 4.000.000 1.000.000 4.000.000
Juli 5.000.000 1.000.000 5.000.000
Agustus 6.000.000 1.000.000 6.500.000
September 10.000.000 1.000.000 9.000.000
Oktober 4.000.000 1.000.000 4.000.000

3. Analisis aktivitas adalah seperangkat teknik yang digunakan untuk


mengidentifikasiaktivitas yang signifikan dari suatu organisasi sebagai dasar untuk
memperoleh gambaran dan informasi tentang proses bisnis suatu organisasi dan
menganalisis kosdan kinerja secara detail.

Analisis aktivitas setidaknya menjawab empat hal antara lain :

Aktivitas-aktivitas apa saja yang dilakukan perusahaan


Berapa banyak orang yang terlibat dalam aktivitas
Berapa banyak waktu yang sumber daya perlukan untuk melakukan suatu aktivitas
Adakah dampak tambahan nilai suatu aktivitas terhadap perusahaan maupun pelanggan
Berikutnya ada empat tahapan dalam melakukan analisis aktivitas, yaitu :
Tahap 1, identifikasikan tujuan proses dan luas lingkup analisis aktivitas (identify process
objectives and activity analysis scope ). Pada tahap ini lakukan identifikasitujuan proses
berdasarkan keinginan atau harapan konsumen, serta tentukan ruanglingkup analisis
dalam arti pahami struktur organisasi dari unit bisnis yang di analisis.

Tahap 2, Pencatatan dengan grafik (Record by Charting), Tahap ini melakukan


pencatatan terhadap seluruh aktivitas yang dipergunakan selama proses
menghasilkanoutput mulai awal sampai akhir. Sekecil apapun aktivitas yang dilakukan
harusdicatat. Jangan melakukan analisis apapun terhadap aktivitas-aktivitas tersebut,
karena pada tahap berikutnya akan dilakukan pengklasifikasian aktivitas.

Tahap 3, Pengklasifikasian (Classify), Tahap ini melakukan pemilahan dan


pengelompokan-pengelompokan terhadap aktivitas-aktivitas tersebut ke dalamkelompok-
kelompok aktivitas yang diberi label sebagai aktivitas yang menambahnilai atau tidak
menambah nilai.

Tahap 4, Perbaikan berkelanjutan (Continuously Improvement), Pada tahapan ini,setelah


semua aktivitas dikelompokkan, maka lakukan perbaikan atau peningkatanefisiensi dari
seluruh aktivitas secara berkesinambungan dan mengembangkan rencanauntuk
mengurangi bahkan mengeliminasi aktivitas-aktivitas tidak menambah nilai

Anda mungkin juga menyukai