Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1 Akuntansi Manajemen

Nama : Zafli Mirfika

NIM : 043405442

1. Andi bekerja pada perusahaan tekstil di Kota Solo. Andi sudah bekerja selama 10
tahun di perusahaan tersebut. Selama 10 tahun ini Andi menempuh karir dari sejak
staf paling bawah hingga saat ini dia menduduki manajer bagian pemasaran.
Belakangan, saat Andi mengunjungi pabrik produksi, Andi baru mengetahui bahwa
perusahaan tersebut, tempat ia bekerja membuang limbah tekstil mencemari sungai
yang ada di belakang pabrik. Hal ini nampaknya sudah terjadi sangat lama. Sebagai
seorang manajer tindakan apakah yang seharusnya Andi lakukan?Bagaimana jika
Andi menyampaikan kondisi tersebut ? Mana yang lebih baik menyampaikan
kondisi tersebut pada pimpinan level tertinggi atau menyampaikan keluar ? Kaitkan
dengan perilaku Whistle Blowing.

Jawaban :
Menurut saya, apabila saya diposisi Andi dengan level jabatan manajer hal pertama
yang saya lakukan adalah whistle blowing internal yaitu tindakan untuk melaporkan
kecurangan yang dilakukan oleh seseorang dalam organisasi kepada pimpinan
perusahaan tertinggi. Pada hal ini pimpinan harus bersikap netral dan bijak. Hal
tersebut dikarenakan, kasus di atas paling tidak harus disampaikan terlebih dahulu
kepada atasan terkait sebab dan akibat yang dapat timbul dari pembuangan limbah
tekstil tidak pada tempatnya, apalagi jika sampai warga/ masyarakat sekitar pabrik
mengetahui bahwa perusahaan membuang limbah ke sungai hal tersebut pasti
menyebabkan amarah masyarakat disamping dapat mencemari sungai, dampak lain
yang bisa timbul adalah air disekitar kawasan tempat tinggal juga ikut tercemar. Hal
tersebut bisa berdampak besar lagi ketika masyarakat mengambil sampel air
danmelakukan test sehingga terbukti positif tercemar oleh limbah tekstil yang
berbahaya tentunya masyarakat dapat membawa kasus ini ke jalur hukum.
Namun apabila cara pertama tidak manjur atau mungkin sikap atasan yang tidak netral
maka saya memilih untuk whistle blowing eksternal yaitu tindakan untuk melaporkan
kecurangan yang terjadi dalam organisasi perusahaan kepada pihak luar seperti pihak
yang berwenang atau penegak hukum atau kepada masyarakat karena kecurangan
tersebut merugikan masyarakat.

2. Berikut ini adalah Unsur Tetap dan Variabel Kos Aktifitas Peti Kemas.
Data Volume aktivitas dan total kos aktivitas peti kemas

Bulan Kos Pelayanan Peti Kemas Jumlah Peti Kemas

Januari Rp 3.000.000 150

Febuari Rp 3.500.000 175


This study source was downloaded by 100000831597576 from CourseHero.com on 05-07-2023 01:46:19 GMT -05:00
Maret Rp 3.000.000 150
https://www.coursehero.com/file/200878860/Tugas-1-Akuntansi-Manajemen-Zafli-Mirfikadocx/
April Rp 2.000.000 50

Mei Rp 4.500.000 225

Juni Rp 4.000.000 200

Juli Rp 5.000.000 250

Agustus Rp 6.000.000 325

September Rp 10.000.000 450

Oktober Rp 4.000.000 200

Berdasarkan data tersebut diatas hitunglah persamaan Kos Aktivitas mennggunakan


metode titik tertinggi dan titik terendah!

Jawaban

Keterangan Tertinggi Terendah Selisih


A B
Kos Aktivitas Rp10.000.000 Rp2000.000 Rp8000.000
(Y)
Peti Kemas (X) 450 50 400

Kemudian selisih kos dibagi dengan selisih aktivitas, sehingga diperoleh komponen
kos varibel per unit satuan aktivitas dengan perhitungan sebagai berikut:
V= Rp8000.000/400= Rp20.000,-
Jadi unsur kos vriabel per satuan aktivitas adalah Rp20.000,-
T= Ya – VXa
= 10.000.000 – 20.000(450)
= 10.000.000 – 9.000.000
= Rp1.000.000
Jadi unsur kos tetap satu periode adalah Rp1.000.000

3. Analisis aktivitas adalah seperangkt teknik yang dipergunakan untuk mengidentifikasi


aktivitas yang signifikan dari suatu organisasi sebagai dasar untuk memperoleh
gambaran dan informasi tentang proses bisnis suatu organisasi dan menganalisis kos
dan kinerjanya secara detail. Berikut adalah empat tahapan dalam melakukan analisis
aktivitas:
Tahap 1: Identifikasi tujuan proses dan luas lingkup analisis aktivitas (Process
Objectives and Activity analvsis scope Identification). Pada tahap ini lakukan
identifikasi tujuan proses berdasarkan keinginan atau harapan konsumen, serta
tentukan ruang lingkup analisis dalam arti pahami struktur organisasi dari unit bisnis
yang akan dianalisis.
This study source was downloaded by 100000831597576 from CourseHero.com on 05-07-2023 01:46:19 GMT -05:00
Tahap 2: Pencatatan dengan grafik (Record by Charting), yaitu melakukan pencatatan
terhadap seluruh aktivitas yang dipergunakan selama proses menghasilkan output
https://www.coursehero.com/file/200878860/Tugas-1-Akuntansi-Manajemen-Zafli-Mirfikadocx/
mulai awal sampai akhir. Sekecil apapun aktivitas yang dilakukan harus dicatat. Jangan
melakukan analisis apapun terhadap aktivitasaktivitas tersebut, karena pada tahap
berikutnya akan dilakukan pengklasifikasian aktivitas.
Tahap 3: Pengklasifikasian (Classification), yaitu melakukan pemilahan dan
pengelompokan-pengelompokan terhadap aktivitas-aktivitas tersebut ke dalam
kelompok-kelompok aktivitas yang diberi label sebagai aktivitas yang menambah nilai
atau tidak menambah nilai.
Tahap 4: Perbaikan berkelanjutan (Continuously Improvements). Pada tahapan ini,
setelah semua aktivitas dikelompokkan, maka lakukan perbaikan atau peningkatan
efisiensi dari seluruh aktivitas secara berkesinambungan dan mengembangkan rencana
untuk mengurangi bahkan mengeliminasi aktivitas-aktivitas tidak menambah nilai

Sekian jawaban dari saya, jika ada kesalahan mohon dikoreksi. Terima kasih

Sumber Referensi :
EKMA4314/Akuntasi Manajemen Modul 2 dan 3 Universitas Terbuka

This study source was downloaded by 100000831597576 from CourseHero.com on 05-07-2023 01:46:19 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/200878860/Tugas-1-Akuntansi-Manajemen-Zafli-Mirfikadocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai