Nama : Yoga Pratama

Nim : 042959811

TUGAS 1 AKUTANSI MANAJEMEN

1. Sebagai seorang manajer, Andi memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa
perusahaan menjalankan praktik bisnis yang etis dan bertanggung jawab terhadap
lingkungan sekitar. Dalam situasi ini, Andi harus segera mengambil tindakan untuk
menghentikan pembuangan limbah yang mencemari sungai dan mengambil langkah-
langkah untuk memperbaiki dampak yang sudah terjadi. Tindakan pertama yang harus
dilakukan oleh Andi adalah mengumpulkan informasi yang tepat tentang limbah yang
dihasilkan oleh pabrik dan dampaknya pada lingkungan. Selanjutnya, Andi harus
mengidentifikasi sumber masalah dan menentukan solusi yang tepat untuk mengatasi
masalah tersebut. Solusi yang dapat diambil bisa berupa melakukan perbaikan pada
proses produksi, melakukan pengolahan limbah, atau melakukan kerja sama dengan
instansi pemerintah dan LSM untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, Andi
juga harus memastikan bahwa karyawan di pabrik sadar akan pentingnya menjaga
lingkungan dan tidak melakukan tindakan yang merugikan lingkungan. Hal ini dapat
dilakukan dengan memberikan pelatihan dan penyuluhan tentang lingkungan pada
karyawan. Dalam hal ini, Andi dapat menyampaikan kondisi tersebut pada pimpinan
level tertinggi perusahaan. Hal ini dilakukan agar pimpinan dapat memberikan
dukungan dalam mengatasi masalah ini dan dapat bekerja sama dalam menyelesaikan
masalah tersebut. Dalam beberapa kasus, jika pimpinan tidak merespons atau tidak
serius dalam menangani masalah ini, maka Andi dapat menyampaikan kondisi tersebut
pada pihak luar seperti LSM atau pihak berwenang. Tindakan yang dilakukan oleh Andi
dapat dikaitkan dengan perilaku Whistleblowing. Whistleblowing adalah perilaku yang
dilakukan oleh individu yang melaporkan kegiatan ilegal, tidak etis, atau
penyelewengan kekuasaan yang dilakukan oleh individu atau organisasi kepada pihak
berwenang atau publik. Dalam kasus ini, Andi melaporkan tindakan yang merugikan
lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan tempat ia bekerja kepada pimpinan
perusahaan atau pihak berwenang. Tindakan Andi tersebut menunjukkan keberanian
dan tanggung jawab sosialnya untuk melindungi kepentingan masyarakat dan
lingkungan.

2. Langkah peratama adalah mencari titik tertinggi dan titik terendah dari data

KETERANGAN TERTINGGI TERENDAH SELISIH

Kos Aktivitas (Y) Rp. 10.000.000 Rp. 2.000.000 Rp. 8.000.000
Peti Kemas (X) 450 50 400

Dalam hal ini, kita dapat menggunakan titik tertinggi dan titik terendah untuk
menghitung nilai b dan a: b = (Total kos aktivitas titik tertinggi - Total kos aktivitas titik
 terendah) / (Jumlah unit aktivitas titik tertinggi - Jumlah unit aktivitas titik terendah) b =
(Rp 10.000.000 - Rp 2.000.000) / (450 - 50) b = Rp 20.000 per unit aktivitas

Selanjutnya, kita dapat menghitung nilai a dengan menggunakan salah satu titik (titik
tertinggi atau terendah): a = Total kos aktivitas titik tertinggi - (b × Jumlah unit aktivitas
titik tertinggi) a = Rp 10.000.000 - (Rp 20.000 × 450) a = Rp 1.000.000

Jadi Unsur kos tetap satu periode adalah Rp. 1.000.000

Dengan demikian persamaan kos aktivitas Y = 1.000.000 + 20.000 X

3. Analisis aktivitas (activity analysis) adalah suatu metode dalam manajemen biaya yang
digunakan untuk memahami struktur biaya dari suatu produk atau jasa dengan
mengidentifikasi dan mengevaluasi aktivitas yang terlibat dalam memproduksinya.
Tujuan dari analisis aktivitas adalah untuk mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang
memiliki dampak signifikan terhadap biaya produksi sehingga dapat dilakukan upaya
untuk mengurangi biaya tersebut.

Beberapa hal yang perlu dapat dijawab dalam analisis aktivitas antara lain:
a) Apa saja aktivitas yang terlibat dalam memproduksi produk atau jasa? Aktivitas
dapat mencakup aktivitas produksi, pelayanan pelanggan, pemasaran, dan lain
sebagainya.
b) Berapa biaya yang terkait dengan setiap aktivitas? Biaya dapat mencakup biaya
tenaga kerja, biaya bahan baku, biaya overhead pabrik, biaya pemasaran, biaya
pelayanan pelanggan, dan lain sebagainya.
c) Bagaimana aktivitas-aktivitas tersebut dilakukan? Misalnya, berapa lama waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu aktivitas,
d) bagaimana cara melakukannya, dan siapa yang bertanggung jawab atas aktivitas
tersebut.
e) Bagaimana aktivitas-aktivitas tersebut berkaitan dengan produk atau jasa yang
dihasilkan? Misalnya, aktivitas apa yang paling mempengaruhi biaya produksi
produk tertentu, atau aktivitas apa yang paling mempengaruhi kepuasan
pelanggan terhadap jasa yang diberikan.Bagaimana aktivitas-aktivitas tersebut
dapat ditingkatkan efisiensinya? Misalnya, apakah ada aktivitas yang tidak perlu
dilakukan atau dapat dikurangi waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikannya, atau apakah ada aktivitas yang dapat digabungkan atau
diotomatisasi untuk mengurangi biaya produksi.

Dengan melakukan analisis aktivitas, perusahaan dapat memahami struktur biaya

yang lebih baik dan dapat mengambil tindakan untuk meningkatkan efisiensi dan
mengurangi biaya produksi. Analisis aktivitas juga dapat membantu perusahaan
dalam pengambilan keputusan seperti menentukan harga produk, mengambil
keputusan investasi, dan lain sebagainya.