1. Pendekatan Klasik hanya memperkenalkan cara membagi kegiatan kepada
anggota organisasi sehingga setiap anggota organisasi mendapat beban kerja yang merata dan sesuai kapasitasnya. Akan tetapi, sama sekali belum ada perhatian terhadap kenyamanan kerja anggota organisasi. Pendekatan Neoklasik, kemudian menemukan bahwa unsurunsur psikologi dan sosial anggota organisasi berpengaruh terhadap kinerja anggota organisasi. Pendekatan ini menemukan bahwa iklim organisasi juga perlu dijaga agar selain ditugasi beban kerja yang merata dan sesuai kapasitasnya, anggota organisasi juga bisa bekerja dengan nyaman karena dalam organisasi terdapat suasana kerja yang baik. Pendekatan Modern menemukan bahwa setelah beban kerja Organisasi dengan baik dan suasana kerja juga nyaman, organisasi juga perlu disesuaikan dengan kondisi luar (lingkungannya) agar bisa hidup dan berkembang dengan baik. Pendekatan Modern sering kali merupakan satu-satunya pendekatan yang mampu menjelaskan fenomenafenomena nyata, yang terjadi di sekeliling kita. Hanya dengan Pendekatan Modern bisa dijelaskan, misalnya mengapa pada suatu lingkungan tertentu perusahaan yang mampu dan mau memberikan “uang pelicin” saja yang bisa berkembang dengan baik 2. Duncan menyatakan bahwa ketidakpastian lingkungan dapat dianalisis melalui dua dimensi, yaitu kompleksitas dan stabilitas". Kedua dimensi ini menentukan besamya tingkat ketidakpastian lingkungan yang harus dihadapi oleh organisasi. 3. Pendekatan Proses : Pendekatan ini menganggap efektivitas dan kondisi (kesehatan) dari organisasi internal. Pada organisasi yang efektif proses internal berjalan dengan lancar, karyawan bekerja dengan gembira serta kepuasa kerja yang tinggi, kegiatan masing masing bagian terkoordinasi secara baik dengan produktivitas yang tinggi. Pendekatan proses ini tidak memperhatikan lingkungan organisasi, dan memusatkan perhatian terhadap kegiatan kegiatan yang telah dilakukan terhadap sumber sumber yang dimiliki oleh organisasi, yang menggambarkan tingkat efisiensi serta kesehatan organisasi. Komponen komponen yang dapat menunjukkan efektivitas organisasi, ditunjukkan pada daftar berikut : a) Perhatian atasan terhadap karyawan b) Semangat, kerja sama dan loyalitas kelompok kerja c) Saling percaya dan komunikasi antara karyawan dengan pimpinan. d) Desentralisasi dalam pengambilan keputusan e) Adanya komunikasi vertikal dan horizontak yang lancar dalam organisasi f) Adanya usaha dari setiap individu maupun keseluruhan organisasi untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan g) Adanya sistem imbalan yang merangsang pimpinan untuk mengusahakan terciptanya kelompok kelompok kerja yang efektif dan peformansi serta pengembangan karyawan. h) Organisasi dan bagian bagian bekerja sama secara baik dan konflik yang terjadi selalu diselesaikan dengan acuan kepentingan organisasi.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional