Anda di halaman 1dari 6

UTS PENGANTAR MANAJEMEN

Nama : Monika Palmalita

Nim : 20200101296

1. Manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari empat unsur pokok yaitu: perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan di mana seseorang dapat mengatur segala sesuatu
yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan
atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara kooperatif menggunakan sumber daya
yang tersedia.

2. Teori klasik berasumsi bahwa para pekerja atau manusia itu sifatnya rasional, berfikir logik,
dan kerja merupakan suatu yang diharapkan. Mereka memikirkan suatu cara meningkatkan
produktivitas dengan menanganai kondisi kekurangan tenaga terampil melalui efisiensi pekerja.
Teori klasik memperhatikan masalah-masalah manajemen yang timbul baik itu di kalangan
usahawan, industri maupun masyarakat. . Teori klasik membicarakan konsep koordinasi, skalar,
dan vertikal
Empat prinsip dasar dalam Teori Klasik ialah :
a) Pengembangan metode ilmiah dalam manajemen agar suatu pekerjaan dapat ditetukan
metode pencapaian tujuannya secara maksimal.
b) Seleksi ilmiah untuk karyawan agar para karyawan dapat diberiakn tugas dan tanggung
jawab sesuai keahlian.
c) Pendidikan dan pengembangan karyawan. Apabila Sebuah Mesin mendapat perawatan
yang baik akan memberikan keuntungan kepada perusahaan, demikian pula halnya pada
tenaga kerja, apabila tenaga kerja dipelihara dan dirawat (adanya perhatian baik seperti
pelatihan kerja, kompensasi, tunjangan dan lain sebagainya) oleh pimpinan perusahaan
akan memberikan keuntungan kepada perusahaan.
d) Kerjasama yang harmonis antara manajemen dan karyawan. Hubungan yang harmonis
antara Manjemen dengan sumber daya manusia dapat memperbaiki kondisi kerja,
meningkatkan produktivitas, seperti dan dapat bersaing secara terbuka.

Teori Neo-Klasik Aliran ini timbul karena pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan
efisiensi dalam produksi dan keselarasan kerja (mencoba melengkapi organisasi klasik dengan
pandangan sosiologi dan psikologi). hubungan manusiawi menggambarkan manajer bertemu
atau berinteraksi dengan bawahan. Bila moral dan efisiensi kerja memburuk, maka hubungan
manusiawi dalam organisasi juga akan buruk. Teori ini timbul sebagian karena para manajer
terdapat berbagai kelemahan dengan pendekatan klasik. Teori ini berasumsi bahwa manusia itu
makhluk sosial dengan mengaktualisasikan dirinya. Teori Neo-Klasik perilaku memandang
kemungkinan bahwa pekerja yang menerima perhatian khusus akan bekerja lebih baik hanya
karena mereka menerima perhatian tersebut. Teori ini menganut prinsip bahwa :
a) Organisasi adalah satu keseluruhan jangan dipandang bagian per bagian.
b) Motivasi karyawan sangat penting yang menghasilkan komitmen untuk pencapaian
tujuan organisasi.
c) Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknis secara ketat (peranan,
prosedur, dan prinsip).

Teori Modern mengemukakan bahwaorganisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan
dengan lingkungan yang stabil, tetapi organisasi adalah suatu sistem terbuka yang bila ingin
mempertahankan kelangsungan hidupnya harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
lingkungannya. Organisasi dan lingkungannya. Pengembangan Teori Modern dibagi menjadi
dua, pertama aliran hubungan manusiawi (perilaku organisasi), dan kedua berdasar pada
manajemen ilmiah atau manajemen operasi. Perilaku Organisasi modern lebih dinamis dari pada
teori-teori lainnya. Organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubungan budaya.
Prinsip Dasar Perilaku Organisasi :
a) Manajemen tidak dapat dipandang sebagai proses teknik secara ketat (peranan, prosedur
dan prinsip).
b) Manajemen harus sistematis, pendekatannya harus dengan pertimbangan konservatif.
c) Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk
pengawasan hams sesuai dengan situasi.
d) Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan
organisasi sangat dibutuhkan.

3. Empat prinsip dasar Teori ilmiah

a) Pengembangan metode ilmiah dalam manajemen agar suatu pekerjaan dapat ditetukan
metode pencapaian tujuannya secara maksimal.
b) Seleksi ilmiah untuk karyawan agar para karyawan dapat diberikan tugas dan tanggung
jawab sesuai keahlian. Adanya spesialisasi dalam pekerjaan, dimana dengan spesialisasi
dapat meningkatkan efisiensi pelaksanaan kerja. Tujuannya adalah menghasilkan
pekerjaan yang lebih banyak dan terbaik dengan usaha yang sama.
c) Pendidikan dan pengembangan karyawan. Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil
ilmu pengetahuan dalam menjalankan tugasnya.
d) Kerjasama yang harmonis antara manajemen dan karyawan. Seluruh kegiatan dalam
organisasi harus mempunyai tujuan yang sama, diarahkan oleh seorang manajer.
Kepentingan seseorang tidak boleh diatas kepentingan bersama.
4. Pendekatan sistem memandang bahwa organisasi sebagai sistem yang dipersatukan dan
diarahkan dari komponen-komponen yang saling berkaitan. Komponen tersebut tidak dapat
dipisahkan satu sama lain, merupakan satu kasatuan utuh yang saling terkait, terikat,
mempengaruhi, membutuhkan, dan menentukan. Tugas manajer adalah mengupayakan adanya
suatu upaya kerjasama dalam organisasi dengan menyarankan pendekatan komprehensif.

Pendekatan kontingensi digunakan untuk menjembatani celah antara teori dan praktek
senyatanya. Pendekatan ini dipandang sebagai hubungan fungsional “bila maka”. Hubungan
fungsional yaitu keterkaitan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Faktor lingkungan
merupakan variabel bebas, sedang konsep dan teknik manajemen merupakan variabel
bergantung.

5. Globalisasi diartikan sebagai pengakuan oleh organisasi bahwa bisnis harus mempunyai fokus
global, bukan lokal. Fenomena globalisasi terdiri dari tiga faktor yang saling berkaitan
kedekatan, lokasi, dan sikap. Manajer sekarang bekerja dalam kedekatan yang jauh lebih besar
dari pada sebelumnya, berhadapan dengan pelanggan, pesaing, pemasok, dan pemerintah yang
jauh lebih banyak dan jauh lebih beragam. Arti globalisasi berkaitan dengan daya saing. Daya
saing telah menjadi bisnis yang menonjol dandiperhatikan pemerintah dalam era bisnis global sebagai
persaingan diantara bangsa-bangsa. Globalisasi sangat penting dalam Ilmu Manajemen karena
dengan adanya globalisasi banyak mengubah pola pikir masyarakat yang tadinya tradisional dan
akhirnya berkembang menuju modern. Diera globalisasi dibidang ekonomi dapat berdampak
meningkatkan kualitas produksi, sehingga dapat bersaing di pasar internasional. Membantu
memperoleh Informasi dan ilmu Manajemen sehingga mendapat tingkat kehidupan yang lebih
baik

6. Organisasi dipelajari dalam ilmu manjemen karena Organisasi dapat menjadi komunitas
wirausawan untuk menjalin hubungan, mengembangkan ide dan melakukan kerjasama dengan
perusahaan lain untuk memperluas usaha dengan menjajaki peluang baru melalui kombinasi baru
dan sumber daya yang sudah ada. Kebijakan organisasi yang efektif mendorong kerja kelompok
yang lebih banyak sehingga dapat mempermudah dalam proses pembuatan keputusan..

7. Kewirausaaan sebagai proses, yaitu proses penciptaan suatu yang baru (kreasi baru) dan
membuat suatu yang berbeda dari yang sudah ada (inovasi). kewirausahaan mencakup upaya
mengawali perubahaan dalam produksi, kewirausahaan melihat perubahan sebagai suatu norma
yang sehat. wirausahawan yang bersedia mengambil resiko tinggi didorong oleh keuntungan
dimasa depan. Wirausahawan adalah pemilik bisnis karena dia adalah pencetus ide bisnis dan
orang kunci di balik pembentukan perusahaan.
Manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang
dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen menyakup koordinasi proses produksi yang
sudah berjalan. Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu
ataupun kelompok tersebut secara kooperatif menggunakan sumber daya yang tersedia.

8. Pengambilan keputusan amat diperlukan dalam roda kehidupan suatu organisasi.


Keputusan merupakan suatu pemecahan masalah. Pengambilan keputusan merupakan suatu
proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif secara sistematis untuk digunakan
sebagai suatu cara pemecahan masalah. Setiap masalah memerlukan sebuah keputusan dimana
Keputusan yang diambil adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan atau kondisi yang ada
sehingga dapat menghasilkan keputusan yang layak digunakan sebagai suatu pemecahan masalah
dalam organisasi untuk dapat mencapai tujuan dan kepentingan organisasi

9. Perencanaan strategi dan Perumusan strategi merupakan dua hal yang berbeda tapi saling
berkaitan. Perencanaan strategis adalah kegiatan manajemen organisasi yang digunakan untuk
menetapkan prioritas, memfokuskan energi dan sumber daya, memperkuat kinerja operasional.
Perencanaan strategis juga memastikan bahwa karyawan dan pemangku kepentingan lainnya
bekerja menuju tujuan bersama dan menetapkan kesepakatan tentang hasil yang diinginkan, serta
menyesuaikan arah organisasi saat terjadi perubahan. Dalam proses perumusan strategi,
manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk
mencapai cita-cita tersebut. Sebaliknya, Perumusan strategi biasanya memasukkan pertimbangan
awal tentang program-program yang akan diadopsi sebagai alat untuk mencapai cita-cita
tersebut.

Perencanaan strategi adalah proses menentukan cara melaksanakan strategi tersebut. Dalam
proses perencanaa strategi, pihak manajemen menentukan tujuan organisasi dan menciptakan
strategi-strategi utama untuk mencapai tujuan tersebut. Sedangkan Perumusan Strategi
mengembangkan program-program untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut secara efektif dan
efisien.

Perencanaan strategi bersifat sistematis, ada proses perencanaan strategis tahunan dengan
prosedur dan jadwal tertentu. Sedangkan perumusan strategi bersifat tidak sistematis.strategi
yang ada diuji kembali sebagai respon terhadap kesempatan atau ancaman baru. Dalam
perencanaan strategi, tujuan dan strategi kurang dinyatakan secara eksplisit sedangkan dalam
Perumusan strategi tujuan dan strategi sudah dinyatakan secara jelas. Proses perencanaan strategi
cenderung dilembagakan, serta mengurangi kegiatan-kegiatan kreatif sedangkan Perumusan
strategi menjadi kegiatan yang kreatif dan pemikiran inovatif sangat dibutuhkan
10. Perencanaan Strategis adalah Rencana yang didesain oleh manajer tingkat tinggi, untuk
memenuhi sasaran organisasi secara luas.perencanaan yang berisikan uraian tentang kebijakan
tujuan jangka panjang dan waktu pelaksanaan yang lama. Perencanaan strategis adalah bentuk
perencanaan jangka panjang atau jangka menengah yang dilakukan untuk menentukan tujuan
dan sasaran strategis organisasi. Model perencanaan ini sulit untuk dirubah. Rencana strategis
merupakan rencana yang dirancang untuk mencapai tujuan yang luas yaitu untuk melaksanakan
tugas-tugas suatu organisasi. Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah alat
manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi
pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan
organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan

Contohnya, dalam sebuah perusahaan Air Mineral rencana strategisnya adalah menentukan
bagaimana produk dan jasa akan diposisikan terhadap pesaing baru, menentukan siapa target
pasarnya, menentukan ke daerah / negara mana saja produk akan dipasarkan.

CONTOH RENCANA STRATEGIS PT. DANONE AQUA

VISI : AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30
tahun. Sebagai npelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia. Dulu dan kini,
AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan
AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral.

MISI : AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia, di
antaranya program AKSI ( AQUA untuk keluarga sehat Indonesia) dan AUAI (AQUA untuk
anak Indonesia).

Sasaran : Produk AQUA dapat ditujukan untuk semua kalangan, jenis kelamin, dan usia. Baik
wanita maupun pria dapat mengkonsumsi produk AQUA. Setiap kalangan usia juga dapat
mengkonsumsi AQUA, kecuali kalangan usia bayi. Produk AQUA memiliki harga yang
terjangkau sehingga setiap kelurga dapat mengkonsumsinya, baik yang berpenghasilan
menengah kebawah atau menengah keatas. Produk AQUA ini diproduksi untuk mencakup semua
kalangan dan dapat dikonsumsi oleh siapa saja.

Perencanaan operasional adalah Rencana yang terperinci tentang kebutuhan untuk


mengimplementasikan strategi ke dalam kegiatan harian. Perencanaan operasional merupakan
kebutuhan apa saja yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan strategi
untuk mencapai tujuan strategi tersebut. Lingkup perencanaan ini lebih sempit dibandingkan
dengan perencanaan strategi. Masing-masing rencana operasional berkenaan dengan suatu
rangkaian kecil aktivitas.
Contoh Perencanaan operasional nya adalah berkaitan dengan bagaimana mengatur pemakaian
Packaging yang aman saat didistribusikan, mengatur penggunaan listrik, efektivitas mesin
produksi, jumlah tega kerja yang terlibat untuk produksi, Rencana Pengembangan dan
pengelolaan website Aqua secara baik dan ber kesinambungan. Mengadakan kegiatan sosialisasi
melalui website, spanduk, poster dan atau brosur untuk diikutsertakan pada pameran .
Penambahan fasilitas kolom komentar, FB dan Twitter pada website Produk.

Anda mungkin juga menyukai