Anda di halaman 1dari 11

QUIZ

BINTANG TEGUH ADIRANGGA


2020204030005
D3-TEKNOLOGI LISTRIK 2A
MANAJEMEN INDUSTRI

1.Berikan Penjelasan tentang manajemen dibaawah ini ?

1. Manajemen sebagai Ilmu:


Suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk
memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan
membuat sistem kerjasama ini bermanfaat bagi kemanusiaan.
2. Manajemen sebagai Seni:
Manajemen adalah seni untuk mencapai hasil yang maksimal dengan usaha yang
minimal, demikian pula mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan maksimal bagi
pimpinan maupun pekerja serta memberikan pelayanan yang sebagaik mungkin kepada
masyarakat.
3. Manajemen sebagai Profesi:
Manajemen sebagai Profesi merupakan suatu bidang pekerjaan yang dilakukan oleh
orang-orang yang memiliki keahlian dan ketrampilan sebagai kader, pemimpin atau
manajer pada suatu organisasi atau perusahaan tertentu.
4. Manajemen sebagai Proses:
Manajemen adalah proses yang khas terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengendalian dimana dalam masing2 bidang tersebut digunakan ilmu
pengetahuan & keahlian yang diikuti secara berurutan dalam usaha mencapai sasaran &
tujuan yang telah ditetapkan.
2.Penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran atau
pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan atau
organisasi. Sebutkan dan Jelaskan Ilmu manajemen yang memiliki
peranan?

Ilmu manajemen memiliki peranan sebagai berikut:


a. Pengambilan keputusan berdasarkan tujuanPenerapan ilmu manajemen memerlukan suatu
organisasi berorientasikan tujuan (purpose oriented). Setiap kegiatan yang akan
dilaksanakan harus direncanakan dan dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi. Jangan
berdasarkan kebiasaan atau rutinitas yang telah sering dilakukan.
b. Pengambilan keputusan berdasarkan informasi dan analisisPengambilan keputusan
berdasarkan ilmu manajemen memerlukan suatu sistem pengolahan informasi yang
efisien. Informasi yang akurat dan tepat waktu harus diolah dan dianalisis agar adapat
digunakan untuk meramalkan kejadian-kejadian penting yang akan datang (bersifat
ekonomis) dengan tingkat keakuratan yang memadai.
c. Pengambilan keputusan untuk tujuan ganda.Manajemen selalu dituntut untuk
memperhatikan tujuan ganda, prioritas dan pemecahan pertentangan antara
tujuan (objectives) berbagai kelompok kepentingan. Dengan demikian, diharapkan
penerapan pendekatan sistematis yang lebih meluas di dalam menangani masalah
pencapaian tujuan ganda dan untung ruginya.
d. Penekanan yang meningkat pada produktivitasAgar dapat memperbaiki efektivitas proses
manajemen, yang harus diperhatikan antara lain: produktivitas sumber daya manusia,
manajemen modal dan material yang efektif, dan proses pengambilan keputusan yang
efisien.

e. Peningkatan perhatian pada perilaku kelompokPerilaku pengambilan keputusan


kelompok akan menjadi sangat penting peranannya apabila kita berfokus pada
penggunaan sumber daya manusia yang efektif. Studi perilaku pengambilan keputusan
kelompok, khususnya pentingnya perasaan membagi tujuan (share purpose) bagi
keefektivan organisasi. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh kepala setiap unit organisasi
harus diarahkan pada pencapaian tujuan organisasi perusahaan.
f. Manajemen modal, energi, material yang efisienPenghematan biaya melalui sumber-
sumber daya (modal, energi dan material) merupakan andil seratus persen pada
keuntungan perusahaan, sedangkan penghematan biaya pada hal lain seperti saluran
distribusi mungkin hanya memberikan andil yang sedikit pada keuntungan.
g. Manajemen tentang segala kemungkinan yang lebih sistematisManajemen tentang segala
kemungkinan atau lebih dikenal dengan contigency manajemen akan menjadi lebih
sistematis dan teratur berkat tersedianya sistem informasi, model ilmu manajemen dan
fasilitas komputasi dengan komputer.
h. Lebih berinteraksi dengan faktor eksternalProses manajemen adalah suatu sistem yang
terbuka, harus bisa mengatasi paling tidak menyesuaikan dengan keadaan lingkungan
diluar organisasi sebagai kendala misalnya kebutuhan masyarakat tentang barang dan jasa
yang selalu berubah juga dibutuhkan informasi. Jadi, ilmu manajemen mensyaratkan
bahwa harus berinteraksi dengan dunia luar yang disebut faktor-faktor eksternal seperti
instansi pemerintah, situasi internasional, faktor sosial, ekonomi, lingkungan, konsumen,
perubahan situasi pasar, selera konsumen, saingan, dan lain sebagainya.

3.Jelaskan 14 prinsip dalam manajemen yang merumuskan menurut Fayol


tahun (1925) ?

1. Devision of work atau pembagian kerja, untuk mencapai dalam menggunakan tenaga


manusia dan faktor-faktor produksi lainnya. Prinsip ini sangat penting mengingat adanya
keterbatasan kemampuan manusia dalam mengerjakan semua pekerjaan.
2. Authority and responsibility atau asas kekuasaan (kewenangan) dan pertanggungjawaban.
Kedua prinsip ini merupakan kunci dalam menjalankan roda usaha kerja sama. Sebab
tanpa kewenangan dan pertanggungjawaban para manajer tidak dapat mengadakan
hubungan ke bawah maupun ke atas (two way communication).
3. Discipline (disiplin), yang meliputi: ketaatan, kesungguhan hati, kerajinan,  kesiapan,
persetujuan, kebiasaan, tata krama antara badan usaha tersebut dengan warganya.
4. Unity of command (kesatuan perintah/komando) adalah prinsip yang mengharuskan
bahwa perintah yang diterima oleh seseorang pegawai tidak boleh diberikan oleh lebih
dari seorang petugas di atasnya.
5. Unity of direction  (kesatuan arah gerak) adalah prinsip yang mengatakan bahwa tiap-tiap
golongan pekerjaan yang mepunyai tujuan yang sama harus mempunyai satu rencana dan
dikepalai oleh seorang manajer saja. Berbeda dari prinsip “unity of command”, Fayol
berpendapat bahwa unity of direction dihubungkan dengan struktur atau “badan
perusahaan”, sedangkan unity of command dihubungkan dengan jalannya fungsi
personalia (to the functioning of personnel.
6. Subordination of individual interest to generala interest (sub-ordinasi kepentingan
perseorangan terhadap kepentingan umum) maksudnya di dalam golongan manapun
kepentingan kelompok harus mampu mengatasi kepentingan perorangan. Bila sub-
ordinasi ini terganggu maka manajemen berfungsi untuk mengatasinya (it is function of
management to reconcile them)
7. Remuneration of personnel (pemberian upah/gaji para pegawai), prinsip ini berupa
pembayaran upah dan cara-cara pembayarannya supaya adil dan memberikan kepuasan
yang maksimum bagi pegawai dan majikan (and afford the maximum satisfaction to
employee and employer).
8. Centralization (sentralisasi) yaitu prinsip yang mengatakan bahwa semua organisasi
harus dapat berpusat, harus mempunyai pusat (centralistis atau decentralistis). Prinsip ini
harus menunjukkan sampai batas mana wewenang itu dipusatkan atau dibagi dalam
sesuatu perusahaan.
9. Chain of command  (rangkaian perintah) adalah prinsip yang meng-haruskan bahwa
perintah dari atas ke bawah selalu mengambil jarak yang paling dekat. Hirarki dari atas
dengan adanya kekuasaan dibarengi dengan ketaatan dari bawah adalah untuk menjamin
kemungkinan dua arah (two way communications) dan kesatuan perintah (unity of
direction)
10. Order (tata tertib/ketentraman), prinsip ini dibagi atas “ketertiban material” dan
“ketertiban sosial”. Kedua ketertiban tersebut sebagai suatu semboyan, bahwa harus
diadakan tempat untuk tiap orang maupun barang dan supaya tiap orang maupun barang
harus ada pada tempatnya.
11. Equity (keadilan), prinsip ini dianggap sebagai sesuatu yang menimbulkan kesetiaan dan
ketaatan bawahan dengan jalan mengkoordinasikan kebaikan dan keadilan para manajer
dalam memimpin bawahannya, sehingga menimbulkan rasa tunduk terhadap kekuasaan
dari pihak atasan.
12. Stability of tenure of personel (stabilitas masa jabatan dalam kepegawaian), untuk
menghindarkan labor turn over yang tidak dikehendaki.
13. Initiative (inisiatif) adalah prinsip yang mengatakan bahwa seseorang kepala harus
pandai memberi inisiatif (prakarsa) kepada bawahannya, yaitu kesempatan untuk
memikirkan dan merencanakan sendiri sesuatu karya, mengusulkannya kepada atasan dan
kemudian diberi kesempatan untuk melaksanakannya sendiri.
14. Esprit de corps (kesetiaan kelompok) adalah prinsip bersatu itu teguh (union is
stringhth), suatu kelanjutan dari prinsip kesatuan komando.

4.Jelaskan Fungsi-fungsi manajemen dibawah ini :

1.Planning
adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.

2.Organizing
Organizing (organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang
terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.

3.Leading
Pekerjaan leading meliputi lima kegiatan yaitu :
b. Mengambil keputusan
c. Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan.
d. Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak.
e. Memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya
f. Memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha
mencapai tujuan yang ditetapkan.
4.Directing/Commanding
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha
memberi bimbingan, saran, perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas
masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan
yang telah ditetapkan semula.

5.Motivating
Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa
pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan
kegiatan secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.

6.Coordinating
Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk
melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan,
dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga
terdapat kerja sama yang terarahdalam upaya mencapai tujuan organisasi.

7.Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi
manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa
yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan
yang telah digariskan semula.

8.Reporting
Reporting adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau
hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan
fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.
9.Staffing
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada
suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar
setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi.

10.Forecasting
Forecasting adalah meramalkan, memproyrksikan, atau mengadakan taksiran terhadap
berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rancana yang lebih pasti dapat
dilakukan.

5.Jeleskan Pengertian dari :

1. A .Organisasi Profit
Suatu proses kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan
bersama yakni untuk menghasilkan laba. Organisasi ini menyediakan atau menghasilkan barang
maupun jasa guna untuk memperoleh hasil ataupun laba sesuai dengan keinginan pemilik
organisasi tersebut

B.Organisasi Non Profit


Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran
pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu
tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba
(moneter).

2..Model-Model Struktur
A.Struktur Sederhana
Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar
departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada
seseorang saja, dan sedikit formalisasi. Struktur sederhana paling banyak digunakan oleh usaha-
usaha kecil di mana manajer dan pemilik adalah sama.
B.Struktur Birokrasi
Struktur birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas birokrasi yang sangat rutin
yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang
dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali
sempit, dan pengambilan keputusan mengikuti rantai komando.

C.Struktur Matrik
Struktur matrik adalah sebuah struktur uang menciptakan garis wewenang ganda dan
menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk. Struktur ini dapat ditemukan pada
agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, labolatorium penelitian, rumah sakit,
lembaga-lembaga pemerintah

3.Mechanistic
Pada organisasi yang berbentuk mechanistic, terdapat ciri-ciri yaitu: adanya tingkat formalisasi
yang tinggi, tingkat sentralisasi yang tinggi, training atau pengalaman kerja yang sedikit atau
tidak terlalu penting, ada span of control  yang lebar serta adanya komunikasi yang bersifat
vertikal dan tertulis.
4Mostly Mechanistic
Pada jenis organisasi ini, terdapat ciri-ciri yaitu: adanya formalisasi dan sentralisasi pada
tingkat moderat, adanya training-training yang bersifat formal atau wajib, span of control yang
bersifat moderat serta terjadi komunikasi tertulis maupun verbal dalam organisasi tersebut.

B.Model Organik
6.Organic
Pada organisasi yang berbentuk organic, maka dalam organisasi ini terdapat tingkat formalisasi
yang rendah, terdapat tingkat sentralisasi yang rendah, serta diperlukan training dan pengalaman
untuk melakukan tugas pekerjaan. Selain itu terdapat span of control yang sempit serta adanya
komunikasi horisontal dalam organisasi.
7.Mostly Organic
Pada organisasi yang berbentuk mostly organic, formalisasi dan sentralisasi yang diterapkan
berada di tingkat moderat. Selain itu diperlukan pengalaman kerja yang banyak dalam organisasi
ini. Terdapat span of control yang bersifat antara moderat sampai lebar serta lebih banyak
komunikasi horisontal yang bersifat verbal dalam organisasi tersebut.

6.Jelaskan Pengertian dibawah ini :


A.Schedulling.
Schedulling adalah kegiatan untuk membuat jadwal proses produksi sebagai satu kesatuan dari
awal proses samapai selesai proses produksi . Scehedulling ini dlaksanakan untuk mengetahui
berapa waktu yang dibutuhkan setiap tahap pemrosesan sesuai dengan urutan- urutan routenya.
Oleh kaena itu untuk membantu keberhasilan tahap ini lebih baik melakukan “time and mention
study” sehingga dapat ditentukan stanndar hasil kerjanya.
B .Dispatching
Dipatching adalah suatu proses untuk pemberian perin tah untuk melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan routing dan schedulling yang dibuat.
C.Follow up
Follow up adalah kegiatan untuk menghilangkan terjadinya penundaan/keterlambatan kerja
dan mendorong terkoordinasinya pelaksaan kerja.

7.Sebutkan dan Jelaskan 5 Gaya kerja, beserta contohnya


1. Gaya Kerja Komandan
Umumnya merasa benar sendiri; yakin bahwa ia tahu apa yang harus dikerjakan;
berusaha memaksa orang lain mengikuti pendapatnya.
Contoh kepala teknisi
2. Gaya Kerja Pelayan
Memiliki keinginan yang kuat untuk disenangi orang lain; tidak tahan dimusuhi orang
lain; berasumsi bahwa hubungan baik dengan orang lain selalu akan membawa
keberuntungan; kepentingan pihak lain harus didahulukan.
Contoh buruh pabrik

3. Gaya Kerja Bohemian
Tak mau merepotkan & tak mau direpotkan orang lain; segan bekerja sama; lebih senang
bekerja sendiri dan bertanggung jawab secara pribadi akan hasil pekerjaannya.
Contoh teknisi instalasi listrik penerangan
4. Gaya Kerja Birokrat
Sangat teliti dan memperhatikan prosedur dan peraturan; berusaha bertindak sesuai
dengan aturan yang berlaku;  pada dasarnya tidak ingin dipersalahkan pada kemudian
hari; segala tindakannya memiliki dasar hukum.
Contoh Arsitektur
5. Gaya Kerja Manajer
Berpegang pada slogan: “In a good negotiation, everybody wins.” Berusaha untuk
mencapai yang terbaik bagi semua pihak; berasumsi bahwa jika semua pihak mendapat
keuntungan, maka kepatuhan terhadap keputusan yang diambil akan kuat; orang akan
lebih bergairah dalam mengerjakan tugasnya.
Contoh Pengusaha
6. Gaya Kerja Komandan
Umumnya merasa benar sendiri; yakin bahwa ia tahu apa yang harus dikerjakan;
berusaha memaksa orang lain mengikuti pendapatnya.

7. Gaya Kerja Pelayan
Memiliki keinginan yang kuat untuk disenangi orang lain; tidak tahan dimusuhi orang
lain; berasumsi bahwa hubungan baik dengan orang lain selalu akan membawa
keberuntungan; kepentingan pihak lain harus didahulukan.

8. Gaya Kerja Bohemian
Tak mau merepotkan & tak mau direpotkan orang lain; segan bekerja sama; lebih senang
bekerja sendiri dan bertanggung jawab secara pribadi akan hasil pekerjaannya.
9. Gaya Kerja Birokrat
Sangat teliti dan memperhatikan prosedur dan peraturan; berusaha bertindak sesuai
dengan aturan yang berlaku;  pada dasarnya tidak ingin dipersalahkan pada kemudian
hari; segala tindakannya memiliki dasar hukum.

10. Gaya Kerja Manajer


Berpegang pada slogan: “In a good negotiation, everybody wins.” Berusaha untuk
mencapai yang terbaik bagi semua pihak; berasumsi bahwa jika semua pihak mendapat
keuntungan, maka kepatuhan terhadap keputusan yang diambil akan kuat; orang akan
lebih bergairah dalam mengerjakan tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai