unsur-unsur manajemen
1. Man ( manusia )
Unsur yang pertama adalah manusia.
Tidak dapat berjalan suatu program atau target tnpa adanya yang menjalankan, dan yang
menjalankan semua itu ada manusia. Manusia dapat memotivasi pekerja lainnya agar lebih baik
dalam melakukan pekerjaan.
2. Money (uang)
Dalam pengertian manajemen untuk mencpai tujuan yang efisien sangat dibutuhkan modal
dalam bentuk uang dapat memenuhi hal tersebut. Da[at dilihat untuk membangung sesuatu,
memiliki unag sangatlah penting menunjang kelancaran dalam pembangunan tersebut.
3. Material (materi/benda)
Dalam sebuah proses mencapai sebuah tujuan memiliki persediaan bahan baku sangatla
dibtuhkan. Jika bahan baku tidakb tersedia untuk menjalankan proses produksi, maka proses
tersebut akan terhambat dalam jangka pendek maupun panjang.
4. Machine (teknologi)
Salah satu unsur manajemen yang menjadi pendukung terhadap berjalannya proses pencapaian
tujuan yang efisien adalah mesin. Dengan menggunakan mesin akan membantu mempercepat
pekrjaan yang dilakukan. Mesin digunakan untuk memproses.
5. Methode (cara)
Cara dijalankan oleh setiap struktur, dengan itulah dapat melihat struktur yang dijalankan.
6. Market. Target.
Sasaran yang dituju, dan harus dapat mengetahui target market yang akan dijalankan penjualan
atau suatu program tertentu.
7. Menit (waktu)
Setiap perusahaan atau organisasi harus memperhatikan waktu. Mengatur waktu dan manage
waktu . penting untuk keberhasilan suatu program atau tujuan. Dan menjadi pertimbangan
setiap anggota agar menjadi efisien.
ELEMEN ORGANISASI
1. Visi : adalah tujuan suatu organisasi, sesuatu hal yang besar yang ingin dicpai oleh organisasi
dalam jangka panjang
2. Misi : langkah2 untuk mencapai tujuan organisasi , harus di jalankan dalam kurun waktu
yang pendek, dari situlah di lihat bagaimana cara merealisasikan visi yang ada dengan
menjalankan program kerja.
3. Regulasi/aturan : aturan yang menjadikan anggota organisasai konsisten dan profesionalitas
dalam organisasi. Memperhatikan masalah kehadiran dalam proses kerja, Aturan2 dalam
suatu devisi organisasi.
4. Profesionalisme : adalah melaksanakan sesuatu yang sifatnya bertanggunggawab mandiri
dan proaktif dalam menjalankan organisasi.
5. Insentif : gaji, tidak mutlak adanya dalam dakwadh. Tapi ada di perusahaan2 untuk
mempekerjakan sumber daya manusia,
6. Sumberdaya : manusia, . keuangan, keilmuan, tenaga,. Sngat dibutuhkan untuk menjalankan
suatu orgnisasi .
7. Rencana kerja : timeline. Harus di atur dengn baik.
KARAKTERISTIK OGRANISASI
1. Bersifat dinamis (disebabkan karena adanya perubahan ekonomi dalam lingkungan, perubahan
sasaran, perubahan kondisi, kondisi social, perubahan teknologi) .
Dinamis : yaitu harus mengikuti perkembangan zaman, karena ada banyak perbuhan yang akan
terjadi pada setiap zaman.
2. Memerlukan informasi : berasal dari oganisasi, yaitu setiap organisasi memrlukan informasi
agar bisa hidup. Pekerjaan apa yang akan mereka lakukan, informasi yang bisa menjadikan suatu
organisasi bisa eksis dan dibutuhkan dalam organisasi.
3. Mempunyai tujuan : jangka pendek, jangka menenga, jangka panjang
4. Struktur : struktur umum, hubungan yang berbeda dalam organisasi. Dan harus ada karakter
dalam organisasi.
TUGAS !
TUGAS INDIVIDU.
MKP . SELASA, 28 SEPTEMBER 2021.
Pengantar
Teori organisasi merupakan sejumlah pemikiran dan konsep yang menjelaskan atau
memperkiraan bagaimana organisasi dan individu di dalamnya berperilaku dalam berbagfai jenis
strruktur dan kondisi tertentu (shafritz dan ott dalam levy 2009)
Dari definisi tersebut organisasi seperti juga manusia memiliki perilaku yang bisa di amati oleh
orang di dalamnya maupun pihak luar.
Teori manajemen
: adalah kumpulan ide yang merekomnedasikan aturan umum tentang cara mengelola organisasi atau
bisnis.
Manfaat manajemen
: 1. Meningkatkan produktifitas, tergantung orang atau organisasi. Cara agar selalu produktivitas harus
selalu melakukan inovasi. Dengan menggunakan teori2 ini para pemimpin 2. Pengambilan keputusan
yang disederhanakan. 3. Peningktan kolaborasi.4 peningkatan objektivitas.
1. Teori manajemen ilmiah (oleh F.taylor). manufacturing : mesin, bahan baku, garmen. Dan proses
produksi Terbagi secara terukur.
Prinsip Taylor : Merekomendasikan bahwa metode ilmiah untuk melakukan tugas di rmpat
kerha, sebgai dari pemimpin yang mengandalkan penilaian2 mereka pribadi terhadap oanggota
tim.
Prinsip assembly line menurut henry ford : meletakan peralatan dan pekerja dalam urutan
pekerjaan operasional sehingga setiap bagian komponen dapat dipasang secara berurutan
sampai dengan proses akhir agar menjadi lebih efektig dan efiisen.
Satu perusahaan bisa menerapkan ebih dari satu teori, dan budaya di dalam organisasi sangat berkaitan
erat dengan teori2 itu.
MKP
IKLIM ORGANISASI
Iklim organisasi
stringer sebagaimna di jelaskan oleh Ruliana (2004 : 152) bahwa iklim organisasi sebagai
koleksi dan pola lingkungan yang menentukan munculnya motivasi serta berfokus pada
prinsip-prinsi yang masuk akal atau dapat di nilai, sehingga mempengaruhi langsung
terhadap kinerja organisasi.
Iklim organisasi ini merupakan istilah untuk menggambarkan lingkungan organisasi atau
situsi organisasi.
Iklim orgnisasi berkenan dengan rangkaian sifat yang dapat di persepsikan orang-orang
dalam suatu organisasi atau unit- unit tertentu. Pembicaraan tentang iklim organisasi
sebenarnya merupakan pembicaraan lingkungan kerja dan timbul terutama kerna kegiatan
organisasi yang di lakukan secara sadar atau tidak, yang dianggap kemudian mempengaruhi
perilaku organisasi (Streets, 1985:120).
Iklim organisasi akan di pengaruhi oleh banyak faktor. Menurut Hauser dan Pocerella serta
Wisler (1997) faktor-faktor yang mempengaruhi iklim organisasi dapat di ketahui melalui
persepsi individu-individu yang ada dalam organisasi tersebut di dasarkan pada respon
subjek terhadap pertanyaan yang di ajukan kepada mereka.
○Kesulitan yang utama dalam memahami peranan iklim terhadap organisasi adalah tidak
adanya satu kesepakatan di antara para ilmuan yang merumuskan faktor-faktor utama yang
mempengaruhin iklim organisasi.
Streinger (2002) mengemukakan indikator iklim organisasi yaitu : struktur, tanggung jawab,
penghargaan, dukungan, komitmen.
Budaya organisasi
Suatu karakteristik yang terdapat pada suatu organisasi dan di jadikan sebagai tuntunan
organisasi atau perusahaan sehingga mampu membedakannya dengan organisasi lain.
Budaya organisasi merupakan kerangka kerja kognitif yang terdiri dari sikap-sikap, nilai-nilai,
norma perilaku dan harapan bersama yang di rasakan oleh anggota organisasi.
Budaya dalam suatu orgznisasi akan melibatkan seluruh pengalaman, filosofi, pengalaman,
ekspektasi, dan juga seluruh nilai yang terdapat di dalamnya, sehingga nantinya akan terefleksi
dalam kegiatan setiap anggota, mulai dari pekerjaan, interaksi dengan lingkungan luar, hingga
ekspektasi yang di harapkan bisa terwujud di masa depan.
Jadi, mau tdak mau, atau suka tidak suka, saat ada seseorang yang masuk kedalam organisasi
tersebut, mereka akan mengikuti kebiasaan dan juga budaya yang sedang berlaku di dalam
organisasi tersebut.
Budaya organisasi :
1. Budaya organisasi merupakan keyakinan sikap dan nilai yang umumnya di miliki yang
timbul dalam suatu organisasi.
2. Budaya organisasi merupakan bagian nilai-nilai dan kepercayaan yang mendasari/menjadi
identitas organisasi.
3. Budaya organisasi adalah serangkaian asumsi implisit
yang di yakini oleh kelompok dan yang menentukan bagaimana kelompok melihat, berfikir
dan bereaksi terhadap lingkungannya.
4. Budaya organisasi mengacu ke suatu sistem makna bersama yang dianutoleh anggota-
anggota yang membedakan organisasi itu sendiri dari organisasi lainnya.
Budaya organisasi dapat di bentuk, diciptakan dan direkayasa agar sinergis dengan cita-cita
organisasi.
Budaya organisasi
Robbins (2003) mengidentifikasi budaya organisasi ke dalam tujuh karakteristik primer
yang merupakan hakekat dari budaya organisasi itu sendri.
Budaya organisasi
1.Inovasi dan pengembangan resiko; yaitu sejauh mana pegawai di dorong untuk inovatif dan
mengambil resiko.
2.Perhatian ke rincian; yaitu sejauh mana pegawai diharapakan memperlihatkan presisi
(kecermatan), analisis dan perhatian pada rincian.
3.Orienasi hasil; sejauh mana manajemen memusatkan perhatian pada hasil, bukannya pada
tehnik dan proses.
4.Orientasi orang; yaitu sejauh mana keputusan manajemen menghasilkan efek pada orang-orang
dalam organisasi.
5.Orientasi tim; yaitu sejauh mana kegiatan kerja diorganisasikan sekitar tim-tim bukannya
individu-individu.
6.Keagresifan; yaitu sejauh mana orang - orang itu agresif dan kompetitif bukannya santai-santai
7. Kemapaman; yaitu sejauh mana kegiatan organisasi menekankan dipertahankannya status quo
dari pada pertumbuhan.
PENGANTAR
Memahami dan menerapkan praktik terbaik dari teori manajemen dapat membantu kita menjadi
lebih efektif dalam membimbing tim menuju kesuksesan.
Banyak dari teori ini memunculkan pendekatan kepemimpinan yang biasa digunakan untuk
membimbing dan menumbuhkan organisasi saat ini.
Kita dapat memilih diantara mereka untuk mengidentifikasi strategi yang paling cocok untuk
setiap tim yangada.
Dari defenisi tersebut, organisasi seperti juga manusia memiliki perilaku yag biasa diamati
dengan baik oleh orang di dalamnya maupun oleh pihak luar.
○ Manfaat Manajemen
1. Peningkatan produktifitas :
dengan menggunakan teori-teori inim para pemimpin belajar bagaimana memanfaatkan anggota-
anggota tim mereka sebaik-baiknya meningjatkan kinerja, dan meningkatkan produktivitas agar
ada hasil yang di dapat dari setiap proses yang di jalankan.
2. Pengambilan keputusan yang di sederhanakan : pengambil keputusan dengan hal ini adalah
para pemimpin yang kemudian secara tepat mengetahui bahwa ada strategi yang harus dijalankan
dan harus diputuskan untuk melihat kondisi yang terjadi didalam organisasi.
3. Peningkatan kolaborasi :
pemimpin belajar bagaimana mendorong partisipasi anggota tim dan meningkatkan kolaborasi di
tempat kerja yakni kolaborasi kerja sama/kerja tim untuk membuat / menyelenggarakan suatu
kegiatan, maka pemimpin harus bisa belajar bagaimana caranya agar anggotanya berpartisipasi
aktif dan berusaha untuk meningkatkan kemampuan untuk bisa bekerja sama secara aktif di
tempat kerja dan itu akan berefek dari pada hasil produksi perusahaan tersebut.
4. Peningkatan objektivitas :
Teori manajemen mendorong para pemimpin untuk membuat perubahan yang terbukti secara
ilmiah dari pada mengandalakan penilaian mereka, seorang leader (pemimpin) sangat
menentukan bagiamana dia bisa meraih keberhasilan dari setiap agenda / program yang
direncanakan.
○ Teori manajemen
1. Teori manajemen ilmiyah (F. Taylor) peneliti asal Amerika Serikat, ketika dijadikan suatu tim
untuk memperkuat perusahaan mobil yaitu fort.
2. Prinsip teori manajemen administratif (oleh H.Fayol)
3.Teori manajemen (Oleh M. Waber)
4. Hubungan manusia (Oleh E. Mayo)
Satu perusahaan bisa menerapkan 2 teori dan setiap orang/ organisasi /perusahaan/lembaga akan
di lihat budaya yang tercipta di dalam organisasi tersebut sangat erat kaitannya dengan sistem/
penerapan dari teori dari organisasi yang ada.
○Prinsip Teori Manajemen Administrasi (Oleh Hendry Fayol) seorang sarjana teknis dari
prancis dan sekaligus direktur
perusahaan pertambaang tahun 1916 menerbitkan sebuah buku administrasi Hendry Fayol
menciptakan teori yang dikenal s3bagai 14 fungsi administrasi oleh Hendri Fayol.
○Teori X dan Y
- Teori ini di cetuskan oleh seorang Psikologi sosial asal Amerika Serikat, Doughlas McGregor.
Menurutnya, gaya manajemen pemimpin organisasi dipengaruhi oleh persepsi mereka tentang
motivasi kerja anggota tim.
- Jika para manajer menggunakan Teori X, maka para manajer berasumsi bahwa para pekerja itu
selalu malas dan tidak memberikan seluruh kapasitas dan kapabilitasnya pada pekerjaan mereka,
sehingga mereka harus selalu dikendalikan . Individu anggota organisasi dengan kecenderungan
ini, umumnya lebih suka untuk dikontrol dan tidak mau menerima tanggung jawab.
Dalam organisasi juga ada teori Y yaitu kebalikan dai teori X yaitu ada anggota dalam organisasi
itu adalah perusahaan.
Dr. shopiyah : menjelaskan bahwa konflik organisasi ada 3 pandangan para ahli :
1. Pandangna tradisional :
lawan modern, konflik harus dihindari karena akan menimbulkan kerugian. Harus
dicegah dan mencari tahu akar masalah.
2. Panfangan hubungan kemananusiaan :
Konflik merupakan sesuatu yang wajar, alamiah dan tidak terelakan dalam kehidupan
manusia.
3. Pandangan lutekaksionis :
Konflik merupakan bukan sekedar sesuatu yang dinilai memiliki kekuatan positif dalam
kelompok. Tetapi konflik dapat meningkatkan kinerja. Oleh karena itu konflik harus
diciptakan agar organisasi lebih hidup dan tidak stegnan.
Jenis konflik ditinjau daru segi masalah yang menjadi sumber konflik\
1. Konflik tujuan yaitu adanya perbedaaan tujuan yaitu individu dalam organisai tersebut
dan dapat memicu adanya konflik .
2. Konflik nilai yaitu di mana nilai-nilai yang dianut oleh seseorang seringkali tidak sejalan
dengan system nilai yang dianut oleh organisasi.
3. Konflik kebijakan yaitu konflik muncul karena seseorang tidak cocok / tidak sependapat
dengan nilai yang ditetapkan oleh organisasi.
Penyebab konflik
1. Saling bergantungan
2. Perbedaan tujuan
3. Perbedaan presepsi (sudut pandang).