BAHASA INDONESIA
ABDUL FARIZ
2102010097
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini.Makalah yang berjudul Manajemen ini membahas mengenai
pengertian, tingkatan serta fungsi dan prinsip manajemen.
Dalam penulisan makalah ini Kami banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak.Oleh
karena itu, Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penulisan makalah ini.
Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal itu di
karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami.Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca, semoga makalah
ini bermanfaat bagi kita semua.
1. Pengertian Manajemen
Manajemen dibutuhkan oleh semua orang, karena tanpa manajemen yang baik, segala usaha
yang dilakukan organisasiakan kurang berhasil. Istilah manajemen berasal dari bahasa Italia
meneggiari yang berarti mengendalikan hewan,khususnya kuda. Dalam perkembangannya
istilah itu kemudian digunakan untuk mengendalikan organisasi.
Apakah organisasi itu? Organisasi dapat diartikan sebagai suatu kumpulan orang yang bekerja
sama untuk mencapai tujuanyang telah ditetapkan. Di dalam organisasi dirasakan
perlunyabekerja sama atau bantuan orang lain. Keberhasilan suatuorganisasi antara lain
ditentukan oleh kemampuan manajeruntuk mengatur kerja sama tersebut. Kegiatan
memimpin,mengatur, mengelola, mengendalikan, mengembangkan kegiatan organisasi
merupakan kegiatan manajemen.
George R. Terry dalam bukunya The Principles of Management mengatakan bahwa manajemen
adalahpencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya,dengan menggunakan kegiatan orang
lain.
Henry Fayol dalam bukunya General Industrial Management mengatakan bahwa manajemen
adalah proses tertentu yang terdiri atas kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, dan pengendalian dalam rangka mencapai tujuan.
John D. Millet dalam bukunya Management in the Public Service mengemukakan bahwa
manajemen adalah proses dalam memberikan arahan pekerjaan kepada orang-orang dalam suatu
organisasi guna mencapai tujuan.
Harold Koontz dan Cyril O’Donnell dalam bukunya ThePrinciples of Management mengatakan
bahwa manajemen adalah cara untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
Dari berbagai batasan/definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni
perencanaan,pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadapusaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Dalam pengertian manajemen tersebut terdapat unsur tujuan, kegiatan,dan manusia. Ketiga hal
ini seringdisebut unsur-unsur manajemen.Ketiga unsur tersebut merupakan unsur pokok
organisasi.Unsur-unsur tadi diupayakan agar sinkron dan harmonis sehingga tujuan organisasi
tercapai secara optimal, kegiatan organisasinya efektif, dan penggunaan manusianya efisien.
Manajemen juga dapat dikatakan sebagai seni, dimana manajemen berfungsi untuk mencapai
tujuan yang nyata,mendatangkan hasil atau manfaat.Seni manajemen meliputi kemampuan
memandang bagian-bagian yang harus ada dalam organisasi sebagai suatu totalitas sistem dan
menjadi suatu kesatuan gambaran tentang visi.Seni manajemen mencakuppula kemampuan
menyampaikan visi tersebut kepada komponen manajemen.Dalam merencanakan,
mengorganisir,menggerakkan, dan mengendalikan seluruh aspek manajemen dilakukan dengan
seni, dan tidak kaku.
2. Tingkat-Tingkat Manajemen
Tingkatan manajemen dalam organisasi biasanya mempunyai sedikitnya tiga jenjang
manajemen, yaitu manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemenlini pertama.
a. Manajemen Puncak (Top Level Management)
Manajemen puncak adalah tingkatan manajemen tertinggi dalam sebuah organisasi, yang
bertanggung jawabterhadap keseluruhan aktivitas organisasi. Sebutan orang yang memegang
posisi dalam manajemen puncak adalah: direktur,presiden direktur, dewan direksi, dan
sebagainya.
Sedangkan kelemahan dari struktur organisasi garis dan staf adalah sebagai berikut.
a) dimungkinkan terjadinya perintah lebih dari satu orang,sehingga pelaksanaan tugas sering
menjadi bingung;
b) karyawan cenderung tidak saling mengenal;
c) solidaritas karyawan kurang; dan
d) jumlah tenaga kerja yang diperlukan cukup banyak.
3) Organisasi Fungsional
Pada bentuk ini satuan-satuan organisasi disusun dalambentuk lurus, berdasarkan sifat dan
macam fungsi yang harusdilaksanakan.Wewenang fungsional merupakan wewenangstaf yang
dapat memberi perintah kepada bawahan yangsesuai dengan fungsinya.
Adapun kebaikan dan kelemahan dari struktur organisasi fungsional adalah sebagai berikut.
Kebaikan struktur organisasi fungsional antara lain:
a ) adanya pembagian tugas yang jelas, maka kesimpangsiuranperintah dari atasan dapat dihindari,
b ) adanya spesialisasi pekerjaan, sehingga produktivitassemakin tinggi,
c ) koordinasi dapat dilakukan dengan mudah, dan
d ) penggunaan tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuaidengan fungsinya.
Kelemahannya organisasi fungsional antara lain:
a ) tanpa mengadakan latihan terlebih dahulu, mutasi kerjasulit dilakukan,
b ) koordinasi secara menyeluruh sulit dilakukan,
c ) karena bidang tugas yang berlainan, maka dapat terjadipengkotak-kotakan karyawan, dan
d ) kesimpangsiuran tugas masih mungkin terjadi karenaperintah bisa datang lebih dari satu orang.
d. Pengarahan (Leading/Directing)
Pengarahan merupakan aktivitas dalam manajemen yang berhubungan dengan pemberian
bimbingan, saran-saran,motivasi, penugasan, perintah-perintah, atau instruksi kepada bawahan
untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
e. Pengendalian (Controlling)
Pengendalian merupakan serangkaian pengawasan agarpekerjaan berjalan sesuai dengan rencana
yang telahditetapkan.
Ada beberapa langkah dalam proses pengendalian yaitu:
1) menetapkan standar dan metode untuk mengukurprestasi;
2) mengukur prestasi kerja;
3) membandingkan apakah prestasi kerja sudah sesuaidengan standar yang telah ditentukan; dan
4) pengambilan tindakan koreksi atau perbaikan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman
pada umumnya
DAFTAR PUSTAKA
Terry George, R. The Principles of Management.
Ruseffendi.(1992). Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Depdikbud
Sinaga, M. et al. (2006). Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas IV. Jakarta: Erlang