Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

JUDUL..............................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR…................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii

BAB l PENDAHULUAN
A… Latar Belakang Masalah….................................................................................................4
B…Rumusan Masalah................................................................................................................4
C…Tujuan Pembahasan….........................................................................................................4
D…Manfaat Penelitian…...........................................................................................................4

BAB ll PEMBAHASAN
A…Pengertian Manajemen…....................................................................................................5
B…Pengertian Prinsip Manajemen…........................................................................................6
C…Unsur Unsur Manajemen….................................................................................................7
D…Prinsip Manajemen…...........................................................................................................8

BAB lll PENUTUP


A…Kesimpulan.........................................................................................................................10
B…Saran...................................................................................................................................10
C…Daftar Pustaka 10
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Manajemen


Dapat dikatagorikan kedalam tiga kelompok:
a.Manajemen sebagai suatu proses
1. Manajemen sebagai suatu proses, melihat bagaimana cara orang untuk mencapai suatu tujuan
yang telah direncanakan.
2. Encyclopedia of the social science: yaitu suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujan
tertentu dilaksanakan dan diawasi.
3. Gerry R. Terry: yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui
kegiatan orang lain.
b. Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
Manajemen sebagai kolektivitas, yaitu: merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja
sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas/kumpulan orang-orang manajemen,
penanggung jawab hingga tercapainya tujuan manajer
c. Manajemen sebagai ilmu (science) dan sebagai seni (art) Manajemen sebagai suatu ilmu
dan seni, bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip
manajemen.

Mary Parker Follett menjelaskan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. “The art of getting things done through people”.
 Manajemen adalah suatu ilmu dan seni keduanya tidak dapat dipisahkan. Manajemen sebagai ilmu
pengetahuan kemudian diteliti dengan metode ilmiah yang dirumuskan dalam suatu teori untuk
dihubungkan dengan prinsip-prinsip manajemen.
 Manajemen sebagai suatu seni untuk mencapai tujuan perlu kerja sama dengan orang lain

Menurut Hasibuan (2010:9) mengatakan, “Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses
pemanfaatan Sumber Daya Manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu”.
Manajemen menurut Terry dalam Nawawi (2011:11) adalah pencapaian tujuan organisasi atau
perusahaan yang telah ditentukan dengan menggunakan tangan orang lain.
Manajemen menurut Nitisemito (2012:11) adalah suatu ilmu dan seni untuk mencapai tujuan
melalui kegiatan orang lain.
Menurut Handoko (2012:8) manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengawasan usahausaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya sumber daya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Sedangkan menurut Siswanto (2012:1) mengatakan bahwa manajemen adalah seni dan ilmu
dalam perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan
mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa:


1. Manajemen (management): Proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan
mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi
untuk mencapai sasaran organisasi yang telah ditentukan.
1.2 Pengertian Prinsip Manajemen
Prinsip-prinsip manajemen adalah dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari
kesuksesan suatu manajemen. prinsip manajemen adalah salah satu aspek penting dalam
proses manajemen yang berisi dasar dalam proses manajemen sebagai panduan dan
pegangan untuk melaksanakan proses manajemen secara maksimal.
Menurut Henry Fayol. seorang industrialis asal Perancis, prinsip-prinsip dalam
manajemen sebaiknya bersifat lentur dalam guna bahwa perlu di pertimbangkan sesuai
dengan kondisi- kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah.

14.3 Unsur-Unsur Manajemen


Menurut Usman (2009) dan Henry Fayol 6 M yaitu sebagai berikut.
1. Man (Manusia), berperan sebagai man power
Dalam organisasi atau perusahaan, diperlukan untuk memimpin, menggerakkan
karyawan/bawahan, serta memberikan tenaga dan pikiran untuk kemajuan dan
kontinuitas lembaga. Sumbangan tenaga manusia disini dapat pula dinamakan
sebagai leadership atau kewirausahaan;
2. Material (Barang), material digunakan sebagai proses produksi dalam suatu
perusahaan atau organisasi, dapat terdiri dari bahan baku, bahan setengah jadi, atau
barang jadi
3. Machine (Mesin), merupakan kebutuhan pokok dalam melancarkan jalannya suatu
organisasi. Mesin berupa peralatan yang digunakan oleh suatu instansi atau lembaga.
Baik itu peralatan yang modern maupun peratan yang masih bersifat konvensional;
4. Money (Uang), Money /modal dibagi menjadi 2, yaitu modal tetap berupa
tanah, gedung/bangunan, mesin dan modal kerja berupa kas, piutang
5. Method (Metode), pemilihan dan penggunaan metode yang tepat digunakan
sebagai aturan atau cara-cara tertentu yang bertujuan untuk menghindari terjadinya
Inefisiensi dan pemborosan. Dalam lembaga pendidikan, metode pembelajaran yang
dibentuk oleh seorang guru sangat diperlukan dalam menerangkan pelajaran.Karena
metode yang dipakai akan memengaruhi peserta didik dalam memahami pelajaran;
6. Market (Pasar), adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
mengadakan transaksi, dalam lembaga pendidikan market berupa tempat
terjadinya interaksi antara pendidik dengan peserta didik maupun dengan
stakeholders yang ada dalam lingkup lembaga tersebut.
7. Minut (Waktu), merupakan waktu yang dipergunakan dan dimanfatkan dalam
pencapaian visi dan misi suatu lembaga secara efektif dan efisien.
1.3 Prinsip-Prinsip Manajemen

14. Pembagian Kerja (Division of work)


Pernah mendengar prinsip “the right man in the right place?”.  Dalam praktiknya, karyawan
memiliki spesialisasi dalam bidang yang berbeda dan mereka memiliki keterampilan yang
berbeda pula satu sama lain. Tingkat keahlian yang berbeda dapat dibedakan dalam bidang
pengetahuan mulai dari generalis hingga spesialis, pengembangan pribadi dan profesi harus
saling mendukung. Menurut Henri Fayol, meningkatkan efisiensi tenaga kerja dapat
meningkatkan produktivitas. Selain itu, spesialisasi tenaga kerja meningkatkan akurasi dan
kecepatan mereka. Prinsip manajemen ini berlaku untuk kegiatan teknis dan manajeria di
setap organisasi,

14. Otoritas dan Tanggung jawab (Authority and responsibility)


Untuk menyelesaikan sesuatu dalam organisasi, manajemen memiliki wewenang untuk
memberi perintah kepada karyawan. Tentu saja ini dengan otoritas ini ada tanggung jawab.
Menurut Henri Fayol, kuasa atau kewenangan yang menyertainya memberi manajer  hak
untuk memberi perintah kepada bawahan. Tanggung jawab dapat ditinjau ocus dari
kinerja dan oleh karena itu perlu membuat perjanjian atas otoritas yang diberikan. Dengan
kata lain, otoritas dan tanggung jawab berjalan ocus dan mereka adalah dua sisi dari mata
uang yang sama.

14. Disiplin
Prinsip ketiga dari 14 prinsip manajemen adalah tentang kedisiplinan. Hal ini sering menjadi
bagian dari nilai inti (core) misi dan visi bentuk perilaku yang baik dan interaksi yang saling
menghormati. Prinsip manajemen ini sangat penting dan dilihat sebagai hal yang membuat
organisasi berjalan ocus .

14. Kesatuan Komando (Unity of command)


Prinsip manajemen ‘Unity of command’ atau kesatuan komando adalah bahwa setiap
karyawan harus menerima perintah dari satu manajer sehingga karyawan memiliki tanggung
jawab kepada manajer tersebut. Jika tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepada
karyawan diberikan oleh lebih dari satu manajer, ini dapat menyebabkan kebingungan yang
dapat menyebabkan konflik bagi karyawan. Dengan menggunakan prinsip ini, tanggung
jawab agar terhindar dari kesalahan akan bisa di minimalisir.

14. Kesatuan Arah (Unity of direction)


Prinsip manajemen ini adalah tentang ocus dan kesatuan. Semua karyawan memberikan
kegiatan yang sama yang dapat dikaitkan dengan tujuan yang sama, hal ini seperti Anda
mencari North Star Metric untuk bisnis Anda. Semua kegiatan harus dilakukan oleh satu
kelompok yang membentuk tim. Kegiatan-kegiatan ini harus dijelaskan dalam rencana aksi.
Manajer pada akhirnya bertanggung jawab atas rencana ini dan dia memantau perkembangan
kegiatan yang ditentukan dan direncanakan. Area ocus adalah upaya yang dilakukan oleh
karyawan dan koordinasi.

6. Subordinasi Kepentingan Individu


Selalu ada semua jenis kepentingan dalam suatu organisasi. Agar organisasi berfungsi dengan
baik, Henri Fayol mengindikasikan bahwa kepentingan pribadi lebih rendah daripada
kepentingan organisasi (etika). Fokus utamanya adalah pada tujuan organisasi dan bukan
pada individu. Ini berlaku untuk semua tingkat dari seluruh organisasi, termasuk para
manajer.

14. Penggajian (Remuneration)


Motivasi dan produktivitas adalah dua hal yang berkaitan dalam kelancaran organisasi.
Prinsip manajemen ini menjelaskan bahwa penggajian harus cukup untuk membuat karyawan
termotivasi dan produktif. Ada dua jenis penggajian yaitu non-moneter (pujian, tanggung
jawab lebih, kredit) dan moneter (kompensasi, bonus atau kompensasi finansial lainnya).
Pada akhirnya, ini adalah tentang menghargai upaya karyawan yang telah dilakukan.

14. Pemusatan (The Degree of Centralization)


Manajemen dan otoritas untuk memproses pengambilan keputusan harus seimbang dalam
sebuah organisasi. Ini tergantung pada volume dan ukuran organisasi tersebut.

Sentralisasi berarti meletakan konsentrasi otoritas dalam pengambilan keputusan di


manajemen puncak (dewan eksekutif). Berbagi kewenangan untuk proses pengambilan
keputusan dengan tingkat yang lebih rendah (manajemen menengah dan bawah), disebut
sebagai desentralisasi. Henri Fayol mengindikasikan bahwa organisasi harus berusaha untuk
melakukan keseimbangan yang baik dalam hal ini.

14. Hirarki (Scalar Chain)


Hirarki atau tingkatan hadir dalam organisasi tertentu. Hal Ini bervariasi, mulai dari
manajemen senior (dewan eksekutif) ke level terendah dalam organisasi. Prinsip manajemen
hierarki menyatakan bahwa harus ada garis yang jelas di bidang otoritas (dari atas ke bawah
dan semua manajer di semua tingkatan dan divisi). Hal Ini bisa dilihat sebagai tipe struktur
manajemen. Dengan adanya hierarki ini, maka setiap karyawan akan mengetahui kepada
siapa ia harus bertanggung jawab dan dari siapa ia mendapat perintah

10. Ketertiban (Order)
Menurut prinsip ini, karyawan dalam suatu organisasi harus memiliki sumber daya yang tepat
sehingga mereka dapat berfungsi dengan baik dalam suatu organisasi. Selain tatanan sosial
(tanggung jawab manajer) lingkungan kerja harus aman, bersih dan rapi.
 

11. Keadilan dan Kejujuran (Equity)


Prinsip manajemen keadilan dan kejujuran sering terjadi pada nilai-nilai inti dari suatu
organisasi. Menurut Henri Fayol, karyawan harus diperlakukan dengan adil dan setara.
Karyawan harus berada di tempat yang tepat di organisasi untuk melakukan hal yang benar.
Manajer harus mengawasi dan memantau proses ini dan mereka harus memperlakukan
karyawan secara adil dan tidak memihak.

12. Stabilitas kondisi karyawan ( Stability of Tenure of Personnel )


Prinsip manajemen ini merupakan penempatan dan pengelolaan personil dan hal  ini harus
seimbang dengan layanan yang disediakan dari organisasi. Manajemen berusaha untuk
meminimalkan perputaran karyawan dan memiliki staf yang tepat di tempat yang tepat dan
waktu yang tepat. Hal seperti perubahan posisi pada karyawan harus dikelola dengan baik.

13. Inisiatif (Initiative)
Henri Fayol berpendapat bahwa dengan prinsip manajemen ini, karyawan harus diizinkan
untuk mengungkapkan ide-ide baru. Ini mendorong minat dan keterlibatan dan menciptakan
nilai tambah bagi perusahaan. Inisiatif karyawan adalah sumber kekuatan untuk organisas,
hal ini juga mendorong karyawan untuk terlibat dalam kemajuan organisasi.

14. Semangat kesatuan (Esprit de Corps)


Prinsip manajemen ‘esprit de corps’ adalah perjuangan untuk keterlibatan dan kesatuan
karyawan. Manajer bertanggung jawab atas pengembangan moral di tempat kerja, baik secara
individual dan dalam komunikasi. Esprit de corps berkontribusi pada pengembangan budaya
dan menciptakan suasana saling percaya dan pengertian.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.silabus.web.id/7-unsur-manajemen-pendidikan/
http://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-2962/14-Prinsip-Manajemen_25547_p2k-
unkris.html http://eprints.unpam.ac.id/7080/3/BAB%20II.pdf
https://cpssoft.com/blog/manajemen/prinsip-manajemen-keberhasilan-manajemen/

Anda mungkin juga menyukai