Kelas : XII-MIPA 5
Absen : 18
Adanya krisis Ketatanegaraan. Hal tersebut memicu lahirnya Dekrit Presiden tanggal 5 Juli
1959, kenapa? Karena akibat dari kegagalan Dewan Konstituante dalam menghasilkan
konstitusi baru.
Tidak ada parpol yang memperoleh suara mayoritas mutlak. Tida adanya pemenang
mayoritas pada saat itu mengakibatkan sistem pemerintahan tak stabil karena kekuasaan
terbagi bagi ke dalam berbagai aliran politik.
Kekecewaan di Partai Politik. Jumlah partai lebih bertambah banyak dari pada berkurang,
dengan dua puluh delapan partai mendapat kursi, padahal sebelumnya hanya dua puluh partai
yang mendapat kursi. Beberapa pemimpin Masyumi merasa bahwa kemajuan Islam menuju
kekuasaan nasional kini terhalang dan bahwa perhatian mereka seharusnya dialihkan untuk
mengintensifkan Islam ditingkat rakyat jelata.
G. Kelebihan
Tingkat partisipasi rakyat sangat besar, ada sekitar 90% dari semua warga yang punya hak
pilih ikut berpartisipasi.
Lebih dari 39 juta orang memberikan hak suaranya dan mewakili 91,5% dari para pemilih
terdaftar
Prosentase suara sah yang besar, ada 80% dari suara yang masuk. Padahal 70%+ penduduk
Indonesia masih buta huruf
Pemilu berjalan aman, tertib dan disiplin serta jauh dari unsur kekerasan dan kecurangan