Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut manusia untuk

bertindak semakin cepat dengan memperhatikan efisiensi di segala bidang,

dalam menghadapi perkembangan tersebut tentu saja diperlukan fasilitas

atau peralatan. Kalangan dunia usaha baik instansi pemerintah maupun

instansi swasta dalam melakukan usaha sangat mengandalkan fasilitas atau

peralatan kerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan efisien dan

hasil kerja yang optimal, oleh karena itu diperlukan kesiapan sekretaris

organisasi atau corporate secretary dalam mengoperasikan pekerjaan

tersebut.

Sekretaris organisasi atau corporate secretary disebut juga sekretaris

instansi, sekretaris perusahaan, bussines secretary, executive secretary,

Sekretaris organisasi atau corporate secretary di samping menjalankan

tugas atas perintah pimpinan, juga memiliki kedudukan sebagai manajer

yang mengelola suatu unit kerja dalam bidang kesekretariatan. Seorang

Sekretaris organisasi atau corporate secretary memiliki peran dan fungsi

manajerial, meliputi membuat perencanaan, melakukan pengorganisasian,

membimbing dan mengarahkan, mengontrol serta mengambil keputusan

atas berbagai masalah yang dihadapi dalam bidang pekerjaan

kesekretariatan.

Beberapa pendapat tentang pengertian sekretaris organisasi atau

corporate secretary, seperti menurut para ahli yaitu :

Menurut Saiman (2002:31), Sekretaris organisasi atau corporate secretary


merupakan suatu tempat dimana terjadinya aktivitas kerja yang sifatnya

tetap pada suatu kantor atau suatu tempat tertentu yang telah ditetapkan

untuk mencapai tujun bersama.

Menurut Admosudirja dalam Wursanto (2006:2), yang menyatakan

bahwa seorang sekretaris organisasi atau corporate secretarybertugas dan

memiliki kedudukan sebagai pimpinan pelaksana atas keputusan-

keputusan Dewan Direksi atau Dewan Pimpinan Organisasi yang dalam

hal ini disebut executive secretary.Sekretaris organisasi atau corporate

secretary tidak saja melayani pimpinan organisasi melainkan juga ikut

mengatur hal-hal yang menyangkut organisasi dan manajemen.

Menurut Wursanto (2006:3), seorang sekretaris organisasi atau

corporate secretary atas prakarsa sendiri dapat melakukan :

1. Merencanakan apa yang harus dikerjakan dalam rangka bisnis

perusahan atau jabatan di mana dia bekerja.

2. Menyusun struktur dan tata cara organisasi

3. Memimpin organisasi (sekretariat) dengan baik

Di samping bekerja atas perintah Pimpinan, sekretaris organisasi atau

corporate secretary juga memiliki wewenang untuk turut membuat

rencana organisasi, membuat keputusan, melakukan pengarahan,

melakukan pengkoordinasian, menjalankan kontrol, dan melakukan

penyempurnaan organisasi dan tata kerja, serta bekerja terutama untuk

kepentingan organisasi secara keseluruhan. Sekretaris organisasi atau

corporate secretary membantu melaksanakan fungsi manajemen tertinggi

yang meliputi perencanaan, pengkoordinasian, pengontrolan, serta

penyempurnaan.
Menurut Wursanto (2006:4), sekretaris organisasi atau corporate secretary

memiliki 2 (dua) peran utama yaitu :

1. Sekretaris organisasi atau corporate secretary berperan sebagai

pembantu pimpinan yang bekerja atas perintah dari pimpinan

dalam rangka memperlancar tugas pokok pimpinan sehingga

pimpinan mampu melaksanakan kegiatan yang menjadi tanggung

jawabnya untuk mengelola organisasi yang dipimpinnya sesuai

dengan arah yang telah ditetapkan.

2. Sekretaris organisasi atau corporate secretary berperan sebagai

pemberi bantuan atau pelayanan kepada satuan kerja yang ada di

dalam organisasi dalam bidang kesekretariatan.

Dalam hal ini sekretaris organisasi atau corporate secretary

harus dapat memhami apa yang disebut dengan efisien yang berarti

mengerjakan sesuatu dengan tepat (do the things right), yaitu

bagaimana menggunakan berbagai sumber yang ada dengan baik,

sehingga akan memberikan hasil, sedangkan yang dimaksud dengan

efektif adalah mengerjakan sesuatu yang tepat (do the things right),

ialah bagaimana agar tepat sasaran, sehingga sasaran yang diinginkan

dapat tercapai.

Menurut Saiman (2002:52) yang menyatakan bahwa efisiensi

kerja sekretaris organisasi atau corporate secretary yaitu merupakan

keseimbangan atau perbandingan terbalik dalam penggunaan tenaga,

pikiran, kemampuan dan segala fasilitas yang diperlukan guna

mewujudkan volume kerja yang optimal pada waktu yang telah

ditetapkan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sekretaris organisasi?
2. Apa saja fungsi sekretaris organisasi?
3. Apa saja tugas-tugas sekretaris organisasi?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian sekretaris organisasi
2. Untuk mengetahui fungsi sekretaris organisasi
3. Untuk mengetahui tugas-tugas sekretaris organisasi
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Sekretaris Organisasi”
ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas Ibu Dr. Maria Goretti Wi Endang Nirowati Pamungkas pada mata kuliah
Pengantar Administrasi Bisnis. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang ap aitu sekretaris organisasi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Maria Goretti Wi Endang Nirowati
Pamungkas selaku Dosen mata kuliah Pengantar Administrasi Bisnis yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang saya minati.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari,
makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Selasa, 21 September 2021

Penulis

Anda mungkin juga menyukai