2021
TUGAS PAPER
JUDUL PAPER:
OLEH :
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2021
Tugas Paper Mata Kuliah Kewarganegaraan
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-
Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah atau paper yang berjudul
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila di Era Globalisasi dengan tepat waktu.
Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan,
penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Andhika Yudha Pratama,
S.Pd., M.Sc., selaku dosen bidang studi Kewarganegaraan yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan tentang nilai
Pancasila sebagai dasar etika kehidupanberbangsa dan bernegara bagi para
pembaca dan penulis, juga kepada rekan-rekan yang telah membantu sehingga
makalah atau paper bisa tersusun dengan baik dan tepat waktu. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis nantikan demi kesempurnaan
tugas ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
I. PENDAHULUAN...............................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................6
II. PEMBAHASAN................................................................................................4
A. Pengertian Nilai.......................................................................................4
C. Pengertian Etika......................................................................................9
E. Pengertian dan ciri-ciri degradasi dari segi moral, sikap dan perilaku
Bangsa Indonesia.................................................................................................10
III.KESIMPULAN...................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................8
Tugas Paper Mata Kuliah Kewarganegaraan
2021
I. PENDAHULUAN
Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia, menjadi dasar pedoman dalam
segala pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia termasuk
peraturan perundang-undangan. Pancasila merupakan cerminan bangsa Indonesia
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila yang
terkandung di dalam Pancasila menjadi tolak ukur bagi bangsa Indonesia dalam
penyelenggaraan bernegara. Karena konsekuensi dari hal itu bahwa penyelenggaraan
bernegara tidak boleh menyimpang dari nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai
persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Pancasila dianggap sebagai sesuatu
yang sakral yang setiap warganya harus hafal dan mematuhi segala isi dalam pancasila
tersebut. Namun sebagian besar warga negara Indonesia hanya menganggap pancasila
sebagai dasar negara/ideologi semata tanpa memperdulikan makna dan manfaatnya
dalam kehidupan. Tanpa manusia sedari nilai-nilai makna yang terkandung dalam
pancasila sangat berguna dan bermanfaat.
4
Tugas Paper Mata Kuliah Kewarganegaraan
2021
Sebuah kemunduran besar bagi bangsa yang telah memiliki suatu nilai-nilai luhur
didalamnya, sebuah harapan besar sebagai bangsa yang telah memiliki peradapan
dengan nilai-nilai luhur yang telah lama tertanam kinipun kian jauh antara harapan dan
realitasnya.
Kemunduran atau bahkan kehancuran moral inipun kini kian terasa hampir
menyeluruh diberbagai bidang dan aspek didalam tantanan budaya kehidupan berbangsa
dan bernegara, tidak dapat dipungkiri lagi kehancuran moralitas sudah menyelimuti semua
kalangan anak bangsa, baik itu para penyelenggara pemerintahan, penegak hukum,
instansi-instansi maupun masyarakat awam bahkan anak kecil sekalipun kini mereka
mengalami suatu degradasi moral yang kian memprihatinkan. Krisis mentalitas, moral dan
karakter pada saat ini merupakan bagian dari krisis multidimensional yang dihadapi.
Penanaman akan nilai-nilai moral di perguruan tinggi mengalami kemunduran, sehingga
untuk memiliki moral yang baik dan benar, seseorang tidak cukup sekedar melakukan
tindakan yang menurutnya sudah baik saja akan tetapi hendaknya setiap tindakan yang ia
lakukan tersebut disertai dengan keyakinan dan pemahaman akan kebaikan yang tertanam
dalam tindakan tersebut.
5
Tugas Paper Mata Kuliah Kewarganegaraan
2021
1.3 Tujuan
6
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Nilai
Nilai adalah anggapan seseorang terhadap sesuatu hal yang berkarakteristik
abstrak, namun hal tersebut menjadi pedoman bagi kehidupan dalam bermasyarakat.
Nilai erat kaitannya dengan tindakan sosial yang dilakukan oleh manusia kepada
lingkungan sekitar.
Dalam arti ini secara khusus nilai akan senantiasanya memberikan dampa
terhadap kehidupan yang dijalani oleh masyarakat. Oleh karenanya dalam memberikan
pendangan hidup serta menjaga keteraturan sosial masyarakat selalu memberikan lebel
nilai yang bebeda, antara satu dengan lainnya.
Bagi bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara adalah Pancasila. Hal ini berarti bahwa
seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara menggunakan Pancasila sebagai dasar
moral atau norma dan tolok ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan
dan tingkah laku bangsa Indonesia.
Pancasila memuat nilai-nilai luhur untuk dapat menjadi dasar negara. Ada 3 nilai
yang terdapat dalam Pancasila:
a) Nilai dasar
asas-asas yang berasal dari nilai budaya bangsa Indonesia yang bersifat
abstrak dan umum, relatif tidak berubah namun maknanya selalu dapat
disesuaikan dengan perkembangan zaman. Artinya nilai dasar itu bisa terus
menerus ditafsirkan ulang baik makna maupun implikasinya. Melalui
penafsiran ulang itulah akan didapat nilai baru yang lebih operasional sesuai
dengan tanntangan zaman. Adapun nilai dasar yang terkandung dalam
Pancasila adalah Ketuhanan, Kemanusian, Persatuan, Kerakyatan
(musyawarah- mufakat), dan keadilan.
b) Nilai instrumental
Penjabatan dari niali dasar yang berbentuk norma sosial dan norma
hukum. Seperti UUD 1945, Tap MPR, UU No. 40 tahun 1999 tentang PERS,
UU No. 2 tahun 1999 tentang partai politik, UU No. 39 tahun 1999 tentang
HAM, dll.
c) Nilai praksis
Nilai dasar atau instrumental masih hidup di tengah masyarakat berbangsa
dan bernegara. Contoh nilai praksis seperti saling menghormati, toleransi, kerja
sama, kerukunan, bergotong royong, menghargai, dll.
Etika merupakan cabang ilmu filsafat yang membahas masalah baik dan buruk.
Ranah pembahasannya meliputi kajian praksis dan refleksi filsafati atas moralitas secara
nornmatif. Kajian praksis menyentuh moralitas sebagai perbuatan sadar yang dilakukan
dan didasarkan pada norma-norma masyarakat yang mengatur perbuatan baik (susila)
atau buruk (asusila). Sedangkan refleksi filsafat tentang ajaran moral filsafat,
mengajarkan bagaimana moral tersebut dapat dijawab secara rasional dan bertanggung
jawab.
Sila Pertama: menghormati setiap orang atau warga negara atas berbagai
kebebasannya dalam menganut agama dan kepercayaannya masing- masing,
serta menjadikan ajaran-ajarannya sebagai panutan untuk menuntun maupun
mengarahkan jalan hidupnya.
Sila Kedua: menghormati setiap orang dan warga negara sebagai pribadi (persona)
"utuh sebagai manusia", manusia sebagai subjek pendukung, penyangga,
pengemban serta pengelola hak-hak dasar kodrati, merupakan suatu keutuhan
dengan eksistensi dirinya secara bermartabat.
Sila Ketiga: bersikap dan bertindak adil dalam mengatasi segmentasi- segmentasi
atau primordialisme sempit dengan jiwa dan semangat "Bhincka Tunggal Ika",
yaitu bersatu dalam perbedaan dan berbeda dalam persatuan.
E. Pengertian dan ciri-ciri degradasi dari segi moral, sikap dan perilaku Bangsa
Indonesia
Deg·ra·da·si /dégradasi/ n kemunduran, kemerosotan, penurunan, (tentang mutu,
moral, pangkat). Kata Moral berasal dari kata latin “mos” yang berarti kebiasaan. Moral
berasal dari Bahasa Latin yaitu Moralitas adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau
orang lainnya dalam tindakan yang mempunyai nilai positif. Manusia yang tidak memiliki
moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata
manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia.
Ciri-ciri degradasi moral bangsa Indonesia terhadap nilai-nilai pancasila:
1. Banyaknya penyimpangan sosial yang terjadi yang di akibatkan oleh berbagai faktor
baik faktor onternal maupun eksternal.
2. Mudahnya budaya asing yang masuk sehingga memicu munculnya budaya – budaya
baru yang bertentangan dengan nilai – nilai yang ada dalam bangsa Indonesia pada
khususnya.
3. Semakin berkurangnya keefesienan dan kefektifan fungsi lembaga-lembaga social
masyarakat. Penerapan-penerapan norma dan sanksi yang kurang mengikat dari
lembaga sosial mengakibatkan para pemuda pada khusunya mengabaikan aturan-
aturan tersebut.
Bentuk-bentuk degradasi yang terjadi saat ini :
1. Meningkatnya kekerasan pada remaja
2. Penggunaan kata-kata yang memburuk
3. Meningkatnya penggunaan alkohol, narkoba dan seks bebas.
4. Kaburnya batasan moral baik-buruk.
F. Peran Pendidikan Pancasila dalam Mencegah dan Menanggulangi Degradasi Bangsa
Indonesia terhadap Nilai-Nilai Pancasila
Etika adalah lImu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk
manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Dalam Pancasila
terkandung pula prinsip bahwa nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan persatuan
tersebut diaktualisasikan dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat melalui
prinsip musyawarah mufakat. Pembangunan nasional dalam segala bidang yang
telah dilaksanakan selama ini memang mengalami berbagai kemajuan. Namun,
di tengah-tengah kemajuan tersebut terdapat dampak negatif, yaitu terjadinya
pergeseran terhadap nilai-nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila dan etika adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena
merupakan suatu sistem yang membentuk satu kesatuan yang utuh, saling
berkaitan satu dengan yang lain yang dijadikan pedoman dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Implementasi Pancasila sebagai sistem
etika dapat terwujud apabila pemerintah dan masyarakat dapat menerapkan nilai-
nilai yang ada dalam Pancasila dengan mengedepankan prinsip keseimbangan
antara hak dan kewajiban.
DAFTAR PUSTAKA