Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN DAN

ORGANISASI
Oleh :
1. Desiana
2. Latifah salsabilah
a. Pengertian manajemen organisasi
Manajemen Organisasi terdiri dari 2 kata, yaitu :
Manajemen dan Organisasi.
Manajemen sendiri berarti pemrograman, cara, ataupun perencanaan terhadap sesuatu. Sedangkan
Organisasi merupakan suatu perkumpulan dengan tujuan tertentu.
Sehingga jika digabungkan maka Manajemen Organisasi adalah suatu perencanaan pada suatu
perkumpulan untuk mencapai tujuannya.
Latar Belakang Sejarah Manajemen
ada bagian terdahulu telah dikemukakan bahwa setiap perusahaan mempunyai tujuan yang telah ditetapkan
, karena tujuan itulah yang akan memberikan arah bagi kegiatan yang akan dilakukan serta digunakan
untuk mengukur evektivitas kegiatannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan harus pandai dalam
mengelola faktor-faktor produksi yang ada dalam perusahaannya. Faktor-faktornya adalah tenaga kerja,
bahan baku, mesin, metode, uang atau modal, dan pasar atau dalam bahasa inggrisnya di kenal dengan
istilah “ 6 M” (Man, Material, Machines, Methods, Money dan Market).
b. Fungsi Manajemen Organisasi
1. Planing (Perencanaan)
perencanaan dilakukan untuk menghindari terjadimnya kebingungan yang akan tujuan dimasa mendatang.
Fungsi perencanaan ini juga sangat berguna untuk menentukan anggaran dari sebuah kegiatan organisasi.
Baik itu untuk kegiatan yang rutin maupun kegiatan yang tidak rutin.

2. Lead (Pengarahan)
Fungsi satu ini sangat bermanfaat untuk mengarahkan rencana yang sudah dibuat sebelumnya.Sehingga
apapun yang dilakukan terarah dan tidak keluar dari apa yang sudah direncanakan sebelumnya.
Selain itu, fungsi satu ini juga akan semakin mempermudah dalam mencapai tujuan, karena semua
kegiatannya terarah.
3. Controling
Fungsi satu ini berguna untuk mengawasi setiap kegiatan agar selalu sesuai arahan. Sehingga jika
sewaktu-waktu terjadi hal di luar arahan, maka akan lebih cepat tertangani. Jika terjadi kesalahan yang
tidak diinginkan pun ketua organisasi dapat segera mengambil tindakan. Sehingga fungsi satu ini juga
sangat dapat menipiskan tingkat terjadinya kesalahan.
4. Organizing ( Pengorganisasian)
Dalam fungsi ini diharapkan pemimpin organisasi dapat merencanakan dan memberikan
kebijakan yang efektif. Sehingga membuat kinerja para sumber daya manusia juga menjadi lebih baik.
5. Motivation
Karena dengan sumber daya manusia yang termotivasi, maka akan semakin meningkatkan
kinerjanya. Motivasi tersebut dapat berupa pemberian penghargaan pada anggota yang terbaik.
6. Staffing ( Kepegawaian)
fungsi ini berguna pada saat merekrut anggota yang baru. Fungsi ini juga berguna untuk
membentuk suasana kerja yang nyaman. Karena dengan suasana yang nyaman maka kemungkinan akan
berdampak baik untuk kinerja anggota.
7. Time Manajemen (Manajemen Waktu)
Karena dengan memanajemen waktu, diharapkan dapat menghasilkan kinerja yang efektif dari
para anggota. Selain itu, supaya tujuan dari sebuah organisasi tercapai tepat pada waktunya. Tentunya juga
melatih anggota agar menjadi pribadi yang tepat waktu.
Ciri ciri manajer profesional
1. Memiliki Integritas dan Kejujuran
dikatakan pemimpin yang ebrintegritas adalah pemimpin yang memiliki prinsip dalam berfikir
ataupun dalam bersikap. Integritas juga dapat dimaknai sebagai kondisi yang utuh yag mampu
memancarkan kewibawaanmu, mutu, dan sifat mengayomi
2. Bertanggung Jawab
bentuk tanggung jawab seorang manajer diantaranya adalamh menetapkan standar kerja yang
tinggi, memonitor performa kinerja para staffnya, melakukan coaching dan memberikan umoan balik
kepada staff, mampu memecahkan masalah yang rumit menjadi sederhana dan mampu membangun
kedisiplinan dunia kerja.
3. Disiplin
4. Memiliki interpersonal yang baik
maksudnya adalah memiliki keakapan bergaul. Meskipun menjadi seorang pemimpi, tetapi
meiliki sikap mudah bergaul dengan bawahannya.
5. Pandai membangun motivasi
pemimpin yang memiliki jiwa motivator, apapun perusahaan yang dijalankan akan berkembang
pesat dan maju. Karena disana akan tercipta atmosfir yang positif.
6. Memiliki kemampuan berkomunikasi dan analisis
seorang pemimpin harus memiliki kemampuan dalam banyak hal, mulai kemampuan untuk
menyamoaikan ide, kemampuan untuk berpendapat hinngga memiliki kemampuan untuk membuat analisi
masalah yang terjadi di daam perusahaan.
Keterampilan manajemen yang
dibutuhkan
1. Kecerdasan emosi
seorang pengusaha yang baik, dituntut untuk memiiki manajemen emosi yang baik dan sesalu
berkepala dingin, Ketika menghadapi karaker manusia yang unik, agar tidak merusak reputasi bisnis
mereka.
2. Mampu mengelola SDM
seorang pengusaha yang baik harus dapat menuangkan impiannnya ke dalam ide ide yang dapat
diimplementasikan melalui perencanaan strategi manajem yang efesien dan efektif
3. Memilikk jiwa kepemimpinan
pemimpin yang baik harus bisa menginspirasi dan memberikan dorongan positif pada team
work-nya. Bersedia untuk tanggung dalam pemecahan masalah serta berani mengambil risiko
4. Mengelola waktu dengan baik adalah kemampuan manajerial yang sangat penting
seorang pengusaha harus bisa mengelola waktu dengan baik, mulai dari mengerjakan tugas
bedasarkan prioritas, ataupun disiplin dengan jadwal yang telah ditetapkan baik untuk jangka pendek
maupun jangka panjang.
5. Komunikatif
seorang pemimpin usaha yang mampu berkomunikasi dengan baik, kepada staff maupun rekan
kerjanya, akan memiliki kemungkinan besar untuk dapat memberikan araha yang baik dan melakukan
negoisasi secara efektif
DEFINISI ORGANISASI
Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian, organisasi adalah suatu bentuk persekutuan antara dua oranf atau
lebih yang bekerja Bersama serta secara formal terukat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditentukan dan dalam ikatan itu terdapat seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan,

Dalam arti umu, organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja sama secara
rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk mencapai tujuan tertentu memanfaatkan
sumber daya yang ada di dalamnya.
Pentingnya Mengenal Organisasi
1. Meningkatkan pengetahuan dan dan wawasan
2. Memperluas pergaulan
3. Belajar mengatur waktu
4. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
Bentuk bentuk organisasi
1. Bentuk Lini/garis (line organization)
adalah jenis organisasi yang memiliki garis wewenang atau kekuasaan secara vertical dari atasan
ke bawahan.
biasanya diterapkan oleh organisasi kecil dengan jumlah pegawai yang yang masih sekitif , dan
pemilik menjdi pemimpin organisasi.
kepala unit mempunyai wewenang serta serta tanggung jawab penuh terhadap pekerjaan di
unitnya.
2. Bentuk organisasi lini dan staf (line and staff organization)
adalah jenis organisasi yang memoertahankan garis momando dan pelimpahan wewenang dari
pucuk pimpinan(tingkat vertical) ke pimpinan di bawahnya.
pucuk pimpinan tetap memiliki wewenang untuk menentukan keputusan, kebijakan, dan
merealisasikan. Sering diterapkan dalam organisasi besar dengan jumlah pegawai banyak.
3. Bentuk organisasi fungssional (functional organization)
adalah jenis organisasi yang tidak terlalu menekankan hubungan hirearki secara structural.
Bentuk organisasi ini lebih berfokus pada sifat dan jenis fungsi yang dijalankan para anggotanya.
dalam organisasi ini, bawahan menerima perintah dari atasan. Para petinggi organisasi akan
dikelompokkan sesuai spesialis yang dimilikinya, sehingga spesialisasi karyawannya dapat semakin
berkembang dan dimanfaatkan secara optimal.
4. Bentuk organisasi lini dan fungsuonal (line and functional organization)
bentuk organisasi ini menggabungkan bentuk organisasi lini dan fungsuonal. Biasanya diterapkan
dalam organisasi besar dengan jumlah karyawan banyak.
pimpinan tretinggi akan melimpahkan wewenang kepada tiap kepala unit. Pemimpin tertinggi
juga akan memberi wewenang kepada pejabat fungsional untuk melaksanakan bidang pekerjaan
operasionalnya.
5. Bentuk organisasi komite (committee organization)
adalah bentuk organisasi yang masing masing anggotanya mempunyai wewenang sama dan
pemimpin yang sifatnya kolektif. Bentuk organisasi ini bisa diterpkan secara formal ataupun informal.
Prinsip prinsip organisasi
1. Prinsip perumusan tujuan
untuk menghindari kemungkinan adanya pekerjaan yang tertumpuk dan terjadinya kelalai dalam pekerjaan
pada sebuah unit kerja dalam organisasi maka diharuskan adanya pembagian kerja.

2. Prinsip pendelegasian wewenang


dalam menjalankan kegiatan, suatu unit harus diberi kekuasaan/ untuk melaksanakan tugas tugasnya agar
dapat diminta pertanggung jawabannya.

3. Prinsip tingkat pengawasan


untuk memastikan proses percapaian organisasi berjalan dengan baik maka, harus dilakukan pengawasan
dalam oragnisasi.
4. Prinsip rentang manajemen
dalam suatu organisasi perlu kita perhatikan suatu efektivitas dan sebuah efisiensi dari seorang
pemimpin yang dapat membawahi bebrapa orang yang dibawahinya.
5. Prinsip kesatuan perintah
dalam menjalankan sebuah organisasi, seseorang bawahan biasanya mempunyai seorang bos atau
atasan.
6. Prinsip kordinasi
prinsip kordinasi ada usaha untuk mengarahkan seluruh kegiatan unit unit organisasi agar tertuju
pada pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.
koordinasi diperlukan agar kita terhindar dari sebuah konflik, dengan mengurangi duplikasi
tugas, mengurangi pengangguran, dan memperkuat Kerjasama.
Sebab Keberhasilan dan Kegagalan
Organisasi
a. Penyebab kegagalan :
1. kekurangan kehandalan
2. kurangnya pemahaman bidang usaha yang siambil karena tidak dapat memvisualissikan
dengan jelas yang akan digeluti.
3. kurangnya kehandalan pengelolaan administrasi dan keuangan (modal dan kendali kredit)
4. gagal dalm perencanaan
5. tempat usaha dan lokasi yang kurang memadai
b. Sebab keberhasilan organisasi :
1. memiliki ide atau visi bisnis yang jelas
2. kemauan dan keberanian untuk mengadapi untuk menghadapi resiko, baik waktu maupun
uang.
3. membuat perencanaan usaha, mengorganisasikan dan menjalankannya.
c. Tujuan Manajemen Organisasi
1. Membentuk Koordinasi yang Baik
Karena, dengan adanya manajemen maka semua pekerjaan akan lebih terarah dan terkoordinasi.
Selain itu, dengan membentuk koordinasi yang baik antar individu maupun divisi, juga dapat melancarkan
jalannya sebuah organisasi.
2. Menetapkan Kinerja Efektif
Dengan kinerja yang efektif dan terarah maka tujuan dari organisasi juga akan lebih mudah
tercapai.
3. Membuat Lingkungan yang Nyaman
Karena dengan lingkungan yang nyaman dapat membuat anggota menjadi semangat untuk
melakukan pekerjaannya. Selain itu, lingkungan yang nyaman juga membuat segala permasalahan dapat
didiskusikan dengan baik.
d. Manfaat Managemen Organisasi
1. Pengambilan keputusan yang lebih cepat.
2. Peningkatan efisiensi operasi bisnis.
3. Kualitas kinerja karyawan meningkat.
4. Menghilangkan duplikasi pekerjaan.
5. Mengurangi konflik antara karyawan.
6. Komunikasi yang lebih baik antara karyawan dan atasannya.
7. Terget bisnis menjadi lebih mudah untuk digapai.
e. Stuktur Manajemen Organisasi
Fungsi struktur organisasi :
1. Memberi kejelasan tanggungjawab
2. Menjelaskan kedudukan dan

Anda mungkin juga menyukai