Anda di halaman 1dari 10

Organisasi Bisnis

Oleh :
Emmy Ermawati., S.E, M.M
Pengertian Organisasi Bisnis

Organisasi bisnis terdiri dari dua kata yaitu organisasi dan bisnis. Organisasi
adalah sebuah sistem yang terdiri dari sekumpulan individu terhadap pembagian
kerja kelompok dalam mewujudkan tujuan yang telah diciptakan secara sistematis
dan strutural. Sedangkan bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Organisasi bisnis adalah sebuah organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi dan
bertujuan untuk menhasilkan keuntungan (profit). Agar bisnis dapat berjalan
dengan sukses maka perlu di organisasikan.

2
Komponen-Komponen Organisasi Bisnis Sebagai Berikut:

Pasar
Yaitu konsumen yang menggunakan produk atau jasa dari perusahaan dan tidak bisa dikendalikan
oleh perusahaan. Bentuk pasar ini terdiri dari pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar persaingan
sempurna, dan sebagainya.
Perusahaan
Yaitu menyangkut elemen-elemen internal perusahaan itu sendiri diantaranya fungsional
perusahaan serta tingkatan manajemennya.

Pihak Eksternal
Adalah kondisi-kondisi yang berada di luar organisasi yang sifatnya tidak bisa dikendalikan.

3
Komponen-Komponen Organisasi Bisnis Sebagai Berikut:

Konsep Perubahan
Ialah konsep yang selalu terjadi di dunia ini, selalu ada saja perubahan yang terjadi pada saat
dunia ini berjalan. Perubahan-perubahan yang terjadi baik itu di dalam ataupun di luar
organisasi harus bisa diantisipasi dengan baik, sehingga kelemahan dan juga ancaman terhadap
kelangsungan hidup organisasi bisa teratasi.

4
Bentuk-bentuk Struktur Organisasi Perusahaan

1. Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization), merupakan struktur organisasi yang paling
umum digunakan oleh suatu organisasi. Struktur organisasi ini tepat untuk diterapkan pada organisasi atau perusahaan
yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Struktur organisasi bentuk ini dapat menekan biaya
operasional namun mengalami kesulitan dalam berkomukasi antar unit kerja.
2. Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization), adalah struktur organisasi yang dikelompokkan
berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Organisasi ini biasanya diterapkan di perusahaan
yang berskala menengah keatas, hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan
bentuk organisasi fungsional.
3. Struktur Organisasi Matriks (Matrix Strukture Organization), merupaka kombinasi dari struktur organisasi
fungdional dan struktur organisasi divional dengan tujuan untukmenutupi kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk
struktur organisasi tersebut.

5
Prinsip-prinsip Organisasi:
1. Prinsip Perumusan Tujuan, setiap organisasi yang berdiri tentu memiliki tujuan, misalnya
seperti tujuan untuk pemerintahan, badan usaha maupun organisasi kemanusiaan.
2. Prinsip Pembagian Kerja, untuk menghindari kemungkinan adanya pekerjaan yang tertumpuk
dan terjadinya kelalaian dalam pekerjaan pada sebuah unit kerja dalam organisasi maka di
haruskan adanya pembagian kerja.
3. Prinsip Pendelegasian Kekuasaan atau Wewenang, dalam menjalankan kegiatan, suatu unit
harus di beri kekuasaan atau untuk melaksanakan tugas-tugasnya agar dapat dimintai
pertanggungjwaban.
4. Prinsip Tingkat Pengawasan, untuk memastikan proses pencapaian organisasi berjalan dengan
baik maka harus dilakukan pengawasan dalam organisasi.
5. Prinsip Rentang Manajemen, dalam sebuah organisasi perlu kita perhatikan suatu efektifitas
dan sebuah efisiensi dari seorang pemimpin yang dapat membawahi beberapa orang yang
dibawahinnya sehingga seorang pemimpin dapat melakukan tugas kepemimpinannya secara
efektif dan efisien.
6. Prinsip Perintah, dalam menjalankan sebuah organisasi, seseorang bawahan biasanya
mempunyai seseorang bos atau atasan.
7. Prinsip Kordinasi, ada usaha untuk mengarahkan seluruh kegiatan unit-unit organisasi adar
tertuju pada pencapaian tugas organisasi secara keseluruhan. 6
Definisi Manajemen

Manajemen adalah seperangkat prinsip yang berkaitan dengan fungsi perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan, pengendalian dan penerapan prinsip-prinsip ini dalam memanfaatkan
sumber daya fisik, keuangan, manusia dan informasi secara efisien untuk mencapai tujuan suatu
organisasi.
Manajemen secara epitemologis adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan manajemen
adalah hal yang snagat penting untuk kehidupan yang terorganisir dan sangat di perlukan agar mampu
berjalannya semua bentuk orhgnaisasi.

7
Unsur-unsur Manajemen:

1 Sumber Daya Manusia 2 Keuangan 3 Material/ Bahan Baku

4 Mesin 5 Metode 6 Pasar

8
Fungsi Manajemen Diantaranya:

1. Perencanaan, cara yang rasional dan sistematis untuk membuat keputusan yang
akan berpengaruh terhadap masa depan perusahaan
2. Pengorganisasian, untuk memudahkan kegiatan pengawasan terhadap sumber
daya agar bisa menjalankan kegiatan secara efektif dan efisien.
3. Kepengawasan, untuk merekrut dan mempertahankan tenaga kerja yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan baik di tingkat manajerial atau non manajerial.
4. Pengarahan, berkaitan dengan kepemimpinan, komunikasi, motivasi, dan
pengawasan sehingga karyawan melakukan aktivitas mereka dengan cara yang
seefisien mungkin, untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
5. Pengontrolan, fungsi pengontrolan terdiri dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan
untuk memastikan bahwa yang pekerja lakukan sesuai dengan tugas mereka.

9
Keahlian Manajer Perusahaan Bisnis:

1 Keahlian Teknikal (Tecnical Skill), keahlian khusus yang harus dimiliki oleh seorang manajer
berkaitan dengan tanggung jawab utama yang harus di jalankan

Keahlian Hubungan Manusia (Human Relation Skill), berkaitan dengan mengarahkan dan mengontrol
2
agar orang-orang yang ada di dalam perusahaan bertindak untuk mencapai tujuan perusahaan.

Keahlian Konseptual ( Conseptual Skill), keahlian untuk berpikir abstrak, menganalisis dan
3
mendiagnosis dan mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan keadaan yang terjadi.

4 Keahlian Pengambilan Keputusan (Decision Marketing Skill), suatu keahlian yang mana untuk
menentukan suatu keputusan didasari atas permasalahan yang telah terjadi.

5 Keahlian Mengatur Waktu ( Time Management Skill), Berkaitan dengan kemampuan seseorang
untuk mengalokasikan waktunya dengan cara yang paling efektif.

10

Anda mungkin juga menyukai