ׄ ׄ 🎓⃝ ⃝ ׄ ۪۪۪ Jurusan ﹪
:: Manajemen Bisnis
ׄ ׄ 🎓⃝ ⃝ ׄ ۪۪۪ Generasi ﹪
:: 03
BAB I
───────────────────────────
⭒📝̷̸ ┄┄ ׂ TUJUAN
───────────────────────────
BAB II
⭒📝̷̸ ┄┄ ׂ ISI
Ilmu Manajemen
Manajemen adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengatur,
mengelola, merencanakan, serta membagi tugas untuk mencapai tujuan atau
target dari perusahaan.
Ilmu manajemen mempelajari tentang bagaimana cara atau metode yang dipakai
untuk mengelola organisasi atau perusahaan untuk lebih baik lagi. Selain itu,
bertujuan juga untuk membuat organisasi/perusahaan terus berkelanjutan.
Secara umum, manajemen bisnis berarti kegiatan perencanaan,
pengerjaan, dan pengawasan ada sebuah bisnis atau usaha. Seluruh aktivitas
tersebut bertujuan agar usaha dapat mencapai target. Pengertian lain dari
kegiatan ini bisa juga berupa usaha yang sengaja dijalankan berdasar rencana
demi mencapai sebuah target penjualan. Manajemen bisnis juga dapat diartikan
sebagai kegiatan perencanaan, pengerjaan hingga proses mengawasi. Hal
tersebut dilakukan pada suatu bisnis atau usaha tertentu.
Manajemen bisnis memiliki beberapa fungsi, yaitu :
1. Planning
Sebelum membangun sebuah usaha tentunya dibutuhkan perencanaan usaha
seperti, pemasaran, promosi produk, produk yang dijual, pembukuan keuangan
dan dokumentasi arsip, dan lainnya. Planning ini harus didokumentasikan
dengan baik karena akan menjadi patokan aktivitas usaha nantinya.
2. Organizing
Organizing erat kaitannya dengan sumber daya manusia alias pekerja. Setelah
planning dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat kelompok kerja.
Kelompok kerja ini berisi orang-orang yang diberi tugas dengan porsi sama.
Seperti misalnya tim administrasi, pemasaran, lapangan, dan lainnya.
3. Staffing
Staffing mencakup seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan seperti,
mesin, bahan baku, sarana pendukung, dan lainnya. Sumber daya harus diatur
dalam penggunaannya dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
4. Directing
Directing sangat penting dilakukan karena erat kaitannya dengan kepatuhan
pada perencanaan. Kerja yang sesuai dengan arahan perencanaan akan membuat
usaha dapat mencapai target. Disini tindakan pimpinan memegang posisi
penting sebagai penyemangat tim agar bekerja sesuai perencanaan. Karena
kinerja dan progres kerja yang tidak sesuai sangat berpengaruh pada pendapatan
perusahaan.
5. Controlling
Controlling merupakan pengawasan apakah sistem kerja telah dilaksanakan
dengan sesuai atau tidak. Dengan controlling akan terlihat poin-poin penting
yang harus dievaluasi dan dicatat. Sekaligus juga dapat terlihat hambatan-
hambatan yang ada.
Perencanaan Manajemen
Perencanaan manajemen bisnis juga memiliki beberapa unsur penting yang
harus diperhatikan, berupa :
1. Deskripsi Bisnis Jelas
2. Melakukan Analisis Pesaing
3. Memiliki Strategi Pemasaran
4. Laporan Keuangan
5. Menjaga Kualitas Produk dan Layanan
Komponen-Komponen Manajemen
1. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan manajemen yang mengatur finansial
perusahaan. Dengan menggunakan komponen ini diharapkan keuangan
perusahaan dapat stabil dan digunakan tepat tujuan.
2. Manajemen Marketing
Komponen ini berupa kegiatan perencanaan dan pengawasan terhadap aktivitas
pemasaran. Tujuan dari manajemen marketing adalah kontrol terhadap
pemasaran produk.
3. Manajemen Produksi
Manajemen produksi mengatur proses produksi barang di perusahaan. Tentunya
termasuk juga kontrol terhadap kelayakan dan fungsi mesin produksi.
Pengawasan terhadap para operator produksi, dan proses pembuatan produk
hingga selesai.
4. Manajemen Distribusi
Komponen manajemen bisnis ini bertugas mengawasi jalannya kegiatan
distribusi. Kegiatan manajemen ini dimaksudkan untuk memastikan kondisi
produk baik dan tersalurkan dengan cepat.
5. Manajemen SDM
Manajemen ini mengatur segala aktivitas para pekerja di perusahaan. Termasuk
di dalamnya mengatur porsi tanggung jawab, bidang pekerjaan, juga
kedisiplinan pekerja. Untuk menjalankan semua poin-poin di atas tidaklah
mudah. Keberlangsungan sebuah usaha selain tergantung pada manajemen juga
dipengaruhi komitmen.
Organisasi Bisnis
Sebuah kegiatan usaha bisa dikatakan sebagai proses bisnis jika telah memenuhi
hal-hal berikut, yaitu: memiliki tujuan yang jelas, ada input dan output, ada
sumber daya yang digunakan, ada serangkaian kegiatan yang dibagi menjadi
beberapa tahapan, dapat mempengaruhi lebih dari satu unit dalam organisasi,
dan ada nilai tambah bagi konsumen.
Setiap proses bisnis yang berlangsung harus menghasilkan output sebagai hasil
akhirnya. Output ini dapat berupa barang atau jasa. Berikut beberapa contoh
organisasi bisnis yang memiliki output berupa barang maupun jasa
1. Perusahaan Manufaktur
Pabrik adalah contoh organisasi yang menghasilkan output berupa barang.
Barang yang dihasilkan ini akan melalui beberapa tahap sebelum akhirnya
sampai ke konsumen.
2. Rumah Sakit
Rumah sakit adalah contoh organisasi yang menghasilkan output berupa jasa.
Rumah sakit mendapatkan laba dari jasa pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada pasien. Beberapa ahli ekonomi sering kesulitan tentang jenis produk yag
dapat digolongkan sebagai jasa karena pada kenyataannya banyak produk yang
merupakan kombinasi dari barang dan jasa.
3. Jasa Pariwisata
Jasa Pariwisata seperti bus pariwisata atau tour negara yang menghasilkan
output berupa jasa transportasi.
1. Strategi
Strategi bisnis bisa diartikan sebagai rangkaian keputusan dan pedoman
tindakan yang harus dilakukan oleh sebuah organisasi bisnis dalam mencapai
tujuan bisnis. Strategi bisnis harus ditetapkan untuk berbagai tujuan bisnis
dengan sasaran jangka panjang dan bersifat mendasar. Strategi disusun dan
diimplementasikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi bisnis
juga diperlukan untuk mempertahankan dan memperluas aktivitas organisasi di
bidang baru.
2. Struktur Organisasi
Struktur yang berkesinambungan disusun untuk menjalankan strategi agar dapat
mencapai tujuan. Sebuah organisasi dapat menyusun struktur secara fleksibel
bila berkaitan dengan sumber daya yang tersedia dan besarnya budget.
3. Sistem Organisasi
Sebuah sistem disusun untuk merefleksikan kepentingan organisasi dan agar
organisasi dapat berjalan dengan efisien. Sistem yang dibuat dapat berupa
anggaran dasar, peraturan khusus, prosedur, dan peraturan lainnya.
Sistem yang digunakan harus mampu berintegrasi dan saling mendukung satu
sama lain. Sistem organisasi terbagi dalam komponen penyusun yang tidak
terpisahkan, yaitu input, proses, output, dan feedback.
4. Sumber Daya Manusia
Komponen utama dalam sebuah organisasi bisnis adalah sumber daya manusia
sebagai pelaku bisnis. SDM harus dikelola melalui manajemen sumber daya
manusia dengan tujuan sebagai berikut:
- Mengembangkan efektivitas kerja
- Memperbaiki kualitas sumber daya manusia
- Memberikan aturan kerja yang efektif dan produktif
- Menyeimbangkan tujuan individu dengan organisasi
- Membantu para manajer untuk mengelola sumber daya manusia dengan
lebih efektif
5. Keahlian
Seluruh bagian yang terlibat diharapkan memiliki keahlian dan kompetensi
yang dapat mendukung kerja sehingga memberikan hasil terbaik bagi
organisasi. Bagi sumber daya manusia, maka diperlukan bimbingan, pelatihan
secara berkala dengan jangka waktu tertentu, dan motivasi untuk meningkatkan
kualitasnya.
6. Style
Setiap organisasi memiliki perbedaan sendiri dalam hal komunikasi, leadership,
maupun penentuan keputusan. Gaya yang diterapkan tergantung dengan kondisi
sebuah organisasi, termasuk juga kultur sosial dan sumber daya.
7. Nilai yang Dianut
Sebuah organisasi harus menentukan nilai-nilai yang dianutnya. Organisasi
biasanya mewujudkan nilai ini dalam bentuk visi dan misi. Semua keputusan,
peraturan, dan tindakan yang dilakukan harus berdasarkan nilai-nilai tersebut.
───────────────────────────
BAB III
⭒📝̷̸ ┄┄ ׂ KESIMPULAN
Ilmu manajemen adalah bidang yang mempelajari cara mengelola dan mengatur
organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan dan keberlanjutan.
Manajemen bisnis melibatkan berbagai fungsi seperti perencanaan,
pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan. Ini mencakup manajemen
keuangan, manajemen pemasaran, manajemen SDM, manajemen produksi, dan
manajemen distribusi. Organisasi bisnis harus memiliki strategi, struktur,
sistem, sumber daya manusia, keahlian, gaya, dan nilai-nilai yang dianut.
Jurusan manajemen memiliki berbagai konsentrasi seperti manajemen
pemasaran, manajemen keuangan, dan lainnya, dan lulusan jurusan ini memiliki
beragam prospek pekerjaan, termasuk manajer, analis, dan pebisnis.
ׂ֢ ▬ ۪݊ ▭ ׂ֢ ⎚ּ ׅ ׂ֢ ▭ ۪݊ ▬ ׂ֢ ⎚ּ ׅ ׂ֢ ▭ ۪݊ ▬ ׂ֢ ⎚ּ ׅ ׂ֢ ▭ ۪݊ ▬ ׂ֢ ⎚ּ ׅ
▌│█║▌║▌║║▌║▌║█│▌
▌│█║▌║▌║║▌║▌║█│▌
©® Shenzhen University