Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang diangkat dalam penulisan artikel yang berjudul “Manajemen Organisasi Dan
Analisa Laporan Keuangan Dalam Suatu Bisnis” yaitu :
 Apa yang dimaksud dengan Manejemen, Analisa laporan keuangan dan organisasi dalam
suatu bisnis.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan artikel yang berjudul “Manajemen , Organisasi dan Analisa Laporan Keuangan
dalam suatu bisnis.” Yaitu :
 Mengetahui apa yang dimaksud manajemen, analisa laporan keuangan dan organisasi dalam
suatu bisnis.
1.3 Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
 Rumusan Masalah
 Tujuan Penulisan
 Sistematika Penulisan
Bab II Pembahasan
 Pengertian dari Manajemen, Analisa, & Organisasi dalam bisnis.
Bab III Penutup
 Kesimpulan
 Sumber Refensi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen, Analisa Laporan Keuangan & Organisasi Dalam Suatu Bisnis.

Pengertian Manajemen Bisnis

Manajemen adalah sebuah proses merencanakan, mengorganisasi sampai mengendalikan


kegiatan apa pun termasuk usaha. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan bersama secara efektif &
efesien melalui pemanfaatan sumber daya.

Sementara itu untuk manajemen bisnis merupakan proses perencanaan hingga pengendalian
kegiatan usaha yang dilakukan dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada & memaksimalkan
hasil yang didapatkan.

Singkatnya manajemen bisnis adalah kegiatan pengaturan di berbagai setktor yang dimilki
perusahan secara efektif & efesienn untuk mendapatkan hasil maksimal. Semua bias berjalan dengan
baik kalau ada kerja sama yang baik di dalam system dan tidak bekerja sendiri-sendiri.

Jenis manajemen yang diperlukan dalam bisnis.

Didalam perusahaan banyak sekali berbgai macam kompones maka dari itu perlu dilakukan manajemen
agar dapat berjalan dengan semestinya. Secara garis besar manajemen dalam bisnis terbagi menjadi
beberapa bagian seperti :

 Manajemen Keuangan adalah pengaturan keuangan yang dilakukan untuk menyeimbangkan


arus masuk dan keluar. Segala hal terkait dengan keuangan termasuk penjualan, pembelian,
utan, dan piutang harus dicatt dengan baik untuk memudahkan pemeriksaan dan pembuatan
laporan keuangan.
 Manajemen SDM, Dalam perusahaan besar pasti ada banyak orang yng akan bekerja dan
terlibat secara langsung didalamnya, itulah kenapa ada pekerjaan manajer hingga orang di
bagian HRD. Adanya pekerjaan itu akan memudhkan pengaturan sumber daya manusia yang
dimiliki. Tanpa pengaturan yang baik, tujuan atau target dari perusahaan akan sulit tercapai.
 Manajemen Pemasaran, Pemasaran juga harus diatur dengan baik. Kalau sampai orang yang
bekerja dipemasaran ini tidak mampu melakukan pekerjaannya, produk akan sulit laku. Itulah
kenapa manajemen pemasaran sangat penting untuk menentukan aneka strategi agar produk
diterima dan menarik perhatian calon konsumen.
 Manajemen Operasional berhubungan dengan kegiatan sehari-hari dan produksi. Misal
operasional untuk pembuatan barang mulai dari bahan baku sampai ke mesin dan listrik.
Selanjutnya untuk belanja perusahaan seperti kertas hingga ke pantry. Semua harus diatur
dengan baikk agar kegiatan di perusahaan berjalan lancer.

Penerapan manajemen bisnis harus dilakukan dengan baik sejak awal usaha dilakukan. Dengan
menerapkan maanjemen bisnis berbagai sektor bisa berjalan dengan baik dan minim sekali terjadi
kesalahan yang membuat berbagai sektor berantakan.

Pengertian Analisan Laporan Keuangan dalam Bisnis

Analisa laporan keuangan merupakan suatu metode atau teknik yang digunakan untuk
melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap laporan keuangan. Umumnya, analisa ini digunakan oleh
perusahaan atau organisasi dalam memeriksa seluruh jenis laporan keuangan secara berkala. Melakukan
analisa ini sangat penting karena dapat melihat stabilitas keuangan bahkan menghitung untung rugi
sebuah perusahaan.

Dalam melakukan analisa keuangan, seorang analis menguraikan setiap komponen-komponen


laporan keuangan agar bias mendapatkan informasi secara detail. Informasi-informasi terhadap
komponen laporan keuangan ini sangat penting untuk mengetahui kondisi keuangan dari sebuah
perusahaan. Sehingga dapat dijadikan suatu rujukan dalam sebuah pengambilan keputusan.

Analisa laporan keuangan dibagi menjadi beberapa jenis tergantung untuk apa kepentingannya.
Berikut jenis-jenis laporan keuangan.

 Analisa Tren atau yang lebih umum disebut sebagai analisa time-series. Jenis analisa ini biasa
digunakan oleh manajer keuangan untuk melihat kinerja sebuah perusahaan dari satu waktu.
Dalam melakukan Analisa Tren, biasanya seorang manajer keuangan menggunakan metode
analisa rasio keuangan. Metode analisis rasio keuangan ini menggunakan perbandingan rasio
dari laporan keuangan yang sudah pernah dibuat pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan
mengetahui rasio dari laporan keuangan yang ada, seorang manajer dapat mengetahui
performa dari suatu perusahaan serta langkah antisipasi ke depannya.
 Analisa Common Size ini biasa digunakan untuk melakkan analisa terhadap neraca & laporan
untung-rugi sebuah perusahaan dengan menggunakan persentase. Dalam analisa ini, setiap
komponen laporan untung-rugi dibagi dengan penjualan lalu disajikan dalam persentase
penjualan. Sementara komponen neraca dibandingkan dengan total asset dan disajikan sebagai
persentase total asset.
 Analisa Persentase Perubahan ini lebih banyak digunakan dengan cara menghitung tingkat
pertumbuhan dari setiap komponen laporang untung-rugi maupun komponen neraca terhadap
tahun dasar pembatannya. Jenis analisa ini memang sedikit lebih sulit bila dibandingkan dengan
jenis analisa ini merupakan jenis analisa laporan keuangan lainnya. Namun, jenis analisa ini
merupakan jenis analisa laporan keungan yang sangat baik dan kuat analisis ini membuat
seorang manajer keuangan dapat melihat kondisi berbagai akun laporan untung rugi maupun
akun neraca.
 Analisa Industri dalam jenis analisa ini melibatkan perbandingan kondisi perusahaan terhadap
perusahaan lain yang bergerak pada industry yang sama. Tujuannya adalah untuk mengetahui
cara perusahaan melakukan investasi finansial bila dibandingkan dengan perusahaan yang
lainnya. Dengan melakukan jenis analisa ini, seorang manajer keuangan dapat melihat dan
memutuskan terhadap penyesuaian finansial yang mungkin perlu dilakukan. Seorang manajer
atau akuntan keuangan sebuah perusahaan umumnya menggunakan teknik penghitungan rasio
saat melakukan jenis analisa ini.

Melakukan analisis pada setiap laporan keuangan adalah hal penting untuk mengetahui transparansi
arus keuangan lebih baik. Dengan analisi yang dilakukan secara terukur, maka kemungkinan terjadinya
kesalahan dan kecurangan dalam setiap laporan keuangan akan lebih kecil.

Pengertian Organisasi Bisnis

Organisasi bisnis berasal dari 2 kata, organisasi dan juga bisnis. Bisnis sendiri merupakan semua
aktivitas yang telah diorganisasikan oleh sejumlah orang dibidang industry.Sedangkan organisasi lebih
merujuk ke perkumpulan orang serta aktvitas guna mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Raymond Em Glos menyatakan pengertian organisasi bisnis di dalam bukunya yang
berjudul “Business : Its Nature ana Enviroment : An Introduction”. Menurutnya, bisnis merupakan
semua kegiatan yang telah diorganisasikan oleh banyak orang yang mana mereka berkecimpung di
dunia perindustrian dan kemudian sebuah organisasi atau perusahaan akan melakukan berbagai
perbaikan standar serta kualitas produknya.

Sedangkan perusahaan yaitu sebuah organisasi yang didalamnya memproses sumber daya
ekonomi serta keahlian sehingga akan tercipta suatu barang maupun jasa. Kemudian hasil tersebut akan
ditujukan kepada para konsumen yang diharapkan supaya perusahaan mendapatkan keuntungan.
Didalam organisasi bisnis, motivasi utamanya adalah “laba”.

Organisasi bisnis dibagi menjadi beberapa komponen.

a. Pasar, yakni konsumen yang banyak memakai jasa maupun barang dari perusahaan-perusahaan
besar serta tidak bisa terkendalikan oleh perusahaan itu sendiri. Ada beberapa bentuk pasar
anatar lain pasar monopoli, pasar persaingan sempurna, pasar oligopoly dan lain sebaginya.
b. Perusahaan, yakni bersangkutan dengan elemen-elemen di inernal perusahaan seperti
fungsional perusahaan dan juga tingkatan manajemennya. Contohnya pada sisi fungsional,
antara lain produksi, SDM, pemasaran, keuangan, operasi dan lain sebagainya. Sedangkan disisi
tingkatan manajemennya yang terbagi ke dalam manajemen tingkat atas, manajemen tingkat
menengah serta manajemen tingkat bawah.
c. Pihak Eksternal, yakni dimana kondisi organisasi yang bersifat tak dapat dikendalikan lagi.
Kondisi tersebut antara lain situasi politik, ekonomi, social, lingkungan dan lain sebagainya.
Sedangkan pihak eksternal yang lainnya yang banyak memberikan pengaruh yaitu competitor
atau pesaing organisasi. Mereka akan membuat jasa maupun barang terlibat ke dalam suatu
pusara persaingan untuk bisa mendapatkan pasar.
d. Konsep Perubahan, yaitu konsep yang akan selalu terjadi. Didunia ini terutama akan selalu
terjadi perubahan-perubahan, baik itu didalam atau juga diluar organisasi. Perubahan tersebut
haruslah kita antisipasi secara baik. Dengan demikian, kelemahan serta ancaman pada
kelangsungan hidup organisasi bisa diatasi dengan baik.

Bentuk-bentuk organisasi bisnis :

 Perusahaan Perseorangan
Bentuk perusahaan perseorangan adalah salah satu perusahaan yang dikelola sekaligus diawasi
oleh seseorang. Di satu pihak pengelola lah yang akan memperoleh semua keuntungan dari
perusahaan tersebut, sedangkan dari pihak lainnya juga ikut bertanggung jawab apabila terjadi
resiko yang muncul didalam semua kegiatan perusahaan tersebut.
 Perseroan Komanditer (CV)
Perseroan Komanditer atau CV merupakan salah satu persekutuan maupun organisasi yang
didalamnya terdiri dari sejumlah orang. Mereka semua sudah menyerahkan sejumlah dana
dengan tidak harus sama jumlahnya dengan anggota lainnya. Sekutu dalam CV atau perseroan
komanditer. Sekutu komplementer merupakan orang-orang yang ada didalam perusahaan
tersebut yang bersedia untuk mengatur perusahaan. Sedangkan sekutu komanditer, yakni
orang-orang yang ada didalamnya sudah mempercayakan uangnya beserta dengan tanggung
jawab yang terbatas dari kekayaan yang dilibatkan didalam CV.
 Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas atau disingkat dengan PT merupakan salah satu badan usaha yang telah
memiliki hak, kekayaan dan juga kewajiban yang secara terpisah dari yang sudah mendirikan
dan juga yang mempunyai. Tanda dari seorang ikut serta didalam perseroan terbatas yaitu
dengan cara dia punya saham perusahaan yang mana semakin banyak saham yang ia punya
maka akan semakin besar perannya dan juga kedudukannya didalam perusahaan tersebut. Jika
sewaktu-waktu perusahaan punya utang, maka harta masing-masing anggotanya tidak akan bisa
ikut dipertanggung jawabkan dari utang perusahaan itu. Namun hal tersebut hanyalah bersifat
terbatas pada sahamnya saja.
 Firma
Firma merupakan salah satu dari bentuk perkumpulan usaha yang juga didalamnya terdiri dari
sejumlah orang dengan menggunakan satu nama Bersama. Didalam firm aini semua anggota
punya tanggung jawab sepenuhnya, baik itu tanggung jawab sendiri-sendiri maupun Bersama-
sama pada perusahaan pada pihak yang lainnya. Jika suatu saat terjadi kerugian, harga
seluruhnya akan ditanggung secara bersama-sama, bahkan bila perlu menggunakan seluruh
kekayaan milik pribadi. Sedangkan jika salah satu dari anggota tersebut keluar, maka akan
secara otomatis firma telah bubar.
 Perusahaan Negara (PN)
Perusahaan negara yakni organisasi yang ruang geraknya ada dibidang usaha. Sedangkan semua
modalnya yang menanggung adalah negara. Kecuali jika sewaktu-waktu ada hal-hal khusus yang
berdasarkan undang-undang. Perusahaan negara ini didirikan dengan tujuan untuk membangun
perekonomian nasional sehingga menuju masyarakat yang berkeadilan dan Makmur.
 Perusahaan Pemerintah Lainnya.
Perusahaan jawatan atau perjan, persero, perusahaan umum atau perum, dan juga perusahaan
daerah atau PD merupakan perusahaan milik pemerintah lainnya. Untuk perusahaan persero
dan juga perusahaan daerah merupakan perusahaan pemerintah yang bertujuan mencari
keuntungan untuk negara. Sedangkan untuk perusahaan pemerintah perum & perjan semata-
mata tidak untuk mencari keuntungan finansial saja.
 Koperai
Koperasi merupakan salah satu bentuk dari badan usaha yang ruang geraknya dibidang
ekonomi. Koperasi ini dibentuk dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dari para anggota
didalamnya. Sifatnya adalah pribadi, murni dan juga tidak dapat dialihkan.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

MAnajemen, Analisa laporan keungan, dan organisasi dalam sebuah bisnis sangat memegang
peranan yang sangat penting karna ketiga komponen tersebut saling berkitan satu sama lain dalam
sebuah bisnis. Jika salah satu komponen tersebut saling berikatan satu sama lain dalam sebuah bisnis
maka bisnis tersebut tidak akan berjalan dengan lancer.

3.2 Sumber Referensi

 Pengertian Manajemen Bisnis dan Contoh Penerannya yang baik – Akseleran Blog
 Ap aitu Analisa laporan keuangan? Mari kenal beberapa janisnya (accurate.id)

Anda mungkin juga menyukai