Anda di halaman 1dari 4

JENIS PROSES BISNIS UMUM YANG BIASA ADA

DALAM ORGANISASI

Kelompok 7 :
1. Indra Kusuma
2. Riski
3. Muhammad Afriyan

Proses bisnis adalah tiap rangkaian aktivitas yang memiliki keterkaitan, serta saling kerja sama
di dalam sebuah organisasi. Tentunya, proses bisnis tersebut memiliki fungsi untuk membantu
dalam mencapai beragam tujuan dari organisasi itu sendiri yang telah ditentukan sebelumnya.

Dalam menjalankan sebuah proses bisnis yang baik hendaknya memiliki tujuan, input, output,
penggunaan sumber daya yang jelas, punya sejumlah aktivitas dalam beberapa tahapan, bisa
pengaruhi lebih dari satu unit dalam organisasi, serta dapat menciptakan nilai bagi pelanggan.
Bahkan, proses bisnis yang baik juga perlu memiliki tujuan untuk mengefisienkan dan
meningkatkan produktivitas organisasi.

Macam-macam Proses Bisnis Yang Sering Digunakan Dalam Organisasi


Proses bisnis terbagi ke dalam beberapa macam. Namun, secara umum proses bisnis yang sering
digunakan dalam organisasi terdiri dari 3 kategori berikut, yaitu:

1. Proses Manajemen
Proses manajemen mencakup hal-hal yang berkaitan dengan mengukur, memantau dan
mengontrol aktivitas yang berkaitan dengan prosedur bisnis serta sistem.

Beberapa contoh proses manajemen adalah komunikasi internal, perencanaan strategis (strategic
planning), budgeting, infrastruktur atau kapasitas manajemen, manajemen strategis dan lain
sebagainya.

2. Proses Operasional
Proses operasional adalah suatu proses yang langsung berurusan dengan inti bisnis dan
menyediakan produk/nilai untuk customer.

Proses ini mengatur operasional sebuah sistem untuk mencapai tujuan bisnis, misalnya
menghasilkan produk atau layanan yang bernilai. Didalamnya terdapat aktivitas bisnis yang
esensial.

Contoh dari proses Operasional adalah melayani pesanan customer, memproses pembayaran
produk, mengelola akun bank, advertising, marketing, pembelian, manufaktur, penjualan, dan
lain sebagainya.

3. Proses Pendukung
Dikenal sebagai proses sekunder, proses pendukung bertujuan untuk menyokong proses inti.

Dalam suatu organisasi, proses ini mencakup proses-proses yang bersifat back-office untuk
menjaga fungsi bisnis berjalan dengan baik.

Beberapa contoh proses Pendukung adalah pusat bantuan, keuangan (accounting), sistem
informasi, keamanan tempat kerja, human resources management dan recruitment, dsb.
Diatas adalah proses Utama dalam setiap Organisasi.

Ada banyak proses bisnis yang sering digunakan dalam organisasi, tergantung pada jenis bisnis
dan tujuan organisasi tersebut. Beberapa proses bisnis yang umum digunakan antara lain:

Proses pemasaran: proses bisnis ini berfokus pada promosi dan penjualan produk atau jasa
kepada pelanggan. Proses ini meliputi riset pasar, perencanaan strategi pemasaran,
pengembangan produk, promosi, dan penjualan.

Proses produksi: proses bisnis ini berfokus pada pembuatan produk atau jasa yang telah
dirancang sebelumnya. Proses produksi meliputi pengadaan bahan baku, manufaktur,
pengemasan, dan distribusi produk.

Proses keuangan: proses bisnis ini berfokus pada manajemen keuangan organisasi, termasuk
pengelolaan anggaran, akuntansi, pelaporan keuangan, dan perencanaan keuangan jangka
panjang.

Proses SDM: proses bisnis ini berfokus pada manajemen sumber daya manusia, termasuk
rekrutmen, pelatihan, pengembangan karir, manajemen kinerja, dan manajemen gaji dan
tunjangan.

Proses pengadaan: proses bisnis ini berfokus pada pengadaan bahan, jasa, atau produk yang
dibutuhkan organisasi, meliputi pemilihan vendor, negosiasi harga, dan manajemen kontrak.

Proses manajemen proyek: proses bisnis ini berfokus pada manajemen proyek, termasuk
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan penutupan proyek.

Proses pengembangan bisnis: proses bisnis ini berfokus pada pengembangan bisnis baru atau
perluasan bisnis yang ada. Proses ini meliputi riset pasar, identifikasi peluang bisnis,
pengembangan produk baru, dan pelaksanaan strategi bisnis.

Proses layanan pelanggan: proses bisnis ini berfokus pada pelayanan dan dukungan pelanggan,
termasuk pengelolaan keluhan, pemecahan masalah, dan manajemen hubungan pelanggan.

Itulah beberapa proses bisnis yang umum digunakan dalam organisasi. Namun, setiap organisasi
dapat memiliki proses bisnis yang unik dan berbeda tergantung pada jenis bisnis dan tujuan
mereka.

4 Aspek Utama Proses Bisnis dalam organisasi


Proses bisnis tersebut terdiri dari beberapa aspek, yakni:

1. Interlocking Activities
Aspek ini menjelaskan bahwa proses bisnis terdiri dari fungsi bisnis yang terintegrasi dan saling
bekerjasama satu sama lain untuk mencapai tujuan yang spesifik.

2. Across the Organization


Aspek ini mewakili proses bisnis terdiri dari kerjasama lintas departemen dan area fungsional
dalam organisasi.

3. Predetermined Organizational Goal


proses yang dirancang untuk mencapai beberapa tujuan atau objektif yang telah ditentukan
organisasi.
4. Customer Needs
Proses yang bertujuan menghasilkan output yang bernilai bagi customer dan sesuai dengan
kebutuhan customer.

CONTOH PROSES BISNIS DALAM ORGANISASI PERGURUAN TINGGI

Diatas memiliki 3 aktivitas yang dijalankan untuk dalam proses bisnis

1. Proses Manajemen
Dalam proses Manajemen diatas terdiri dari Layanan Akademik, Layanan Kemahasiswaan dan
Layanan & teknologi Informasi
2. Proses Operasional
Dalam Proses Operasional diatas terdiri dari Partnership & marketing, Penerimaan Mahasiswa
baru, Program Degree dan non degree dan Research & Development.
3. Proses Pendukung
Dalam Proses Pendukung diatas terdiri dari Layanan Sarana & Prasarana, Layanan kepegawaian,
dan Layanan Keuangan

Anda mungkin juga menyukai