NIM : 43222120029
1. Beri penjelasan mengenai Manajemen Dan Bisnis, Tujuan Bisnis Dan Lingkungan
Bisnis!
- Manajemen dan bisnis adalah dua konsep yang saling terkait. Manajemen adalah
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya
(seperti manusia, uang, dan sumber daya lainnya) untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Di sisi lain, bisnis adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh individu
atau organisasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan melalui produksi atau
penjualan barang atau jasa.
Tujuan bisnis adalah untuk mencapai keuntungan melalui produksi atau penjualan
barang atau jasa. Namun, tujuan bisnis juga dapat berbeda-beda tergantung pada jenis
bisnis, ukuran bisnis, dan tujuan pemilik bisnis. Tujuan bisnis yang umum adalah
untuk meningkatkan pangsa pasar, mengurangi biaya produksi, meningkatkan
keuntungan, meningkatkan nilai perusahaan, atau memperluas bisnis ke pasar baru.
Lingkungan bisnis terdiri dari faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi
operasi bisnis. Faktor internal meliputi sumber daya manusia, keuangan, dan
infrastruktur bisnis, sedangkan faktor eksternal meliputi persaingan, peraturan
pemerintah, teknologi, pasar, dan faktor lingkungan lainnya. Lingkungan bisnis yang
dinamis memerlukan manajemen.
2. Ketika anda akan merencanakan suatu usaha, Usaha apa yang akan menjadi pilihan anda?
Bagaimana rencana tujuan usaha anda?
- Ketika merencanakan sebuah usaha saya akan memilih perdagangan alat Kesehatan.
Rencana untuk mencapai tujuan usaha yang saya inginkan adalah pertama, saya akan
melakukan evaluasi pasar yang akan dimasuki. Setelah pasar diketahui lakukan
proses pencarian produk-produk yang akan dijual dengan harga yang mendukung
untuk bisa dijual dengan profit yang tinggi. Proses Operasional akan disesuaikan
berdasarkan evaluasi yang ada saat ini, contohnya operasional awal masih
menggunakan sistem manual (dikendalikan manusia) dengan memanfaatkan sistem
yang ada namun tidak sepenuhnya bergantung kepada sistem teknologi. Yang perlu di
perhatikan pembukuan stock, alur keluar masuk kas dan juga sistem pemasaran yang
ada. Jika semua berjalan dengan baik dan memiliki hasil yang sudah dirasa sulit untuk
di kendalikan manual maka bisa mulai memakai sistem akuntasi/pembukuan yang
otomatis di sistem seperti accurate. Setelah itu harus bisa mencari berbagai inovasi
inovasi lainnya supaya usaha tetap berjalan dan berkembang.
3. Jelaskan mengenai Etika dan Budaya Organisasi dalam suatu usaha?
- Etika dan budaya organisasi adalah dua hal yang sangat penting dalam suatu
usaha. Etika organisasi merujuk pada seperangkat nilai-nilai dan prinsip-prinsip moral
yang diadopsi oleh suatu organisasi dan dijunjung tinggi oleh seluruh anggotanya.
Sedangkan budaya organisasi merujuk pada nilai-nilai, norma, dan kebiasaan yang
diadopsi oleh suatu organisasi dan mempengaruhi perilaku dan tindakan seluruh
anggotanya.
Etika organisasi yang baik adalah etika yang berlandaskan pada nilai-nilai moral
yang tinggi dan mengutamakan kepentingan publik dan kepentingan jangka panjang
perusahaan, bukan hanya keuntungan finansial semata. Etika organisasi juga harus
mencakup aspek-aspek seperti kejujuran, integritas, tanggung jawab sosial, dan
konsistensi dalam tindakan dan kebijakan yang diambil.
Budaya organisasi yang baik adalah budaya yang mempromosikan nilai-nilai
positif dan membangun ikatan yang kuat antara anggota organisasi. Budaya
organisasi juga harus mencakup aspek-aspek seperti kolaborasi, kerja tim,
kepercayaan, penghargaan terhadap keragaman, dan inovasi.
Ketika etika dan budaya organisasi berjalan seiring, maka organisasi akan
menjadi lebih efektif, inovatif, dan dapat membangun kepercayaan dengan para
pemangku kepentingan. Etika dan budaya organisasi yang baik juga dapat membantu
organisasi untuk mempertahankan reputasi yang baik dan meminimalkan risiko
hukum dan finansial.
Sebagai bagian dari pengembangan etika dan budaya organisasi, perusahaan harus
memperhatikan hal-hal seperti pelatihan dan pengembangan karyawan, kebijakan dan
prosedur yang jelas, penghargaan dan pengakuan atas prestasi karyawan, dan
komunikasi yang terbuka dan transparan. Semua hal ini harus diintegrasikan ke dalam
strategi bisnis organisasi, dan dipraktekkan secara konsisten dan berkelanjutan.
4. Berikan penjelasan terkait 2 hal yang menjadi keriteria dalam mengukur kinerja bisnis
yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun strategi bisnis.
- Dalam menyusun strategi bisnis, terdapat beberapa kriteria yang perlu
dipertimbangkan dalam mengukur kinerja bisnis. Dua hal yang menjadi kriteria
tersebut adalah:
1. Keuangan: Kriteria keuangan adalah salah satu kriteria utama dalam mengukur
kinerja bisnis. Hal ini meliputi pendapatan, laba, arus kas, dan rasio keuangan seperti
rasio profitabilitas, rasio likuiditas, dan rasio hutang. Kriteria keuangan memberikan
gambaran tentang kesehatan keuangan bisnis dan kemampuan bisnis untuk mencapai
tujuan keuangan yang telah ditentukan.
2. Non-Keuangan: Kriteria non-keuangan meliputi faktor-faktor seperti kepuasan
pelanggan, loyalitas pelanggan, reputasi merek, kualitas produk atau layanan, inovasi,
efisiensi operasional, keberlanjutan, dan kepuasan karyawan. Kriteria non-keuangan
memperhitungkan faktor-faktor yang tidak dapat diukur secara langsung dalam
angka-angka keuangan tetapi tetap penting untuk kesuksesan bisnis dalam jangka
panjang. Kriteria ini membantu mengukur kinerja bisnis dari perspektif pelanggan,
karyawan, dan masyarakat.
Dalam menyusun strategi bisnis, kedua kriteria ini perlu dipertimbangkan secara
bersamaan untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kinerja bisnis.
Kriteria keuangan dan non-keuangan saling terkait dan saling mempengaruhi,
sehingga perlu diintegrasikan dalam pengambilan keputusan strategis. Dengan
mempertimbangkan kedua kriteria ini, bisnis dapat mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan mereka dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif untuk mencapai
tujuan jangka panjang mereka.
8. Jelaskan Tujuan dan Manfaat dari Sistem Informasi Manajemen ? Bagaimana Sistem
Informasi Manajemen dapat mempengaruhi pertumbuhan suatu perusahaan?
- Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem yang dirancang untuk
membantu manajemen dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih baik dengan
memanfaatkan teknologi informasi. Tujuan utama dari SIM adalah untuk
mengumpulkan, mengelola, menganalisis, menyimpan, dan membagikan informasi
yang relevan dan akurat kepada manajemen dan stakeholder lainnya. Berikut adalah
beberapa tujuan dan manfaat dari SIM:
1. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas: SIM memungkinkan perusahaan untuk
mengelola informasi dengan cara yang lebih terstruktur dan terorganisir, sehingga
mempercepat proses pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi dan
produktivitas.
2. Meningkatkan pengambilan keputusan: Dengan menyediakan informasi yang
akurat dan tepat waktu, SIM dapat membantu manajemen dalam mengambil
keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.