Anda di halaman 1dari 6

NAMA : NATALIA JESICA NANDITA K

NIM : 43222120029

1. Beri penjelasan mengenai Manajemen Dan Bisnis, Tujuan Bisnis Dan Lingkungan
Bisnis!
- Manajemen dan bisnis adalah dua konsep yang saling terkait. Manajemen adalah
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya
(seperti manusia, uang, dan sumber daya lainnya) untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Di sisi lain, bisnis adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh individu
atau organisasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan melalui produksi atau
penjualan barang atau jasa.
Tujuan bisnis adalah untuk mencapai keuntungan melalui produksi atau penjualan
barang atau jasa. Namun, tujuan bisnis juga dapat berbeda-beda tergantung pada jenis
bisnis, ukuran bisnis, dan tujuan pemilik bisnis. Tujuan bisnis yang umum adalah
untuk meningkatkan pangsa pasar, mengurangi biaya produksi, meningkatkan
keuntungan, meningkatkan nilai perusahaan, atau memperluas bisnis ke pasar baru.
Lingkungan bisnis terdiri dari faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi
operasi bisnis. Faktor internal meliputi sumber daya manusia, keuangan, dan
infrastruktur bisnis, sedangkan faktor eksternal meliputi persaingan, peraturan
pemerintah, teknologi, pasar, dan faktor lingkungan lainnya. Lingkungan bisnis yang
dinamis memerlukan manajemen.

2. Ketika anda akan merencanakan suatu usaha, Usaha apa yang akan menjadi pilihan anda?
Bagaimana rencana tujuan usaha anda?
- Ketika merencanakan sebuah usaha saya akan memilih perdagangan alat Kesehatan.
Rencana untuk mencapai tujuan usaha yang saya inginkan adalah pertama, saya akan
melakukan evaluasi pasar yang akan dimasuki. Setelah pasar diketahui lakukan
proses pencarian produk-produk yang akan dijual dengan harga yang mendukung
untuk bisa dijual dengan profit yang tinggi. Proses Operasional akan disesuaikan
berdasarkan evaluasi yang ada saat ini, contohnya operasional awal masih
menggunakan sistem manual (dikendalikan manusia) dengan memanfaatkan sistem
yang ada namun tidak sepenuhnya bergantung kepada sistem teknologi. Yang perlu di
perhatikan pembukuan stock, alur keluar masuk kas dan juga sistem pemasaran yang
ada. Jika semua berjalan dengan baik dan memiliki hasil yang sudah dirasa sulit untuk
di kendalikan manual maka bisa mulai memakai sistem akuntasi/pembukuan yang
otomatis di sistem seperti accurate. Setelah itu harus bisa mencari berbagai inovasi
inovasi lainnya supaya usaha tetap berjalan dan berkembang.
3. Jelaskan mengenai Etika dan Budaya Organisasi dalam suatu usaha?
- Etika dan budaya organisasi adalah dua hal yang sangat penting dalam suatu
usaha. Etika organisasi merujuk pada seperangkat nilai-nilai dan prinsip-prinsip moral
yang diadopsi oleh suatu organisasi dan dijunjung tinggi oleh seluruh anggotanya.
Sedangkan budaya organisasi merujuk pada nilai-nilai, norma, dan kebiasaan yang
diadopsi oleh suatu organisasi dan mempengaruhi perilaku dan tindakan seluruh
anggotanya.
Etika organisasi yang baik adalah etika yang berlandaskan pada nilai-nilai moral
yang tinggi dan mengutamakan kepentingan publik dan kepentingan jangka panjang
perusahaan, bukan hanya keuntungan finansial semata. Etika organisasi juga harus
mencakup aspek-aspek seperti kejujuran, integritas, tanggung jawab sosial, dan
konsistensi dalam tindakan dan kebijakan yang diambil.
Budaya organisasi yang baik adalah budaya yang mempromosikan nilai-nilai
positif dan membangun ikatan yang kuat antara anggota organisasi. Budaya
organisasi juga harus mencakup aspek-aspek seperti kolaborasi, kerja tim,
kepercayaan, penghargaan terhadap keragaman, dan inovasi.
Ketika etika dan budaya organisasi berjalan seiring, maka organisasi akan
menjadi lebih efektif, inovatif, dan dapat membangun kepercayaan dengan para
pemangku kepentingan. Etika dan budaya organisasi yang baik juga dapat membantu
organisasi untuk mempertahankan reputasi yang baik dan meminimalkan risiko
hukum dan finansial.
Sebagai bagian dari pengembangan etika dan budaya organisasi, perusahaan harus
memperhatikan hal-hal seperti pelatihan dan pengembangan karyawan, kebijakan dan
prosedur yang jelas, penghargaan dan pengakuan atas prestasi karyawan, dan
komunikasi yang terbuka dan transparan. Semua hal ini harus diintegrasikan ke dalam
strategi bisnis organisasi, dan dipraktekkan secara konsisten dan berkelanjutan.

4. Berikan penjelasan terkait 2 hal yang menjadi keriteria dalam mengukur kinerja bisnis
yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun strategi bisnis.
- Dalam menyusun strategi bisnis, terdapat beberapa kriteria yang perlu
dipertimbangkan dalam mengukur kinerja bisnis. Dua hal yang menjadi kriteria
tersebut adalah:
1. Keuangan: Kriteria keuangan adalah salah satu kriteria utama dalam mengukur
kinerja bisnis. Hal ini meliputi pendapatan, laba, arus kas, dan rasio keuangan seperti
rasio profitabilitas, rasio likuiditas, dan rasio hutang. Kriteria keuangan memberikan
gambaran tentang kesehatan keuangan bisnis dan kemampuan bisnis untuk mencapai
tujuan keuangan yang telah ditentukan.
2. Non-Keuangan: Kriteria non-keuangan meliputi faktor-faktor seperti kepuasan
pelanggan, loyalitas pelanggan, reputasi merek, kualitas produk atau layanan, inovasi,
efisiensi operasional, keberlanjutan, dan kepuasan karyawan. Kriteria non-keuangan
memperhitungkan faktor-faktor yang tidak dapat diukur secara langsung dalam
angka-angka keuangan tetapi tetap penting untuk kesuksesan bisnis dalam jangka
panjang. Kriteria ini membantu mengukur kinerja bisnis dari perspektif pelanggan,
karyawan, dan masyarakat.
Dalam menyusun strategi bisnis, kedua kriteria ini perlu dipertimbangkan secara
bersamaan untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kinerja bisnis.
Kriteria keuangan dan non-keuangan saling terkait dan saling mempengaruhi,
sehingga perlu diintegrasikan dalam pengambilan keputusan strategis. Dengan
mempertimbangkan kedua kriteria ini, bisnis dapat mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan mereka dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif untuk mencapai
tujuan jangka panjang mereka.

5. Rencana bisnis memberikan arah bagi perkembangan bisnis di masa


mendatang. Kegagalan atau keberhasilan setiap perusahaan sebagian tergantung
pada rencana bisnisnya. Jelaskan rencana bisnis dalam hal ini terkait rencana keuangan
suatu perusahaan?
- Rencana bisnis dan rencana keuangan adalah dua hal yang saling terkait dan
memiliki pengaruh yang besar terhadap kesuksesan suatu perusahaan. Rencana bisnis
adalah dokumen yang menjelaskan visi, misi, tujuan, strategi, serta rencana
operasional suatu perusahaan. Sedangkan rencana keuangan adalah dokumen yang
menjelaskan proyeksi pendapatan, biaya, arus kas, dan keuntungan suatu perusahaan
untuk periode tertentu.
Dalam rencana bisnis, perusahaan harus menentukan tujuan jangka pendek dan
jangka panjang, mengidentifikasi target pasar, bersaing dengan pesaing,
mengembangkan produk dan layanan, serta merencanakan kegiatan operasional dan
pemasaran. Semua ini akan mempengaruhi proyeksi keuangan perusahaan.
Dalam rencana keuangan, perusahaan harus merencanakan sumber pendanaan
yang akan digunakan untuk mendukung operasi bisnis, baik melalui modal sendiri
maupun pinjaman. Perusahaan juga harus merencanakan pengeluaran yang
dibutuhkan untuk operasi bisnis, termasuk pembelian inventaris, gaji karyawan, biaya
overhead, dan biaya pemasaran. Selain itu, perusahaan harus memperkirakan
pendapatan dan arus kas yang akan dihasilkan dari penjualan produk dan layanan.
Dalam menjalankan rencana bisnis dan rencana keuangan, perusahaan harus terus
memantau dan mengevaluasi kinerjanya, serta membuat perubahan yang diperlukan.
Hal ini akan membantu perusahaan untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka
panjangnya, serta meningkatkan keuntungan dan nilai perusahaan
dalam jangka panjang.
6. Bagaimana perusahaan dapat menggunakan Internet untuk membedakan produknya dari
produk pesaing? Dan Bagaimana Internet digunakan untuk mengidentifikasi target
pasarnya?
- Perusahaan dapat menggunakan internet untuk membedakan produknya dari produk
pesaing dengan cara:
1. Membangun situs web yang profesional dan menarik untuk menampilkan produk
mereka. Situs web harus mudah dinavigasi dan memuat informasi yang jelas tentang
produk, serta menunjukkan keunggulan produk mereka dibandingkan dengan pesaing.

2. Meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan media sosial, seperti Facebook,


Twitter, Instagram, dan LinkedIn. Dengan membangun komunitas yang terlibat dan
aktif di media sosial, perusahaan dapat membangun kesetiaan pelanggan dan
memperkuat citra merek mereka.

3. Menawarkan layanan pelanggan yang unggul. Perusahaan dapat menggunakan


internet untuk memberikan dukungan pelanggan secara online, seperti melalui email,
obrolan langsung, atau tiket dukungan. Dengan memberikan layanan pelanggan yang
unggul, perusahaan dapat membedakan diri dari pesaing yang tidak menawarkan
layanan yang sama.

- Dalam mengidentifikasi target pasar, perusahaan juga dapat menggunakan internet


dengan cara:
1. Menggunakan alat analisis data online, seperti Google Analytics, untuk memantau
perilaku pengunjung situs web mereka. Dengan memahami perilaku pengunjung,
perusahaan dapat mengidentifikasi tren dan pola pembelian, serta menyesuaikan
strategi pemasaran mereka.

2. Menggunakan media sosial dan platform online lainnya untuk memperluas


jangkauan pemasaran mereka. Dengan memanfaatkan iklan online, perusahaan dapat
menargetkan audiens yang tepat dan memperluas basis pelanggannya.

3. Melakukan survei online untuk mengumpulkan informasi tentang preferensi dan


kebutuhan pelanggan. Survei online dapat memberikan wawasan berharga tentang
apa yang diinginkan pelanggan dan bagaimana perusahaan dapat meningkatkan
produk atau layanannya.

Dalam rangka membedakan produk dan mengidentifikasi target pasar, perusahaan


harus aktif dalam memanfaatkan berbagai sumber daya online yang tersedia. Hal ini
akan membantu perusahaan untuk tetap relevan dan bersaing dengan pesaing di pasar
yang semakin kompetitif.
7. Untuk mempromosikan usaha anda, Apakah Anda akan menggunakan iklan media, iklan
non media, atau keduanya? Mengapa?
- Keputusan untuk menggunakan iklan media, iklan non-media, atau keduanya
tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis usaha, target pasar, anggaran
pemasaran, dan tujuan pemasaran.
Iklan media meliputi iklan di televisi, radio, surat kabar, majalah, dan media
online. Iklan media biasanya lebih mahal daripada iklan non-media, tetapi dapat
mencapai khalayak yang lebih luas dan memperkuat citra merek. Iklan media juga
dapat memberikan kesan yang lebih kuat pada pelanggan dan dapat memberikan
jangkauan yang lebih luas.
Iklan non-media meliputi promosi penjualan, pemasaran langsung, pemasaran
email, pemasaran konten, dan iklan luar ruang. Iklan non-media biasanya lebih murah
daripada iklan media, tetapi mungkin tidak memiliki jangkauan yang sama seperti
iklan media. Namun, iklan non-media dapat lebih efektif dalam mencapai target pasar
yang spesifik dan membuat pelanggan terhubung dengan merek Anda secara lebih
personal.
Dalam hal ini saya lebih memilih strategi pemasaran yang efektif yaitu campuran
iklan media dan non-media. Jadi saya dapat menggunakan iklan media untuk
mencapai audiens yang lebih luas dan iklan non-media untuk membangun hubungan
yang lebih personal dengan pelanggan. Namun, keputusan akhir tetap didasarkan
pada analisis dan evaluasi yang cermat terhadap target pasar dan anggaran pemasaran
perusahaan.

8. Jelaskan Tujuan dan Manfaat dari Sistem Informasi Manajemen ? Bagaimana Sistem
Informasi Manajemen dapat mempengaruhi pertumbuhan suatu perusahaan?
- Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem yang dirancang untuk
membantu manajemen dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih baik dengan
memanfaatkan teknologi informasi. Tujuan utama dari SIM adalah untuk
mengumpulkan, mengelola, menganalisis, menyimpan, dan membagikan informasi
yang relevan dan akurat kepada manajemen dan stakeholder lainnya. Berikut adalah
beberapa tujuan dan manfaat dari SIM:
1. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas: SIM memungkinkan perusahaan untuk
mengelola informasi dengan cara yang lebih terstruktur dan terorganisir, sehingga
mempercepat proses pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi dan
produktivitas.
2. Meningkatkan pengambilan keputusan: Dengan menyediakan informasi yang
akurat dan tepat waktu, SIM dapat membantu manajemen dalam mengambil
keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.

3. Meningkatkan pengelolaan sumber daya: SIM dapat membantu perusahaan dalam


mengelola sumber daya dengan lebih efektif, seperti mengelola inventaris,
mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia, dan mengelola anggaran.

4. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi: SIM dapat membantu perusahaan dalam


meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara departemen dan individu dalam
perusahaan, sehingga mempercepat proses bisnis dan meningkatkan kinerja
perusahaan secara keseluruhan.

5. Meningkatkan keamanan informasi: SIM dapat membantu perusahaan dalam


memastikan keamanan informasi yang sensitif dan rahasia.

Dengan memanfaatkan SIM, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan


produktivitas mereka, meningkatkan pengambilan keputusan, mengoptimalkan
penggunaan sumber daya, meningkatkan koordinasi dan komunikasi, serta
meningkatkan keamanan informasi. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk
tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, dan memimpin pasar dalam industri
mereka.
Dengan menggunakan SIM, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru,
memantau kinerja bisnis, dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan untuk
memperbaiki dan meningkatkan kinerja mereka. SIM juga dapat membantu
perusahaan dalam mengembangkan strategi bisnis yang lebih baik dan memahami
tren pasar yang berkembang. Oleh karena itu, SIM dapat memiliki dampak yang
signifikan pada pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai