Anda di halaman 1dari 4

Nama : Adib Taufiqur’Rachman

Nim : 11210930000084

Kelas : 3C

Mata kuliah : Manajemen Proses Bisnis

Dosen Pengampu : Bayu Waspodo, SE, MM.

RESUME PERTEMUAN KE 1

LATAR BELAKANG

Suatu organisasi atau perusahaan tidak pernah bisa hidup dengan sendirinya, mereka t
entunya sangat membutuhkan kerjasama dengan orang lain. Setiap organisasi atau perusahaa
n tentunya memiliki visi misi sehingga dibutuhkan orang-orang yang memiliki tujuan yang sa
ma dengan harapan dapat mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, hal ini ad
a kaitannya dengan bisnis yang harus memiliki kejelasan supaya tercapainya suatu tujuan. Su
atu bisnis ada keterkaitannya antara satu organisasi dengan organisasi lain dalam membangun
suatu bisnis agar bisnis yang dijalankan sesuai dengan harapan.

Proses bisnis tidak hanya dijadikan untuk standar operasional tetapi menjadi salah sat
u faktor penentu kelancaran dalam penggunaan waktu dan biaya agar menjadi lebih efisien. D
engan adanya proses bisnis yang baik menjadikan arus informasi lebih cepat sehingga memba
ntu dalam pengambilan keputusan yang terbaik di dalam organisasi tersebut. Sistem informas
i dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan org
anisasi.
ISI

Manajemen Proses Bisnis (BPM) adalah sebuah pendekatan untuk meningkatkan efek
tivitas dan efisiensi melalui pembangunan otomatisasi proses dan ketangkasan untuk mengelo
la perubahan. BPM membantu perusahaan dalam mengawasi dan mengontrol seluruh elemen
pada proses bisnis, seperti karyawan, pelanggan, pemasok, dan workflow. BPM meningkatka
n kualitas proses bisnis melalui penyediaan mekanisme feedback yang lebih baik.1

Menurut Mathias Weske (2010) sebuah proses bisnis terdiri dari suatu set kegiatan me
lakukan koordinasi di dalam sebuah organisasi dan lingkungan secara teknis. Kegiatan ini ber
sama-sama mewujudkan tujuan bisnis yang akan dicapai . Setiap proses bisnis ditetapkan ole
h organisasi tunggal, tetapi juga dapat berinteraksi dengan proses bisnis yang dilakukan perus
ahaan lain.2

Lawler dan Barber (2008) BPM adalah satu pendekatan untuk mencapai tuj
uan bisnis, mengkoordinasi proses-proses akhir dari perusahaan, menciptakan best pra
ctices, dan perangkat lunak perlengkapan, seperti di dalam suatu sistem manajemen proses
bisnis, untuk mendeskripsikan, peneliti, dan menambahkan efisiensi dari proses-proses
terhadap goal bisnis.3

Menurut Garimella dkk (2008) BPM adalah seperangkat cara, alat dan teknologi y
ang digunakan untuk merancang, menetapkan, meneliti, dan mengontrol.4

Jeston dan Nelis (2008) BPM adalah pencapaian tujuan organisai melalui perbaikan,
pengelolaan dan pengendalian dari bisnis proses yang pentingproses bisnis operasionalB
PM merupakan suatu pendekatan manajemen holistik untuk meningkatkan efektivitas d
an efisiensi bisnis seiring upaya untuk mencapai inovasi, fleksibilitas dan integrasi de
ngan teknologi.5

1
Ristina Kusuma Ningtiyas, F. P. (2018). Penerapan Business Process Management (BPM)(Studi Kasus: Proses Bisnis Mengeksekusi dan Mengelola Rencana Penjualan di
Divisi Niaga PT PJB Services). Jurnal Teknologi, 65-71.

2
Buchari, A. (2009). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

3
H, L. J.-B. (2008). Service-Oriented Architecture: SOA Strategy Methodology and Technology. Florida: Taylor and Francis Group.

4
Garimella, K. L. (2008). BPM Basics for Dummies.Software AG Special Edition. Indianapolis: Wiley Publishing, Inc.

5
Jeston, J. d. (2008). Business Process Management: Practical Guidelines to Successful Implementations. Oxford: Elsevier Ltd.
Dari pengertian tersebut, dapat kita ambil kesimpulan dimana proses bisnis adalah ran
gkaian atau rantai suatu aktivitas dari organisasi profit yang menghasilkan produk atau jasa. P
roses bisnis juga mencakup apa-apa yang dilakukan perusahaan setiap kali memberikan pelay
anan kepada pelanggan.

Seperti yang kita ketahui bahwa tiap individu organisasi profit atau perusahaan saling
terhubung serta mempengaruhi satu sama lain baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dengan seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin meningka, persaingan antar perusahaan
juga semakin ketat. Dengan demikian perusahaan dituntut untuk cerdas berfikir bagaimana bi
sa bertahan dalam persaingan tersebut.

Salah satu agar bisa survive atau selamat dengan keadaan tersebut adalah dengan men
gembangkan ide kreatif di sautu perusahaan dan mendevelop dengan baik, mengembangkan
Teknik kerja, menekan biaya produksi dan hal lainnya yang bisa dilakukan. Salah satu alat ya
ng bisa digunakan untuk melakuka itu semua yaitu dengan proses bisnis. Dan pengelolaanny
a disebut manajemen proses bisnis.

KESIMPULAN

MPB adalah suatu cara pendekatan untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi di da
lam suatu perusahaan dan dengan MPB juga perusahaan dapat memantau seluruh aspek elem
en di dalam proses bisnis contohnya adalah seperti karyawan,pelanggan,pemasok dan lainnya
Dengan MPB juga suatu perusahaan atau organisasi dapat survive dalam menghadapi persai
ngan yang ada dan perusahaan atau organisasi mempunya landasan pilar yang sangat penting
guna keberlangsungan perusahaan atau organisasi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Bizagi. (2011). Business Process Modeling Notation Bizagi Process Modeler. Bizagi.

Buchari, A. (2009). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Garimella, K. L. (2008). BPM Basics for Dummies.Software AG Special Edition. Indianapolis: Wiley
Publishing, Inc.

H, L. J.-B. (2008). Service-Oriented Architecture: SOA Strategy Methodology and Technology. Florida:
Taylor and Francis Group.

Jeston, J. d. (2008). Business Process Management: Practical Guidelines to Successful


Implementations. Oxford: Elsevier Ltd.

Ristina Kusuma Ningtiyas, F. P. (2018). Penerapan Business Process Management (BPM)(Studi Kasus:
Proses Bisnis Mengeksekusi dan Mengelola Rencana Penjualan di Divisi Niaga PT PJB
Services). Jurnal Teknologi, 65-71.

Anda mungkin juga menyukai