Anda di halaman 1dari 4

INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI

(INSTITUT STIAMI)
UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : BUSINESS PROCESS MANAGEMEN Nama : Rizqi dwi firmansyah


Nama Dosen : Widi Mulyadi, S.Kom, M.Si NPM : CF211110090
Hari : Kamis Semester : 3
Tanggal : 10/11/2022 TA : 2022/2023
Nilai UTS : Program Studi : Konsentrasi : Tipe Soal : Tanda Tangan
Management Logistick supply Mahasiswa :
logistick and chaind
management
(diisi oleh dosen) (boleh dikosongkan)

Silahkan isi kolom yang kosong (untuk tipe soal jika soalnya hanya satu maka tidak perlu diisi)

1. Jenis-jenis Proses dalam Berbisnis


A. Proses Utama
Proses utama merupakan jenis proses bisnis inti yang bersifat fundamental, mulai dari perusahaan
melakukan pengiriman produk dan akhirnya sampai ke tangan pelanggan. Jenis ini juga sering disebut
sebagai operasional.

Setiap langkah yang dilakukan dalam proses utama bertujuan menambah nilai guna pada produk atau
jasa untuk penawaran akhir. Contoh dari proses bisnis utama ini antara lain proses manufaktur,
pemasaran, periklanan, dan penjualan.

B. Proses Pendukung
Proses pendukung merupakan jenis proses bisnis yang bertujuan untuk mendukung jalannya proses
utama. Akan tetapi, dalam proses ini tidak ada penambahan nilai dari produk atau jasa.

Namun, proses pendukung ini akan menciptakan lingkungan yang mendukung supaya proses utama bisa
berjalan dengan aman dan terkendali. Proses ini berlangsung secara operasional, contoh proses bisnis ini
yaitu accounting, rekrutmen karyawan, pusat bantuan dan lain-lain.

C. Proses Manajemen
Proses manajemen merupakan proses bisnis yang mampu mengendalikan operasional dalam suatu
sistem secara penuh. Sehingga proses ini berfungsi untuk mengatur operasional yang ada di dalam
perusahaan.

Proses manajemen ini juga mengatur strategi manajemen, tata kelola dalam perusahaan, menetapkan
standarisasi yang mengarah kepada proses utama, dan pendukung supaya berjalan lebih efektif.

2. Manfaat Business Process Management


Mengasah Kemampuan Berbisnis.
Efisiensi Biaya dan Peningkatan Keuntungan.
Peningkatan Efisiensi Proses Bisnis.
Visibilitas yang Lebih Baik.
Peningkatan Ketaatan, Keselamatan dan Keamanan.
Perencanaan dan Strategi Proses.
Desain dan Pemodelan Proses Bisnis.
Implementasi Proses.

Manfaat yang akan didapatkan dari menggunakan BPM adalah untuk meningkatkan efektifitas dan
efisiensi dalam perusahaan . dan tentunya untuk perusahaan agar dapat menyaingi kompetitornya dan
memperoleh profit serta meningkatkan bisnis dalam suatu perusahaan. Hal ini juga tentunya akan
berimbang dengan seberapa kompleks bisnis prosesnya dan memakan banyak resource. Ini merupakan
salah satu kekurangannya karena BPM akan membutuhkan waktu yang lama untuk membuatnya dan
mengimplementasikannya. Dan waktu yang lama tidak akan efisien untuk suatu perusahaan yang besar.

3. Langkah Business Process Management


1.Perencanaan dan Strategi Yang Tepat

KAMPUS PUSAT
Jl. Pangkalan Asem Raya No. 55 Jakarta Pusat Telp. (021) 4213380 Faks. (021) 4228870 www.stiami.ac.id
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
(INSTITUT STIAMI)
UJIAN TENGAH SEMESTER
Untuk mengawali sebuah proses bisnis, maka diperlukan perencanaan dan strategi yang tepat agar
berjalan sesuai engan yang diharapkan. Anda memerlukan sebuah rencana yang matang dan terstruktur
agar kebutuhan konsumen terpenuhi demi meningkatkan kepuasan pelanggan.

2.Desain dan Pemodelan Bisnis


Tahapan yang berikutnya merupakan tahapan yang akan memberikan gambaran secara detail dari proses
menjalankan suatu bisnis di perusahaan.
3.Implementasi Proses Bisnis
Setelah merencang proses dan sudah menentukan model atau desain dari proses bisnis, maka langkah
selanjutnya adalah langsung mengimplementasikan proses tersebut di dalam menjalankan bisnis.

4.Pemantauan dan Pengendalian Proses


Langkah berikutnya dalam menjalankan sebuah sistem Business Process Management adlah dengan
melakukan pemantauan dan juga pengendalian. Setelah proses bisnis sudah diimplementasikan ke dalam
suatu rencana bisnis, maka perlu untuk dilakukan pelacakan, pengendalian, serta pemantauan.

Ketiga hal ini harus dilakukan secara berkelanjutan karena untuk memastikan kualitas dan keberhasilan
dari proses yang sudah diterapkan. Di dalam proses pemantauan dan pengendalian ini, para pemangku
kepentingan di perusahaan dan badan usaha perlu untuk melakukan analisa berdasarkan history atau
riwayat perusahaan agar dapat memberikan hasil
yang lebih tepat.
5.Perbaikan atau Pengembangan
Untuk tahapan yang terakhir yang diperlukan di dalam suatu business process management adalah
memperbaiki atau mengembangkan proses yang sudah ada ke dalam sistem BPM. Melalui proses
pemantauan, sangat memungkinkan jika perusahaan mempertahankan kualitas dari kinerja proses yang
sudah dilakukan sebelumnya. Melalui pemantauan dan pengendalian proses, maka dapat ditentukan
apakah perusahaan perlu melakukan inovasi atau peningkatan terhadap proses yang telah berjalan di
dalam sebuah perusahaan.

4. 1. Design Pada langkah ini, stakeholder dan anggota tim business analysts mulai menguraikan
milestone atau timeline proses bisnis yang ada dengan mengumpulkan data. Dari data tersebut,
tugas individu dalam keseluruhan proses BPM harus teridentifikasi untuk setiap langkah alur
kerja bisnis. Lalu, langkah-langkah tersebut harus terdefinisi dengan jelas sehingga tim dapat
mengidentifikasi bagian sistem untuk pengoptimalan proses dan metrik selanjutnya untuk
melacak peningkatannya

2. Model Setelah tahap design, tim analis bisnis masuk ke langkah pemodelan yang mana
mereka harus membuat representasi visual dari model proses bisnis. Data pada langkah ini harus
mencakup detail-detail spesifik, seperti timeline proses, deskripsi tugas, biaya tambahan
(incremental cost), dan aliran data apa pun yang terdapat dalam proses. Biasanya, tim dapat
memanfaatkan software BPM seperti Bizagi untuk menyelesaikan tahap pemodelan ini. Bahkan,
software tersebut juga dapat membantu memperbaiki detail seperti deadline dan ketentuan untuk
memberikan gambaran yang jelas tentang urutan peristiwa dan aliran data melalui proses bisnis.

3. Execute atau Implementation Selanjutnya, tim business analysts harus melakukan pembuktian
konsep dengan menerapkan perubahan rancangan dan model proses. Lalu menguji sistem BPM
baru dengan kelompok terbatas. Tergantung pada sifat prosesnya, Anda bisa merekrut
sekelompok orang, sistem otomatis seperti AI atau AR, atau kombinasi keduanya.

4. Monitoring Seperti artinya, tim hanya perlu memonitor atau mengawasi jalannya proses
sesuai rancangan alur kerja. Lalu mengukur peningkatan efisiensi performa dan
mengidentifikasi hambatan fungsional yang mungkin terjadi.

5. Optimization Apabila proses monitoring selama proses berjalan telah selesai, maka tim analis
bisa membuat penyesuaian akhir pada proses. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi
aktivitas bisnis dan membuat rencana lanjutan bisnis (business continuity plan). Itulah
informasi-informasi seputar business process management yang perlu Anda pahami sebelum
menerapkan proses bisnis terbaik untuk perusahaan Anda. Pada intinya, BPM yang baik tidak
hanya mempengaruhi perkembangan bisnis itu sendiri, melainkan juga berpengaruh ke seluruh
KAMPUS PUSAT
Jl. Pangkalan Asem Raya No. 55 Jakarta Pusat Telp. (021) 4213380 Faks. (021) 4228870 www.stiami.ac.id
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
(INSTITUT STIAMI)
UJIAN TENGAH SEMESTER
lingkungan bisnis. Dan bahkan, juga bisa membantu Anda mendapatkan pelanggan yang loyal
sehingga senantiasa terus terhubung dengan bisnis Anda (relationship marketing).

5. Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan sebuah kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang lain atau
mengarahkan pihak tertentu untuk mencapai tujuan suatu kelompok, organisasi, maupun perusahaan.
Untuk bisa memiliki kemampuan kepemimpinan atau leadership, kamu bisa mengikuti program
Leadership Training.

Lantas, apa yang dimaksud dengan Leadership?

Leadership artinya kepemimpinan, yaitu salah satu fungsi manajemen untuk mempengaruhi,
mengarahkan, memotivasi dan mengawasi orang lain untuk menyelesaikan tugas yang telah
direncanakan demi mencapai tujuan perusahaan.
Kepemimpinan pada hakikatnya adalah suatu hal yang melekat pada seorang pemimpin yang memiliki
sifat tertentu, seperti kepribadian, kemampuan, dan kesanggupan.
Kepemimpinan dapat dikategorikan juga sebagai rangkaian kegiatan pemimpin yang tidak dapat
dipisahkan dengan kedudukan setrta gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri.

6. Syarat Pengajuan Kredit Motor


Setiap perusahaan pembiayaan tentu memiliki skema dan prosedur sendiri berkaitan dengan tata cara
pengajuan kredit motor. Di Mandiri Utama Finance, Anda hanya perlu menyiapkan beberapa dokumen
wajib ini ketika hendak mengajukan kredit.

Fotokopi bukti identitas pemohon berupa KTP


Salinan Kartu keluarga maupun surat nikah jika sudah menikah
Fotokopi NPWP bagi Anda yang mengajukan nilai kredit dalam jumlah tertentu
Tanda bukti tempat tinggal
Salinan slip gaji untuk memeriksa pendapatan bulanan Anda
Setelah menyetorkan sejumlah dokumen ini kepada perusahaan pembiayaan, Anda pun harus menunggu
sejenak untuk mendapatkan pengesahan kredit. Perlu diingat kembali bahwa di sini anda mengajukan
kredit motor dan bukan leasing motor.

Jika perusahaan menyetujui, maka Anda dapat langsung membawa pulang kendaraan roda dua yang
Anda inginkan. Setelah selesai memenuhi cicilan sesuai dengan kesepakatan, hak milik sepeda motor
akan sepenuhnya berada di tangan Anda.

KAMPUS PUSAT
Jl. Pangkalan Asem Raya No. 55 Jakarta Pusat Telp. (021) 4213380 Faks. (021) 4228870 www.stiami.ac.id
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
(INSTITUT STIAMI)
UJIAN TENGAH SEMESTER

KAMPUS PUSAT
Jl. Pangkalan Asem Raya No. 55 Jakarta Pusat Telp. (021) 4213380 Faks. (021) 4228870 www.stiami.ac.id

Anda mungkin juga menyukai